cover
Contact Name
Maya Fitria
Contact Email
mayafitria@unsyiah.ac.id
Phone
+628116834035
Journal Mail Official
kitektro@unsyiah.ac.id
Editorial Address
Jalan Teungku Syech Abdur Rauf No. 7 Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam Kecamatan Syiah Kuala
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Kitektro
ISSN : -     EISSN : 22527036     DOI : -
KITEKTRO is an online journal (electronic) for Scientific Work of Computer Engineering/Science, Information Technology, and Electrical Engineering field. KITEKTRO has been published as dissemination media of research to public domain. KITEKTRO has been publishing articles since 2012 with e-ISSN: 2252-7036. Since 2015, KITEKTRO has been an open access journal access involving peer reviewers. The journal is published four times a year, on March, June, September, and December. The article that will be published in KITEKTRO has to be an original article, has not been published before, and has contributions from the fields of: Computer Engineering Computer Science Informatics Information Technology Electrical Engineering KITEKTRO accepts theoretical contributions (including new techniques, models, concepts, and analysis) and practical contributions (trials, prototypes, simulations, and new applications). The article should not include commercial reference in the form of brand names, company names, universities, commercial acronyms, or component numbers. The article that has been sent to KITEKTRO will be not returned.
Articles 154 Documents
Analisis Pengaruh Perubahan Suhu Lingkungan Terhadap Kapasitas Pembawa Arus pada Kabel Tegangan Menengah Furqan Baharsyah; Syahrizal Syahrizal; Mansur Gapy
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribusi daya listrik memiliki beberapa komponen penting, salah satunya penghantar listrik. Kemampuan dalam menghantarkan listrik pada pendistribusiannya dipengaruhi oleh kualitas konduktor dan resistansi yang dipakai. Kualitas konduktor berpengaruh terhadap kuat medan listrik, kapasitas hantar arus, juga panas yang dihasilkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mendapatkan penghantar yang mempunyai kuat hantar arus maksimum, guna mengoptimalkan saluran udara tegangan menengah dengan ketepatan pemilihan penghantar sesuai kemampuan kuat hantar arusnya dengan memperhitungkan pengaruh perubahan suhu lingkungan. Metode yang digunakan untuk menentukan berapa besar nilai kuat hantar arus pada suatu penghantar ialah metode keseimbangan panas IEEE std. 738. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghantar yang memiliki KHA terbesar ialah BCC-1/2H dengan nilai KHA 1609,64 A. Nilai KHA akan meningkat ketika suhu lingkungan rendah dan menurun ketika suhu lingkungan tinggi, namun hal ini juga dipengaruhi oleh kecepatan angin, intensitas radiasi matahari, dan resistansi konduktor.
Perancangan Mesin Pengering Hasil Pertanian Secara Konveksi dengan Elemen Pemanas Infrared Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan Sensor DS18B20 EL Zaky Rizki Hakim; Hafidh Hasan; Syukriyadin Syukriyadin
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PERFORMASI TRANSMISI VIDEO PADA JARINGAN MULTICAST DAN UNICAST DENGAN MENGGUNAKAN WLAN IEEE 802.11N Mutia Muliana; Rizal Munadi; Teuku Yuliar Arif
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i2.15567

Abstract

Abstrak— Perkembangan pemakaian internet semakin meluas khususnya dalam bidang jaringan. Saat ini orang berkomunikasi tidak hanya dengan suara maupun teks, tetapi juga secara visual maupu   n menggunakan video streaming. Penggunakan akses wireless sangat tinggi namun wilayah coverage wireless yang tersedia dalam satu gedung terbatas sehingga daya tangkap sinyal wireless berbeda  satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performasi multicast dan unicast  dengan melihat pengaruh bit rate dan terhadap kualitas layanan streaming menggunakan protocol Real Time Protocol (RTP) dan User Datagram Protocol (UDP). Pada peneletian menggunakan dua format video yang berbeda yaitu MPEG 4 dan H.264 dengan WLAN 802.11n menggunakan metode eksperimental untuk evaluasi kinerja dua protokol yang berbeda  dengan  parameter Quality of Service (Qos). Multicast bekerja dengan mengirim data  kepada  banyak  titik sekaligus dan unicast bekerja dengan mengirim data kepada satu client. Standar IEEE 802.11n digunakan untuk menguji performa wifi dalam mentransmisikan video streaming. Hasil dari penelitian menunjukkan dengan multicast menggunakan sebanyak 4 client yaitu mempertimbangkan QoS terbaik yaitu throughput tertinggi, delay terkecil dan packet loss minimum diusulkan penggunaan protokol RTP dengan format video MPEG 4 lebih baik pada sistem transmisi streaming secara Unicast.  Kata Kunci – Video Streaming, Multicast, Unicast,802.11n, QoS.
