Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE VOCABULARY AND TO RAISE STUDENTS LEARNING MOTIVATION OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS AT MTS NEGERI 1 BANGGAI Manangkari, Ismail; Rita, Ferry; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.532 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan kosakata dan minat belajar pada siswa MTS Negeri 1 Banggai. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pre test post-tes one group design. Sebanyak 45 orang siswa kelas VII A menjadi sample pada kelas eksperimental dan 45 siswa kelas VII C pada kelas kontrol menjadi sampel dan dipilih menggunakan convenience sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan kuisioner. Nilai rata-rata dari tes awal pada kelas eksperimen adalah (50.84) dan nilai rata-rata tes awal dari kelas kontrol adalah (48.24). Sementara, nilai rata-rata tes akhir dari kelas eksperimen yaitu (81.13) dan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah (63.49). Hasil perbandingan t-test menunjukan bahwa nilai t-counted (5.212) lebih besar dari t-table (2.003) pada taraf signifikansi 0.05. Hasil dari kuesioner yang dibagikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisa menggunakan skala Likert dan dengan teknik persentase. Hasil analisis menunjukan bahwa 89.65 persen dari siswa di kelas eksperimen berada pada kategori motivasi tinggi dan ini berlawanan dengan kelas kontrol yang hanya 55.72 persen siswa pada kategori motivasi tinggi. Dengan kata lain, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Disimpulkan bahwa penerapan metode CTL meningkatkan kosakata siswa dan minat belajar siswa.
APPLYING CONTEXTUAL PICTURES TO DEVELOP STUDENTS’ WRITING SKILL AT SMA NEGERI 1 BUKO Nggolaon, Desriani; Syafar, Anshari; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.859 KB)

Abstract

Penelitian quasi-eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi gambar-gambar kontekstual terhadap pengembangan kemampuan menulis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Buko. Populasi ini diambil untuk sampel penelitian. Penelitian ini melibatkan 22 siswa pada kelas eksperimen dan 23 siswa pada kelas kontrol yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen utama yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah test. Data dianalisis dengan menggunakan t-test analisis untuk membandingkan skor rata-rata dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata 81.8 dari kelas eksperimen lebih besar dari pada skor rata-rata 73,5 dari kelas kontrol. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t-hitung adalah 4.234. Dengan menerapkan tingkat signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan (df) 43, nilai t-table adalah 1.681. Dengan demikian, maka Haditerima karena nilai t-counted 4.234lebih besar dari nilai t-tabel 1.681. Ini berarti bahwa ada pengembangan kemampuan menulis pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan aplikasi gambar kontekstual. Dapat disimpulkan bahwa penerapan gambar-gambar kontekstual sangat efektif untuk digunakan dalam mengembangkan kemampuan menulis siswa.
AN ANALYSIS OF GRAMMAR ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH OF GRADE X STUDENTS AT SMA NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU Wahyuningsi, Sri; Marhum, Mochtar; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.784 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan kesalahan tata Bahasa yang umum dilakukan oleh siswa kelas X SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu dalam menulis paragraf deskriptif dan untuk mengetahui alasan mendasar dari kesalahan tata bahasa yang muncul di dalam tulisan siswa. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menerapkan penelitian descriptive. Sample dari penelitian ini merupakan X6 yang terdiri dari 30 siswa. Sample dipilih mengunakan tehnik purposive sampling. Dalam menganalisis kesalahan tata Bahasa, peneliti mengunakan tehnik paper and pencil method, in-depth interview, dan participant observation.  Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa siswa umumnya melakukakan kesalahan tata bahasa didalam emapat jenis. Yaitu selection, omission, addition, dan ordering. Kesalahan selection merupakan kesalan tata bahasa yang paling umum yang siswa lakukan. Terdapat 47.5% dari jumlah keseluruhan kesalahan. Jenis keslahan ini disebakan oleh intralingual. Omission merupakan jenis kesalahan tata bahasa yang kedua yang umum dilakukan siswa. terdapat 32.6% dari total kesalahan. Jenis kesalahan ini disebabkan oleh interlingul dan intralingual. Addition merupakan jenis kesalahan tata bahasa yang ketiga yang umum siswa lakukan. Terdapat 13.7% dari jumlah keseluruhan kesalahan. Jenis kesalahan ini disebabkan oleh intralingual. Oredering merupakan jenis terakhir dari kesalahan tata bahasa yang umumnya dilakukan siswa. Dalam kesalahan jenis ini. terdapat 6.1% dari jumlah keseluruhan kesalahan. Interlingual merupakan sumber kesalahan dari jenis kesalahan ini.
TEACHING ENGLISH VOCABULARY TO THE SEVENTH YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 10 PALU THROUGH MAKE-A-MATCH TECHNIQUE Lamade, Muzna; Marhum, Mochtar; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.637 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencapaian kosakata dengan menggunakan teknik “Mencari Pasangan”. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 10 Palu tahun ajaran 2017-2018, dengan jumlah 27 siswa. Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan dua siklus proses. Setiap siklus terdiri dari empat pertemuan, yang mana terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kuanlitatif dan kualitatif (deskriptif). Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa dalam penguasaan kosakata, sedangkan kualitatif diperoleh dari observasi dan field note. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah 80% siswa harus memperoleh nilai 70  secara individu. Hasil tes pada siklus 1 menunjukkan 48,14 % atau 13 siswa berhasil,sementara 14 siswa belum berhasil. Setelah merevisi kekurangan dari kegiatan belajar mengajar pada siklus 1 hasil tes meningkat menjadi 85,18 % atau 23 siswa berhasil dan 14,82% atau 4 siswa belum berhasil. Hasil tes pada siklus 2 meningkat 37% dibandingkan dengan hasil pada siklus 1. Artinya, kriteria keberhasilan telah tercapai pada siklus 2. Jadi hal tersebut membuktikan bahwa tehnik “ Mencari Pasangan “ efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa
KORELASI ANTARA PEMAHAMAN MENDENGARKAN DAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SEMESTER KETIGA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU Merlin, Merlin; Hente, Muh. Asri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.811 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.648

