cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Search results for , issue " 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014" : 67 Documents clear
Cover, Daftar Isi proceeding dan Jadwal Presentasi Seminar Nasional Hasil Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM UMP 2014 lppm, admn
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berisi Cover, Kata Pengantar, daftar Isi, jadwal Pemakalah Seminar Nasional Hasil -Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM UMP Tahun 2014. Diselenggarakan di gedung A. K Anshori Kantor Pusat UMP, 20 desember 2014.
Peran Serta Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Ketersediaan Sumber Daya Iptek Masyarakat Lokal Guna Pengentasan Kemiskinan Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Nasional Wahyono, Prof
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penyusunan tulisan ini ialah mengkaji tentang  peranan   perguruan     tinggi     dalam      mengentaskan masyarakat dari kemiskinan  melalui peningkatan  Sumber Daya Iptek   Dalam  Rangka   mewujudkan pemerataan pembangunan  nasional.  Perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam meningkatkan ketersediaan sumberdaya Iptek pada masyarakat lokal.  Kemajuan Iptek  pada saat ini sangat pesat, bangsa Indonesia harus segera  dapat menyesuaikan diri agar tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain. Dengan memanfaatkan kemampuan iptek dan di dukung oleh sumber daya alam yang melimpah di tambah dengan sumber daya manusia yang kuat, seharusnya Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar apabila pemerintah dan segenap komponen bangsa bersama sama membangun negeri ini dengan mengedepankan nasionalisme.Kata Kunci:  peran, perguruan tinggi, masyarakat lokal dan pengentasan kemiskinan
Penerapan Penilaian Autentik Sebagai Upaya Memotivasi Belajar Peserta Didik Kusmijati, Neneng
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas diantaranya dapat dinilai dari hasil belajar peserta didik. Salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik adalah motivasi belajar. Adanya motivasi belajar yang kuat membuat peserta didik belajar dengan tekun dan pada akhirnya terwujud dalam hasil belajar. Berbagai upaya dilakukan oleh guru dalam upaya memotivasi belajar peserta didik, salah satu diantaranya adalah dengan melakukan penilaian hasil belajar. Akan tetapi pengertian dan cara mengukur hasil belajar yang valid dan reliabel, masih menjadi bahan perbincangan yang belum berkesudahan. Oleh karena itu berbagai teknik dan bentuk penilaian dibuat untuk memperoleh hasil belajar peserta didik yang dapat dipertanggungjawabkan serta benar-benar dapat menggambarkan kemampuan peserta didik secara utuh. Makalah ini membahas tentang pengertian dan teknik mengukur mutu pembelajaran. Makalah ini merupakan penelitian kepustakaan, dan sifat penelitiannya adalah deskriptif-analisis. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis dan pedagogis. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, sedangkan pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Hasil analisis didapatkan simpulan bahwa penilaian autentik dapat dipakai oleh guru dalam memotivasi belajar peserta didik. Hasil penilaian autentik akan menstimulasi tindakan siswa. Dengan merencanakan secara sistematik sejak pretes sampai ke postes, guru dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk tekun belajar secara kontinu. Kata-kata kunci: penilaian autentik, motivasi belajar.
