cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jinopfkip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)
ISSN : 24431591     EISSN : 24600873     DOI : 10.2229.
Core Subject : Education,
JINoP acts as medium of publicating the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in teaching and learning process.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017" : 10 Documents clear
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Software Cedar Logic Simulator Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerbang Logika Di Kelas X Tav 2 SMKN 1 Lengkong Tahun Pelajaran 2016/2017 Noventy Prasetyaningsih
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.3965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan (1) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software CedarLogic Simulator dalam meningkatkan aktivitas siswa pada kompetensi Menerapkan Dasar-dasar Elektronika di kelas X TAV 2 SMKN 1 Lengkong  (2) Penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan software CedarLogic Simulator dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi Menerapkan Dasar-dasar Elektronika di kelas X TAV 2 SMKN 1 Lengkong.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dan dilakukan sebanyak 3 putaran yang bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran oleh guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respon siswa kelas X-TAV 2 SMKN 1 Lengkong.Hasil penelitian pada putaran I, II, III menunjukkan bahwa (1) Aktivitas siswa selama pembelajaran yang meliputi Visual Activities, Writing Activities, Drawing Activities, Oral Activities, Motor Activities dan Emotional Activities mengalami peningkatan. Aktivitas siswa yang muncul dari keseluruhan aktivitas yang mungkin muncul sesuai indikator mengalami peningkatan, pada putaran I sebanyak 75 %, pada putaran II sebanyak 87,5 % dan pada putaran III sebanyak 100%. Rata-rata banyaknya aktivitas siswa pada putaran I sebanyak 63,5 %, pada putaran II sebanyak 84,3 % sedangkan pada putaran III sebanyak 85,9 %. (2) Penilaian hasil belajar siswa pada penelitian ini berupa post test. Hasil belajar klasikal pada setiap putaran sebesar 78,57 %, 93,33%, dan 81,25%, 
Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Matematika Menggunakan Budaya Indonesia Pada Lesson Study di SD Indonesia KBRI Bangkok Thailand Erna Yayuk; Dyah Worowirastri Ekowati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.3966

Abstract

Pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di SD Indonesia luar negeri sangat dipengaruhi oleh adat dan budaya negeri setempat. Hal ini menjadi salah satu sebab anak-anak Indonesia yang sekolah di luar negeri kurang mengenal budaya Indonesia. Kecuali sebatas pengetahuan yang diberikan di dalam keluarga masing-masing anak. Di sisi lain, usia anak SD merupakan usia emas untuk menerima pondasi ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, jika tidak diperkenalkan semenjak dini mengenai budaya Indonesia maka anak-anak tersebut akan mengalami krisis pengetahuan budaya Indonesia. Untuk itu upaya-upaya revitalisasi budaya Indonesia di SD Indonesia di luar negeri mendesak untuk dilakukan program kerjasama /studi/penelitian. Salah satunya melalui program lesson study di luar negeri. Pada program PLSLN ini, dilaksanakan lesson study di dalam mata pelajaran matematika. Hal ini untuk meminimalkan keabstrakan materi matematika sekaligus mengenalkan budaya indonesia. Oleh karenanya, tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran matematika menggunakan budaya Indonesia di SD Indonesia KBRI Thailand.Lesson study dirancang dalam dua siklus yang setiap siklus tersusun atas beberapa kegiatan. Lesson study tersusun atas 3 kegiatan yaitu plan atau perencanaan dimana secara berkelompok guru menyusun perencanaan pembelajaran secara bersama, do adalah pelaksanaan pembelajaran dimana salah satu guru akan bertindak sebagai model dan diamati oleh guru-guru yang lain, See adalah refleksi untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya. Hasil refleksi dapat diperoleh sejumlah pengetahuan baru atau keputusan guna perbaikan dan peningkatan pembelajaran, khususnya di SD Indonesia luar negeri.Hasil Lesson Study menunjukkan bahwa siswa SD dalam belajar matematika sangat senang dan setelah dianalisis menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus ke siklus. Dengan LS Mereka terkondisi untuk belajar dengan sunguh-sungguh dan bertanggung jawab. Pemahaman terhadap suatu materi juga semakin bermakna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dan LS dapat menjadi sarana penerapan pembelajaran PAIKEM.
Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pokok Bahasan Ekosistem di SMA Negeri I Sumberpucung Roro Eko Susetyarini; Ainur Rofieq; Roimil Latifa; Sri Wahyuni
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.3967

