cover
Contact Name
Fathul Qorib
Contact Email
fathul.indonesia@gmail.com
Phone
+6285354769970
Journal Mail Official
jisip.unitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
ISSN : -     EISSN : 24426962     DOI : 10.33366/jisip
JISIP Journal of Social and Political Science is published three times a year (April, August and December). Article published in JISIP is an article based on the results of research (priority), and articles on scientific reviews of contemporary phenomena in the field of Social and Political Science, Communication and Public Administration. In receiving articles that will be reviewed by internal, external editors and reviewers. Each article entered in the JISIP journal will be sent to the editors section through the Initial Review process. After that, the articles will be sent to peer reviewers to get the Double-Blind Peer Review Process. JISIP will be published papers chosen under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2024)" : 16 Documents clear
Optimalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Meningkatkan Pengunjung Pantai Gemah, Kabupaten Tulungagung Pasca Pandemi COVID-19 Purnawati, Laily; Qorib, Fathul
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2846

Abstract

Gemah Beach, a prominent tourism icon in Tulungagung, has gained popularity on social media and substantially contributes to both local and governmental revenue. However, the onset of the COVID-19 pandemic in 2019 led to a significant decline in visitor numbers, necessitating strategic development efforts to revive interest in the post-pandemic era. This study aims to analyze the policies and factors influencing visitor interest, as well as the role of the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in managing the beach. Data was collected through interviews, observation, and documentation, with the researcher serving as the primary instrument. The data was processed qualitatively using purposive sampling, and validity was ensured through interactive analysis techniques and triangulation. The findings reveal that Pokdarwis successfully increased visitor numbers post-pandemic by improving human resources, enhancing infrastructure, and promoting the beauty of Gemah Beach through trending social media campaigns.Pantai Gemah, ikon pariwisata di Tulungagung, populer di media sosial dan signifikan bagi pendapatan masyarakat dan pemerintah. Wisata ini mengalami penurunan pengunjung akibat pandemi 2019. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan untuk menarik kembali minat pengunjung pasca pandemi. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Pantai Gemah telah berusaha mengembangkan kelembagaan dan pengaturan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebijakan dan faktor yang mempengaruhi minat pengunjung serta peran Pokdarwis dalam pengelolaan pantai. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan peneliti sebagai instrumen utama dan diolah secara kualitatif menggunakan purposive sampling. Teknik analisis interaktif dan triangulasi digunakan untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pokdarwis mampu meningkatkan kembali pengunjung pasca pandemi melalui peningkatan SDM, perbaikan dan penambahan sarana prasarana, serta penyebaran informasi tentang keindahan Pantai Gemah melalui media sosial.
Analisis Eksistensi Humas CRN TV sebagai Media Jurnalisme di Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan Kurniawan, Ade; Saragih, Yose Rizal
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i2.3086

Abstract

The importance of the journalistic function of CRN TV's Public Relations in providing accurate information and fostering two-way dialogue between institutions and the public, particularly within the educational environment, is the focus of this study. The aim of this research is to identify and evaluate PR strategies in leveraging digital technology to enhance organizational image and communication effectiveness. This study employs a qualitative approach using case study methodology, involving participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Data were analyzed using qualitative analysis techniques to identify relevant patterns, themes, and meanings. The theoretical framework underpinning this research is strategic communication and relationship management theory, which emphasizes the significance of PR strategies in building and maintaining positive relationships with the public through the use of digital media. The findings reveal that CRN TV's Public Relations successfully manages content, builds media relations, and utilizes digital platforms for information dissemination. Public engagement and crisis management are also integral components of their communication strategy, proving effective in creating a positive image and strengthening public relationships. The conclusion of this study is that CRN TV's Public Relations plays a crucial role in enhancing organizational image and communication effectiveness through effective PR strategies and the utilization of digital technology.Pentingnya fungsi jurnalistik Humas CRN TV dalam menyajikan informasi akurat dan membangun dialog dua arah antara lembaga dan masyarakat, terutama dalam lingkungan pendidikan, menjadi fokus penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi humas dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan citra organisasi dan efektivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif untuk mengidentifikasi pola, tema, dan makna yang relevan. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori komunikasi strategis dan manajemen hubungan, yang menekankan pentingnya strategi humas dalam membangun dan memelihara hubungan baik dengan publik melalui pemanfaatan media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas CRN TV berhasil mengelola konten, membangun hubungan media, dan memanfaatkan platform digital untuk distribusi informasi. Keterlibatan publik dan manajemen krisis juga merupakan bagian integral dari strategi komunikasi mereka, yang terbukti efektif dalam membangun citra positif dan memperkuat hubungan dengan publik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Humas CRN TV memiliki peran penting dalam meningkatkan citra organisasi dan efektivitas komunikasi melalui strategi humas yang efektif dan pemanfaatan teknologi digital.
Komunikasi Politik Partai Ummat di Media Sosial: Populisme Agama dan Dampaknya pada Demokrasi 2024 Insani, Rizki; Salya, Sundawan; Persadha, Pratama Dahlian
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i2.3003

