cover
Contact Name
Agung Setia Budi
Contact Email
agungsetiabudi@ub.ac.id
Phone
+62341-577911
Journal Mail Official
jtiik@ub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Gedung F FILKOM Lt. 8, Ruang BPJ Jalan Veteran No. 8 Malang Indonesia - 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 23557699     EISSN : 25286579     DOI : http://dx.doi.org/10.25126/jtiik
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen untuk menjadi jurnal nasional terbaik dengan mempublikasikan artikel berbahasa Indonesia yang berkualitas dan menjadi rujukan utama para peneliti. JTIIK di akreditasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 36/E/KPT/2019 yang berlaku sampai dengan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2024.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2: April 2018" : 16 Documents clear
Automatic Question Generation (AQG) dari Dokumen Teks Bahasa Indonesia Berdasarkan Non-Factoid Quesion Aminudin Aminudin; Azhari SN; Baaras Ahmad
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.1 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852664

Abstract

Automatic Question Generation (AQG) adalah sistem yang dapat membangkitkan pertanyaan secara otomatis dari teks atau dokumen dengan menggunakan metode atau pola-pola tertentu. Diharapkan sistem AQG yang dikembangkan bekerja seperti halnya manusia membuat pertanyaan setelah diberikan suatu teks. Manusia dapat membuat pertanyaan, dikarenakan manusia dapat memahami teks yang diberikan dan berdasarkan pengetahuan-pengetahuan yang dimilikinya. Untuk mengembangkan sistem AQG penelitian ini, dilakukan kombinasi beberapa metode diantaranya algoritme Naive Bayes Classifier untuk mengklasifikasikan kalimat ke dalam jenis kalimat non-factoid. Chunking labelling untuk memberikan label pada masing-masing kalimat dari hasil klasifikasi dan pendekatan template untuk mencocokan hasil kalimat dengan template pertanyaan yang dibuat. Hasil pertanyaan yang dihasilkan oleh sistem akan diukur berdasarkan paramater yang telah ditentukan yang didasarkan atas pengukuran recall, precision dan F-Measure. Dengan adanya sistem AQG ini diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran Biologi untuk membuat pertanyaan secara otomatis dan efektif serta efisien.
Pengukuran Kualitas Website Pemerintah Desa Jagalempeni Menggunakan Metode Webqual 4.0 Warjiyono Warjiyono; Corie Mei Hellyana
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.763 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852666