Abstract

Pembelajaran biologi belum memperhatikan bagaimana peserta didik berpikir kritis. Tujuan implementasi Lesson study ini, yaitu mendekripsikan kemampuan berpikir kritis pada matapelajaran Biologi dengan pokok bahasan ekosisitem kelas X di SMAN I Sumberpucung. Metode yang dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif, untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran yang berbasis Lesson study Pelaksanaan pembelajaran berbasis LS dilakukan 3 siklus, (tahpan LS: plan, do, see), plan merupakan perancangan perencanaan pembelajaran, do merupakan pelaksanaan pembelajaran, see merupakan refleksi pelaksanaan pembelajaran berbasis LS. Kemampuan berpikir kritis yang diamati dengan parameter menentukan komponen abiotik dan biotic, membuat rantai makanan, membuat jarring-jaring makanan, membuat piramida makanan. Data kemmapuan berpikir kritis dianalisis secara desktiptif kuantitatif. Hasil menunjukkan pada saat do dilakukan pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah pembelajaran berbasis LS dengan data rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada matapelajaran biologi pada siklus I 72,5; siklus II 77,13 dan siklus III 78,5. Peningkatan dari siklus I ke siklus II 4,63; siklus II  ke siklus III 1,37.
Integrating Strategy-Based Instructions In 7th-Grade Speaking Classroom At SMP Muhammadiyah 2 Batu Teguh Hadi Saputro; Adityo Adityo; Amalia Ayu Wardhani
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.3968

Abstract

Second language (L2) pedagogy and second language acquisition (SLA) have acknowledged the significant role of learning strategies. It, then, suggests the significance of learning strategies in second language learning or, even, acquisition, especially helping students be better learners. With regard to this, a community service project is proposed to implement this SBI in SMP Muhammadiyah 2 Malang. The students’ problem in speaking ability seems to derive from lacks of knowledge about oral communication strategies (OCSs). Therefore, the project team plans to implement an SBI which is mostly the combination of OCSs and metacognitive model. The project implementation falls into four meeting with the focus described as follows (1) Introducing OCSs and metacognitive training model, (2) Employing help-seeking strategies and modified interaction strategies through conversation tasks, (3) Employing modified output strategies and  time-gaining strategies through conversation tasks and (4) Employing maintenance strategies and self-solving strategies through conversation tasks. This project is expected to give best practice to the English teachers of partner school as a part of teaching professionalism improvement and development. 
Pengembangan Model Bahan Ajar Video Kreatif Terpimpin Edukatif (KTE) Untuk Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Sederhana Peserta Didik Kelas IX SMP Mamba’unnur Bululawang Hainuatus Zahroh
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.4281

