cover
Contact Name
Aaz Azamudin Tifani
Contact Email
atifani@gmail.com
Phone
+6285315002217
Journal Mail Official
atifani@gmail.com
Editorial Address
Gedung Fakultas Pertanian Jl. KH. Abdul Halim No. 103 Majalengka 45418
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner)
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 23546190     EISSN : 25416154     DOI : -
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner), with registered number p-ISSN: 2354-6190, e-ISSN: 2541-615X, is a scientific journal published by Faculty of Agricultural, Universitas Majalengka. The purpose of this journal publication is to disseminate new theories and research results that have been achieved in the field of Agricultural and Animal Sciences : Agribusiness, Agrotechnology, Animal Production, Ecosocio Livestock, and Livestock Product. Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) published by twice a year, July and December.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2019)" : 14 Documents clear
MODEL KAPASITAS PRODUKSI TOMAT DI SENTRA PRODUKSI KABUPATEN MAJALENGKA IDA MARINA
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi memiliki peran penting dalam keberlangsungan manusia untuk memperbaiki proses produksi, juga tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan meluas. Dimana ilmu pengetahuan telah ditunjang oleh berbagai perangkat tenologi yang memungkinkan daya cipta dan kreativitas ide manusia dapat dieksplorasi tanpa batas. Supply chain manajemen (SCM) merupakan salah satu bukti pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi, untuk menggali kemungkinan-kemungkinan yang lebih luas dalam manajemen kapasitas produksi. Berdasarkan hasil tinjauan literatur mengenai manajemen rantai pasok untuk produk pertanian segar, permasalahannya di bedakan berdasarkan : isu strategis, isu teknis, dan isu operasional. Namun dalam penelitian ini lebih di fokuskan pada masalah operasional yaitu manajemen kapasitas produksi tomat. Selanjutnya masalah masalah manajemen kapasitas produksi tomat dikaji untuk menemukan penyebab utama dan kualitas produk pertanian yang memerlukan penangan khusus dalam kegitaan produksi terkait petersediaan produk dalam upaya memenuhi permintaan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majalengka sebagai sentra produksi sayuran di Jawa Barat. Manajemen kapasitas produksi pada tomat dikembangkan dengan dinamika sistem yaitu dengan menggunakan model berpikir sistem (system thinking), dimana setiap permasalahan manajemen dan operasional dipandang sebagai sebuah sistem, yaitu keseluruhan interaksi antar unsur dari sebuah objek dalam batas lingkungan tertentu yang bekerja untuk melihat dan membicarakan suatu realitas yang bisa membantu memahami fenomena.Kata Kunci : Model, Manajemen, Produksi, Tomat.
OPTIMASI POLA TANAM KOMODITI SAYURAN DINAR DINAR
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komoditas sayuran yang unggul, mengidentifikasi komoditas yang menguntungkan secara ekonomis dan menentukan pola tanam yang berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian dilaksanakan di Desa Gunungmanik Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Responden pola tanam usahatani diambil dari sampel petani yang mengusahakan komoditi terpilih di lokasi penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang menggunakan metode Rumus Slovin. Adapun metode yang digunakan pada analisis komoditas unggulan menggunakan metode Location Quotient (LQ), analisis pendapatan usahatani menggunakan R/C Ratio dan analisis penyusunan pola tanam dengan Linear Programming melalui program LINDO. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil LQ berdasarkan produksi tanaman Sayuran di Kecamatan Talaga tahun 2016 adalah tanaman Kentang, Kubis, Petsai, Tomat, dan Wortel, dengan analisis pendapatan usahatani komoditas sayuran unggulan menggunakan R/C Ratio adalah tanaman kentang 1,18, kubis 1,86, petsai 1,59, tomat 1,49 dan wortel 1,55. Sedangkan pola tanam sayuran yang dilakukan oleh petani masih belum optimal. Hal ini terlihat dari tingkat pendapatan yang dihasilkan pada kondisi optimal lebih tinggi daripada kondisi aktual. Jenis sayuran yang masuk dalam skema optimal adalah kombinasi Wortel pada MT I dengan kubis MT III atau alternative lain yaitu wortel pada MT I dengan Kentang pada MT III. Jenis tanaman tersebut adalah tanaman sayuran yang dapat memaksimalkan keuntungan petani dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki. Kata Kunci: Sayuran, Optimasi, Pola tanam.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PETERNAK PLASMA TERHADAP PERUSAHAAN INTI PADA KEMITRAAN AYAM BROILER DI KECAMATAN BANTARUJEG LILI ADAM YULIANDRI; ULFA INDAH LAELA RAHMAH1 INDAH LAELA RAHMAH; ISMATUL MAULA
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kepuasan peternak plasma terhadap kualitas produk, dan kualitas pelayanan pada kemitraan ayam broiler di Kecamatan bantarujeg yang telah dilaksanakan dari tanggal 25 Januari sampai dengan 25 pebruari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan peternak plasma terhadap kualitas produk dan kualitas pelayanan serta pengaruh antara kualitas produk dan pelayanan terhadap tingkat kepuasan. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Data primer diperoleh dengan wawancara yang berpedoman pada kuesioner kepada 44 peternak plasma di Kecamatan Bantarujeg. Data sekunder diperoleh dari Kecamatan Bantarujeg, BPS, dan Dinas Pertanian dan perkebunan. Jumlah sampel peternak plasma diambil secara sensus. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) kemudian dilanjutkan dengan Analisis Regresi linier berganda. hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan peternak plasma terhadap perusahaan inti terhadap kualitas produk berada pada  kategori tidak Puas dengan persentase jawaban responden (43,1%). Tingkat kepuasan peternak plasma terhadap kualitas pelayanan berada pada kategori Puas dengan persentase jawaban responden (75,0%). hasil uji analisis regresi linier berganda, kualitas Produk Dan kualitas Pelayanan berpengaruh nyata secara signifikan terhadap Tingkat Kepuasan (p>0,05). Kata Kunci: Tingkat Kepuasan, Kemitraan ayam broiler.