Dampak Banjir Lahar Pascaerupsi Gunungapi Merapi 2010 pada Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kali Putih Kabupaten Magelang Kusumawati, Rosalina
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 mengakibatkan banjir lahar di Kali Putih. Banjir lahar di Kali Putih mempunyai dampak yang cukup serius terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Analisis dampak sosial ekonomi diperlukan untuk perencanaan pembangunan masyarakat pascaerupsi Gunungapi Merapi khususnya di Kali Putih Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak banjir lahar pascaerupsi Gunungapi Merapi 2010 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kali Putih Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Data diambil dengan cara survei lapangan dan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan pada masyarakat yang tinggal di sepanjang Kali Putih Kabupaten Magelang. Masyarakat yang tinggal di Kali Putih Kabupaten Magelang meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Srumbung, Salam, dan Ngluwar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir lahar pascaerupsi Gunungapi Merapi 2010 mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat: (1) kondisi perekonomian masyarakat sempat terhenti karena mata pencaharian sehari-hari rusak akibat banjir lahar, (2) sektor pariwisata menjadi salah satu sektor pembangkit ekonomi lokal karena banyak yang berwisata ke daerah bencana, (3) sektor pertambangan dapat menjadi pembangkit perekonomian daerah bencana.Kata Kunci : Dampak, Sosial, Ekonomi, Banjir Lahar, Gunungapi Merapi
Pengembangan Produksi Krupuk Ikan Berbahan Dasar Ikan Rucah dan Limbah Tahu Tumisem, Dr.; Purbomartono, Cahyono
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nelayan tradisional di Cilacap menggunakan peralatan tangkap cukup sederhana, sehingga wilayah jangkauan penangkapan terbatas hanya sekitar 5 mil dari garis pantai dan lama melaut antara jam 05.00 pagi sampai jam 13.00. Hal ini mengakibatkan hasil tangkapan berukuran kecil dan bernilai jual relatif rendah (sering disebut dengan ikan rucah). Untuk mengatasi merosotnya harga jual hasil perikanan dilakukan penanganan dan pengolahan menjadi produk-produk baru krupuk. Kerupuk ikan termasuk produk yang mempunyai potensi sebagai salah satu komoditas ekspor. Negara tujuan ekspor kerupuk ikan Indonesia meliputi Belanda, Perancis, Amerika Serikat, Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Inggris, Singapura, Jepang, Cina, Belgia, Canada, Taiwan, Selandia Baru, Srilangka dan Brunai Darus salam. Selain sebagai penghasil devisa, industri kerupuk ikan juga memiliki peranan yang cukup besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta peningkatan nilai tambah produk perikanan. Pengembangan produksi kerupuk berbahan dasar ikan rucah dan limbah tahu dilakukan dengan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberdayaan secara maksimal melalui kelompok wanita nelayan. Penetapan prioritas kegiatan IbM dilakukan melalui diskusi kelompok dengan berbagai pihak terkait. Metode yang digunakan adalah participatory learning and action (PLA) dan participatory technologi development (PTD). Metode PLA dan PTD diterapkan dalam kegiatan pemberdayaan yang mencakup: pendidikan, pembelajaran, pelatihan, pemberdayaan, pengorganisasian, pedampingan, dan pembinaan. Jenis luaran dari kegiatan tersebut meliputi: (a) pengetahuan dan keterampilan wanita nelayan dalam usaha produksi makanan olahan berbahan dasar ikan rucah dan limbah ampas tahu, (b) Kelengakpan sarana produksi kerupuk ikan yang sederhana dan bersih, (c) organisasi unit usaha dalam bentuk koperasi di masing-masing unit KWN, dan Klaster UKM KWN, dan (d) sistem manajeman kewirausahaan dan produksi yang baik, tertata dan berkelanjutan.Kata kunci: kerupuk, ikan rucah, limbah tahu (ampas tahu), bergizi tinggi, wanita nelayan
Loyalitas Konsumen Pengguna Jasa Wisata Berkaitan Dengan Pengetahuan Experiential Marketing Dan Kepuasan Konsumen Yuningsih, Erni; Gemina, Dwi; Silaningsih, Endang
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi sekarang ini, bidang pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menunjang pembangunan perekonomian nasional. Tujuan penelitian ini: 1) menganalisis pengaruh pengetahuan experiential marketingdan kepuasan konsumen secara simultan terhadap loyalitas konsumen pengguna jasa wisata; 2) menganalisis pengaruh pengetahuan experiential marketingdan kepuasan konsumen secara parsial terhadap loyalitas konsumen pengguna jasa wisata; 3) menganalisis faktor-faktor yang mendorong dan menghambat terhadap loyalitas konsumen pengguna jasa wisata.  Metode penelitian survey dan bentuk penelitian verifikatif. Penelitian ini melibatkan wisatawan sebanyak 200 responden dengan metode purposive sample. Obyek wisata sebanyak tiga belas tempat wisata dan data sekunder diperoleh dari BPS dan dokumen-dokumen serta studi pustaka. Hasil penelitian terdapat Secara bersama-sama sense, feel, think, act dan relateserta kepuasan konsumen memberikan pengaruh tehadap Loyalitas Konsumenpengguna jasa wisata. Secara parsial relate dan kepuasan konsumen memberikan pengaruh terhadap loyalitas konsumen pengguna jasa wisata. Sedangkan sense, feel, thinkdan act tidak memberikan pengaruh terhadap  loyalitas konsumen pengguna jasa wisata.Kata Kunci: Experiential Marketing, Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen 
Inovasi Model Pengolahan, Teknik Pengemasan Dan Pemasaran Emping Melinjo Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Di Desa Pagenjahan Kalierang Kecamatan Bumiayu- Brebes kusnandiyah, Ani; Israhayu, Eko Sri; Sukristanto, Mr.
