cover
Contact Name
Teti Estiasih
Contact Email
-
Phone
+62341580106
Journal Mail Official
jpathp@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran Malang 65145 Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pangan dan Agroindustri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 26852861     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jpa
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2: April 2020" : 6 Documents clear
IDENTIFIKASI GLUKOSILTRANSFERASE (gtf) PENYANDI EKSOPOLISAKARIDA PADA STRAIN Weisella confusa PROBIOTIK ASAL AIR SUSU IBU (ASI) Nosa Septiana Anindita
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 2: April 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.3

Abstract

Identifikasi gen gtf dan kemampuan produksi EPS digunakan sebagai parameter dalam seleksi isolat probiotik yang memenuhi syarat Generally Recognized as Safe (GRAS). Penelitian ini bertujuan sebagai salah satu upaya dalam memperoleh isolat lokal kandidat probiotik potensial indigenus asal ASI sebagai penghasil EPS. Metode penelitian ini meliputi identifikasi gen gtf menggunakan primer spesifik (DegFor dan DegRev) dan produksi EPS selama fermentasi. Berdasarkan hasil studi, identifikasi keberadaan gen gtf  pada 4 strain Weisella confusa asal ASI terdeteksi pada 660 bp dan Weisella confusa strain AS3 memiliki kemampuan menghasilkan EPS tertinggi yaitu 1883 ± 56 mg/L. Sehingga, Weisella confusa kandidat probiotik potensial asal ASI memiliki kemampuan produksi EPS berdasarkan identifikasi molekuler dan produksi EPS selama fermentasi.
PENGARUH LAMA WAKTU PEMASAKAN DAN KONSENTRASI RAGI TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KADAR ALKOHOL TAPE UBI UNGU Deviko Mardyansah; Ainin Nadiroh; Yuni Rohmawati; Lintang Aurelia Syahri
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 2: April 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.6

Abstract

Ubi ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) termasuk dalam komoditas pertanian yang jumlah produksinya melimpah di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh lama waktu pemasakan ubi dan konsentrasi ragi tape yang optimal untuk mendapatkan tape ubi jalar ungu dengan kualitas terbaik. Metode penelitiannya eksperimental dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Tahapan penelitian meliputi persiapan alat dan bahan, pembuatan tape ubi ungu, setelah itu tape diuji organoleptik dan kadar alkoholnya, serta analisis data. Hasil menunjukkan bahwa lama waktu pemasakan yang terbaik adalah 35 menit dan konsentrasi ragi yang terbaik adalah 2%. Kesimpulannya lama waktu pemasakan dan konsentrasi ragi terbaik untuk kualitas tape ubi ungu adalah 35 menit dengan konsentrasi ragi sebesar 2%.
SIFAT ORGANOLEPTIK DAN INDEKS GLIKEMIK PRODUK SORGUM BAR YANG DIFORMULASI MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS PENYALUT NIRA Nur Avidha Surayya; Maulidia Hilaili; Elvia Rahmawati; Elinna Primadiani; Jamaluddin Asy Syauqi; Anggara Nur Rushydi; Siti Narsito Wulan
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 2: April 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.1

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit dimana tubuh mengalami gangguan metabolisme glukosa dan penggunaan insulin secara efektif. Sorgum merupakan serealia dengan kandungan gizi tinggi serta kaya pati resisten dan senyawa polifenol seperti proanthocyanidin (tannin terkondensasi). Sorgum dapat dijadikan bahan utama pembuatan makanan selingan (snack) penderita DM tipe 2 dengan berbentuk batangan/ bar yang dilapisi penyalut glucose syrup, karamel nira sorgum atau karamel nira tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan formulasi sorgum bar yang memiliki Indeks Glikemik (IG) rendah dengan berbagai penyalut. Pada pengujian organoleptik metode Hedonic test dengan 80 panelis, formulasi 20% penyalut lebih disukai. Sorgum bar diuji kemampuannya meningkatkan respon glukosa darah pada 12 responden orang sehat pada waktu ke-0, 30, 60, 90, dan 120 menit untuk mengetahui nilai IG. Indeks Glisemik sorgum-bar berpenyalut karamel nira sorgum 45.04 (terendah), karamel nira tebu 53.72, dan glucose syrup 81.41.
PENGARUH KONSENTRASI KARAGENAN DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK FRUIT LEATHER APEL ANNA (Malus domestica) Yossy Eka Winifati; Ahmad Zaki Mubarok
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 2: April 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.4

