cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASANTODEA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2017)" : 14 Documents clear
THE ANALYSIS OF SOUND REPRESENTED BY LETTER AND ITS IMPLICATION IN TEACHING ENGLISH Darmady, Farahdita; Basri, Hasan; Mertosono, Sudarkam R.
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.891 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bunyi yang direpresentasikan oleh huruf <i> dan aturan polanya. Peneliti menggunakan desain penelian deskriptif kualitatif dengan menggunakan data tunggal yang diambil dari Cambridge Advanced Learner’s Dictionary, Third Edition. Data penelitian dibagi dalam tiga posisi suku kata: awal, tengah, dan akhir, dan dianalisis berdasarkan suku kata dan penekanan pada kata. Terakhir, peneliti menemukan bahwa terdapat  empat bunyi yang direpresentasikan oleh huruf <i>, yaitu [ɪ], [i],  [aɪ], dan [ǝ]. Kemudian, peneliti membentuk 15 aturan pola yang dapat dimengerti dan diaplikasikan dalam percakapan kehidupan sehari-hari. 15 aturan pola tersebut adalah: 1) Huruf <i> mewakili bunyi [ɪ]ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan dalam suku kata yang sama,  2) Huruf <i> mewakili bunyi [aɪ] ketika huruf tersebut berada diakhir suku kata, 3) Huruf <i> mewakili bunyi [aɪ]ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan + e yang tidak diucapkan dalam satu suku kata, 4) Huruf <i> mewakili bunyi schwa ketika huruf tersebut diikuti oleh konsonan [r], [rl], [rk], [rd], [rs], [rt], dalam kata bersuku kata satu atau dalam suku kata yang sama, 5) Kemunculan akhiran e yang membedakan antara bunyi [aɪ]dan bunyi [ɪ], 6) tiga kombinasi huruf /igh/ dan /ign/ mewakili bunyi [aɪ]dalam suku kata yang sama, 7) kombinasi huruf /ie/ and /ei/ diucapkan [i] dalam suku kata yang sama pada posisi suku kata sebelum terakhir, 8) kombinasi digraph /ie/ diucapkan [i] dalam suku kata yang sama pada posisi suku kata terakhir, 9) Huruf <i> pada akhiran kata diucapkan dengan bunyi [i], 10) Huruf  <i> tidak diucapkan, 11) akhiran -x –ize atau –ise diucapkan [aɪz], 12) Akhiran  –is diucapkan [ɪz], 13) akhiran –ify diucapkan [ɪfaɪ], 14) Akhiran –ity diucapkan [əti] atau [ɪti], 15) Akhiran  –ible diucapkan [ɪbl] atau [əbl].
EUFEMISME DALAM TALK SHOW MATA NAJWA DI TRANS 7 EUPHEMISM IN TALK SHOW NAJWA’ EYES ON TRANS 7 Tantriani, Endang; Tahir, Moh.; Karim, Ali
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.681 KB)

