cover
Contact Name
Teguh Triyono
Contact Email
teknik@unwiku.ac.id
Phone
+6281804888643
Journal Mail Official
teknik@unwiku.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Beji KarangsalamPurwokerto 53152, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Teodolita: Media Komunikasi Ilmiah di Bidang teknik
ISSN : 14111586     EISSN : 27226204     DOI : -
Teodolita adalah jurnal imiah Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto yang merupakan wadah informasi berupa hasil penelitian, studi literatur maupun karya ilmiah terkait. Jurnal Teodolita terbit 2 kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Memuat materi yang membahas tentang ilmu-ilmu teknik seperti sipil, arsitektur, elektro dan informatika. Pembahasan yang diberikan diharapkan dapat menambah wawasan bagi siapa saja yang membacanya. Kontribusi makalah dari berbagai pihak baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus sangat redaksi harapkan agar dapat memberikan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada
Articles 274 Documents
KAJIAN KUAT TEKAN BETON UMUR 90 HARI MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND DAN SEMEN PORTLAND POZOLAND F. Eddy Poerwodihardjo
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i2.76

Abstract

Abstraksi            Bahan beton yang terdiri dari semen Portland, pasir, kerikil/batu pecah dan air banyak digunakan pada bidang konstruksi bangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  sifat-sifat pasir sungai Serayu dan batu pecah sungai Logawa, juga untuk mengetahui perbandingan campuran yang tepat dalam pembuatan beton normal yang memiliki  kuat tekan cukup tinggi.            Penelitian ini menggunakan semen Portland jenis I merk Gresik 50 kg/zak dan semen  Portland Pozoland merk Gresik 40 kg/zak, pasir sungai Serayu, batu pecah sungai Logawa dengan ukuran maksimal 40 mm, dengan Fas   0,45 , 0,50 , 0,55 , 0,60 dan nilai slump antara 5 – 15 cm.            Dari hasil pemeriksaan sifat-sifat pasir sungai Serayu diperoleh berat jenis 2,4937 gr/m3, kandungan lumpur 2,182%, daya serap air 5,5798%, modulus halus butir 3,224, menurut SK SNI T-15-1990-03 pasir masuk daerah II (pasir agak kasar) dan dapat dipakai sebagai bahan susun beton. Dari hasil pemeriksaan sifat-sifat batu pecah asal sungai Logawa diperoleh berat jenis 2,61198 gr/m3, daya serap air 3,5184%, modulus halus butir 7,176 , ketahanan aus 25,8%, menurut SII 0052-80 batu pecah tersebut dapat untuk pembuatan beton dengan kuat tekan di atas 20 MPa.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor air semen, maka kuat tekan beton semakin rendah. Beton umur 28 hari dengan semen Portland I (normal) memiliki kuat tekan yang lebih tinggi daripada kuat tekan beton dengan semen Portland Pozoland. Hasil  uji kuat tekan beton antara 26,79 MPa – 49,54 MPa. Namun setelah umur 90 hari kuat tekan beton semen Portland pozoland melampaui kuat tekan beton semen Portland I antara 28,10 MPa – 49,90 MPa Kata Kunci: Sifat Agregat, Kuat Tekan 90 hari, Semen Pozoland
PENGARUH FAKTOR SPEKULASI PASAR TERHADAP HARGA PROPERTI PERUMAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN DWI JATI LESTARININGSIH; BASUKI BASUKI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v15i1.132

