cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Intelektualita
ISSN : -     EISSN : 23545984     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Intelektualita adalah jurnal berkala ilmiah yang berbasis open-accass yang memuat hasil-hasil penelitian, book review dalam bidang kajian Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Supervisi, Kepemimpinan dan Psikologi. Jurnal intelektualita diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini memfokuskan diri pada pengkajian ilmu bidang pendidikan, manajemen pendidikan, supervisi Psikologi dan Konseling. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita" : 13 Documents clear
MANAJEMEN PEMBINAAN KARAKTER ANAK MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER DI MIN TUNGKOP ACEH BESAR Nurussalami Nurussalami
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan karakter anak melalui Program ekstrakurikuler di MIN Tungkop Aceh Besar dengan tujuan yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk pembinaan karakter peserta didik di MIN Tungko Aceh Besar, untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan karakter peserta didik melalui Program ektrakurikuler di MIN Tungkop Aceh Besar, untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter peserta didik di MIN Tungko Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data, maka hasilnya dapat dirangkum, sebagai berikut: Bentu-bentuk pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di MIN Tungko Aceh Besar antara lain: kegiatan keagamaan, upacara bendera, kegiatan SKJ, kegiatan kepramukaan. Rancangan dan pelaksannaan Pembinaan karakter di MIN Tungkop Aceh Besar dirancang dengan menyesuaikan semua kegiatan sekolah baik intrakurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler terhadap visi sekolah yaitu menjadikan anak didiknya bertakwa kepada Allah SWT. Pembinaan karakter peserta didik di MIN Tungkop Aceh Besar dilaksanakan melalui beberapa kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian, kegiatan ko-kurikuler, kegiatan keseharian di rumah, pemberian waktu tambahan untuk kegiatan ekstrakurikuler dan juga bekerja sama dengan pihak keluarga dan sekolah. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter peserta didik di MIN Tungko Aceh Besar diantara lain faktor pendukung: antusias dan semangat peserta didik, kerja sama, kekompakan semua pihak, dukungan orang tua, keteladan guru, komunikasi yang baik antara siswa dan guru, alokasi waktu yang cukup. Sedangkan faktor penghambat: kurangnya tenaga pendidik untuk kegiatan ekstrakurikuler, perbedaan latar belakang keluarga, adanya beberapa peserta didik yang dibimbing, dan hal itu mempengaruhi temannya, pergaulan anak, jarak rumah peserta didik dan guru jauh dan Keterbatasan sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
URGENSI MINAT BELAJAR DALAM UPAYA PENCAPAIAN HASIL BELAJAR MANAJEMEN PENDIDIKAN Ramli Abdullah
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahwa belajar  sebagai proses seseorang dalam memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap, sehingga belajar itu tidak datang begitu saja, tetapi harus dilaksanakan dengan sengaja dalam waktu yang telah ditetapkan.   Sedangkan  berkenaan dengan hasil belajar yang merupakan   keseluruhan  kemampuan dan kecakapan dan hasilnya yang diraih melalui kegiatan  pembelajaran di Lembaga Pendidikan   Tinggi dan juga  ditetapkan dengan angka-angka yang diukur melalui test hasil belajar. Dalam kaitannya dengan minat seseorang terhadap suatu objek, maka  akan terlihat  dari perilakunya.  Pada   dasarnya     minat  itu yang dilatarbelakangi     perhatian seseorang terhadap  objek minat, yang antara lain perhatian, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kebutuhan akan menentukan dalam menyeleksi kepada  sesuatu objek yang disenanginya. Minat sebagai  elemen dalam meraih keberhasilan   bagi seseorang. Maka dengan demikian, seseorang berminat terhadap    mata kuliah manajemen Pendidikan dan kemudian  seluruh perhatian, rasa ingin tahu, dan kebutuhannya   terhadap mata kuliah manajemen  Pendidikan   menjadi semakin tinggi, sehingga akan semakin tinggi pula  hasil belajar yang dicapainya dari mata kuliah manajemen  Pendidikan. Dalam kenyataannya, bahwa  minat  mahasiswa  berdampak  dalam belajar  dan memiliki pengaruh   positif terhadap  pencapaian hasil mata kuliah manajemen   Pendidikan. Maka dengan demikian, bahwa semakin  tinggi penumbuhan minat mahasiswa dalam belajar   mata kuliah manajemen Pendidikan, maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai dalam mata kuliah manajemen Pendidikan, dan untuk    sebaliknya semakin rendah minat mahasiswa dalam belajar mata kuliah manajemen  Pendidikan, maka semakin rendah pula hasil belajar yang dicapainya dalam  mata kuliah  Manajemen Pendidikan.
