cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ISTEK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 162 Documents
ANALISA POLA ASOSIASI JALUR MASUK TERHADAP KELULUSAN MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FOLD-GROWTH (STUDI KASUS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI) Mohamad Irfan
JURNAL ISTEK Vol 9, No 2 (2015): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi komunikasi dan informasi telah berkembang seiring dengan tuntutan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terukur. Data yang diolah dijadikan pendukung untuk mengambil keputusan dengan memanfaatkan basisdata yang dimiliki untuk menentukan pola asosiasi jalur masuk calon mahasiswa terhadap kelulusan. Pola asosiasi antara data mahasiswa dan data kelulsan mahasiswa. Pola asosiasi antara dua jenis data tersebut dapat menunjukkan apakah ada keterkaitan antara variabel data mahasiswa yang terdiri dari jalur masuk dan Jurusan, dengan tingkat kelulusan mahasiswa yang bisa dilihat dari lama studi dan indeks prestasi kumulatif (IPK). Penelitian mencari pola asosiasi antara jalur masuk dengan kelulusan mahasiswa menggunakan metode FOLD-Growth. Dalam metode FOLD-Growth tahapan pertama yang dilakukan adalah mencari frequent itemset, pemangkasan item-item yang tidak frequent, pembangunan FP-Tree menggunakan transaksi yang telah dipangkas dan penggalian itemset frequent. Pencarian pola antara jalur masuk dengan kelulusan mahasiswa disertai nilai support dan nilai confident menghasilkan jalur masuk melalui tes tulis maka lama lulusnya lebih dari 4 tahun dengan IPK berada diantara 3.00 sampai 3.49 masuk dalam kategori B2 di jurusan Teknik Informatika, dengan nilai support 28,73. Jalur masuk tes PPA maka lulusnya lebih dari 4 tahun dengan IPK berada diantara 3,00 smapai 3,49 atau kategori B2 dengan niali support 12,80.
STUDI TENTANG PEMODELAN ARUS LALU LINTAS Rina Mardiati
JURNAL ISTEK Vol 8, No 2 (2014): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan transportasi saat ini masih menjadi pemasalahan utama pada setiap negara, khususnya negara berkembang. Masalah transportasi dihadapkan pada fenomena kemacetan, banyaknya polusi yang dihasilkan oleh kendaraan, sampai kepada masih tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas tiap tahunnya. Hal ini, bukan saja disebabkan oleh perilaku pengemudi jalan raya saja, akan tetapi perencanaan arus lalu lintas pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. Salah satu alternatif penyelesaian untuk dapat mengatur dan memanajemen arus lalu lintas adalah dengan memodelkan arus lalu lintas serta mensimulasikannya dalam komputer sehingga dapat diperoleh prediksi-prediksi yang akan terjadi pada simulasi tersebut. Studi literatur mengenai pemodelan dan simulasi arus lalu lintas terus berkembang sejak setengah abad yang lalu dalam upaya memperoleh sebuah pemodelan yang akurat dan mewakili fenomena yang terjadi sebenarnya. Pemodelan arus lalu lintas berbasis komputer dapat dibagi menjadi tiga skala utama, yaitu: mikroskopik, mesoskopik dan makroskopik. Pada skala mikroskopik, pemodelan arus lalu lintas digambarkan sedetail mungkin yang mencakup perilaku setiap kendaraan dan interaksinya. Pada paper ini dilakukan survey terhadap penelitian terdahulu yang membahas mengenai pemodelan arus lalu lintas pada skala mikroskopik. Pada bagian pertama akan dijelaskan gambaran dan pemahaman mengenai pemodelan arus lalu lintas, pemahaman mengenai model mikroskopik arus dan beberapa penelitian mengenai model yang sudah dikembangkan untuk simulasi mikroskopik beberapa tahun terakhir. Selanjutnya, dilakukan pembahasan mengenai pemodelan arus mikroskopik dihubungkan dengan permasalahan transportasi yang ada di Indonesia. Pada paper ini juga memberikan kemungkinan pengembangan penelitian lebih lanjut untuk model mikroskopik lalu lintas.