Metode Recovery Data Berbasis Informasi Mutual antar Frame untuk Video Motion JPEG2000 Zul Syukri; Khairul Munadi; Fitri Arnia
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Real Time Transport Protocol (RTP) yang berdasarkan pada User Datagram Protocol (UDP), bukanlah protokol yang handal sehingga beresiko hilangnya data dari sebuah paket data disaat transmisi. Pengiriman data multimedia Video Motion JPEG 2000 (MJP2) dalam bentuk paket data per paket data. Diperlukan suatu sistem yang dapat  mengatasi hilangnya paket, terhadap kualitas dari video yang diterima tanpa proses retransmit dan Forward Error Correction (FEC). Video MJP2 tersusun dari serangkaian citra JPEG2000 (JP2) yang dikode dan  dapat ditransformasikan ke domain wavelet diskrit untuk menampilkan dekomposisi subband, dimana subband tersebut dapat dihitung nilai entropy dan mutual informasinya (MI). Berdasarkan analisa nilai entropy dan MI masing-masing frame, maka dapat ditentukan frameframe terdekat yang memiliki MI yang tinggi, yang bertujuan merecover hilangnya data (data lost) dari Video MJP2 yang diakibatkan oleh packet lost, kesalahan transmisi, dan lain-lain. Dengan menerapkan metode Discrete Wavelet Transform (DWT), nilai entropy dan nilai MI yang tinggi dari frame terdekat (frame donor) yang terlebih dahulu diterima, maka data dari frame donor dapat dipakai untuk merecover frame yang mengalami data lost. Semakin dekat nilai entropy dan tinggi nilai MI antara frame donor dengan frame yang mengalami packet lost,  maka sangat menentukan tingkat keberhasilan dari hasil rekonstruksi. Hal ini bisa dibuktikan dengan mengamati nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), semakin tinggi nilai PSNR maka tingkat keberhasilan data  recovery makin tinggi/bagus.Kata Kunci— Descrete Wavelet Transformation, Entropy, Mutual Informasi, PSNR.
ANALISIS ROUND TRIP TIME (RTT) TERHADAP KINERJA JARINGAN WIRELESS TCP NEW RENO Harry Idwan; Teuku Yuliar Arif; Rizal Munadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Protokol TCP sebagai salah satu transport agent pada jalur komunikasi, memiliki parameter Quality of Service (QoS) yang merupakan indikator tetap dalam pengukuran kinerja jaringan seperti throughput, time delay, packet loss, dan fairness. Banyaknya gangguan yang terjadi pada penggunaan sistem jaringan wireless, memotivasi penulis untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang metode yang pernah diterapkan sebelumnya, termasuk menganalisis dan mengevaluasi kewajaran RTT khususnya parameter ERTT, RTO, cwnd dan throughput dengan memanfaatkan algoritma TCP New Reno yang diimplementasikan pada jaringan wireless. Tujuan penelitian yaitu mendesain dan menganalisis jaringan wireless dengan topologi Point-to-Point (single-hop dan multi-hop) dan Grid menggunakan algoritma TCP New Reno dengan ERTT, RTO, cwnd dan throughput sebagai paramater, sehingga dapat diperoleh suatu desain yang meningkatkan throughput. Metode penelitian menggunakan studi literatur serta mensimulasikan pengembangan algoritma TCP New Reno dengan tujuan mengembangkan pendekatan atau keterampilan baru sehingga dapat diterapkan dan dikaji hasilnya secara langsung. Pendekatan yang dilakukan adalah menguraikan variasi tahapan atau teknik dalam meningkatkan throughput, mengontrol congesti window (cwnd) dan mengurangi RTO. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang kinerja New Reno lebih baik dibanding SACK ketika Round Trip Time (RTT) lebih kecil dan probabilitas Bursty Loss lebih rendah. Hasil penelitian yang dilakukan menghasilkan nilai rata-rata RTO lebih sedikit pada topologi adhoc point-to-point multi-hop dibanding single-hop, artinya gangguan pada jaringan yang terjadi lebih kecil. Sementara jika jaringan point-to-point dibandingkan  dengan grid, maka gangguan pada jaringan grid yang terjadi lebih kecil.Kata Kunci: Wireless, TCP New Reno, RTT, Cwnd, Throughput