Abstract

This research was a qualitative descriptive. The formulations this research problem were (1) how is the form  of the euphemism in Mata Najwa talk show on Trans 7, and (2) what euphemism references in Mata Najwa talk show on Trans 7. The data were collected through referring method, tapping and taking note techniques. Data analysis of this research was conducted in three stages, namely: data reduction, data presentation and verification or conclusion. The results of this research are 6 forms of the euphemism in Mata Najwa talk show on Trans 7, namely: a) the form of absorption word: disability, b) foreign language forms: human trafficking, c) word forms: apolitical, d) abbreviated form: DS, e) a form of metaphor: the bottom board, and f) the form of periphrasis:having deficiencies. In addition there are also 6 references to euphemisms in the Mata Najwa talk show on Trans 7, they are: a) reference of character or condition: intolerant, b) reference of object: HIM, c) reference of professional: alya, d) reference of activity: amputation, e) reference of body parts: breasts, and f) reference of events: died.
IMPLEMENTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE VOCABULARY AND TO RAISE STUDENTS LEARNING MOTIVATION OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS AT MTS NEGERI 1 BANGGAI Manangkari, Ismail; Rita, Ferry; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.532 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan kosakata dan minat belajar pada siswa MTS Negeri 1 Banggai. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pre test post-tes one group design. Sebanyak 45 orang siswa kelas VII A menjadi sample pada kelas eksperimental dan 45 siswa kelas VII C pada kelas kontrol menjadi sampel dan dipilih menggunakan convenience sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan kuisioner. Nilai rata-rata dari tes awal pada kelas eksperimen adalah (50.84) dan nilai rata-rata tes awal dari kelas kontrol adalah (48.24). Sementara, nilai rata-rata tes akhir dari kelas eksperimen yaitu (81.13) dan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah (63.49). Hasil perbandingan t-test menunjukan bahwa nilai t-counted (5.212) lebih besar dari t-table (2.003) pada taraf signifikansi 0.05. Hasil dari kuesioner yang dibagikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisa menggunakan skala Likert dan dengan teknik persentase. Hasil analisis menunjukan bahwa 89.65 persen dari siswa di kelas eksperimen berada pada kategori motivasi tinggi dan ini berlawanan dengan kelas kontrol yang hanya 55.72 persen siswa pada kategori motivasi tinggi. Dengan kata lain, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Disimpulkan bahwa penerapan metode CTL meningkatkan kosakata siswa dan minat belajar siswa.
ANALISIS KESALAHAN KALIMAT EFEKTIF DITINJAU DARI SEGI KEHEMATAN DAN KELOGISAN PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANAWA KABUPATEN DONGGALA Wahyu, Riswan; Syamsuddin, Syamsuddin; Harisah, Sitii
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.516 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “(1) Bagaimana bentuk kesalahan penulisan kalimat efektif ditinjau dari segi kehematan pada karya tulis ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala?. dan (2) Bagaimana bentuk kesalahan penulisan kalimat efektif ditinjau dari segi kelogisan pada karya tulis ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala?. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan bentuk kesalahan penulisan kalimat efektif ditinjau dari segi kehematan pada karya tulis ilmiah  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. dan (2) Mendeskripsikan bentuk kesalahan penulisan kalimat efektif ditinjau dari segi kelogisan pada karya tulis ilmiah  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pemilihan jenis penelitian ini sesuai dengan sifat dan tujuan penelitian dan wujud data yang dikumpulkan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tertulis yang bersumber dari karya tulis ilmiah siswa SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan teknik tes. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesalahan dalam penulisan karya tulis ilmiah siswa Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, (1) Kesalahan penulisan kalimat efektif ditinjau dari segi kehematan pada karya tulis ilmiah  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala terdiri atas enam bentuk, yaitu: (i) pengulangan subjek pada dua klausa dalam satu kalimat, (ii) penggunaan dua predikat dalam satu klausa, (iii) penggunaan kata ulang nomina yang didahului dengan kata keterangan kuantitatif, (iv) penggunaan kata bermakna sinonim, (v) penggunaan konjungsi antarkalimat dan antarklausa, dan (vi) pemakaian pronomina relatif yang. (2) Kesalahan penulisan kalimat efektif ditinjau dari segi kelogisan pada karya tulis ilmiah  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala terdiri atas beberapa bentuk, yaitu: (i) penggunaan ungkapan, (ii) pilihan kata, dan (iii) penggunaan kata dengan makna yang kurang tepat. Kesalahan ini disebabkan oleh faktor kurangnya pemahaman siswa tentang tatacara penulisan karya tulis ilmiah (proposal). Kesalahan tersebut dapat diminimalkan dengan cara, guru perlu mengikuti pelatihan tatacara penulisan karya ilmiah, meningkatkan minat membaca siswa dan selalu mengontrol serta mengoreksi penulisan siswa. Oleh karena itu, penggunaan kalimat efektif harus diperhatikan dalam penulisan khusunya pada karya tulis ilmiah agar tidak lagi mengalami kesalahan.
THE EFFECTIVENESS OF PRE-LISTENING ACTIVITIES IN IMPROVING THE LISTENING COMPREHENSION OF GRADE XI STUDENTS OF SMAN 3 PALU Sari, Fierda Mia Rianty; Marhum, Mochtar; Usman, Sriati
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.47 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan kegiatan sebelum menyimak mempunyai efek dalam memperbaiki pemahaman menyimak siswa kelas XI SMAN 3 Palu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental dengan rancangan non-equivalent kontrol group desain. Teknik pengambilan sampel adalah convenience sampling, dimana peneliti secara sengaja memilih kelas IX IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan test. Data dianalisa menggunakan statistik uji-t dan statistik. Berdasarkan hasil test, nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen adalah 88.37, sedangkan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol adalah 79.42. Hasil perbandingan melalui uji-t menunjukan bahwa nilai t-hitung (3.43) lebih tinggi dibandingkan t-tabel (1.99). Nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen meningkat dari 54.86 menjadi 88.3. Selanjutnya, hasil dari observasi menunjukan bahwa sembilan puluh empat persen  (94%) siswa berpartisipasi secara aktif selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil test dan observasi, ditemukan bahwa hipotesa alternatif (Ha) diterima dan Hipotesa nol (Ho) ditolak. Dengan kata lain, penerapan kegiatan sebelum menyimak mempunyai efek dalam memperbaiki pemahaman menyimak siswa kelas XI di SMAN 3 Palu.
KOLABORASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROUND TABLE DAN BROWN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX IBNUSINA SMPN MODEL TERPADU MADANI PALU Ervina, Ervina; Suputra, I Gusti Ketut Alit; Ulinsa, Ulinsa
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.901 KB)