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Ipteks bagi Masyarakat ini bertujuan untuk : mensosialisasikan model pengolahan emping yang lebih modern dengan kreativitas hasil olahan produk yang lebih beragam, mengenalkan model pengemasan produk yang lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan perajin emping, membuka wawasan baru bagi para perajin emping tentang sistem pemasaran produk yang tidak tergantung pada tengkulak. Metode yang akan digunakan untuk kegiatan Ipteks bagi Masyarakat adalah : (1) Metode Ceramah, yaitu  memberikan uraian-uraian kepada kelompok sasaran tentang potensi desa berupa lahan perkebunan melinjo yang dapat memberikan sumbangan pendapatan masyarakat melalui pengolahan emping melinjo, (2) Metode Demontrasi, yaitu akan didemontrasikan hal-hal berkait dengan: teknik pengolahan emping melinjo, teknik membuat emping melinjo menjadi berbagai rasa, yakni: tawar, udang, pedas, gurih manis, pedas manis dan gurih asin, teknik pengemasan emping melinjo yang menarik dan meningkatkan daya jual, teknik memasarkan emping. (3) Metode Pendampingan berkelanjutan, dengan cara tim Pelaksana melakukan kegiatan pendampingan kepada perajin emping untuk memantau proses pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk.Kata Kunci : emping melinjo, pengolahan emping melinjo, pendampingan  berkelanjutan
Ekstraksi Silika Dari Abu Sekam Padi Menggunakan Pelarut NaOH Ginanjar, Rhevi Raditya; Ma’ruf, Anwar; Mulyadi, Abdul Haris
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padi sebagai bahan makanan pokok bangsa Indonesia kebutuhannya meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini hasil samping pengolahan padi serta limbahnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Sekam merupakan hasil samping saat proses penggilingan padi dan menghasilkan limbah yang cukup banyak, yakni sebesar 20% dari berat gabah. peningkatkan nilai ekonomis dari limbah padi dapat dilakukan dengan memanfaatkan silika dari abu sekam padi, silika dapat diisolasi dari sekam padi secara sederhana dengan cara pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil ekstraksi silika abu sekam padi menggunakan pelarut NaOH dan mengetahui pengaruh temperatur pemanasan,waktu pemanasan dan konsentrasi basa terhadap yield silika. Penelitian ini menggunakan rancangan desain faktorial dengan dua level dan tiga variabel yaitu temperatur pemanasan, waktu pemanasan dan konsentrasi basa dengan jumlah percobaan adalah 23 = 8 kali dengan ulangan sebanyak 2 kali. Hasil dari penelitian ini menunjukan temperatur pemanasan dan waktu pemanasan yang digunakan tidak berpengaruh terhadap yield silika yang dihasilkan, yang berpengaruh adalah konsentrasi basa NaOH yang digunakan yaitu 0,5 dan 1 N. Berdasarkan hasil analisis XRD diperoleh persentase berat senyawa pada sampel 1 (yield silika) adalah senyawa Fe2SiV sebessar 76,9 % dan sampel 2 (abu sekam padi) adalah senyawa Iron Silicon FeSi2 sebesar 33,9%.Kata Kunci : Abu sekam padi, ekstraksi, silika
Pemanfaatan Daging Itik Afkir Sebagai Nugget Fungsional Dengan Curing Dalam Ekstrak Kunyit Dan Penambahan Brokoli Wariyah, Chatarina; Dewi, Sri Hartati Candra