Abstract

The research aims to analyze the characteristics of using religion-based populist issues as part of the political communication of the Ummat Party, understand its impact on national integration, and examine intelligence efforts to counter the threat of religion-based populism. The research employs a qualitative methodology with a case study approach, involving social media content analysis, interviews, and literature studies to supplement the research data. The findings identify that the Ummat Party consistently produces, reproduces, and distributes hatred, fear, and distortion to criticize various policies implemented by the government under President Joko Widodo's leadership to evoke public emotions. This research is expected to provide a profound understanding of the threat posed by the use of religion-based populist issues and ways to counteract such threats, as well as to offer recommendations as strategic steps in addressing this menace.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penggunaan isu populisme berbasis agama sebagai bagian dari komunikasi politik Partai Ummat, mengetahui dampaknya bagi integrasi nasional serta mengetahui upaya intelijen dalam menangkal ancaman dari penggunaan populisme berbasis agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta melibatkan analisis konten media sosial, wawancara dan studi literatur untuk melengkapi data penelitian. Temuan penelitian mengidentifikasi bahwa Partai Ummat secara konsisten memproduksi, mereproduksi dan mendistribusi kebencian, ketakutan dan ketimpangan untuk mengkritisi berbagai kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menggugah emosi khalayak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang ancaman penggunaan isu populisme berbasis agama dan cara menangkal ancaman tersebut, serta memberikan rekomendasi sebagai langkah strategis dalam mengatasi ancaman ini.
Tinjauan Peran Penelitian Personel dalam Pencegahan Ancaman Radikalisme pada Proses Rekrutmen Bintara di Lingkungan TNI Angkatan Darat Meidiantara, Rizki Yudha; Prasetyono, Budi; Supriadi, Supriadi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i2.3011

Abstract

Radicalism is one of the threats that can endanger the integrity and sovereignty of the Indonesian nation. The Indonesian Army (TNI Angkatan Darat or AD) as one of the components of national defense plays a crucial role in preventing the threat of radicalism within its environment. One of the efforts that the Indonesian Army can undertake is through personnel research in the recruitment process for non-commissioned officers (bintara). This research aims to analyze the role of personnel research in preventing the threat of radicalism within the Indonesian Army AD environment in the recruitment process for non-commissioned officers. This research utilizes a qualitative research method with a descriptive approach through data collection techniques such as interviews with competent parties involved in personnel research activities. The research findings indicate that personnel research plays a crucial role in preventing the threat of radicalism within the Indonesian Army AD environment in the recruitment process for non-commissioned officers. Personnel research can be used to identify the potential for radicalism among prospective non-commissioned officers. This can be achieved by examining the background of prospective non-commissioned officers, including their family, education, and social environment. Personnel research can also be used to develop more effective selection instruments in detecting prospective non-commissioned officer candidates with radicalism potential.Radikalisme merupakan salah satu ancaman yang dapat membahayakan keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia. TNI Angkatan Darat (AD) sebagai salah satu komponen pertahanan negara memiliki peran penting dalam mencegah ancaman radikalisme di lingkungannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan TNI AD adalah melalui penelitian personel pada proses rekrutmen bintara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penelitian personel dalam pencegahan ancaman radikalisme di lingkungan TNI AD pada proses rekrutmen bintara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten dalam kegiatan penelitian personel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian personel memiliki peran penting dalam pencegahan ancaman radikalisme di lingkungan TNI AD pada proses rekrutmen bintara. Penelitian personel dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi radikalisme pada calon bintara. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan latar belakang calon bintara, baik dari segi keluarga, pendidikan, maupun lingkungan sosialnya. Penelitian personel juga dapat digunakan untuk mengembangkan instrumen seleksi yang lebih efektif dalam mendeteksi calon siswa bintara yang memiliki potensi radikalisme
Strategi Komunikasi Hadapi Penolakan Pemanfaatan Energi Nuklir sebagai Pembangkit Listrik di Indonesia Pratama, Syahdino; Pasma, Satriani Aga; Hendayun, Mokhamad; Samihardjo, Isroil
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i2.3081