PENGARUH PENDIDIKAN PROFESI GURU TERHADAP KEYAKINAN DIRI DAN HUBUNGAN GURU-MURID Fatimah Ibda
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pendidikan profesi guru (PPG) dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kecakapan dalam melaksanakan tugas di sekolah. Keyakinan diri (self-efficacy) dan hubungan guru-murid merupakan salah satu kecakapan penting dalam mengajar yang dapat diwujudkan melalui program PPG. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan dan latihan profesi guru  terhadap keyakinan diri guru dan  hubungan guru-murid. Metode penelitian kuantitatif dan analisis korelatif telah digunakan untuk memperoleh data dari 30 orang guru MAN yang telah mengikuti PPG di kabupaten Pidie. Reliabilitas skala di uji dengan menggunakan metode alpha Cronbach’s. Hasil penelitian ditemukan intervensi PPG terhadap keyakinan diri dan hubungan guru-murid sebesar (r) 0.933 dan p (0.000). Dapat disimpulkan bahwa intervensi PPG terhadap keyakinan diri guru dan hubungan guru-murid memberikan pengaruh sangat signifikan.
KENDALA-KENDALA PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA COVID 19 Ainal Mardhiah
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid 19 yang terjadi pada akhir tahun 2019 membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan lockdown,  belajar di rumah, bekerja di rumah,  beribadah di rumah, ini disebabkan hasil penelitian para ahli bahwa Virus covid 19 berbahaya bagi keselamatan manusia, dapat menyebabkan kematian, penularannya sangat cepat, oleh karena itu interaksi dengan sesama manusia di batasi, sebagian tempat lainnya dilarang. Dalam kondisi normal pembelajaran dilakukan langsung secara tatap muka, dalam keadaan pandemi covid 19, pembelajaran dilakukan secara online melalui jaringan internet. Berdasarkan masalah tersebut penulis ingin melihat kendala kendala pembelajaran dengan cara online pada Prodi PAI UIN Ar Raniry Banda Aceh. Dengan pertanyaan penelitian bagaimana kendala-kendala pembelajaran online pada masa covid 19. Bagaimana usaha-usaha dosen dalam menghadapi kendala kendala dalam pembelajaran online pada masa covid 19. Metodologi yang penulis gunakan adalah field reseach dan library research.  Populasi 120 orang mahasiswa,  dengan sampel semua populasi,  teknik pengambilan sampel purposive sampling, sampel yang diambil semua mahasiswa di ruang kuliah yang diasuh. Teknik pengambilan sampel dengan  wawancara lewat handphone dan whatshap karena lockdown susah ditemui karena sampel berdomisili di seluruh Aceh dan luar Aceh. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kendala kendala pembelajaran online adalah sulitnya jaringan internet karena sebagian besar mahasiswa tinggal di kampung atau tempat yang yang sulit jaringan internet.  Selain itu pada   umumnya orang tua mahasiswa ketika covid 19 mengalami krisis ekonomi, keluarga mereka kesusahan ekonomi untuk membeli kebutuhan hidup termasuk kesulitan uang (tidak ada uang) untuk membeli paket internet, covid 19 telah membuat orang tua mahasiswa susah mendapatkan pekerjaan, yang  sudah mendapat pekerjaan banyak yang di PHK, banyak usaha bangkrut karena covid 19. Kendala lainnya susah memahami materi yang di jelaskan lewat zoom atau Goeglemeet karena jaringan tidak bagus (putus-putus). Selain itu kendala pembelajaran on line adalah dosen mengajar tidak sesuai dengan roster perkuliahan yang diberikan oleh fakultas pada awal semester,  sebagian dosen mengajar sesuai dengan waktu yang  mereka sukai, sehingga menyulitkan mahasiswa yang tinggal terpencar di berbagai pelosok daerah,  terutama yang berada di tempat yang susah jaringan internet seperti di kampung,  dipedalaman daerah,  di gunung dan lainnya.