Abstract

Menulis karya ilmiah sederhana untuk peserta didik kelas IX merupakan pembelajaran menulis ilmiah pemula pada tingkat SMP. Ditemukan kendala-kendala dalam pembelajaran menulis karya ilmiah sederhana baik dari sisi peserta didik maupun pendidik. Dengan adanya kondisi tersebut, dibutuhkan  bahan ajar yang dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien. Oleh sebab itu, penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan model bahan ajar video KTE untuk pembelajaran menulis karya ilmiah sederhana. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Research and Development (R&D). Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan penelitian ini menggunakan model pengembangan yang terdiri dari tujuh langkah, yaitu 1) penggalian informasi tentang potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk. Desain uji coba menggunakan  desain eksperimen sejati (true experiment design) yang hanya menggunakan postes, subjek diacak dengan dua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok pengendali), dan hasil eksperimen menggunakan uji t satu sampel. Produk yang dihasilkan berupa model bahan ajar video kreatif, terpimpin, dan edukatif (KTE)  yang dikemas dalam  flash player yang disertai petunjuk penggunaan. Kelayakan model bahan ajar video KTE telah ditelaah oleh ahli dan hasilnya yaitu, validasi ahli materi dinyatakan valid.  Hasil validasi ahli media dinyatakan cukup valid. Hasil uji coba kelompok eksperimen menunjukkan adanya signifikasi pada taraf 10 persen (˂0.01), taraf (˂0.05), dan satu persen serta layak dijadikan bahan ajar dalam menulis karya ilmiah sederhana peserta didik kelas IX. Adapun hasil observasi pada proses menulis karya ilmiah sederhana menunjukkan sikap positif, berupa sikap kerja sama yang baik dan sikap kooperatif dengan menggunakan startegi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.   Kata Kunci: pengembangan, model bahan ajar video KTE, karya ilmiah sederhanaABSTRACTWriting simple scientific paper for 9th grade student is the beginning process of learning scientific paper writing at the beginner level of Junior High School. The obstacles in simple scientific writing learning have been found both from students and teachers sides. With those condision, it is needed teaching material wich can visualize effective and efficient learning. Therefore, this development research aims to produce video teching learning model KTE for simple scientific writing learning. This study uses Research and Development approach. The research steps are; 1) information extraction of potention and problem, 2) data collection, 3) product design, 4) design validation, 5) design revision, 6) product try out, 7)  product revision. Design try out uses true experiment design with post test only. The random subject consist of two group; experiment group and control group, and the experiment result uses one sample t-test. The product of this study is creative, guided and educative video (KTE) in the form of flash player followed by usage instruction. The KTE video has been analyzed by some experts, and the result is; the first material expert claimed valid. The result of experiment group try out shows the significancy in the level of 10% (<0,01), level (<0,05),  1% and diverse to be a learning material in writing simple scientific paper of 9th grade students. The observation result in writing simple scientific paper process shows the positive attitude, by cooperative response in using learning strategy which is focussed on the learner. Key words: development, learning material model in KTE video, simple scientific paper
Karakteristik Respon Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Berdasarkan Taksonomi SOLO Buaddin Hasan
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.4282

Abstract

Abstrak Taksonomi Solo menyediakan suatu pendekatan untuk mengevaluasi dan mengkategorikan kinerja kognitif dengan mempertimbangkan struktur hasil belajar yang diamati. Penelitian ini mengkaji respon siswa dalam menyelesaikan tugas berdasarkan taksonomi Solo. Peneliti mengukur kualitas jawaban berdasarkan pada kompleksitas pemahaman siswa terhadap soal yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Ibnu Cholil Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa dalam menyelesaikan soal berada pada level multistruktural, relasional dan extended abstrak. Siswa kategori rendah mencapai level multistruktural karena mereka mampu membuat beberapa koneksi dan fokus pada beberapa aspek. Siswa kategori sedang memberikan respon maksimal pada level relasional karena mengaitkan konsep atau proses sehingga semua informasi terhubung secara relevan dan diperoleh kesimpulan yang relevan. Siswa kategori tinggi mencapai level extended abstrak karena mampu mengaitkan konsep atau proses sehingga semua informasi terhubung secara relevan dan diperoleh kesimpulan yang relevan serta menggunakan prinsip umum yang tidak terdapat dalam soal. 
Meningkatkan Kemampuan Matematika Dengan Metode Pameran Berjalan Bagi Peserta Didik Kelas VIII Prasis Indahwati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.4316

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan matematika dengan Pameran Berjalan dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar bagi peserta didik kelas VIII SMPN 2 Blitar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMPN 2 Blitar yang terdiri dari 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) menyusun tindakan, (2) melakukan tindakan, (3) obsevasi, (4) refleksi. Berdasarkan data hasil penelitian menyatakan bahwa prosentase hasil tes secara klasikal yang mendapatkan nilai minimal 80 meningkat dari 24 peserta didik pada siklus 1 menjadi 30 peserta didik  pada siklus 2. Hasil LKS menunjukan bahwa peserta didik sudah dapat menentukan rumus luas dan volume bangun ruang sisi datar sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Pameran Berjalan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik SMPN 2 Blitar pada materi bangun ruang sisi datar.Kata kunci: peningkatan, metode pameran berjalan. Abstract: The purpose of this research is to improve the mathematical ability with Gallery Walk in learning polyhedral for students of class VIII SMPN 2 Blitar. The subject of this research is the students of class VIII-A SMPN 2 Blitar consisting of 32 students. The study was conducted in two cycles and each cycle consisted of four stages: (1) preparing the action, (2) taking action, (3) observation, (4) reflection. Based on research data states that the percentage of classical test results that get a minimum score of 80 increased from 24 learners in cycle 1 to 30 students on cycle 2. LKS results show that learners have been able to determine the formula of the area and the volume of polyhedral. Thus it can be concluded that Learning Exhibition Walk can improve learning outcomes of students SMPN 2 Blitar on the matter of polyhedral Keywords: improvement, gallery walk method.
Penerapan Strategi Discovery Learning (DL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemahaman Konsep IPA MF Lestari Budi Utami
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.4317