Abstract

One form of potential threat faced by Indonesia is an energy crisis that can disrupt national stability. However, the use of nuclear as an alternative source of clean energy through Nuclear Power Plants (PLTN) has not been realized until now. This research aims to identify the obstacles faced in the plan to build a nuclear power plant in Indonesia and explain the communication strategy in facing the rejection of nuclear energy utilization as a power plant in Indonesia. This research uses qualitative methods with data collection techniques through interviews with competent parties in the energy sector, especially nuclear energy and its utilization in power plants in Indonesia. The results showed that public acceptance of the nuclear power plant development plan experienced ups and downs depending on the time and events behind it. In addition, the interpretation of the phrase “considering nuclear as the last resort” in the legislation is also one of the obstacles to the progress of the implementation of nuclear power plant construction. Therefore, the support of all stakeholders is needed for the initiative to revise the laws and regulations that are considered to hinder the construction of nuclear power plants, in addition to building communication with those who reject the development plan through structured and massive persuasive and educational methods.Salah satu bentuk potensi ancaman yang dihadapi Indonesia adalah krisis energi yang dapat mengganggu stabilitas nasional. Namun, pemanfaatan nuklir sebagai alternatif sumber energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) belum terealisasi hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam rencana pembangunan PLTN di Indonesia dan menjelaskan strategi komunikasi dalam menghadapi penolakan pemanfaatan energi nuklir sebagai pembangkit listrik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten di bidang energi, khususnya energi nuklir dan pemanfaatannya pada pembangkit listrik di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan publik terhadap rencana pembangunan PLTN mengalami pasang-surut bergantung waktu dan peristiwa yang melatarinya. Selain itu, interpretasi terhadap frasa “mempertimbangkan nuklir sebagai pilihan terakhir” dalam peraturan perundang-undangan juga menjadi salah satu penghambat kemajuan implementasi pembangunan PLTN. Oleh karena itu, diperlukan dukungan seluruh stakeholder terhadap insiasi untuk merevisi peraturan perundang-undangan yang dinilai menghambat pembangunan PLTN, di samping membangun komunikasi terhadap pihak-pihak yang menolak rencana pembangunan tersebut melalui cara-cara persuasif dan edukasi yang terstruktur serta masif.
Mewujudkan Good Governance Melalui Penguatan Budaya Birokrasi Jayadi, Jayadi; Widiantari, Maria Magdalena; Nurchayati, Zulin; Murti, Endang
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i2.3013

Abstract

Organizational culture in the bureaucratic environment is often one of the problems that hinder the realization of good governance. On the other hand, the organizational culture that develops cannot be separated from the paternalistic Javanese culture. This makes the character of bureaucratic apparatus behavior more textually patterned based on applicable formal provisions. As a result, government officials cannot make decisions when facing obstacles in carrying out their duties, especially those related to public services. This condition can be overcome by providing flexibility for bureaucratic apparatus to be more creative in taking effective and success-oriented actions in carrying out their duties. This research shows the influence of bureaucratic strengthening efforts on the realization of good governance by eliminating unproductive Javanese cultural values so as to improve the quality of public services. The results reveal that an empowered bureaucracy with flexibility and results orientation is able to respond to community needs more quickly and precisely. In addition, the elimination of unproductive values in Javanese culture is proven to encourage innovation and initiative among bureaucratic apparatus, which ultimately improves the efficiency and effectiveness of public services.Budaya organisasi dalam lingkungan birokrasi seringkali menjadi salah satu persoalan yang menghambat terwujudnya pemerintahan yang baik. Di sisi lain, budaya organisasi yang berkembang tidak dapat terlepas dari budaya Jawa yang paternalistis. Ini membuat karakter perilaku aparat birokrasi lebih terpola secara tekstual berdasarkan ketentuan formal yang berlaku. Akibatnya aparatur pemerintah tidak dapat mengambil keputusan apabila menghadapi hambatan dalam pelaksanaan tugas khususnya terkait dengan pelayanan publik. Kondisi ini dapat diatasi dengan memberikan keleluasaan bagi aparat birokrasi untuk lebih kreatif mengambil tindakan-tindakan efektif dan berorientasi pada keberhasilan dalam menjalankan tugas. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh upaya penguatan birokrasi terhadap perwujudan good governance dengan menghilangkan nilai-nilai budaya Jawa yang tidak produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan publik. Hasil penelitian mengungkap bahwa birokrasi yang diberdayakan dengan fleksibilitas dan orientasi pada hasil mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan tepat. Selain itu, penghapusan nilai-nilai yang tidak produktif dalam budaya Jawa terbukti mendorong inovasi dan inisiatif di kalangan aparat birokrasi, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Page 2 of 2 | Total Record : 16