cover
Contact Name
Hamdan Akbar Notonegoro
Contact Email
hamdan_an@untirta.ac.id
Phone
+62254-395502
Journal Mail Official
flywheel@untirta.ac.id
Editorial Address
Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend. Sudirman Km. 3 Cilegon,
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta
ISSN : 24077852     EISSN : 25977083     DOI : https://doi.org/10.36055/fwl.v0i0.
The journal publishes original and (mini)review articles covering the concepts of materials science, mechanics, kinematics, thermodynamics, energy and environment, mechatronics and robotics, fluid mechanics, tribology, cybernetics, industrial engineering and structural analysis. The journal follows new trends and progress proven practice in the mechanical engineering and also in the closely related sciences as are electrical, civil and process engineering, medicine, microbiology, ecology, agriculture, transport systems, aviation, and others, thus creating a unique forum for interdisciplinary or multidisciplinary dialogue.
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Volume V Nomor 1, April 2019" : 25 Documents clear
PENGARUH SUSUNAN DAN JUMLAH LUBANG BAUT TERHADAP KEKUATAN RANGKA MAIN LANDING GEAR UNTUK PESAWAT UAV Lasinta Ari Nendra Wibawa
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume V Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v0i0.4928

Abstract

This study examined the effect of the arrangement and number of bolt holes on the strength of the main landing gear frame for UAV aircraft using the finite element method. Linear static analysis was carried out using Autodesk Inventor Professional 2017 software. Main landing gear frame using Aluminum alloy 5083. Variable arrangement and number of bolt holes were 3 bolts (series), 3 bolts (zigzags), 4 bolts (series), 4 bolts (zigzags) ), 5 bolts (series), and 5 bolts (zigzags). The simulation results show that the safety factor is for the arrangement and the number of bolts 3 bolts (series), 3 bolts (zigzags), 4 bolts (series), 4 bolts (zigzags), 5 bolts (series), and 5 bolts (zigzags) were 3.498, 3.325, 3.843, 3.793, 3.401, and 3.338. 
STUDI VARIASI TEGANGAN DISCHARGE PADA ALAT ELECTROSTATIC PRECIPITATOR UNTUK FILTER UDARA Agung Sudrajad; Waldi Firmansyah
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume V Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v0i0.5328

Abstract

Udara bersih di dalam rumah dan kantor menjadi kebutuhan di era masyarakat modern. Kita tidak dapat menyangkal bahwa udara partikulat di dalam rumah dan kantor akan dapat membahayakan kesehatan bagi manusia. Penelitian ini membahas tegangan discharge yang diaplikaskan pada alat penyaring udara berbasis Electrostatic Precipitator (ESP), dengan metode experimental. Pengambilan data dilakukan dengan memasukkan asap ke dalam ruang eksperimen dan dilakukann treatment aplikasi ESP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan efektif terdapat pada tegangan yang mendekati tegangan maksimum, untuk kawat yang berdiameter 0,7 mm tegangan efektifnya adalah 8250 V (DC), dan untuk kawat yang berdiameter 0,4 mm tegangan efektifnya adalah 8500 V (DC).
Kapasitas Penyimpan Daya Yang Dibutuhkan Photovoltaic 100 Wp Monocrystalline Yang Dioperasikan Di Daerah Cilegon-Banten Ni Ketut Caturwati; Romi Wiryadinata; Firda Andini
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume V Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v0i0.5199