PEMBANGUNAN SISTEM EVENT CALENDAR PADA PLATFORM ANDROID DENGAN DUKUNGAN WEB SERVICE Agung Wahana; Adam Faroqi; Egi Adtya Pratama Putra
JURNAL ISTEK Vol 7, No 2 (2013): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini membangun sistem event calendar pada platform Android dengan dukungan web service yang membantu para pengguna telepon seluler berbasis Andorid untuk mengetahui informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di kota Bandung secara up to date secara langsung melalui telepon seluler suatu kegiatan akan dilaksanakan disertai dengan peta lokasi kegiatan dengan dukungan Web Service. Metoda pengembangan yang digunakan adalah Rational Unified Process (RUP) dengan bahasa pemodelan Unified Modeling Language (UML). Hasil dari penelitian ini adalah sistem event calendar yang dapat dijalankan di telepon selular berbasis android.
SEMIKONDUKTOR TiO2 SEBAGAI MATERIAL FOTOKATALIS BERULANG Hasniah Aliah; Yuni Karlina
JURNAL ISTEK Vol 9, No 1 (2015): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan studi mengenai polimer polipropilena (PP) berlapis TiO2 sebagai material fotokatalis berulang (reusable photocatalyst) yang diaplikasikan pada fotodegradasi metilen biru (MB). Pabrikasi pelapisan TiO2 pada polimer PP dilakukan menggunakan tehnik thermal milling dengan pengaturan suhu pada 100°C selama 90 menit dalam alat cylinder milling. Pengujian fotodegradasi dilakukan dengan cara penggunaan polimer berkatalis TiO2 yang sama secara berulang dimulai dengan sekali pemakaian, dua kali, tiga kali, dan seterusnya hingga sepuluh kali pemakaian dengan proses penyinaran selama lima hari. Berdasakan uji fotodegradasi, diperoleh hasil bahwa penggunaan material fotokatalis secara berulang hingga sepuluh kali pengulangan menghasilkan pengurangan konsentrasi berturut-turut sebesar 96,09%, 96,73%, 96,31%, 96,30%, 97,27%, 96,53%, 94,58%, 95,81%, 95,5%, dan 91,01%. Dengan demikian, katalis TiO2 yang telah digunakan berulang hingga sepuluh kali masih mampu mengurai senyawa MB hingga 90%.
MODEL EOQ FUZZY DENGAN FUNGSI TRAPESIUM DAN SEGITIGA MENGGUNAKAN BACKORDER PARSIAL Elis Ratna Wulan; Venesa Andyan
JURNAL ISTEK Vol 7, No 2 (2013): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah umum setiap perusahaan adalah sistem pengendalian persediaan, oleh karena itu untuk mengatasi pengendalian persediaan metode yang digunakan adalah metode EOQ. Sedangkan pada setiap masalah sistem persediaan terkadang ada kekurangan informasi mengenai biaya-biaya yang sudah ada, maka untuk hal ini cara tepat yang akan digunakan yaitu model EOQ menggunakan fuzzy dimana model EOQ fuzzy dapat memperkirakan biaya-biaya dengan fungsi keanggotaan fuzzy trapesium dan segitiga. Fungsi keanggotaan trapesium dan segitiga memiliki beberapa titik nilai keanggotaan untuk memperkirakan biaya-biaya. Pemodelan EOQ yang akan disederhanakan yaitu model EOQ backorder parsial. Model EOQ backorder parsial merupakan bagian model EOQ deterministik dimana setiap kali kekurangan persediaan dapat diketahui sebelumnya. Hasil nilai EOQ fuzzy dengan menggunakan fungsi keanggotaan trapesium dan segitiga menggunakan backorder parsial akan lebih tinggi dibandingkan nilai EOQ tanpa menggunakan fuzzy. Hal ini terjadi akibat penggunaan fungsi keanggotaan dalam fuzzy yang memiliki beberapa titik nilai untuk memperkirakan biaya-biaya.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR SELULOLITIK PADA LIMBAH PRODUKSI BIOETANOL DARI SINGKONG YANG BERPOTENSI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI PAKAN DOMBA Yani Suryani; Poniah Andayaningsih; Iman Hernaman
JURNAL ISTEK Vol 6, No 1-2 (2012): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the bioethanol production process of waste generated that is equal to 90% of the fermentation solution. With the vast amount of waste is the waste treatment process becomes very important, one of which is to process into livestock woof. The solid bioethanol waste containing cyanide (HCN) 5.8177 mg/kg, water 95.21%, ash 0.39%, protein 8.16%, crude fiber 5.45%, crude fat 2.06%, and carbohydrates 83,94%. The processing solid bioethanol waste into livestock woof can be done by utilizing the existing fungi on solid bioethanol waste. Crude fiber (cellulose) and carbohydrates are a source of cellulolytic fungal. Cellulolytic fungi can degrade the role of organic materials contained in solid into bioethanol waste so that the source of highly nutritious livestock woof. This study aims to determine the types of mold and fungi cellulolytic