RANCANG BANGUN ROBOT SELF BALANCING BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P DENGAN KENDALI PID Andri Novandri; Roslidar Roslidar; Aulia Rahman
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Robot self balancing merupakan robot yang memiliki dua buah roda yang dapat berdiri dengan stabil. Kestabilan pada robot dikendalikan dengan metode kendali PID, yang merupakan sistem pengendali yang berfungsi untuk mencari nilai kestabilan sehingga respon sistem yang diperoleh dapat mencapai setpoint. Maka dari itu diperlukan sistem penyeimbang yang dapat membaca sudut kemiringan pada robot. Pembacaan sudut tersebut akan menjadi acuan putaran pada roda. Sensor yang digunakan adalah gyroscope accelerometer. Gyroscope berfungsi untuk membaca pergerakan sudut, sedangkan accelerometer berfungsi untuk membaca percepatan objek. Kedua sensor tersebut disatukan dalam modul MPU-6050. Roda robot menggunakan motor DC dan encoder dengan motor driver berupa Monster Moto Shield. Setpoint yang ditentukan sebesar 0o terhadap gaya normal robot. Motor akan berputar saat pembacaan sudut tidak sama dengan setpoint. Motor akan melakukan putaran CW dan CCW untuk mencapai kestabilan. Besarnya kecepatan motor yang diberikan berdasarkan besarnya nilai error yang terjadi antara setpoint dan input. Nilai error tersebut dapat diperkecil dengan pengendali PID. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, respon sistem yang diperoleh underdamped response. Sistem masih dianggap stabil karena nilai overshoot yang terjadi masih kecil. Hasil pengujian yang dapat disimpulkan yaitu robot dapat bertahan pada range sudut antara -3,90 sampai 3,90. Nilai
KONSERVASI ENERGI UNTUK SISTEM PENERANGAN MENGGUNAKAN DIMMER ELEKTRONIK Nurul Aulia; Hafidh Hasan; Suriadi Suriadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konservasi energi adalah pondasi menuju kemandirian energi dalam upaya menghemat pemakaian energi listrik untuk suatu kebutuhan dengan lebih bertanggung jawab. Tugas Akhir ini bertujuan sebagai konservasi energi listrik untuk sistem penerangan, khususnya penerangan dalam ruang. Penggunaan dimmer elektronik pada sistem penerangan untuk mengatur intensitas cahaya lampu mampu mengurangi konsumsi energi listrik, juga untuk mencegah pemborosan. Dengan mengunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) sebagai pendeteksi adanya seseorang dalam ruangan. Pada saat terdeteksi adanya orang, maka lampu otomatis nyala. Namun, pada saat tidak ada orang, lampu akan padam setelah jeda selama satu menit. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konservasi energilistrik untuk penerangan ruangan secara otomatis, dengan bantuan teknologi mikrokontroler Atmega328p yang terintegritas dengan mekanisme peredupan dan sensor gerak. Peredupan memiliki 4 tingkatan (level), masing-masing level berdurasi 5 menit. Dengan begitu, total siklus waktu yang terjadi sebesar 20 menit. Setelah sistem berjalan selama 20 menit, lampu kembali ke level pertama (4,13 W). Penghematan dalam satu siklus yaitu sebesar 29,33 W dan dalam satu jam adalah 87,99 W.