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Itik afkir merupakan itik pejantan yang sudah tua dan atau itik petelur yang sudah tidak produktif. Ciri daging itik afkir adalah tekstur liat, lemak tinggi, sehingga tidak disukai dan nilai jual rendah. Untuk itu diperlukan proses pengolahan menjadi produk akseptabel, dan sehat. Nugget merupakan makanan dengan bahan daging giling ditambah bahan pengisi seperti tepung, serta bumbu , kemudian dicetak dan digoreng. Dalam bentuk nugget, daging itik afkir lebih mudah/praktis untuk dikonsumsi. Namun, kadar lemak dan pengaruh penggorengan menyebabkan lemak semakin tinggi. Akibatnya nugget mudah teroksidasi menghasilkan bau rancid dan radikal bebas yang tidak aman. Oleh karena dilakukan curing daging itik afkir dalam ekstrak kunyit sebagai sumber antioksidan dan penambahan brokoli, sekaligus sebagai sumber serat pangan, sehingga dihasilkan nugget fungsional. Daging itik afkir dipotong dengan ukuran 3 cm x 3 cm, kemudian ditambahkan ekstrak kunyit 0,3%(b/v), dicampur dan dibiarkan selama 10 menit. Daging itik curing yang dihasilkan diolah menjadi nugget dengan penambahan brokoli yang telah dicacah halus sebanyak 1/3 bagian daging. Nugget yang diperoleh dianalisis proksimat dan kadar serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curing daging itik afkir dapat menghasilkan nugget yang disukai, warna cerah dan kadar serat tinggi. Nugget fungsional memiliki kadar serat 15,09+0,02, sedangkan nugget itik afkir kadar serat 13,15+0,63. Nugget itik  afkir berpotensi lebih mudah rancid dibandingkan nugget itik fungsional.Kata kunci: itik afkir, oksidasi, nugget, antioksidan.
Identifikasi Senyawa Antrakuinon Pada Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis Setyawati, Rety; Ismunandar, A.; Ngaeni, Nurul Quroatun
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Nasional LPPM 2014, 20 Desember 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu tanaman yang sudah lama diketahui masyarakat umum memiliki banyak khasiat adalah mengkudu. Bagian dari tanaman yang mampu mengobati berbagai penyakit bahkan mampu mencegah penyakit adalah buahnya. Dalam beberapa literatur menyebutkan bahwa daun mengkudu juga berkhasiat. Daun mengkudu mengandung senyawa antrakuinon yang berfungsi sebagai anti bakteri dan anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis senyawa antrakuinon dalam daun mengkudu menggunakan kromatografi lapis tipis. Sampel yang digunakan adalah daun mengkudu tua kering yang halus dengan berat 50 gram. Sampel diekstrak menggunakan pelarut 100 mL etanol 96% dalam Erlenmeyer tertutup yang diletakkan di shaker selama 5 hari. Setiap hari dilakukan pengambilan filtrat secara manual dengan cara pemerasan. Penggantian pelarut dilakukan setiap kali pemerasan selesai. Pemekatan filtrat dilakukan memakai waterbath. Sebelum dilakukan pemisahan senyawa antrakinon dalam larutan, filtrat dicuci dengan memakai 10 mL aquadest. Pemisahan senyawa antrakuinon dalam larutan dilakukan memakai 3 mL toluen. Keberadaan senyawa antrakuinon diketahui melalui pengujian memakai larutan 10% KOH dalam metanol. Pengujian jenis antrakuinon dilakukan memakai kromatografi lapis tipis dengan fase gerak toluene-etil-asam asetat (75 : 24 : 1) v/v yang telah dijenuhkan sebanyak 20 mL. Lempeng silika gel GF 254 nm dipakai sebagai tempat penotolan sampel. Pengujian jenis senyawa antrakuinon menggunakan sampel sebanyak 0,2 gram daun mengkudu tua yang halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun mengkudu positif mengandung senyawa antrakuinon. Jenis senyawa antrakuinon yang ditemukan adalah aloin dan trakuinon.Kata Kunci: Antrakuinon, Mengkudu, KLT, identifikasi senyawa