Abstract

Transaksi perumahan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Adabeberapa hal yang mempengaruhi transaksi properti perumahan, antara lain lokasi, tingkatsuku bunga dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasipengaruh faktor spekulasi pasar terhadap harga properti perumahan di perkotaan. Berhubungperilaku transaksi perumahan berbeda pada masing-masing tipe (tipe kecil, menengah danbesar).Penelitian dilakukan di 10 kota besar di Indnesia yang dianggap dapat mewkili kota-kota di Indonesia. Data yang disajikan berupa data sekunder. Pengumpulan data diperolehdengan mengakses data dari Bank Indonesia dan BPS selama 8 tahun (2003-2010). Hargatransaksi perumahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi dianalisis menggunakan analisisregresi data panel.Dari penelitian ini ditemukan bahwa pengaruh spekulasi pasar terhadap hargatransaksi properti perumahan tipe besar lebih besar dibandingkan terhadap tipe menengahdan kecil. Pengaruh faktor spekulasi terhadap tipe besar mengindikasikan adanyakecenderungan pembelian perumahan tipe besar tidak untuk dihuni sendiri (nilai guna), tetapiuntuk disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi (nilai tukar). Untuk itudiperlukan peran aktif pemerintah dalam pembangunan perumahan di Indonesia. Kebijakandalam pengendalian suku bunga, bantuan kredit kepemilikan rumah, ataupun kebijakandalam membangun perumahan diharapkan akan dapat mengurangi spekulasi pasar.Kata Kunci: Properti perumahan, spekulasi pasar, tipe rumah.
SHEAR STRENGHT OF SOIL, BEARING CAPACITY AND FOUNDATION Taufik Dwi Laksono
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 7, No 2 (2006)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v7i2.8

Abstract

AbstractLoading mechanism continued by a foundation is vertical burden and laboring momen at foundation, is mostly arrested by energy support the (bearing capacity) foundation land; ground of at foundation base, and burden level off most arrested by resistance shift the ( sliding resistance) from foundation base.            Foundation function is to continue the superstructure burden to geology surface without abysmal of the land;ground pressure ability. Hence for desain of peaceful foundation have to consider the security to failure shift the land;ground and energy Capacities support the land;ground to avoid the happening of abundant degradation.            In chosening foundation to be used at one particular work, require to be paid attention to by whether that foundation suited for circumstance in field or not, things required to become the consideration is circumstance of land;ground of foundation and boundaries of effect of structure for (superstrukture) of like condition burden, nature of dynamic of building for and other. Keyword: Foundation, energy support, shift land;ground.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN K ETERLAMBATAN PADA PELAKSANAAN PROYEK K ONSTRUKSI D I K ARISIDENAN BANYUMAS TAUFIK DWI LAKSONO
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 17, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v17i1.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidenfikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebabketerlambatan pekerjaan proyek konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey denganinstrumen kuesioner terhadap sampel penelitian berjumlah dari 30 responden. Data yang dikumpulkan berupapersepsi responden tentang pengaruh faktor-faktor penyebab keterlambatan yang dibuat suatu ranking denganindeks kepentingan. Faktor utama penyebab keterlambatan diketahui berdasarkan rangking tersebut. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 faktor yang berpengaruh terhadap proyek konstruksi, antara lain:kesalahan pada gambar dan spesifikasi, terlambatnya penyerahan lokasi dari pemilik proyek, ketersediaan danakontraktor, terlambatnya persetujuan atas gambar fabrikasi, kurangnya ketersediaan tenaga kerja, danterlambatnya pendetailan pekerjaan. Faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek konstruksifaktor kesalahan pada gambar dan spesifikasi.Kata kunci: konstruksi, keterlambatan, faktor, penyebab.
PERSEPSI MASYARAKAT BANYUMAS TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH Susatyo & Chrisna Adhi Pramono & Pudyawardhana
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v10i1.43

Abstract

AbstraksiSampah sebagai produk sampingan dan kegiatan manusia, telah menimbulkan masalah yang makin hari makin kompleks, dengan semakin kompleksnya dinamika kehidupan, Permasalahan tersebut tidak hanya dirasakan oleh manusia sebagai komunitas masyarakat, tetapi juga oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, terutama pada pengelolanya. Berbagai faktor telah memberikan kontribusi pada masalah yang berkaitan dengan sampah baik faktor internal maupun ekstemal. Masalah internal menyangkut pengelolaan dan asal sampah.Studi ini dimaksudkan untuk menyajikan data mengenai persepsi masyarakat Banyumas terhadap pengelolaan sampah Kata kunci: Persepsi, Sampah, Banyumas.
DESIGN OF TIME CONTROL IN GENERAL LIGHTING ROAD TO IMPROVE EFFICIENCY ELECTRICITY ENERGY BASED ON MICROCONTROLLER ATMEGA 328P Budi Prastyo; Dody Wahjudi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 20, No 1 (2019): Teodolita
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v20i1.295