IDENTIFIKASI MODEL BISNIS KANVAS DETY SUKMAWATI; MUHAMAD AR RAAFI ARRAAFI
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model bisnis kanvas adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan menciptakan, menyerahkan, dan menangkap nilai. Model bisnis kanvas terdiri atas sembilan elemen, yaitu segmen pelanggan, nilai tambah produk, saluran distribusi, hubungan dengan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya kunci, kegiatan inti, mitra utama, dan struktur biaya, untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan model kanvas pada perusahaan Madani Farm. Alur bisnis perusahaan menggunakan model bisnis kanvas terdiri dari : segmentasi pasar berdasar pendapatan, gaya hidup dan geografis, nilai tambah kepada konsumen (penyampaian informasi, layanan pesan antar,ketersediaan produk), saluran distribusi dengan cara menyampaikan langsung ke konsumen, hubungan konsumen dengan cara layanan pesan antar, sumber pendapatan yaitu penjualan produk sayuran, sumberdaya utama perusahaan meliputi lahan, sarana dan prasarana produksi serta sumberdaya manusia, kegiatan inti meliputi produksi dan pemasaran, mitra utama adalah pemasok bahan baku (peternak domba dan toko pertanian), mitra pemasaran (Hotel Grand Paradise,Hotel Gunung Putri,Bakso malang Karapitan, Pasar Caringin). Kata Kunci :Bisnis Kanvas, Sayuran,Madani Farm
PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK ANORGANIK DAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) KULTIVAR SANO SUKMASARI1, MIFTAH DIENI; ZANNAH, ZAHRATUL; DANI, UMAR
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian jenis pupuk anorganik dan pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Tembakau Kultivar Sano (Nicotiana tabacum L.). Tempat penelitian dilaksanakan di rumah plastik di Desa Tolengas Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang pada bulan Maret sampai Juli 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial dengan dua perlakuan dan diulang tiga kali. Faktor I pemberian jenis pupuk anorganik terdiri dari tiga taraf (a1 = pupuk mutiara, a2 = pupuk phonska, a3 = pupuk tunggal (ZA,SP-36,KCL)). Faktor II pemberian pupuk organik terdiri dari tiga taraf (o1 = pupuk kandang domba, a2 = bokasi jerami, a3 = bokasi daun tembakau). Hasil percobaan menunjukan bahwa perlakuan pupuk anorganik dan pupuk organik memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman umur 8 mst dan 10 mst, jumlah daun umur 6 mst,8mst dan 10mst, diameter batang umur 6mst,8mst dan 10 mst, panjang daun umur 12 mst dan 14 mst, lebar daun umur 12 mst,13mst dan 14 mst, klorofil daun, bobot daun basah, panjang akar dan volume akar. Serta perlakuan pupuk anoganik dan pupuk organik memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman umur 6 mst pada perlakuan bokasi daun tembakau dan panjang daun umur 13 mst pada perlakuan pupuk tunggal (ZA,SP-36,KCL). Kata Kunci : Pupuk Anorganik, Pupuk Organik, Tembakau
PENGARUH PENAMBAHAN MOL JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) SEBAGAI BIOSTARTER TERHADAP KUALITAS FERMENTASI LIMBAH IKAN LELE (Clarias sp) DINI WIDIANINGRUM; RACHMAT SOMANJAYA; OKI IMANUDIN
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul pengaruh penambahan mol jambu biji merah (MJBM) sebagai biostarter terhadap kualitas fermentasi limbah ikan lele (LIL) telah dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas yang paling baik dari pengolahan limbah ikan lele (LIL) secara fermentasi. Percobaan fermentasi LIL dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan M0 (LIL + 2% EM4), M1 (LIL + 1,5% EM4 + 0,5% MOL jambu biji), M2 (LIL + 1% EM4 + 1% MOL jambu biji merah), M3 (LIL + 0,5% EM4 + 1,5% MOL jambu biji merah) dan M4 (LIL + 2% MOL jambu biji merah) setiap perlakuan diulang 4 kali. Peubah yang diamati meliputi kadar protein kasar, khitin, lemak kasar,  abu dan energi metabolis. Kualitas LIL diuji menggunakan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fermentasi yang paling baik terdapat pada M1 (LIL + 1,5% EM4 + 0,5% MOL jambu biji merah) yang mengandung protein kasar 60,28 %, khitin 12,88 %, lemak kasar 11,42 %, abu 71,24 %, dan energy 4017, 09 kkal/kg. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan mol limbah jambu biji merah dan EM4 sebagai biostarter berpengaruh nyata meningkatkan kualitas limbah ikan lele.Kata Kunci :  Fermentasi, Limbah Ikan Lele, Jambu Biji Merah.