Abstract

Undang-Undang RI no. 6/2016 tentang desa menyatakan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban mengembangkan sistem informasi desa dalam menjalankan e-government menuju good governance.  Website Desa Jagalempeni yang telah dikembangkan pada tanggal 22 Februari 2017 akan menjadi wajah desa di dunia maya dengan menyediakan informasi untuk publik, promosi potensi desa dan terciptanya interaksi layanan masyarakat dengan perangkat desa tanpa sekat tempat dan waktu baik untuk masyarakat di dalam maupun luar lingkungan Desa Jagalempeni. E-government di Indonesia hingga saat ini jumlahnya terus meningkat, tetapi secara kualitas masih banyak yang belum memenuhi standar kualitas yang baik. Padahal faktor layanan mempunyai pengaruh yang sangat besar dari keberhasilan sebuah e-goverment. Begitu pula dengan website Desa Jagalempeni di alamat www.jagalempeni.desa.id untuk mencapai cita-cita pemerintah desa menuju good governance tentu harus memenuhi standar kualitas yang baik dari kualitas kegunaan, kualitas informasi, kualitas layanan dan kualitas visual, oleh karenanya pengukuran kualitas website desa perlu dilakukan. Penelitian ini mengukur kualitas website Pemerintah Desa Jagalempeni dengan menggunakan metode Webqual 4.0 dan menggunakan 4 (empat) instrumen yaitu Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality dan Visual Quality. Data penelitian ini menggunakan 122 data dan diolah dengan software SPSS melalui uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, korelasi dan regresi linier. Hasil pengukuran memberikan kesimpulan bahwa website Desa Jagalempeni saat ini dari sisi Usability Quality, Information Quality, dan Visual Quality sudah mempunyai kualitas yang baik, sedangkan dari sisi Service Interaction Quality belum mempunyai kualitas yang baik, karena kepuasan pengguna (user satisfaction) belum terpenuhi. Dengan demikian maka website Desa Jagalempeni perlu adanya pengembangan khususnya di kualitas layanan interaksi, agar website Desa Jagalempeni menjadi lebih baik, berkualitas, mempunyai daya saing dan kebanggaan Desa Jagalempeni sesuai dengan cita-cita menuju good governance. Kata kunci: Kualitas Website, Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality, Visual Quality, User Satisfaction,  Webqual AbstractLaws of the Republic Indonesia 6/2016 about the village said that the local government is obliged to develop village information system in running e-government towards good governance. The Jagalempeni Village site built on February 22, 2017 will be the face of the village in cyberspace by providing information for the community, promoting village potential and creating interaction services with village apparatus with no space and time for people inside and outside Jagalempeni Village. E-government in Indonesia to date is still increasing in number, but still very many who do not meet the standards of good quality. The service factor has a major influence on the success of an e-Government. Similarly, the Jagalempeni Village website at www.jagalempeni.desa.id address to achieve the ideals of village governance of good governance must meet good standards of  quality of use, quality of information, service quality and visual quality, so the quality of website measurement should be do. This study measures the quality of the Jagalempeni Village Government website using the Webqual 4.0 method and uses 4 (four) instruments of Quality, Quality of Information, Quality of Service Interaction and Visual Quality. This research data uses 122 data and processed with SPSS software through test of validity, reliability, descriptive analysis, and linear regression. The result of the measurement gives conclusion that the website of Jagalempeni Village now from the side of Quality, Information Quality, and Visual Quality have good quality, while the Quality of Service Interaction does not have good quality, because the user satisfaction (user satisfaction) has not been fulfilled. Thus, the website of Jagalempeni Village needs to be developed especially in the quality of service interaction, so that the website of Jagalempeni Village become better, qualified, have the competitiveness and pride of Jagalempeni Village in accordance with the ideals towards good governance. Keywords: Website Quality, Usability Quality, Information Quality, Service Interaction Quality, Visual Quality, User Satisfaction,  Webqual
Algoritma Decision Table Menggunakan Inner Join Bersyarat untuk Klasifikasi Hasil Penilaian Angka Kredit Perekayasa Huda M Elmatsani
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.014 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852607

Abstract

Salah satu syarat yang diperlukan dalam kenaikan pangkat dan jabatan perekayasa adalah surat penetapan angka kredit. Untuk memperolehnya, perekayasa menyerahkan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) kepada sekretariat Tim Penilai untuk dilakukan proses penilaian. Proses penilaian secara manual seringkali bermasalah, seperti kesalahan dalam mencatat data, memberikan penilaian dan menetapkan rekomendasi kenaikan pangkat. Untuk mengatasi masalah tersebut, aplikasi Sistem Administrasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Perekayasa (SAPPP) dirancang dan dikembangkan. Metode pengembangan ditekankan pada pada implementasi algoritma Decision Table (DT) menggunakan inner join bersyarat, metode ini mentransformasikan aturan komposisi angka kredit menjadi decision rule untuk memperoleh klasifikasi hasil penilaian yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Hasil pengembangan memperlihatkan bahwa aplikasi SAPPP dengan dukungan sistem klasifikasi dan visualisasinya dapat membantu proses penilaian dan penetapan angka kredit perekayasa secara lebih efektif dan efisien. AbstractOne of the requirements required in the promotion and position of engineer is a letter of determination of credit score. To obtain it, the engineer submits a list of proposed credit scores to the Appraiser Secretariat for the assessment process. Manually appraisal processes are often problematic, such as errors in recording data, assessing and assigning promotional recommendations. To overcome these problems, the application of the Administration System for Assessment and Designation of Engineer Credit Rate (SAPPP) is designed and developed. The development method is emphasized on the implementation of the Decision Table (DT) algorithm using conditional inner join, this method transforms the composition of the credit code into the decision rule to obtain the classification of the assessment results used in decision making. The development results show that SAPPP applications with the support of classification and visualization system can help the process of appraisal and determination of credit numbers of engineers more effectively and efficiently.
Penerapan Strategi Customer Relationship Management (CRM) Pada Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan Studi Kasus : Rumah Kreatif Ogan Ilir Indralaya Shabrina Amatullah; Hidayah Syafitri; Rizki Delima; Ali Ibrahim
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1461.117 KB)