STRATEGI GURU KELAS DALAM PENGEMBANGAN BAKAT MINAT PESERTA DIDIK DI MIN 2 UJUNG BARO BLANGKEJEREN GAYO LUES Ainul Mardhiah; Maera Julike
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Strategi guru pada umumnya ialah suatu bagian dari tugas guru dalam menjalani tugasnya yang termasuk dengan penggunaan suatu metode dan pemanfaatan sumber daya atau kegiatan dalam pembelajaran yang berhubungan dengan sekolah maupun peserta didik. Salah satu tugas guru adalah mengembangkan bakat minat peserta didik. Hal ini penting untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, dikarenakan peserta didik tidak tahu potensi minat yang terdapat dalam dirinya dan kurang dukungan dengan kegiatan praktik di lapangan. Tentu banyak hal yang bisa dilakukan guru seperti memotivasi dan bimbingan. Bakat pada dasarnya adalah suatu kemampuan seseorang untuk belajar dalam tempo relatif pendek, sedangkan minat suatu proses yang tetap memperhatikan dan memfokuskan diri pada suatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru kelas dalam pengembangan bakat minat peserta didik di MIN 2 Ujung Baro Gayo Lues, untuk mengetahui faktor pendukung dalam pengembangan bakat minat peserta didik di MIN 2 Ujung Baro Blang kejren Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah 1 orang wali kelas, 1 orang guru kelas dan 1 orang guru ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  Strategi yang dilakukan oleh guru kelas dalam pengembangan bakat minat peserta didik yaitu; membuat perencanaan dengan membagikan angket untuk mengetahui sejauh mana bakat minat yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri, memberikan motivasi kepada peserta didik dalam pengembangan bakat minatnya. memberikan perhatian kepada peserta didik, dan menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik itu sendiri. Faktor pendukung dalam pengembangan bakat minat peserta didik yaitu dukungan dari orang tua yang tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta dukungan sekolah.
MANAJEMEN HUMAS DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Penelitian Pada MAN 4 Aceh Selatan) Yusri M Daud
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen hubungan masyarakat merupakan sebuah manajemen yang meliputi perencanaan,pelaksanaan dan pengevaluasian terhadap hubungan masyarakat. Humas merupakan organisasi yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan, tanpa adanya manajemen yang baik maka humas yang ada di sekolah tidak akan berjalan dengan optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah (1). Untuk mengetahui perencanaan kinerja manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. (2). Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen humas dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. (3). Untuk mengetahui evaluasi manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya adalah Waka Bidang Humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. teknik analisis data dalam penelitian ini ialah penyajian data, reduksi data,dan penarikan kesimpilan. Adapun hasil penelitian ini ialah : (1). Proses penyusunan program Humas dilakukan dengan cara melihat terlebih dahulu potensi- potensi yang ada baik internal maupun eksternal (2). Dalam pelaksanaannya, humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan telah melaksanakan program yaitu Takziah ketika ada orang tua siswa yang meninggal dunia, membantu korban kebakaran, membantu sumbangan untuk kegiatan santunan anak yatim. Melakukan penyuluhan kesehatan, tentang kenakalan remaja serta bahaya narkoba.(3). Evaluasi program kerja yang dilakukan oleh Humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan itu dilaksanakan setiap suatu program itu sudah selesai dilaksanakan dan akan langsung di evaluasi apa saja yang harus diperbaiki dan apa saja yang harus di pertahankan, sehingga bisa jadi pedoman bagi humas untuk merencanakan dan melaksanakan programnya kedepan.
TEAM AND TEAM WORK MENURUT MANAJEMEN PENDIDIKAN Misnan Misnan
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan kerjasama dalam komunitas manusia membuat segala sesuatunya menjadi hal yang mudah, baik itu melalui kerjasama dalam jasa penerbangan sampai kepada kerjasama jalinan usaha internet. Kerjasama adalah sebuah jalinan yang baik dilakukan dalam organisasi, dan kerjasama tim/kelompok adalah jalinan yang baik juga bagi para anggotanya masing-masing. Sebagaimana kerjasama dalam kehidupan secara menyeluruh, bagian dari jalinan kerjasama secara berkelompok bisa menguatkan pengaruh terhadap sikap dan tingkah laku. Hubungan antar individual bisa membantu orang lain untuk bekerja lebih baik lagi seperti bertukar pikiran, saling berkomunikasi, respon terhadap keberuntungan, dan bisa menghindari pertikaian antar sesama. Dan bagian dari jalinan kerjasama juga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan bahwa sulitnya untuk saling berjumpa dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada setiap harinya. Dengan pemberian ide juga merupakan hubungan sosial. Kelompok dan Tim adalah dua konsep berbeda. Kelompok atau group didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama berupaya mencapai tujuan. Kelompok kerja (work group) adalah kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah kewenangannya masing-masing. Kelompok kerja tidak memiliki kebutuhan ataupun kesempatan untuk terlibat di dalam kerja kolektif yang memerlukan upaya gabungan dari seluruh anggota tim. Akibatnya, kinerja mereka sekadar kumpulan kontribusi parsial dari seluruh individu anggota kelompok. Tidak ada sinergi positif yang menciptakan tingkat kinerja keseluruhan yang lebih besar ketimbang totalitas input yang mereka berikan. Sementara itu, Tim Kerja mengembangkan sinergi positif melalui upaya yang terkoordinasi. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar ketimbang totalitas input para individunya.
KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM REKRUTMEN PESERTA DIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN GAYO LUES Sri Rahmi; Selvia Wulandari Zulham
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakngi dengan adanya ketimpangan anatara sekolah yang dipersepsikan sebagai sekolah unggul atau favorit dengan sekolah yang dipersepsikan tidak favorit dalam memperoleh peserta didik baru di kabupaten Gayo Lues, sehingga pemerintah Kabupaten Gayo Lues menerapkan kebijakan mengenai penerapan kebijakan sistem zonasi dalam rekrutmen peserta didik baru tingkat sekolah dasar di bawah pimpinan dinas pendidikan Gayo Lues melihat, menimbang dan mengikuti Permendikbud Nomor 17 tahun 2017 mengenai kebijakan penerapan sistem zonasi yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) penerapan kebijakan sistem zonasi merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah. Kebijakan sistem zonasi dalam rekruitmen peserta didik baru tingkat sekolah dasar di Gayo Lues sudah berlangsung sejak tahun 2019 dengan tujuan menyeluruhnya peserta didik baru baik itu di sekolah favorit maupun non-favorit sehingga dana operasionalnya pun menjadi lebih baik walaupun sekolah tersebut adalah sekolah tertinggal. 2) Dampak positif kebijakan sistem zonasi diperoleh: a. Meratanya peserta didik di setiap satuan lembaga pendidikan, b. Tidak ada pelebelan sekolah favorit dan non-favorit, dan c. Jarak tempuh sekolah dengan rumah peserta didik menjadi lebih dekat. Sedangkan dampak negatif dari penerapan kebijakan sistem zonasi diperoleh: a. Tidak adanya persaingan dalam mutu sekolah, b. Peserta didik yang berprestasi tidak mempunyai tantangan dalam proses pembelajaran dan c. Pola pikir peserta didik yang hanya berada di ruang lingkup zona tersebut sehingga pola pikir peserta didik cenderung sempit.
PENGELOLAAN ARSIP DENGAN SISTEM DIGITAL (Record Management by Digital System) Bakhtiar Bakhtiar
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan berdampak pula pada kemajuan bidang kearsipan. Dalam hal ini pengelolaan arsip perlu dilakukan secara digital. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif sesuai dengan konteksnya, maka dalam uraian ini di antaranya akan terdiri dari pengertian dan ruang lingkup kearsipan, permasalahan kearsipan, azas pengelolaan arsip, sistem penyimpanan arsip, document imaging, pertimbangan yang perlu dilakukan dalam mengembangkan otomasi kearsipan. Pada prinsipnya dengan teknik tersebut dapat menghemat anggaran yang cukup besar bila dibandingkan dengan pengelolaan arsip dengan sistem filing yang tradisional.
KEMUNCULAN PERILAKU AGRESIF PADA USIA REMAJA Wanty Khaira
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang salah satu perilaku negatif yang ditunjukkan remaja, yaitu perilaku agresif. Perilaku Agresif adalah suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja pada individu lain sehingga mengakibatkan sakit fisik dan psikis pada individu lain. Bentuk perilaku agresif di kalangan remaja terdiri atas perilaku agresif fisik dan perilaku agresif verbal. Perilaku agresif fisik yang dominan adalah memukul dan melempar. Perilaku  agresif verbal umumnya berupa membantah, mengejek, dan mengucap kata-kata kasar. Sungguh pun demikian perilaku agresif yang umum terjadi adalah perilaku agresif verbal. Pemicu munculnya perilaku agresif di kalangan remaja secara internal adalah keyakinan normatif, amarah dan frustrasi. Sedangkan perilaku agresif secara eksternal dipicu oleh adanya provokasi dari orang lain, adanya kelompok geng sesama teman sebaya, orang tua yang bersikap keras dalam memecahkan suatu permasalahan, dan kurangnya komunikasi antara siswa dengan orang tua, serta guru. Sehingga memberi peluang yang sangat besar untuk siswa melakukan tindakan agresif.

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 1 (2025): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol 13, No 2 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol. 13 No. 2 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol 13, No 1 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol. 13 No. 1 (2024): Intelektualita: Journal of Education Sciences and Teacher Training Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Journal Education Sciences and Teacher Training Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Journal Education Sciences and Teacher Training Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Intelektualita: Journal Education Sciences and Teacher Training Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita Vol 11, No 01 (2022): Jurnal Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita Vol 9, No 02 (2020): Jurnal Intelektualita Vol 9, No 01 (2019): Jurnal Intelektualita Vol 7, No 02 (2019): Jurnal Intelektualita Vol 7, No 01 (2018): Jurnal Intelektualita Vol. 7 No. 01 (2018): Jurnal Intelektualita Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Intelektualita Vol 6, No 01 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 5, No 02 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Intelektualita Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Intelektualita Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Intelektualita Vol 3, No 2 (2015) Vol. 3 No. 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol. 2 No. 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014) More Issue