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pemahaman Mendengarkan dan Kemampuan Berbicara pada Semester III Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Palu. Masalah penelitian adalah “Apakah ada hubungan yang signifikan antara pemahaman menyimak dan kemampuan berbicara pada semester ketiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhhamadiyah Palu?”. Populasi penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang mengambil mata pelajaran Listening III dan Speaking III pada tahun akademik 2016/2017. Sampel penelitian terdiri dari 17 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data adalah investigasi bahan dokumenter. Dalam menganalisis data, peneliti menerapkan Pearson's Product Moment Correlation dan Significant of Coefficient Correlation Formula. Peneliti menggunakan tingkat signifikan 5% dengan 15 (17-2) derajat kebebasan (df), peneliti menemukan bahwa t-hitung (2,627) lebih besar dari t-tabel (0,482). Artinya ada hubungan positif antara Pemahaman Mendengarkan dan Kemampuan Berbicara pada semester ketiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Palu dan dikategorikan sedang.Kata kunci: korelasi, Pemahaman mendengarkan dan kemampuan berbicara.
NINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA KELAS DELAPAN MTS NEGERI 1 PALU MELALUI TEKHNIK HERRINGBONE Arnisa, Arnisa; Hente, Muh. Asri; Arid, Muhammad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.081 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.639

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian eksperimental semu sebagai desain penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestasi penggunaan tekhnik Herringbone untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa kelas delapan MTs. Negeri 1 Palu. Siswa memiliki tiga masalah, salah satu dari masalah tersebut; siswa memiliki masalah terbatas sehingga mereka tidak mampu untuk memahami teks. Instrumen pengumpulan data adalah tes pemahaman membaca (Pra-test dan Post-test). Pra-test dilakukan untuk mengukur pemahaman mereka setelah perlakuan. Data ini telah dianalisis secara statistik dan smapelnya adalah 54 siswa. Ini diambil daris siswa kelas delapan MTs Negeri 1 Palu. Mereka dibagi menjadi dua grup. Grup eskperimen dan grup kontrol. Penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa t-hitung adalah 2.353. Signifikan level ini ada 0.05 dan derajat kebebasan adalah 52. Berdasarkan derajat kebebasan t-table adalah 2.013. Nilai t-hitung lebih tinggi dari t-table. Itu dimaksudkan bahwa hipeotesis penelitian diterima. Dengan kata lain, menggunakan tehknik Herringbone dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa secara efektif. Kata kunci: Meningkatkan, Pemahaman membaca, Tekhnik Herringbone. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA MAZE (MENCARI JEJAK) DI KELOMPOK B TK UMMAHAT DARUD DA’WAH WAL IRSYAD (DDI) PALU Putri, Rugaiyyah Anggraini; Hente, Muh. Asri; Munir, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.571 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.659