Abstract

Customer Service Information System that implements Customer Relationship Management (CRM) strategy is a tool used to drive Creative House Ogan Ilir Indralaya so as to improve the quality of service to its customers. The implementation of this CRM strategy uses a web-based system that can manage customer data, product promotions, product sales data and customer service used for customers. The purpose of the implementation of CRM strategy in information systems is to retain existing customers by increasing customer satisfaction to service. The level of user satisfaction will be known from the questionnaire to be used in the Servqual (Quality of Service) method. With the implementation of Customer Relationship Management strategy in customer service information system expected information and services can be more quickly and easily.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Anggota Jemaat, Baptisan, dan Pernikahan Berbasis Web (Studi Kasus: Gekari Lembah Pujian Kota Sorong) frits gerit john rupilele
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3229.521 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852685

Abstract

AbstrakGereja merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam pelayanan masyarakat. Gereja juga memiliki sistem manajemen informasi termasuk pengelolaan, penyimpanan, dan penyajian data. Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI) Lembah Pujian Kota Sorong adalah salah satu Gereja cabang yang bernaung dalam Sinode GEKARI yang berpusat di Jakarta. Sistem manajemen pelayanan di GEKARI Lembah Pujian masih bersifat manual yang menyebabkan pelayanan yang tidak efektif dan efisisen. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi manajemen pelayanan anggota jemaat, baptisan, dan pernikahan berbasis web untuk mendukung setiap kegiatan pelayanan gereja kepada jemaat. Metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall dengan model perancangan menggunakan diagram-diagram Unified Modelling Language (UML). Hasil perancangan sistem dalam penelitian ini menampilkan informasi tentang gereja dan perangkat pelayan, informasi kegiatan gereja, warta jemaat, artikel, pelayanan pendaftaran anggota jemaat, baptisan dan pernikahan, laporan data pendaftaran yang sajikan dalam bentuk grafik, laporan cetakan surat baptis dan surat nikah serta manajemen seluruh data jemaat dan data gereja.  Abstract Church is one of the organizations engaged in community service. Church also has an information management system including the management, storage, and presentation of data. Gereja Kasih Karunia Indonesia (GEKARI) Lembah Pujian in Sorong is one of the branches of the GEKARI Synod centered in Jakarta. The manual service management system at GEKARI Lembah Pujian results in the ineffective and inefficient service. The purpose of this research is to design a web-based management information system of the church, baptism, and marriage services to support every church service activity for the congregation. The method used in developing the system is the Waterfall method with designing method that uses Unified Modeling Language (UML) diagrams. The results of the system design in this study show information related to church, servant sets, church activities, church news, articles, congregation registration service, baptism and marriage, reports of registration data presented in graphic form, baptismal print report and certificate of marriage, as well as the management of all congregation and church data.  
Peningkatan Kualitas Citra Stego pada Adaptive Pixel Block Grouping Reduction Error Expansion dengan Variasi Model Scanning pada Pembentukan Kelompok Piksel Hendro Eko Prabowo; Tohari Ahmad
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.12 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852633

Abstract

Kebutuhan komunikasi yang terus bertambah dan ditandai dengan meningkatnya jumlah IP traffic dari 744 EB menjadi 1.164 EB menjadikan keamanan sebagai salah satu kebutuhan utama dalam menjaga kerahasiaan data. Adaptive Pixel Block Grouping Reduction Error Expansion (APBG-REE) sebagai salah satu metode data hiding dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Metode ini akan membagi citra carrier menjadi blok-blok dan membentuknya menjadi kelompok-kelompok piksel. Hasil dari proses ini akan dimanfaatkan untuk menyembunyikan data rahasia. Namun, metode ini memiliki kekurangan, yaitu belum diketahuinya metode scanning terbaik dalam pembentukan kelompok piksel untuk menciptakan citra stego dengan kualitas tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, kami mengusulkan 4 mode (cara) scanning berdasarkan arah scanning tersebut. Mode scanning tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda untuk masing-masing citra stego yang diujikan. Namun berdasarkan hasil uji coba, setiap mode scanning mampu menjaga kualitas citra stego diatas 57,5 dB. Hasil ini akan meningkat seiring dengan berkurangnya jumlah shifted pixel yang terbentuk. AbstractThe need of communication has increased continously which is represented by the rise of number of IP traffic, from 744 EB to 1.164 EB. This has made data security one of the main requirements in terms of securing secret data. Adaptive Pixel Block Grouping Reduction Error Expansion (APBG-REE) as one of data hiding methods can be implemented to meet that requirement. It divides the carrier image into blocks which are then used as pixel groups. The result of this process is to be a space for secret data. However, this method has a problem in the scanning when creating pixel groups to generate a high quality stego image. To handle this problem, we propose four scanning models base on its direction. This means that the scanning can be done row-by-row or column-by-column. Base on the experiment, we find that those modes deliver various results and each of them is able to maintain the stego quality of more than 57,5 dB. This result increases along with the decreasing the number of shifted pixels.
Analisis Kualitas Website Alumni Stikom Bali Menggunakan Metode Webqual Putu Linda Santiari; I Gede Surya Rahayuda
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.62 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852576

