cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1: March 2023" : 11 Documents clear
Isolasi Bakteri Pelarut Kalium Rhizosfer Padi Di Sragen Sebagai Ketahanan Dan Pertumbuhan Tanaman Lathifah Radha Istiyova; Slamet Santosa
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.19130

Abstract

Kalium merupakan unsur hara essensial yang penting bagi ketahanan dan pertumbuhan tanaman. Keberadaan K yang tersedia di dalam tanah hanya berkisar 2%-10%. Alternatif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kalium adalah memanfaatkan bakteri pelarut kalium. Bakteri ini mampu melarutkan kalium yang tidak tersedia menjadi tersedia sehingga dapat diserap oleh tanaman. Rhizosfer padi digunakan sebagai sumber sampel karena terdapat banyak bahan menguntungkan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menguji kemampuan pelarutan kalium, dan mengkarakterisasi morfologi bakteri. Isolasi dilakukan dengan metode spread plate pada media NA. Aktivitas pelarutan kalium diuji pada media Alexandrov dengan melihat munculnya zona bening disekitar koloni. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 24 isolat bakteri pada rhizosfer padi, 7 diantaranya yaitu bakteri pelarut kalium dengan indeks tertinggi 5.3. Morfologi bakteri yang terbanyak yaitu berbentuk bundar, elevasi cembung, tepian koloni licin dengan pigmentasi putih. Hasil pewarnaan gram diperoleh 2 isolat gram postif dan 5 isolat gram negatif.
Efek Probiotik EM4 pada Sistem Akuaponik terhadap Pertumbuhan, dan Mortalitas Ikan Guppy, serta Pertumbuhan Tanaman Mint Dimas Andre Adi Wibowo; Sucahyo Sucahyo; Djohan Djohan
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.19330

Abstract

Pemanfaatan Ekstrak Daun Jamblang Sebagai Antibakteri Pada Sabun Minyak Jelantah nurmeily rachmawati; Syarah Anliza; Hamtini Hamtini
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.20358

Abstract

Potensi bahan alam Indonesia sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Keanekaragaman hayati inilah yang menjadikan bahan alam Indonesia dapat dijadikan sebagai bahan alternatif selain bahan kimia. Salah satunya pemanfaatan daun jamblang yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Aplikasi antibakteri dapat dilihat pada produk sabun. Untuk dapat membuat sabun dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai bahan materialnya. Tujuan penelitian ini adalah melihat potensi ekstrak daun jamblang sebagai antibakteri pada sediaan sabun minyak jelantah. Metode yang digunakan adalah ekperimen laboratorium. Proses pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi. Rendeman ekstrak daun jamblang diperoleh sebesar 16,13%. Formulasi sediaan sabun menggunakan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Hasil aktivitas antibakteri pada ekstrak dan sediaan sabun menunjukkan daya hambat kuat yaitu 10-20 mm terhadap kedua bakteri tersebut.
Pengaruh Ekstrak Buah Pinang Muda (Areca catechu) Terhadap Pertumbuhan Kapang Pada Rimpang Jahe Arvidhea Safira Gunawan; Dewi Mustikaningtyas; Pramesti Dewi; Talitha Widiatningrum
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.17203

Abstract

Jahe merupakan tanaman herbal dengan peminat yang tersebar di seluruh dunia. Menurut data yang disebutkan oleh Food and Agriculture Organization di tahun 2019, produksi jahe di Indonesia sebanyak 174 ribu ton dan Indonesia menempati urutan keenam sebagai negara dengan hasil produksi jahe terbesar di Asia. Tingginya minat masyarakat terhadap jahe mengakibatkan melonjaknya produksi jahe sehingga muncul permasalahan baru salah satunya kerusakan pada rimpang jahe. Sehingga alternatif pengendalian dengan fungisida alami diperlukan. Buah pinang memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti saponin, flavonoid, tannin, phenol, steroid, alkaloid yang dapat berperan sebagai anti-kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah pinang muda terhadap  pertumbuhan kapang pada rimpang jahe segar dan simplisia kering rimpang jahe. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah adanya penghambatan pertumbuhan kapang dari penambahan ekstrak dengan pengenceran. Sedangkan perlakuan ekstrak tanpa pengenceran kurang memberikan pengaruh dalam penghambatan pertumbuhan kapang.
Pemanfaatan Tumbuhan Obat untuk Mengobati Penyakit Infeksi pada Masyarakat Dayak Tomun di Desa Lopus Lamandau Kalimantan Tengah Eka Andy Santoso; Jumari Jumari; Sri Utami
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.19380