Abstract

The ability of writing short story of the eleventh-graders Ibnusina SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu can be improved. Problem of this research are: 1) how is the implementation of collaborative steps of round table and brown learning model in improving writing short story ability the eleventh-graders Ibnusina SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu? and 2) can the ability of writing short story improved after the collaboration of round table and brown learning model? This research intends to: 1) describe stages of the application of round table and brown learning model in improving writing short story ability the eleventh-graders Ibnusina SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu, 2) describe the result of writing short story ability after the application of  round table and brown learning model. Data were collected through written test and non test (observation and documentation). Data were analyzed qualitatively and quantitatively. The result of this research revealed that: 1) the application of round table and brown learning model through several stages, first the researcher plays video of short story watched by students; second, researcher prepares observation sheet of the implementation of writing short story; third, researcher prepares camera for documentation of teachers’ and students’ activities in the learning process. Students’ ability in writing short story improves after conducted stages above. The percentage of improvement is increase in every meeting of Cycle I and Cycle II. Cycle I show 80.18 from 73.51 and improved to 83.88 in Cycle II. Round Table Learning Model and Brown 
THE EFFECTIVENESS OF READING TEXT AS A MEDIA IN IMPROVING WRITING SKILL OF THE TENTH GRADE STUDENTS AT MAN 1 PALU Aswin, Anita; Usman, Sriati; Kamaruddin, Abdul
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.033 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menemukan apakah penggunaan teks bacaan efektif dalam memperbaiki keterampilan menulis siswa kelas X di MAN 1 Palu. Desain dari penelitian ini adalah  kuasi-eksperimental desain dengan non-ekuivalent grup kontrol. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui teknik cluster random sampling. Sebagai hasilnya, kelas X IIB dipilih sebagai kelas eksperimental dan kelas X IIS 3 terpilih sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah test dan lembar observasi. Data dianalisa menggunakan statistik uji-t dan metode deskriptif. Berdasarkan hasil uji t-test, nilai rata-rata pada kelas eksperimental adalah 84,7, sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol adalah 79.8. Hasil perbandingan melalui uji-t menunjukkan bahwa nilai t-hitung (3.14) lebih tinggi dibandingkan nilai t-tabel (2.0063). Nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen meningkat dari 81.4 menjadi 84.7. Selanjutnya, hasil dari lembar observasi menunjukkan bahwa sebanyak sembilan puluh dua persen (92%) siswa berpartisipasi secara aktif di dalam proses pembelajaran. Hasil dari test menunjukkan bahwa penggunaan teks bacaan sebagai media efektif dalam memperbaiki keterampilan menulis siswa kelas X di MAN 1 Palu.
PENERAPAN METODE PEMODELAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO DI KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH ALKHAIRAAT KOTARINDAU Yuliyanty, Yuliyanty; Karim, Ali; Tahir, Moh.
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.039 KB)