UJI HEDONIK PISANG LOKAL APUY SEBAGAI BAHAN KULTIVAR UNGGUL LOKAL KABUPATEN MAJALENGKA ACEP ATMA WIJAYA; JAJA JAJA; DADAN RAMDANI NUGRAHA; ULFA INDAH LAELA RAHMAH
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pisang (Musa sp) merupakan buah yang banyak manfaat. Beragam jenis pisang tersebar di Indonesia. Pengembangan pisang local menjadi bahan kultivar unggul tidak hanya dilihat dari sifat morfologinya saja, hal yang penting juga harus dilahat respon masyarakat terhadap suka atau tidak pisang local tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap pisang local Apuy sebagai bahan kultivar unggul Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode survey. Diambil 22 responden dari berbagai latar belakang pendidikan, jenis kelamin, dan usia. Analisis data menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Terdapat 3 jenis pisang yang diuji yaitu Pisang Raja Sereh, Pisang Apuy, dan Pisang Raja Dengkel. Karakter yang  diuji adalah penampilan luar, Rasa, Aroma dan Tekstur. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan responden terhadap pisang Apuy adalah 1,7 untuk penampilan luar, 2,6 untuk Aroma, 2,8 untuk rasa dan 2,8 untuk tekstur. Kata Kunci: Uji Hedonik, Pisang Lokal, Kultivar Lokal 
PENENTUAN DAERAH UNGGULAN PENGHASIL KOMODITAS MANGGA GEDONG GINCU (Mangifera Indica L) DI PROVINSI JAWA BARAT SUHAENI SUHAENI
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daerah unggulan penghasil komoditas mangga gedong gincu di Provinsi Jawa Barat. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dari responden. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Badan Pusat Statistik dan dinas terkait lainnya. Analisis yang digunakan adalah analisis Local Quotient (LQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Majalengka memiliki posisi penghasil mangga gedong gincu tertinggi diantara Kabupaten sentra mangga gedong gincu lainnya di Provinsi Jawa Barat. Nilai LQ yang dimiliki Kabupaten Majalengka sebesar 2,979 (LQ>1) paling tinggi diantara kabupaten sentra mangga gedong gincu lainnya. Nilai LQ>1 disebut sebagai sektor basis, artinya komoditi mangga gedong gincu di Kabupaten Majalengka memiliki keunggulan komparatif, hasilnya tidak saja dapat memenuhi kebutuhan di wilayah Kabupaten Majalengka tetapi juga dapat diekspor keluar wilayah Majalengka.Kata kunci: daerah unggulan, location quotient (LQ), mangga gedong gincu. 