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyakit disebabkan oleh organisme yang biasanya diderita oleh seluruh kalangan masyarakat. Pengobatan penyakit fisik dapat dilakukan dengan mengunakan pengobatan tradisional berupa ramuan tumbuhan obat. Masyarakat Dayak Tomun salah satu masyarakat tradisional yang tinggal di seluruh kawasan Lamandau Kalimantan Tengah yang sering menderita gangguan kesehatan berupa penyakit infeksi. Masyarakat Dayak Tomun memiliki pengetahuan lokal mengenai pemanfaatan tumbuhan-tumbuhan obat untuk ramuan obat penyakit infeksi yang harus dilestarikan dan dokumentasikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan tumbuhan obat dalam mengobati penyakit infeksi pada masyarakat Dayak Tomun di Desa Lopus Lamandau. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur dan eksplorasi parsitipatif kepada enam informan kunci yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh 18 jenis tumbuhan obat terdiri dari 13 famili digunakan dalam mengobati penyakit 9 jenis penyakit. Sebanyak 3 jenis tumbuhan yang banyak digunakan pengobatan penyakit infeksi yaitu Eurycoma longifolia Jack,  Achasma coccineum (Blume) Valeton dan Tinospora crispa (L.) Hook. F Th.. Penyakit infeksi yang banyak diobati menggunakan tumbuhan obat yaitu diare/mmebocor (32%). Ramuan tubuhan obat penyakit infeksi oleh masyarakat Dayak Tomun banyak  diramu dari daun (39%), dengan teknik direbus (52%) dan penyajiannya diminum (75%). Pengetahuan lokal pemanfaatan tumbuhan mengobati peyakit infeksi harus diaplikasikan secara terus-menerus dan dijaga kelestariannya agar tidak punah.
Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu di Lahan Budidaya Goalpara-Perbawati Kabupaten Sukabumi Rahadian Bimo Wicaksono; Insan Kurnia; Gatot Widodo
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.21359

Abstract

Kupu-kupu (Ordo Lepidoptera) bernilai penting sebagai polinator, penyeimbang ekosistem, serta indikator lingkungan.  Kupu-kupu memberikan respon perubahan lingkungan serta bentuk pemanfaatan lahan.  Kawasan Goalpara dan Perbawati memiliki sejarah panjang dikelola sebagai lahan budidaya sehingga diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis kupu-kupu di kawasan ini.  Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari-Mei 2022 di lima tipe habitat yaitu kebun teh, kebun kopi, kebun bunga, kebun sayuran, serta setu/danau.  Kupu-kupu yang diamati adalah individu dewasa (bukan ulat) diambil dengan metode sweeping.  Penelitian menggunakan metode garis transek berukuran panjang 100 m dan lebar 10 m serta durasi 30 menit pada pukul 08.00-14.00 WIB.  Data dianalisis dengan indeks keanekaragaman jenis serta indeks kemerataan.  Kenakeragaman kupu-kupu yang dijumpai sebanyak 19 jenis dengan jenis dominan adalah Ypthima pandocus dan Eurema blanda.  Nilai H’ sebesar 2,23 dan nilai E sebesar 0,76.  Jenis paling banyak dijumpai di habitat kebun teh yaitu sembilan jenis, diikuti habitat setu/danau yaitu delapan jenis.  Satu jenis yaitu Ypthima huebneri dapat dijumpai di seluruh tipe habitat.
Kandungan NPK dan Uji Sensoris pada Pupuk Organik Cair Kombinasi Azolla microphylla Dengan Daun Kersen dan Ampas Teh Aminah Asngad; Lina Agustina; Doni Lucki Irawan; Zahra Konitah
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.22930

Abstract

Pengamatan Kerusakan Histopatologi Jantung Pada Mencit Hiperglikemia Yang Diberi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Lolyta Mutiara Putri; Hendri Busman; Eti Ernawiati
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelimpahan Kepiting Mangrove Sebagai Keystone Species di Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek Novia Citra Paringsih; Alfian Chrisna Aji; Prastowo Fajar Nur Cahyono; Andri Destanto; Joko Nugroho; Santhyami Santhyami
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.22951

Abstract

Biota perairan yang terdapat pada area hutan mangrove memiliki peran pada keseimbangan ekologi, salah satunya adalah kepiting. Kepiting termasuk kategori spesies kunci. Kelimpahan kepiting di ekosistem hutan mangrove, khususnya di Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek penting untuk dilakukan karena mempengaruhi eksistensi organisme lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelimpahan kepiting mangrove sebagai Keystone species di Hutan Mangrove Cengkrong, Kabupaten Trenggalek. Penelitian dengan metode survey pada 3 (tiga) stasiun pengamatan. Pada masing-masing transek terdapat plot bujur sangkar dengan ukuran 5x5 m2. Pengambilan sampel di lapangan dengan purposive sampling. Analisis data yang digunakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies kepiting yang teridentifikasi terdiri dari Sesarma reticulatum, Sesarma guttatum, Uca rosea, dan Cardisoma carnifex. Analisis kelimpahan kepiting yang diperoleh berkisar antara 1,32-1,84 ind/ha. Kesimpulan penelitian ini adalah kelimpahan kepiting di stasiun dua menduduki status kelimpahan tertinggi. 
Budidaya Jakaba dan Aplikasi sebagai Insektisida terhadap Larva Ostrinia fulnacaris Guenee Kresensia Aprilia Ani; Ernawati Ernawati; Suryani Suryani; Elvi Adonis; Adolfina Manao; Redemtus Ariyana
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.19826

Abstract

Page 1 of 2 | Total Record : 11