isolates contained in solid bioethanol waste the potentially in processing bioethanol waste into livestock woof. The research was conducted using the descriptive analysis method. The medium used for culturing the fungus and isolate the medium Potato Dextrose Agar (PDA). Fungal isolation conducted by using dilution series and pour plate method and identification with the Moist Chamber method. To find out cellulolytic fungi using selective medium Carboxy Methyl Cellulose (CMC) and identification of fungi made to genus level based on macroscopic and microscopic characterization. In this study obtained 10 isolates of the fungus from the genus Aspergillus sp 1, Aspergillus sp 2, Aspergillus sp 3, Aspergillus niger, Cladosporium sp, Mucor sp, Penicillium sp 1, Penicillium sp 2, Rhizopus sp and Trichoderma viride. The results of cellulase enzyme activity assay showed that 9 from 10 isolates of the fungus has the capability of cellulose degradation. Isolates that largest produce the enzyme cellulase is Trichoderma viride, Penicillium sp 1, Cladosporium spand Aspergillus niger.
MODEL PROGRAM DAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN MKU BAHASA INDONESIA (Studi Deskriptif-Analitis terhadap Program dan Pelaksanaan Perkuliaham MKU Bahasa Indonesia di Fakultas Sain dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung) Yeti Heryati
JURNAL ISTEK Vol 9, No 1 (2015): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research is based on several studies that show the weakness of student language skills, especially on writing skills. Such skills can be maximized through learning MKU Bahasa. Therefore, this problems of research is how the program picture is and how to execute the lecturing of MKU Bahasa in the Faculty of Science and Technology of UIN Sunan Gunung Djati Bandung which are able to enhance the student language skills. The data of this research is the syllabus and lecturing SAPand the execution of lecturing of MKU Bahasa. The tecnique in collectingdata done by the way of documentation study, observation, and quastionnaire. The result of documentation study suggest that syllabus of MKU Bahasa have loaded most materials for scientific writing. In the case of lecturing implementation, there are three main activity namely intriduction, the content and the conclusion. From amount of lecturing sissions, the portion practice is larger for writing compared to the theory.
Sintesis Nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 untuk Adsorpsi wj Logam Cr(VI) Rika Rahmawati; Dede Suhendar
JURNAL ISTEK Vol 8, No 1 (2014): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

wp Penanganan limbah yang mengandung logam berat sering kali memerlukan biaya yang tidak murah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis adsorben berskala nanometer berbahan murah dan metode sintesis dan uji aplikasinya yang sangat sederhana, yakni nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 untuk adsorben Cr(VI). Larutan Al(OH)3 dicampur dengan larutan amoniak sampai pH 4, kemudian ke dalamnya dicampurkan sukrosa dan FeCl3 sampai homogen (perbandingan mol Al(OH)3 : 0,25 FeCl3 : 0,33). Campuran tersebut dipanaskan pada suhu 120 °C sambil pengadukan sampai volumenya menjadi sekitar 2/3-nya, kemudian dipanaskan kembali pada 200 °C selama 24 jam. Padatan berbentuk butiran-butiran berwarna coklat yang dihasilkan kemudian digerus halus dan dicampur dengan kerosen secara homogen. Campuran diuapkan sampai kerosen habis. Serbuk halus berwarna coklat yang dihasilkan kemudian dikalsinasi pada suhu 800 °C selama 4 jam. Berdasarkan hasil analisis XRD diperoleh bahwa sintesis tersebut menghasilkan produk campuran yang didominasi fasa g-Al2O3 dengan kristalinitas rendah yang menunjukkan terbentuknya nanokomposit. Larutan K2Cr2O7 telah digunakan sebagai model larutan yang mengandung Cr(VI) untuk pengujian sifat adsorben nanokomposit tersebut. 2 gram nanokomposit diaduk dengan larutan K2Cr2O7 dengan konsentrasi Cr(VI) 56,7 ppm pada suasana asam (pH 2) sebanyak 50 mL pada variasi waktu 1 – 24 jam. Hasil kontak menunjukkan bahwa lamanya waktu kontak tidak memberikan perbedaan yang signifikan namun secara keseluruhan diperoleh rata-rata adsorpsi Cr(VI) sekitar 82,5% setelah pengadukan awal selama 1 jam. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 sangat efektif dan efisien sebagai adsorben zat pencemar Cr(VI) karena biaya bahan dan sintesisnya sangat murah, sifat mengadsorpsinya cepat, dan mengadsorpsi cukup banyak Cr(VI).