PENGEMBANGAN STRATEGI BISNIS DODOL GARUT MENGGUNAKAN KANVAS MODEL BISNIS ENDAH DJUWENDAH; ANWAR MUJADDID
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PD. Katineung adalah salah satu industri kecil dodol Garut yang  mengalami stagnansi pendapatan sehingga perlu dilakukan evaluasi  mengenai model bisnis perusahaannya.Tujuan penelitian adalahuntuk memetakan modelbisnisdan merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnisyangpaling utama bagi PD.Katineung.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknis studi kasus. Analisis data dilakukan secaradekriptifmenggunakan model kanvas dan analisis SWOT.Hasilpenelitian menunjukkanPD. Katineung memiliki segmentasi konsumen  pangsa pasar terbuka, pasar penjual kembali (B2B) dan pasar konsumen (B2C). Proposisi nilai produk berkualitas dengan diskon pembelian pada jumlah tertentu, layanan sistem retur dan belumtersedia online. Saluran distribusi produk indirect selling melalui konsinyasidengan toko oleh-oleh dan direct selling melalui pembelian langsung ke pabrik.Hubunganpelanggansecara personal assistance melalui telepon, SMS, whatsapp, dan interaksi dengan sales perusahaan saat pembelian dan pasca pembelian.Arus pendapatan dari penjualan produk dodoldan dana hibah. Sumber daya utama berupabangunan pabrik beserta fasilitasnya, merek dagang,hak paten, lisensi produk, pengurus beserta pekerja, dan sumber finansial dari modal pribadi dan dana hibah. Aktivitas utamanya adalah operasi produksi (production). Kemitraan utama terjalin dengan toko oleh-oleh, Dinas Koperasi dan UMKM, distributordan petani buah kelapa di Kecamatan Pameungpeuk. Struktur biaya perusahaanterpacu-nilaiyang mengutamakan kepuasan konsumen, biaya tetap berupa biaya peralatan dan perlengkapan memasak, upah pekerja, biaya variabel berupa  biaya bahan baku.Dua alternatif model bisnis  baru yang dapat diterapkan PD Katineung  adalah  meningkatkan pemasaran produk dodol  melalui penetrasi pasar dan menawarkan value baru melalui pengembangan produk dan peningkatan hubungan baik dengan pelanggan.PD. Katineung is one of the small industries of Garut dodol which has stagnant income so it needs to be evaluated on the company's business model. The research objective was to map the business model and formulate the most important alternative business development strategies for PD Katineung This study uses qualitative methods with technical case studies. Data analysis was carried out descriptively using canvas models and SWOT analysis. The results of the study showed PD. Katineung has a segmentation of the open market consumer segment, the resale market (B2B) and the consumer market (B2C). The proposition of the value of a quality product with a purchase discount on a certain amount, return system services and not yet available online. The revenue stream from the sale of dodol products and grants. The main resources are factory buildings and their facilities, trademarks, patents, product licenses, management and employees, and financial resources from personal capital and grant funds. The main activity is production operations. The main partnership is intertwined with gift shops, Cooperative and UMKM Services, coconut fruit distributors and farmers in Pameungpeuk District. Cost-driven company cost structure that prioritizes consumer satisfaction, fixed costs in the form of equipment and cooking equipment, workers' wages, variable costs in the form of raw material costs.    Two alternative new business models that PD Katineung can implement are increasing the marketing og dodol products throught market penetration and offering new value throught product development and incresing good relationships with customers.
KINERJA FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KUNYIT INSTAN NING SRIMENGANTI
AGRIVET JOURNAL Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengolahan usaha industri kunyit instan, kinerja finansial usaha dan strategi untuk mengembangkan usaha industri kunyit instan dalam merebut keunggulan kompetitif. Metode studi kasus dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, analisis rasio keuangan dan analisis SWOT dengan model pendekatan kuantitatif (Matrik IFAS, Matrik EFAS, Diagram  SWOT dan Matrik SWOT). Hasil penelitian meliputi : penyediaan sarana produksi, produksi (sortir, ditimbang, ditiriskan, pemasakan /kristalisasi, pendinginan, penepungan, pengayakan dan pengemasan) dan pemasaran produk berupa kunyit instan  yang siap saji yang dikemas dalam dus kecil berisi 10 sachet @ 20 gram yang telah memiliki standardisasi produk yang baik. Kinerja keuangan  usaha industri kunyit instan ini dalam kondisi baik berdasarkan pada hasil analisis rasio keuangan yang menunjukkan bahwa usaha tersebut sehat dan menguntungkan. Selanjutnya berdasarkan analisis SWOT dengan menggunakan Matrik IFAS, Matrik EFAS, Diagram SWOT dan Matrik SWOT bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan karena pada saat ini berada pada posisi kuadran I: mendukung strategi agresif atau strategi yang berorientasi pertumbuhan dengan alternatif strategi pengembangan usaha yang tepat dan layak diterapkan dalam merebut keunggulan kompetitif pada saat ini adalah strategi SO (Strategi Strengths–Opportunities), meliputi: Meningkatkan aktivitas pemasaran dan promosi produk dengan lebih intensif di pangsa pasar lokal dan terutama pasar luar daerah secara langsung atau online. Meningkatkan pengembangan pasar dengan membuka kios –kios retail di dalam atau luar daerah, dengan menjalin pola kemitraan dengan pihak lain dalam pemasaran produk secara langsung dan online.Kata kunci: UKM  ALGHIFARI, kinerja finansial, dan  usaha industri kunyit instan 

Page 1 of 2 | Total Record : 14