Abstract

This study aims to improve the ability to make speeches of grade 6 students Madrasah Ibtidaiyah Alkhairaat Kotarindau. This study is a classroom action research consisting of two cycles, each cycle is held twice in class and each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. Collecting techniques in this study are the provision of preliminary tests and final tests of action, observation, interviews and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. Individual mastery indicator 65% and classical completeness 80%. The assessment component of speech, ie, pronunciation, intonation and expression in speech. The result of the cycle I average completeness of individuals reached 61.29 %% and classical completeness reached 65.05%. The results of the assessment cycle II has a significant increase of the average completeness of individuals reached 80.64% and classical completeness reached 90.32%. Thus it can be concluded that learning by using modeling method can improve students' ability to give speech in grade VI Madrasah Ibtidaiyah Alkhairaat Kotarindau.
IMPROVING READING COMPREHENSION OF GRADE XI STUDENTS OF POST HARVEST DEPARTMENT AT SMK NEGERI 1 KAROSSATHROUGH PQRST METHOD Firman, Firman; Marhum, Mochtar; Mertosono, Sudarkam R.
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.128 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah membuktikan bahwa penggunaan metode PQRST dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas XIJurusan TPHP SMK Negeri 1 Karossa. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar pengamatan dan tes. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan metode PQRST untuk meningkatkan pemahaman membaca pada teks prosedur.  Peneliti menggunakan metode PQRST dengan melakukan beberapa langkah yaitu siswa melakukan pra-membaca, membuat beberapa pertanyaan, membaca teks bacaan secara keseluruhan, meringkas teks, dan melakukan tes. Peneliti juga membagi mereka dalam beberapa pasangan agar mereka bisa berbagi dan saling menolong satu sama lain. Ini sangat berguna untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa. Pada siklus pertama siswa yang mendapatkan nilai sesuai standar ketuntasan minimal adalah sejumlah 10 siswa atau 62.5% dari total siswa yang diteliti. Jumlah ini belum mencapai kriteria sukses penelitian, dimana nilai yang ditetapkan adalah 70%. Penelitian dilanjutkan ketahapan selanjutnya dan pada siklus kedua. Jumlah siswa yang memperolehnilai kriteria sukses adalah sebesar 81.25%. Pada siklus dua, kriteria sukses penelitian telah didapatkan dan penelitian dihentikan setelah siklus dua.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR CERITA ANAK SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PADA PEMBELAJARAN SASTRA ANAK KELAS VI DI SDN 13 LABUAN Anizar, Lis; Nur, Yunidar; Harisah, Sitti
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.385 KB)

Abstract

This study describes the use of printed teaching material and audio visual learning in children's literature in elementary school. The problems studied are (1) How is the use of children's story teaching material as an alternative media for learning literature on children in class VI in SDN 13 Labuan? (2) How is the effectiveness of story teaching material for children as an alternative media on literature instructional on children in grade VI at SDN 13 Labuan?. The research aims to describe the use of teaching material and describe the effectiveness of children’s story teaching material as an alternative media on literature instructional on children in grade VI at SDN 13 Labuan. The method used was descriptive qualitative with data collection covering observation, interview, and written test. The data analysis was begun with data collection, data reduction, data display, and drawing conclusion. The research findings show that the use of teaching materials as an alternative media on literature instructional is printed teaching material or local story book and audiovisual teaching material as an alternative are effective. Based on the evaluation, score number of audiovisual media use is 1462 with the average 86 and achieved 82.3% while the use of printed teaching material got score 1436 with the average 84 and achieved 76.4%. The results were obtained from 17 students at SDN 13 Labuan who all students stated passed as the satndard of minimum achievement criteria required in the school. Therefore, it can e concluded that the use of children’s story teaching material through printed teaching material and audiovisual teaching material as the alternative media on literature instructional of the children in grade VI at SDN 13 Labuan are effective to use especially on literature instructional of the children based on the results of the students’ outcomes who achieved minimum achievement criteria.

Page 1 of 2 | Total Record : 14