cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ISTEK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 162 Documents
SINTESIS POLY(P-PHENYLENE VINYLENE) SEBAGAI MATERIAL POLIMER ELEKTRONIK Soni Setiadji
JURNAL ISTEK Vol 7, No 2 (2013): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this research has been done synthesis of PPV poly (p-phenylene vinylene) and its characterization. PPV synthesis was done by using method of precursor route that including steps of monomerization, PPV precursor polymerization and thermal conversion. Thermal conversion was done in nitrogen gas system with a temperature 300oC for 12 hours. From FT-IR characterization of monomerization given bonds of C-S, C-Cl, C-H, and C= C which indicates the monomer is sulfonium salt. From FT-IR characterization of PPV precursor polymerization follows bonds of C-H aliphatic, C-H trans-vinylene, C-H p-phenylene, C-Cl and C-S which indicates structure of precursor has been formed. However, the result of FT-IR to identify PPV polymer still found C-Cl bond and carbonyl which it showing PPV polymer is not excellent. From UV-Vis characterization of PPV shows it has a maximum absorption peak at 312 nm. PPV precursor of absorption peak is longer than PPV, that has value 326 nm.
SIMULASI WIRELESS MESH NETWORK (WMN) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI NEXT GENERATION NETWORK (NGN) Nanang Ismail; Adam Faroqi; Lia Kamelia; Rina Mardiati
JURNAL ISTEK Vol 5, No 1-2 (2011): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless LAN application has been widely used today. One of the wireless topology that cheap but reliable is mesh topology, otherwise known as wireless mesh network (WMN). To support the development of Next Generation Network (NGN), research about wireless mesh network is needed before it is implemented further. This paper represents the preliminary findings of research on the implementation of the WMN for rural areas, especially in areas that will connect between madrasah, majlis ta’lim, pesantren, and others. This paper contains a simulation scenario to determine how the characteristics of wireless mesh networks. This is also done to determine the End-to-End delay, Packet Drop and throughput that occur in the routing process. Simulations conducted in the laboratory using four indoor access point (IAP): 1 as a server, and 3 as a workstation. Routing protocol used in the experiments is OLSR (Optimized Link State Routing). Network monitoring using SNMP and operated on a Linux OS. The simulation results showed that the total bytes for the application packet bigger than packet routing. But the number of routing packets is larger than the application package. Trace routes results showed that the inter-hop in the configuration of the simulation WMN is connected properly.
PENGUKURAN KESESUAIAN ANTARA BISNIS DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Ichsan Taufik; Adam Faroqi
JURNAL ISTEK Vol 6, No 1-2 (2012): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Current information technology at PT XYZ is a valuable asset for the company to achieve business goals. Information Technology Division leaders intend to measure the extent of correspondence between the information technology and business that is owned. The method used in measuring the level of compliance is IT Governance COBIT framework. The result is to give recommendations for the strengthening of IT services in the PT XYZ to be more effective.
PENDETEKSIAN OUTLIER PADA CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) MENGGUNAKAN LEAST TRIMMED SQUARES (LTS) Elis Ratna Wulan; Enung Nurhayati
JURNAL ISTEK Vol 8, No 1 (2014): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An outlier in the Capital Asset Pricing Model (CAPM) is detected using Least Trimmed Squares (LTS), in order to obtain a robust estimation against outliers without discarding existing data, so it can be considered by investors to make informed decisions in determining the allocation of capital and investment in a company. To detect outlier on the Capital Asset Pricing Model (CAPM) using the Least Trimmed Squares (LTS), Capital Asset Pricing Model (CAPM) to be transformed into a simple linear regression equation.
RANCANG BANGUN ALAT GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN JENIS BAHAN DI BAWAH PERMUKAAN BUMI Idin Azharudin; Ikhsan Imaddudin; Bebeh Wahid Nuryadin
JURNAL ISTEK Vol 7, No 1 (2013): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat Geolistrik sebagai perangkat untuk mengetahu jenis bahan di bawah permukaan bumi telah berhasil dirancang-bangun. Secara umum kerja perangkat ini adalah menginjeksi arus listrik ke dalam bumi kemudian direspon kembali sebagai tegangan yang terukur. Perangkat Geolistrik menggunakan prinsip kerja inverter untuk menaikkan tegangan dan berfungsi sebagai mengubah arus DC menjadi arus AC atau sebaliknya. Pengujian perangkat Geolistrik secara laboratorium menggunakan resistror pembanding berhasil ditunjukan nilai pengukuran yang baik. Pengujian perangkat geolistrik dalam skala lapangan dengan menggunakan metode Wenner dan Schlumberger didapatkan nilai bentangan maksimal untuk nilai arus terkecil yang dapat terdeteksi.
PERANCANGAN APLIKASI DASHBOARD WMS BERBASIS WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI .NET WEB SERVICE DAN PHP Ryan Permana; Didiek S Wiyono; Nanang Ismail
JURNAL ISTEK Vol 5, No 1-2 (2011): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warehouse Management System needs an item inventory, configuration saving method of items, integration among warehouses, and warehouse finance control. All of the aspects must be well arranged, in order to avoid warehouses’s work performance decrease that can affect to supply chain profit. To avoid the supply chain from losses, a warehouses need a system that can help to maintain and manage all of warehouse’s variables. A system that can implemented is WMS Dashboard. WMS Dashboard is an application that can show the warehouse’s data realtime and with high accuration. WMS Dashboard’s services are made by using ASP.NET Web Service Technology which use SOAP protocol and WSDL interface so it support multi platform system to system communication which using HTTP protocol. The database of WMS Dashboard is made by using MS SQL Server DBMS which has fully compatibility with other applications that made by .NET Framework. Object oriented PHP is need to made the application for client side. WSDL of WMS dashboard application consist of 56 services. The services has been integrated with WMS Dashboard Application which based on PHP, so it would be accessed easily, and it can be used to help maintain and manage the Warehouse System variables.