Abstract

Abstract:This research aims to describe the learning process of cooperative Discovery Learning (DL) in science subjects in relation to improving critical thinking skills and understanding of the concept of 9th grade students of SMPN 2 Kota Blitar.This research  is designed in several cycles so that the ultimate goal of learning can be fulfilled, namely the improvement of critical thinking skills and understanding of science concept of 9th grade students. Instruments used in the implementation of the action are test, RPP, LKPD, and observation sheet.The Instruments are used for data collection are: observation sheet and paper test. Observation sheets are used to collect data on the implementation of the learning process by students and teachers, while the paper test is used to capture data about critical thinking skills and the students competence of science concepts. The data analysis used is descriptive statistical analysis which describes sample in real condition with form of tables, graphs, and explanatory diagrams.The Conclusions and suggestions from the results of this study are: 1) DL needs to be implemented in science subjects as an effort to improve the quality of learning in SMPN 2 Kota Blitar; 2) DL needs to be implemented in science subjects as it can improve critical thinking skills and the students competence of science concepts, 3) DL strategy easier to implement in science because DL is similar with scientific method. In the 2013 curriculum.Keywords: Discovery Learning (DL), critical thinking skills, and competence of the concept of science, Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran kooperatif Discovery Learning (DL) pada mata pelajaran IPA dalam kaitannya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa kelas 9 SMPN 2 Kota Blitar.PTK ini dirancang dalam beberapa siklus sehingga tujuan akhir pembelajaran dapat terpenuhi, yaitu peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep IPA siswa kelas 9. Instrument yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan adalah tes, RPP, LKPD, dan lembar observasi.Instrument yang digunakant untuk pengumpulan data yaitu: lembar observasi dan dan tes. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterlaksanaan proses pembelajaran oleh siswa maupun guru, Sedangkan test digunakan untuk menjaring data tentang keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif yang menggambarkan kondisi sampel sebagaimana adanya dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram penjelasan.Simpulan dan saran dari hasil penelitian ini, yaitu: 1) DL perlu diimplementasikan dalam mata pelajaran IPA sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kota Blitar; 2) DL perlu diimplementasikan dalam mata pelajaran IPA karena  dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan  pemahaman Konsep siswa, 3) strategi DL relatif mudah penerapannya dalam IPA karena sangat mirip dengan  Saintifik metode. Dalam kurikulum 2013. Kata kunci: Discovery Learning (DL), keterampilan berpikir kritis, pemahaman Konsep IPA
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Berbagai Jenis Teks Bertema Kearifan Lokal Sikka Bagi Siswa SMP Robertus Adi Sarjono Owon
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.4318