Abstract

STIKOM Bali Alumni Website at http://alumni.stikom-bali.ac.id domain is online information media which is used to give information to alumni STIKOM Bali. So far there have been complaints about the documentation, information on alumni websites that have not been updated. Therefore, quality evaluation is needed to know the problems that exist in the system and in order to achieve certain goals effectively, efficiently, and achieve user satisfaction. Based on these problems, then the research was published under the title Analysis Quality Alumni STIKOM Bali Website Using Webqual. In this research using Webqual method to measure quality of information and quality of interaction. Research begins with data collection, website testing, and analysis. Results from the output data to find out the quality problems that exist and become a reference for further improvement. In evaluating the quality of information and quality interaaksi there are problems of quality problems. From the problems found then made a quizioner to know the quality of information and the quality of interaction based on the problems found. Before this quizioner is distributed then the validity and reliability test will be done using SPSS software. If the quizioner is valid and reliable then the quizioner will be distributed and then evaluated. From the dissemination of questionnaires to several students, there are 3 indicators that are rejected, so it needs to be improved. The three indicators that need to be improved namely the information provided is difficult to understand, good reputation, and sense of community.
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Prediksi Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Neural Network Backpropagation Ade Pujianto; Kusrini Kusrini; Andi Sunyoto
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.234 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852631

Abstract

Seleksi di Amikom masih mengalami kendala pada proses pengambilan keputusan, banyaknya data menyebabkan pengambil keputusan membutuhkan tools yang dapat membantu dalam menentukan penerima beasiswa, salah satu metode yang sering digunakan adalah artificial neural network (ANN). Metode ini meniru jaringan pemodelan saraf otak manusia berupa neuron-neuron untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satu penerapan neural network adalah untuk melakukan prediksi atau peramalan terhadap suatu peristiwa tertentu serta dianggap mampu menyelesaikan masalah yang komplek seperti penalaran otak manusia. Untuk menyelesaiakn masalah yang komplek neural network memerlukan banyak neuron atau yang biasa disebut layer (lapis). Salah satu metode neural network multi lapis adalah backpropagation yang mampu mengoptimalisasi bobot pada neuron dan menyelesaikan masalah yang komplek. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan sistem prediksi dengan menggunakan metode neural network backpropagation untuk melakukan peramalan terhadap mahasiswa yang mendaftar beasiswa. hasil akhir penelitian ini adalah nilai akurasi sebesar 90% dan nilai error terkecil sebesar 0,000101 pada epoch ke 329 dengan jumlah 3000 data dengan pembagian data training 2.250 dan 750 data testing serta konfigurasi learning rate sebesar 0,2 dan momentum 0,2. Kata kunci: Artificial Neural netwok, Backpropagarion, Prediksi, beasiswa, Pengambilan Keputusan. AbstractSelection in Amikom is still constrained in the decision-making process, the number of data causing decision makers need tools that can assist in determining scholarship recipients, one of the most commonly used method is artificial neural network (ANN). This method mimics the neural network modeling of the human brain in the form of neurons to solve a problem. One application of neural network is to make predictions or forecasting of a particular event and is considered capable of solving complex problems such as human brain reasoning. To solve the problem the complex neural network requires many neurons or so-called layers. One method of multi layer neural network is backpropagation that is able to optimize the weight of neurons and solve complex problems. The result of this research is a prediction system design using neural network backpropagation method to forecast the students who apply for scholarship. the final result of this research is the accuracy value of 90% and the smallest error value of 0.000101 on epoch to 329 with the amount of 3000 data with sharing training 2,250 and 750 data testing and learning rate configuration of 0.2 and momentum 0.2.Keywords: Artificial Neural Netwok, Backpropagarion, Prediction, Scholarship, Decision Making.
Penerapan Extreme Programming dalam Membangun Aplikasi Pengaduan Layanan Pelanggan (PaLaPa) pada Perguruan Tinggi Rezania Agramanisti Azdy; Arsia Rini
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.957 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852658