Abstract

Apel (Malus domestica) merupakan buah dengan kandungan pektin dan senyawa antioksidan yang tinggi. Kota Batu terkenal sebagai penghasil apel dimana apel Anna menjadi salah satu varietas yang cukup berhasil dibudidayakan di kota tersebut. Namun dibandingkan varietas lainnya apel Anna memiliki umur simpan yang paling singkat. Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan apel Anna yaitu dengan mengolahnya menjadi fruit leather. Fruit leather berbahan baku apel Anna memiliki plastisitas yang kurang baik dan mudah robek sehingga perlu penambahan karagenan sebagai gelling agent dan tepung terigu sebagai filler. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh konsentrasi karagenan dan tepung terigu terhadap sifat fisik fruit leather berbahan baku apel Anna. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor, dimana faktor pertama adalah konsentrasi karagenan (0%; 0.5%; 1%) dan faktor kedua adalah konsentrasi tepung terigu (1%; 2%; 3%). Perlakuan terbaik fruit leather apel Anna yaitu dengan penambahan karagenan 1% dan tepung terigu 3%.
PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MENCIT JANTAN PUTIH OLEH CINCAU KULIT BUAH NAGA MERAH Nela Agustin Kusuma Wardani; Dinda Ina Sarinastiti; Putri Tari Indriani
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 2: April 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.2

Abstract

Kadar kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan mengkonsumsi pangan fungsional berupa cincau kulit buah naga merah. Penelitian bertujuan membuktikan kemampuan cincau kulit buah naga merah dalam menurunkan kadar kolesterol pada mencit jantan putih hiperkolesterolemia. Metode penelitian ini adalah true experimental design dengan melakukan pengujian kolesterol total pada mencit sebelum dan sesudah perlakuan (pretest-posttest design). Pengkondisian hiperkolesterolmia dengan memberikan pakan tinggi kolesterol yaitu kuning telur puyuh secara oral pada kelompok 2, 3, dan 4 selama 15 hari. Selanjutnya selama 15 hari, kelompok 3 diberi simvastatin secara oral dengan dosis 0.10 mg/ kg BB dan kelompok 4 diberi cincau kulit buah naga dengan dosis 0.26 mg/ kg BB. Hasil penelitian menunjukkan pemberian cincau kulit buah naga merah dapat menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 26.18%. Sedangkan simvastatin hanya menurunkan kadar kolesterol total sebesar 11.77%. Kesimpulannya bahwa pemberian cincau kulit buah naga merah dapat menurunkan kadar kolesterol total.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSISITAS IN VITRO EKSTRAK METANOL BUAH NANAS (Ananas comosus) PADA SEL KANKER PAYUDARA T-47D Rahma Micho Widyanto; Johanna Angkasa Putri; Yosfi Rahmi; Wahyu Diah Proborini; Budi Utomo
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 2: April 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.02.5

Abstract

Jenis kanker yang paling umum ditemui di rumah sakit di Indonesia adalah kanker payudara (28.7%) disusul kanker serviks (12.8%). Salah satu upaya terapi pendukung untuk kanker adalah melalui konsumsi buah-buahan. Buah Nanas (Ananas comosus) banyak diteliti potensinya sebagai antikanker. Buah nanas merupakan sumber antioksidan dan berfungsi sebagai agen antikanker lewat mekanisme aktivasi apoptosis sel kanker serta penghambatan aktivitas reseptor tirosin kinase. Tujuan penelitian ini untuk mengamati aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas ekstrak metanol buah nanas terhadap sel T-47D secara In Vitro. Proses ekstraksi daging buah nanas dilakukan dengan memakai pelarut metanol, selanjutnya diuji aktivitas antioksidan dengan DPPH dan sitotoksisitas menggunakan uji MTT pada sel kanker payudara T-47D. Nilai IC50 aktivitas antioksidan menunjukkan hasil sebesar 1549.88 μg/ml dan IC50 untuk uji sitotoksisitas sebesar 741.46 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol buah nanas mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat lemah dan sitotoksisitas moderat terhadap sel T-47D secara in vitro sehingga bisa sebagai agen kemopreventif.

Page 1 of 1 | Total Record : 6