UJI AKTIVITAS DAYA ANTIOKSIDAN BUAH RAMBUTAN RAPIAH DENGAN METODE DPPH Tina Dewi Rosahdi; Mimin Kusmiyati; Fitri Retna Wijayanti
JURNAL ISTEK Vol 7, No 1 (2013): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa radikal bebas dapat berinteraksi dengan tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit seperti jantung koroner, penuaan dini dan kanker. Radikal bebas dapat diatasi dengan senyawa antioksidan. Toksisitas yang rendah dari senyawa antioksidan yang berasal dari bahan alam menyebabkan senyawa ini lebih diminati dibandingkan dengan senyawa sintetik. Salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan adalah buah rambutan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas 1,1- Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dari ekstrak buah rambutan dengan baku pembanding vitamin C. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa ekstrak buah rambutan memiliki aktivitas antioksidan sebesar 33,37% sedangkan daya antioksidan pada vitamin C memiliki nilai IC50 sebesar 0,0022%. Validasi metode DPPH untuk menguji aktivitas antioksidan dalam buah rambutan menggunakan spektrofotometer UV Visible diperoleh parameter-parameter validasi yang meliputi presisi, akurasi, linearitas, batas deteksi dan batas kuantisasi. Dari validasi metode ini diperoleh hasil presisi sebesar 1,85 %, hasil akurasi sebesar 96,96%, linearitas dengan (r2) sebesar 0,999, batas deteksi 0,0049 μg/L dan batas kuantisasi 0,016 μg/L.
PENGUJIAN KEMAMPUAN ANTAGONISTIK KHAMIR Rhodotorula spp. ASAL KEBUN RAYA CIBODAS TERHADAP KAPANG DARI TANAMAN TOMAT TERINFEKSI DENGAN CO-CULTURE Anggita R Hafsari; Ariyanti Oetari; Andi Salamah; Wellyzar Sjamsuridzal
JURNAL ISTEK Vol 5, No 1-2 (2011): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspergilus ochraceu and A. terreus had been known as mould that causes significant loss to quality of tomatoes. One of potential methods to control the development of this mould by using the antagonistic activity of Rhodotorula sp. Six strains of Rhodotorula sp., UICC Y-318, UICC Y-325, UICC Y- 332, UICC Y-381, UICC Y-384, and UICC Y-386, which isolated from Cibodas Botanical Garden, West Java were observed for its antagonistic activity against mould A. ochraceu D1.2.2.2.SSM3 and A. terreus D2.2.MC. Co-culture method was used as 1.58 to 5.59 x 108 CFU/ml Rhodotorula sp. growth together with 7 x 107 CFU/ml A. ochraceus D1.2.2.2.SSM3 and 7.5 x 107 CFU/ml A. terreus D2.2.MC at PDB. Result showed that the highest percentage reduction of conidial heads and hyphal width was show by Rhodotorula sp. UICC Y-318 against A.ochraceus (9.45% and 12.43%; 7.10% and 7.51%, 2 and 3 day after incubation, respectively).

Page 6 of 17 | Total Record : 162