Abstract

Layanan pengaduan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi umumnya hanya menjadikan mahasiswa sebagai fokus utama dalam peningkatan layanan, hal ini dikarenakan mahasiswa adalah pengguna langsung jasa yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi. Layanan pengaduan tidak memfasilitasi pengaduan yang mungkin dapat diberikan oleh pengguna jasa lainnya, seperti pengguna lulusan atau masyarakat sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Perguruan Tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan seluruh pengguna jasa Perguruan Tinggi untuk melakukan pengaduan. Pembangunan aplikasi menerapkan metodologi rekayasa perangkat lunak agar dapat menghasilkan perangkat lunak tepat waktu. Metodologi yang digunakan adalah Extreme Programming. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan Extreme Programming pada pengembangan aplikasi mengakibatkan pengembangan dapat dilakukan secara cepat dengan jumlah anggota tim yang minimal. Pengembangan dapat dilakukan dengan cepat karena pengembangan aplikasi dimulai dengan membangun komponen yang paling sederhana terlebih dahulu, yaitu komponen verifikasi akun, yang dilanjutkan dengan komponen lainnya. Hasil pengujian menggunakan metode black box aplikasi dapat dijalankan sebagaimana mestinya dan memenuhi acceptance criteria pada user story. AbstractThe complaint service system owned by College generally only focuses on the students in the improvement of services, this is because students are the direct users of the services offered by the College. Complaints service did not facilitate the complaints which may be given by other service users, such as graduates' user or community targeted in the society devotion activities undertaken by the College lecturer. This research aims to build a web-based application that can be used throughout the service users of the College to conduct complaints. Application development applying software engineering methodologies in order to provide the software on time. The methodology used is Extreme Programming. The result of the research shows that the application of the Extreme Programming in the development of applications resulted in development can be done quickly with a minimal number of the team member. The development can be done quickly because the application development started by building the simplest component in advance, i.e. account verification component, followed by other components. The results of the testing using black box method was the application can be run properly and meets the acceptance criteria on a user story.
Kajian Interaksi Pengguna Untuk Navigasi Aplikasi Prambanan VR Berbasis Virtual Reality Pius Dian Widi Anggoro
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 5 No 2: April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.607 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201852673