STUDI DESAIN REAKTOR AIR BERTEKANAN (PWR) BERUKURAN KECIL BERUMUR PANJANG BERBAHAN BAKAR THORIUM Moh Nurul Subkhi; Zaki Suud; Abdul Waris; Sidik Permana
JURNAL ISTEK Vol 9, No 1 (2015): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian desain small long-life PWR berukuran kecil, berumur panjang, berbahan bakar thorium sudah berhasil dilakukan. Riset ini merupakan kelanjutan riset sebelumnya dengan melakukan survei parameter dan optimasi untuk disain teras pada daya sebesar 350 MWt. Teras didisain agar dapat beroperasi secara kritis 10 tahun tanpa pengisian bahan bakar. Reaktor termal kecil dapat beroperasikan dengan waktu yang lama tanpa refueling denga cara memilih bahan bakar dengan internal conversion ratio besar dan ekses reaktivitas rendah selama waktu operasi. Oleh karenanya ada tiga strategi yang akan dilakukan seperti memanfaatkan thorium cycle, memakai konsep tight lattice dan menambahkkan burnable poisson Protactinium-231 dalam bahan bakar. Pada penelitian ini akan dilakukan survei parameter untuk fraksi bahan bakar dari 35% sampai dengan 65%, konsentrasi U-233 dan Pa-231 yang variatif dan optimasi neutronik juga akan dilakukan untuk mereduksi ukuran geometri teras aktifekses reaktivitas seoptimal mungkin dengan distribusi daya yang merata. Perhitungan cell dan difusi multigrup pada penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan kode SRAC-COREBN yang dikembangkan oleh JAERI dengan memanfaatkan data nuklida JENDL-3.2/3.3.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN SISWA PENERIMA BEASISWA Jumadi Jumadi
JURNAL ISTEK Vol 6, No 1-2 (2012): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut.Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh sekolah untuk memperoleh beasiswa, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk menerima beasiswa. Pembagian beasiswa dilakukan oleh pihak sekolah untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama menempuh studinya. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.Salah satu metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan pencocokan profile (profile macthing).Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternative terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode pencocokan profil (profile matching). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan menentukan asppek dan sub aspek berserta mencari nilai bobot untuk setiap sub aspek, mencari GAP antara profile dengan keadaan data dari siswa dengan menggunakan metode ini ditentukan presentasi kedua unsur aspek dan ditotal kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik.
STUDI PEMBENTUKAN PROSES TITIK MELALUI PENDEKATAN UKURAN MENGHITUNG Rini Cahyandari
JURNAL ISTEK Vol 9, No 2 (2015): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses titik didefinisikan sebagai koleksi acak dari titik-titik yang terletak pada suatu daerah tertentu, dimana pembentukan proses ini dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, salah satunya melalui ukuran menghitung. Dari segi matematika, jika dikaitkan dengan masalah perhitungan, proses Poisson merupakan contoh trivial dari proses titik. Karenanya, proses Poisson didefinisikan sebagai proses titik sederhana, dimana banyaknya kejadian pada suatu himpunan mengikuti distribusi Poisson dan banyaknya kejadian pada himpunan yang saling lepas adalah saling bebas. Berkaitan dengan pendekatan ukuran menghitung, prosedur perhitungan banyaknya titik dapat dilakukan melalui dua cara partisi himpunan, yaitu partisi dengan bentuk sebangun indeks parameter waktu, bidang dan ruang, yang diterapkan pada data pohon pinus berdaun panjang di hutan Wade Tract Georgia, dan partisi menggunakan konsep pengemasan bola (sphere packing). Aplikasi dari proses titik yang dibentuk melalui pendekatan ukuran menghitung dapat ditemukan di beberapa bidang, yaitu 1) bidang asuransi, khususnya pada pembuatan tabel kehidupan, dimana titik dari proses didefinisikan sebagai waktu individu meninggal 2) bidang fisika, untuk menghitung populasi partikel akibat benturan dua buah partikel utama, dimana titik dari proses didefinisikan sebagai partikel yang diidentifikasi berdasarkan kekuatan energi yang dimiliki 3) bidang demografi yang mempelajari perubahan populasi, dimana titik dari proses dapat didefinisikan sebagai kejadian kematian, kelahiran, migrasi dan emigrasi.
MENGUATKAN KEMBALI PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN MORAL ANAK DIDIK Yuningsih Yuningsih Yuningsih
JURNAL ISTEK Vol 8, No 2 (2014): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan keagamaan menjadi salah satu solusi dalam usaha membendung terjadinya kondisi amoral yang tidak seharusnya terjadi belakangan ini, sehingga dengannya di harapkan adanya pembentukan kesalehan pribadi dan kesalehan sosial. Penguatan kembali akan pentingnya pendidikan keagamaan dan moral, salah satu memahaminya ialah dengan kesalahan persepsi dan kesalahan orientasi.

Page 8 of 17 | Total Record : 162