Abstract

One technology that needs to improve efficiency is the Public Street Lighting (PJU) system. PublicStreet Lighting System (PJU) with automatic control using a light switch (photocell) has not been able toreduce the waste of electrical energy. So it is necessary to have a time controller that can be used aselectrical energy efficiency on public street lighting. For this reason, it is necessary to design an atmega328p microcontroller-based time controller that is biased as well as to conduct electrical energy efficiency.This tool has advantages over the others is resistant to moisture, dust, the risk of insect entry. Equipped withRTC DS3231 with very small time shifts. Easy installation process. Equipped with an LCD to monitor.Equipped with a menu / button control buttons for the process of operating settings. Increases the efficiencyof electrical energy. Improve the efficiency of operational costs for maintenance or maintenance.Keyword : Timer, Microcontroller, EfficiencyABSTRAKSalah satu teknologi yang perlu peningkatan efisiensi adalah sistem Penerangan Jalan Umum (PJU).Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan kendali otomatis menggunakan saklar cahaya (photocell)belum mampu mengurangi pemborosan energi listrik. Sehingga perlu adanya suatu pengendali waktu yangbias digunakan sebagai efisiensi energi listrik pada penerangan jalan umum. Untuk itu perlu dirancangpengendali waktu berbasis mikrokontroler atmega 328p yang bias sekaligus untuk melakukan effisiensienergy listrik. Alat ini mempunyai keunggulan dibanding yang lain adalah Tahan terhadap kelembapan,debu, resiko masuknya serangga. Dilengkapi dengan RTC DS3231 dengan pergesaran waktu yang sangatkecil. Mudah dalam proses pemasangan. Dilengkapi dengan LCD untuk memonitor.Dilengkapi dengantombolk kontrol menu/pilihan untuk proses pengaturan operasi.Meningkatkan efisensi energi listrik.Meningkatkan efisiensi biaya operasional pemeliharaan atau perawatan.Kata kunci : waktu, mikrokontroller, effisiensi
PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA PADA DINDING RUMAH TINGGAL Iwan Rustendi
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v12i1.67

Abstract

AbstraksiPenentuan besarnya nilai produktivitas merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui besarnya peningkatan produktivitas yang dapat diterapkan dalam proyek konstruksi. Penentuan nilai produktivitas itu sendiri memerlukan kelengkapan data di lapangan, dimana dalam penelitian ini data yang akan diambil dikhususkan untuk mengetahui besarnya produktivitas pekerjaan pemasangan batu bata dengan mengambil data pada pemasangan batu bata untuk dinding pada bangunan perumahan yang berlokasi di Jalan Mas Cilik Purwokerto. Untuk mendapatkan nilai produktivitas diperlukan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan pembacaan literature dan jurnal teknik sipil tentang produktivitas dan pasangan batu bata, serta data primer berupa gambar proyek, data proyek dan pengamatan langsung dilapangan. Produktivitas merupakan rasio kegiatan (output) dan masukan (input), dalam penelitian ini yang disebut sebagai output adalah luasan dinding yang terpasang sedangkan input dalam hal ini adalah durasi atau waktu total pengerjaan pasangan. Hasil analisis data dari pengamatan di lapangan pada pekerjaan pasangan batu bata pada proyek rumah tinggal dapat diambil kesimpulan bahwa produktivitas tertinggi yaitu sebesar 3,13 m2/jam sedangkan produktivitas terendah yaitu sebesar 2,23 m2/jam dengan jumlah pekerja 1 orang tukang dan 1 orang pembantu tukang. Sedangkan rata-rata produktivitasnya adalah 2,77 m2/jam.Kata Kunci : pasangan batu bata, produktivitas
ANALISA KAPASITAS RUAS JALAN DENGAN PROGRAM MKJI’97, STUDI KASUS RUAS JALAN PATIKRAJA - TANJUNG, (UNTUK KONDISI SEKARANG) PINGIT BROTO ATMADI
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v16i1.123