Abstract

Candi Prambanan sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO, tetapi muncul masalah pelapukan batuan karena banyaknya pengunjung. Jumlah pengunjung perlu diatur, salah satunya dengan implementasikan dalam bentuk aplikasi Prambanan VR. Virtual Reality (VR) mengalami pertumbuhan karena dapat dijalankan pada perangkat mobile yang siap pakai, dengan harga terjangkau. Namun, interaksi masukan hanya terbatas pada penggunaan head tracking atau tombol input, dan sulit untuk melakukan tugas rumit seperti navigasi dengan berjalan terutama pada lingkungan VR yang luas, tetapi lingkungan nyata terbatas.  Penelitian ini membandingkan tiga metode interaksi saat bernavigasi di lingkungan VR yang luas, yaitu dengan dengan teknik non-alami (gamepad), teknik semi-alami berdasarkan posisi kepala (Head-Tilt), dan teknik alami dengan metode jalan di tempat (WIP). Penelitian ini juga menganalisis bentuk interaksi yang dapat meminimalkan sakit akibat penggunaan aplikasi VR (cybersickness). Pengujian teknik navigasi di lingkungan virtual dengan aksi berjalan seperti di dunia nyata dilakukan untuk menemukan bentuk interaksi yang lebih realistis yang dapat meningkatkan kinerja pengguna dan tetapi meminimalisir sakit yang timbul, saat menyelesaikan tugas bernavigasi. Survei efek sakit yang timbul dilakukan menggunakan kuesioner simulator (SSQ), dan hasil eksperimen menunjukkan bahwa pengalaman yang mendalam (immersive) akan dicapai saat interaksi yang dirasakan oleh pengguna menyerupai aksi berjalan secara alami dapat disediakan di lingkungan virtual, yaitu WIP.  Walaupun teknik ini muncul jeda saat bernavigasi, dan lambat serta kurang akurat dibandingkan kedua teknik lainnya, namun menghasilkan tingkat cybersickness minimal. AbstractPrambanan temple is listed as UNESCO World Heritage Sites, but the problem of stones corrosion due to the large number of visitors. Need to split the visitors, one of them by implementing in Prambanan VR application. Virtual Reality (VR) is growing fast because can run on mobile devices which ready and affordable. However, mobile VR inputs are limited to the use of head tracking or input keys, and difficult to perform complex tasks such as navigating by walking on a large virtual environment, in limited real environment. This study compared three interaction techniques for navigating in large virtual environment, with non-natural techniques (gamepad), and semi-natural techniques based on head-tilt, and natural navigation using walk-in-place (WIP). This study also analyzes which interactions could minimize the cybersicknes. This navigation techniques are tested in virtual environments with approach real-world walking action, to found a more realistic interaction design that can increase the performance of user tasks and minimalize motion sickness, when navigating. The survey was conducted using a simulator sickness questionnaire (SSQ), and the experimental results show that an immersive experience is achieved when there is an interaction likes real walking action provided in a virtual environment. Although, the WIP shows delayed and slower also less accurate than the other techniques, navigation interaction with the WIP method results minimal cybersickness. 

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 4: Agustus 2025 Vol 12 No 3: Juni 2025 Vol 12 No 2: April 2025 Vol 12 No 1: Februari 2025 Vol 11 No 6: Desember 2024 Vol 11 No 4: Agustus 2024 Vol 11 No 3: Juni 2024 Vol 11 No 2: April 2024 Vol 11 No 1: Februari 2024 Vol 10 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2023 Vol 10 No 6: Desember 2023 Vol 10 No 5: Oktober 2023 Vol 10 No 4: Agustus 2023 Vol 10 No 3: Juni 2023 Vol 10 No 2: April 2023 Vol 10 No 1: Februari 2023 Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022 Vol 9 No 6: Desember 2022 Vol 9 No 5: Oktober 2022 Vol 9 No 4: Agustus 2022 Vol 9 No 3: Juni 2022 Vol 9 No 2: April 2022 Vol 9 No 1: Februari 2022 Vol 8 No 6: Desember 2021 Vol 8 No 5: Oktober 2021 Vol 8 No 4: Agustus 2021 Vol 8 No 3: Juni 2021 Vol 8 No 2: April 2021 Vol 8 No 1: Februari 2021 Vol 7 No 6: Desember 2020 Vol 7 No 5: Oktober 2020 Vol 7 No 4: Agustus 2020 Vol 7 No 3: Juni 2020 Vol 7 No 2: April 2020 Vol 7 No 1: Februari 2020 Vol 6 No 6: Desember 2019 Vol 6 No 5: Oktober 2019 Vol 6 No 4: Agustus 2019 Vol 6 No 3: Juni 2019 Vol 6 No 2: April 2019 Vol 6 No 1: Februari 2019 Vol 5 No 6: Desember 2018 Vol 5 No 5: Oktober 2018 Vol 5 No 4: Agustus 2018 Vol 5 No 3: Juni 2018 Vol 5 No 2: April 2018 Vol 5 No 1: Februari 2018 Vol 4 No 4: Desember 2017 Vol 4 No 3: September 2017 Vol 4 No 2: Juni 2017 Vol 4 No 1: Maret 2017 Vol 3 No 4: Desember 2016 Vol 3 No 3: September 2016 Vol 3 No 2: Juni 2016 Vol 3 No 1: Maret 2016 Vol 2, No 2 (2015) Vol 2 No 2: Oktober 2015 Vol 2, No 1 (2015) Vol 2 No 1: April 2015 Vol 1, No 2 (2014) Vol 1 No 2: Oktober 2014 Vol 1, No 1 (2014) Vol 1 No 1: April 2014 More Issue