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah  apakah penggunaan media maze (mencari jejak) dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di Kelompok B TK Ummahat Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Palu. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui media maze (mencari jejak) di TK Ummahat Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Palu. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas, subyek dalam penelitian ini adalah 8 anak yang berusia 5-6 tahun terdiri dari 4 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini adalah teknik observasi, pemberian tugas, dokumentasi dan diskusi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. kriteria keberhasilan dalam penelitian ini yaitu apabila kemampuan kognitif (BSH s.d BSB) anak didik di kelompok B TK Ummahat Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Palu mencapai 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui media maze (mencari jejak) di kelompok B TK Ummahat Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Palu. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh pada hasil  rata-rata kemampuan kognitif anak pada pra tindakan yaitu kategori belum berkembang (BB) 56,25%, kategori mulai berkembang (MB) 43,75%. Pada siklus I hasil rata-rata kemampuan kognitif anak yaitu kategori belum berkembang (BB) 10,42%, kategori mulai berkembang (MB) 43,75%, kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Sedangkan pada siklus II hasil rata-rata kemampuan  kognitif anak yaitu kategori mulai berkembang (MB) 8,33%, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) 62,5% dan kategori berkembang sangat baik (BSB) 29,17%. Maka dapat disimpulkan bahwa media maze (mencari jejak) dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di kelompok B TK Ummahat Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Palu.Kata Kunci : Kemampuan Kognitif Anak, Media Maze (Mencari Jejak) 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN BERBICARA SISWA SEMESTER EMPAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU Muamar, Muamar; Hente, Muh. Asri; Arid, Muhammad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.965 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.641

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara siswa semester empat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Palu. Penelitian ini mempertimbangkan kebutuhan pengembangan kemahiran berbahasa Inggris siswa, mengatasi masa-masa yang sangat menuntut setiap individu untuk dapat berbicara bahasa Inggris agar dapat bersaing dengan orang asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang membantu kemampuan siswa berbahasa Inggris. Dalam penelitian ini, sembilan siswa terdiri dari tujuh perempuan dan dua laki-laki yang telah dianalisis. Cara deskriptif kualitatif digunakan untuk menguraikan hasil analisis data yang berasal dari respons siswa terhadap pertanyaan wawancara dan tes lisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi motivasi, kepercayaan diri, dan minat, sedangkan faktor eksternal melibatkan lingkungan dan menggunakan bahasa ibu.Kata kunci: Kemampuan Bahasa Inggris, Faktor yang Mempengaruhi.
MEINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA KELAS DELAPAN SMP ISLAMIC SCHOOL PALU MELALUI TAU MAU BELAJAR Senihastuty, Sri; Hente, Muh. Asri; Waris, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.932 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penggunaan Strategi KWL dapat meningkatkan pemahaman membaca di kelas delapan SMP Islam Palu. Peneliti menggunakan penelitian eksperimental semu sebagai desain penelitian. Sampel adalah teknik purposive sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu VIII A sebagai kelas eksperimen adalah 24 siswa dan VIII B sebagai kelas kontrol adalah 24 siswa. Instrumen penelitian adalah tes yang meliputi pilihan ganda 10 item dan esai 5 item dengan memberikan pre-test dan post-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan hitung 0,32 taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (df) 46 (48-2). Tingkat kebebasan menunjukkan t-tabel adalah 2,015. Kemudian nilai t-hitung lebih tinggi dari nilai t-tabel. Ini berarti hipotesis penelitian diterima. untuk penggunaan Know Want Learned (KWL) dapat Meningkatkan Pemahaman Membaca di Kelas VIII SMP Islam Palu.Kata kunci: kemampuan membaca, pengetahuan mau belajar (KWL).
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN ENGGRANG BATOK KELAPA PADA KELOMPOK B TK PANASIBAJA MARAWOLA BARAT Agnes, Agnes; Hente, Muh. Asri; Salam, Abdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1272

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui permainan engrang batok kelapa dapat meningkatkan motorik kasar anak kelompok B TK Panasibaja Marawola Barat? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B TK Panasibaja menggunakan permainan engrang batok kelapa. Dimana melibatkan 12 orang anak terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan.  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskiptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan motorik kasar dapat dilihat dari hasil penelitian ketiga aspek yaitu aspek keseimbangan anak pada kondisi awal diketahui 12 anak yang menjadi subjek penelitian upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan engrang batok kelapa, belum ada masuk kategori BSB, kategori BSH 8,33%, kategori MB 33,33%, dan kategori BB 58,34%. Kekuatan belum ada masuk kategori BSB dan kategori BSH, kategori MB 50,00%), dan kategori MB 50,00%. Kelincahan kategori BSB 8,33%, belum ada masuk kategori BSH, kategori MB 41,67%, dan kategori BB 50,00%. Setelah dilakukan tindakan, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan engrang batok kelapa dapat meningkatkan motorik kasar anak. Terbukti adanya peningkatan pada siklus I dan siklus II dengan masing-masing dua kali pertemuan. Hal ini terlihat ada peningkatan dari pertemuan kedua siklus II, sehingga kegiatan ini sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 75% dari jumlah anak yang diamati mencapai pada aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan. Maka upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan engrang batok kelapa mencapai kriteria keberhasilan.Kata Kunci: Motorik Kasar Anak, Permainan Engrang Batok Kelapa