PERANCANGAN ANTENA MICROSTRIP RECTANGULAR PATCH ARRAY 4 ELEMEN UNTUK APLIKASI LTE Muhammad Reza Syahputra; Syahrial Syahrial; Muhammad Irhamsyah
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kesuksesan kinerja sebuah sistem atau bagian dari antena sangatlah penting. Untuk menentukan kinerja dari parameter, maka harus dilakukan analisis terhadap tingkat kesuksesan kinerja dari parameter antena microstrip rectangular patch array. Antena mikrostrip rectangular merupakan antena dengan bentuk patch persegi panjang. antena mikrostrip array merupakan pengembangan dari antena mikrostrip biasa yang terdiri dari beberapa elemen peradiasi yang membentuk suatu jaringan dan mendesain antena mikrostrip patch rectangular array empat elemen untuk aplikasi LTE 1.8 GHz. Dalam perancangan ini antena mikrostrip dibangun menggunakan bahan Epoxy fiberglass FR-4 dengan konstanta dielektrik (εr) = 4,5, ketebalan lapisan dielektrik (h) = 0,0016 m = 1,6 mm dan Loss tangent = 0,018. Teknik pencatuan yang akan digunakan adalah teknik Microstrip Line Feed. Perancangan dan simulasi menggunakan bantuan simulasi antena. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan antena mikrostrip dengan syarat VSWR 1 sampai 2, Return Loss -10 dB, gain 2 dBi dan pola radiasi omnidirectional. Pada frekuensi 1800 MHz didapatkan nilai return loss -26.680 dB, VSWR 1.097, Gain 6.787 dBi, Bandwidth 24.65 MHz dan pola radiasi omnidirectional. Dengan demikian antena dapat bekerja dengan baik
Static Line Rating untuk Integrasi PLTB di Jaringan Tegangan Menengah : Studi Kasus Master Plan Pembangkit Hibrid di Krueng Raya Idraki Sariyan; Hafidh Hasan; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Static line rating adalah salah satu metode line rating yang digunakan dalam perencanaan sistem saluran udara. Metode ini bekerja dengan memperhitungkan faktor cuaca dengan kondisi ekstrim seperti kecepatan angin yang rendah, suhu udara yang tinggi, dan radiasi matahari yang intens. Faktor-faktor tersebut diperoleh berdasarkan data riwayat cuaca daerah studi. Dengan penelitian ini diperoleh ampacity saluran. Ampacity tersebut kemudian dibandingkan dengan arus yang mengalir pada saluran yang telah diintegrasikan dengan sebuah PLTB berkapasitas 1 MW. Penelitian dilakukan dengan membuat sebuah simulasi pemodelan jaringan tegangan menengah 20 kV yang diintegrasikan dengan PLTB tersebut. Adapun hasil pada penelitian ini mengindikasi besar ampacity pada tanggal 1 Juni 2015 pada suhu 35̊C, dan kecepatan angin 0.6 m/s adalah sebesar 271 A. Selain itu besar nilai aliran daya yang mengalir pada saluran sebelum dan setelah integrasi masih belum melewati batas dari ampacity saluran tersebut. Kata Kunci— Static line rating, ampacity, PLTB, aliran daya, sistem tegangan menengah.
Rancang Bangun Layanan Web (Web Service) Untuk Aplikasi Rekam Medis Praktik Pribadi Dokter Yusrizal Yusrizal; Rahmad Dawood; Roslidar Roslidar
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekam medis merupakan hal yang penting di setiap rumah sakit, puskesmas, dan klinik-klinik kesehatan. Rekam medis biasanya berisi tentang data penting pasien, serta seluruh riwayat penyakit yang dialami oleh pasien. Rekam medis bagi seorang dokter merupaka sebuah hal yang sangat berguna, karena pada rekam medis ini dokter dapat melihat semua tindakan pengobatan/terapi yang pernah diberikan terhadap pasien. Tempat praktik pribadi dokter yang ada pada saat ini rekam medisnya masih dikelola secara konvensional, yaitu rekam medis yang masih ditulis diatas kertas dan disimpan pada sebuah lemari penyimpanan rekam medis. Hal tersebut tentunya akan membuat pengelolaan dan pengaksesan rekam medis menjadi sulit. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti mencoba membuat layanan web yang bersifat RESTful bagi rekam medis supaya dapat dipakai oleh berbagai unit layanan kesehatan. Hal ini diharapkan dapat membuat pengelolaan dan pengaksesan rekam medis yang lebih mudah.

Page 3 of 16 | Total Record : 154