Abstract

Pemanfaatan energy surya di daerah remote area adalah suatu hal yang makin hari makin dibutuhkan mengingat makin banyak peralatan yang dibutuhkan manusia yang menggunakan energy listrik dalam pengoperasiannya, sebaliknya tidak semua daerah yang memiliki suplai jaringan listrik, misalnya daerah laut , pesisir pantai maupun daerah-daerah terpencil lainnya. Indonesia merupakan daerah yang mendapatkan sinar matahari berlimpah sepanjang massa, namun konversi energy surya menjadi energy listrik sangat bergantung pada letak geografis, cuaca dan lingkungan tempat sel surya dioperasikan. Guna mengetahui potensi pembangkitan listrik dengan sel surya dilakukan pengujian dengan menggunakan sel surya monokristalin 100 Wp dengan waktu pengujian dari jam 07.30-16.30 WIB di halaman kampus Fakultas Teknik Cilegon pada  tanggal 20 Mei 2018 – hingga 1 Juli 2018. Hasil pengamatan menunjukkan produksi listrik yang dihasilkan perhari per meter persegi luas permukaan didaerah tersebut mencapai nilai rata-rata 0,69 kWh/hari/m2. Sedangkan nilai maksimum yang mungkin dicapai adalah sebesar 1,062 kWh/hari/m2. Sehingga kebutuhan baterai terpasang untuk menampung produksi DAYA listrik yang dihasilkan perhari adalah baterai 12 V dengan kapasitas 62 Ah.
Optimasi Desain Sistem Saluran Pada Pengecoran Propeller Kapal Menggunakan Metode Taguchi Amir Arifin; Gunawan Gunawan; Ismail Thamrin; Muhamad Machrus
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume V Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v0i0.5449

Abstract

Pesatnya perkembangan industri kecil menengah dalam bidang pengecoran logam mendorong inovasi dan pembaruan yang lebih baik dalam proses produksi guna menghasilkan produk cor yang lebih unggul. Salah satu produk cor yang dapat diproduksi oleh industri kecil menengah adalah propeller kapal. Sistem saluran (gating system) pada proses pengecoran propeller kapal sangatlah pentin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter sistem saluran yang optimum dalam pengecoran propeller kapal. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi software ProCast 2016 menggunakan metode Taguchi untuk mendapatkan parameter sistem saluran optimum. Dari penelitian yang dilakukan didapat parameter yang paling berpengaruh terhadap respon shrinkage porosity ialah bentuk runner, kemudian tinggi sprue, dan yang terakhir bentuk sprue base. Untuk kontribusi tiap parameter yang paling berpengaruh ialah bentuk runner sebesar 42,40% terhadap shrinkage porosity yang terbentuk.
SIMULASI SISTEM DINAMIS DALAM PERANCANGAN MITIGASI RISIKO PENGADAAN MATERIAL ALAT EXCAVATOR DENGAN METODE FMEA DAN FUZZY AHP Asep Ridwan; Putro Ferro Ferdinant; Nur Laelasari
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume V Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v0i0.5247

Abstract

Pengadaan merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rantai pasok yangberperan penting dalam segi mutu produk yang dihasilkan dan dituntut dapatmenciptakan keunggulan daya saing. PT PQR merupakan perusahaan BUMN yangbergerak di bidang industri manufaktur pembuatan produk alat berat danpersenjataapian komersial di Indonesia diantaranya alat berat excavator. Penelitian inibertujuan untuk merancang simulasi sistem dinamis dalam mitigasi risiko pengadaaanalat excavator dengan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process). FMEA digunakan dalam mengidentifikasi dan menilairisiko, sedangkan Fuzzy AHP digunakan untuk menentukan prioritas risiko yang akandimitigasi. Rancangan mitigasi risiko diusulkan dalam pengadaan bahan bakupembuatan alat excavator dengan simulasi sistem dinamis. Hasil identifikasi didapat 12kejadian risiko yang teridentifikasi yaitu adanya perubahan Purchase Requisition (PR)yang dibuat oleh user, dokumen kelengkapan PR yang dikirimkan oleh user tidaklengkap, sumber penyedia terbatas, kurang jelasnya user pada saat penjelasan(Aanwijzing), penggunaan e–procurement belum dilaksanakan, tidak tercapainyakesepakatan harga, kecurangan oleh oknum tertentu, pemutusan kontrak secarasepihak, material terlambat datang dari penyedia, material yang datang tidak sesuaispesifikasi, kebakaran gudang, dan kebutuhan material tidak terpenuhi. Risiko yangdiprioritaskan dengan nilai Weighted Risk Priority Number (WRPN) tertinggi sebesar6,124 yaitu kejadian risiko material bahan baku terlambat datang. Rancangan mitigasirisiko yang diusulkan adalah memperbaiki koordinasi antara perusahaan dengansupplier dalam pengadaan material bahan baku. Hasil simulasi dengan sistem dinamis diperoleh skenario terbaik yang diusulkan adalah pengadaan persediaan bahan bakusebanyak 50 pcs per bulannya dengan lead time 1 bulan.

Page 3 of 3 | Total Record : 25