Abstract

AbstrakMenulis merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan secara terpadu dengan ketiga keterampilan berbahasa lainnya.Dalam kurikulum 2013, pembelajaran yang dilakukan berbasis teks, tetapi sumber bahan ajar masih terbatas pada buku siswa terbitan Depdiknas.Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar menulis berbagai jenis teks bertema kearifan lokal dengan pendekatan kontekstual bagi siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan prototipe bahan ajar menulis berbagai jenis teks bertema kearifan lokal Sikka dengan pendekatan kontekstual sesuai kebutuhan peserta didik dan guru, (2) menguji hasil kelayakan prototipe bahan ajar menulis berbagai jenis teks bertema kearifan lokal Sikka dari segi bentuk dan isi, dan (3) menguji efektivitas bahan ajar menulis dalam meningkatkan kemampuan menulis peserta didik.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Data berupa kebutuhan bahan ajar menulis, produk prototipe bahan ajar, dan tulisan siswa. Sumber data berasal dari siswa, guru, budayawan Sikka, dan ahli.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  (1) Prototipe bahan ajar menulis berbagai jenis teks bermuatan kearifan lokal Sikka dengan pendekatan kontekstual sesuai kebutuhan peserta didik dan guru meliputi model teks, struktur teks, strategi pengembangan tulisan, latihan soal, pedoman penilaian dan suplemen berupa EYD. Adapun pendekatan kontekstual terintegrasi dalam proses pembelajaran. (2) Hasil penilaian validator ahli dengan rerata skor 77,45 atau Layak, sedangkan validator pengguna dengan  rerata skor 85, 53 atau Amat Layak.  (3) Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa bahan ajar menulis teks secara efektif dapat meningkatkan kemampuan menulis peserta didik ditandai dengan persentasi daya serap mencapai 80% secara kelompok dan 80% siswa mampu mengembangkan teks sesuai dengan struktur, isi, ejaan, tanda baca, dan penggunaan huruf kapital.Kata Kunci: bahan ajar, jenis teks, kearifan lokal ABSTRACWriting is language skills in which integrated preached with the third other skills. In curriculum 2013, the learning done based on the text, but the sources of teaching materials still limited on students’ book published by Department of Education National. So that, it’s needed to developed teaching materials Writing Various Type of Text Themed Local Wisdom of Sikka Regency, NTT by Using Contextual Approach for The Junior High School Student. This research is aims to (1) identify prototype teaching materials writing various type of text themed Sikka local wisdom as students’ and teacher’s needed, (2) knowing the result of prototype expediency writing various type themed Sikka local wisdom in terms of and the contents of, and (3) knowing the effectiveness writing teaching materials to improving the learner’s ability in writing.This research is R& D. The data are collected by using questionnaire to identifies the necessity of teaching materials and to examine prototype expediency of teaching materials. Besides the data also are collected from Students’ result of study toward the ability in writing text themed Sikka local wisdom to examine effectiveness of product.This research indicates that (1) prototype teaching materials writing various type of text themed Sikka local wisdom by using contextual approach based on students’ and teacher’s necessity included:  text model, structure of the text, strategy of writing development, exercises, rating directive and supplement EYD. There is also contextual approach integrated in learning process, (2) the rating result of validation expert on the average score is 77, 45 (good) mean while the rating result of validation user average score is 85, 53 (excellent) and (3) teaching materials writing text effectively can develop the ability of students’ writing shown by the percentage of students’ classical completeness 80% in groups and 80% students can develop the text based on structure, content, spelling, punctuations and the use of capital letter.Key words: teaching materials, kinds of text, local wisdom, contextual approach
Analisis Karakter Media Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Peserta Didik Muhammad Ragil Kurniawan
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 3 No. 1 (2017): Mei 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.4319

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter media pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode studi kepustakaan digunakan untuk memetakan karakter media pembelajaran yang ditinjau dari gaya belajar peserta didik. Objek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 24 media pembelajaran yang banyak menjadi rujukan pembelajaran. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Gaya belajar visual dan verbal menjadi gaya belajar yang paling banyak terakomodasi dalam ke-24  media tersebut. Gaya belajar physical hanya terdapat dalam tiga media, yaitu benda nyata, tiruan (model) serta pembelajaran berbantuan komputer. Gaya belajar sosial dan individual tidak banyak terakomodasi dalam ke-24 media tersebut. Hal ini karena apapun media pembelajarannya, maka metode, strategi atau model pembelajarnyalah yang memegang peran penting atas terakomodasinya gaya belajar sosial dan individual. Kata Kunci: karakteristik media, media pembelajaran, gaya belajar, memletic learning style. Abstrack: This study aims to analyze the character of learning media based on learning styles of learners. This type of research is qualitative research. Literature study method is used to analyze the character of instructional media in terms of learning styles of learners. The object analyzed in this research is 24 learning media which become the reference of learning. Research results show that: Physical learning style is only found in two media: real objects, imitations (models) and computer-assisted learning. Social and individual learning styles are only slightly accommodated by those 24 media. This is because any type of learning media used, methods, strategies or learning models become an important role for accommodating of social and individual learning styles. Keywords: media character, memletic learning styles, instructional media, learning styles

Page 1 of 1 | Total Record : 10