Abstract

Untuk menghadapi pertumbuhan lalu lintas yang akan terjadi pada tahun-tahunmendatang, maka perlu dilakukan analisa kapasitas ruas jalan di wilayah KabupatenBanyumas pada umumnya serta kota Purwokerto pada khususnya, hal ini untukmengantisipasi terjadinya gangguan pergerakan lalu lintas pada ruas-ruas jalan di wilayahPurwokerto, kapasitas ruas jalan yang dianalisa adalah salah satu ruas jalan masuk kotaPurwokerto dari arah selatan atau dari Kabupaten cilacap, yaitu ruas jalan Patikraja –Perempatan Tanjung, dari hasil analisa menunjukkan bahwa, Ruas jalan menuju perempatantanjung pada pagi hari arus lalu lintasnya sangat padat terutama arus kendaraan yang menujuke Kota Purwokerto, inin ditunjukkan dengan derajat kejenuhan pada jam puncak pagimencapai 0,93, yang berarti pergerakan kendaraan mengalami gangguan atau hambatandalam pergerakannya, sehingga diperlukan alternatif untuk waktu puncak pagi denganbeberapa alternatif antara lain:Membagi pergerakan kendaraan ringan yang menuju Kata Purwokerto pada saat pagi haridipundahkan melalui jalur lalu lintas yaitu, dari patikraja menuju ruas jalan pegalongankemudian arus diarahkan melewati ruas jalan gunungtugel untuk menuju Kota Purwokerto,dan dari hasil analisa menunjukkan bahwa derajat kejenuhan pada jam puncak pagi akanmenjadi sebesar 0,57, yang berarti kondisi ruas jalan menuju tanjung menjadi lebih lancar.Kondisi pemindahan pergerakan ini hanya diberlakukan pada saat pagi hari saja untukmengantisipasi kepadatan yang terjadi di lokasi atau daerah yang berdekatan dengan ruasjalan menuju tanjung.
DURASI PADA PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN ANALIS SNI MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6 CHRISNA Pudyawardhana
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v16i2.207

Abstract

Kegiatan estimasi durasi adalah proses mengambil informasi tentang ruang lingkup proyek dan sumberdaya dan kemudian mengembangkan jangka waktu untuk input jadwal. Penentuan durasi yang dibutuhkanuntuk menyelesaikan pekerjaan dalam proyek kontruksi berdasarkan analisa biaya kontruksi menurutStandard Nasional Indonesia. Pembuatan software aplikasi untuk menentukan durasi pekerjaan dalamproyek kontruksi ini menggunakan Borland Delphi 6.0.Kata kunci: Durasi, Aplikasi, Delphi
IMPULS MOMENTUM DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PEREDAM ENERGI PADA BANGUNAN KEAIRAN Imam Suhardjo
Teodolita ( Media Komunikasi Ilmiah di Bidang Teknik ) Vol 9, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v9i1.33

Abstract

AbstraksiLoncatan hidrolik sangat berguna sebagai peredam energi lebih pada aliran superkritis. Peredam ini berguna untuk mencegah erosi yang mungkin terjadi pada saluran pelimpah, saluran curam dan lain-lain, dengan cara memperkecil kecepatan aliran pada lapisan pelindung, sehingga pada suatu titik dimana aliran tidak mempunyai kemampuan untuk mengikis dasar saluran dibagian hilir, pada umumnya jarang sekali kolam penenang (kolam olakan) dirancang untuk menahan seluruh panjang loncatan bebas, karena kolam penenang demikian sangat mahal biayanya.Studi ini membahas penggunaan model matematik yang berupa impuls momentum untuk meninjau pengaruhnya terhadap perencanaan bangunan peredam energi. Kata Kunci: impuls momentum, peredam energi