cover
Contact Name
faizatul faridy
Contact Email
bunayya@ar-raniry.ac.id
Phone
+6285277724488
Journal Mail Official
bunayya@ar-raniry.ac.id
Editorial Address
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh, 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 24604437     EISSN : 25493329     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Bunayya (Jurnal Pendidikan Anak) Terbit 6 bulan sekali (Januari dan Juli) sudah dimulai sejak juni 2015, diterbitkan oleh program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini diharapkan sebagai media bagi dosen, peneliti, praktisi, guru, mahasiswa dan masyarakat luas yang memiliki perhatian terhadap bidang pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, studi pustaka, pengamatan atau pendapat atas suatu masalah yang timbul dalam kaitannya dengan perkembangan bidang-bidang di atas dan belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Redaksi berhak memperbaiki atau mempersingkat tanpa mengubah isi. Artikel dimuat setelah melalui tahap seleksi.
Articles 201 Documents
EFEKTIVITAS JAM BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA DAN BAHASA BAGI MURID PAUD Nelly Nelly
Bunayya Vol 1, No 2 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.828 KB)

Abstract

Suatu kegiatan atau aktivitas belajar mengajar akan tepat guna jika memperhatikan meminimalisir waktu yang terbuang dan penyampaian materi yang pas. Ini sangat berguna terhadap pembelajaran karena jika efektivitas dalam pembelajaran berhasil akan menghemat waktu, tercapai tujuan pembelajaran dan alokasi waktu belajar tercapai khususnya untuk matematika dan bahasa bagi murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maka akan berdampak baik untuk perkembangan selanjutnya. Efektivitas jam belajar mengajar mengaju pada kurikulum yang berlaku di sekolah, maka penentuan jam belajar matematika dan bahasa untuk murid PAUD di sekolah, dan tentang durasi lama waktu belajar di sekolah PAUD sudah ditetapkan juga dalam peraturan kurikulum PAUD yang dikeluarkan pemerintah. Namun perlu adanya efektivitas untuk memperoleh hasil belajar mengajar yang terarah. Kegiatan pembelajaran yang disusun secara baik akan menjadi jaminan separuh kegiatan yang berhasil dilaksanakan, bagi seorang pendidik menyusun kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini merupakan sebuah tantangan khususnya dalam penentuan jam belajar mengajar yang benarbenar sesuai dengan kebutuhan anak.
URGENSI MEMBANGUN KARAKTER ANAK SEJAK USIA DINI Silahuddin Silahuddin
Bunayya Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.687 KB)

Abstract

ANALISIS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Sukatin, Qomariyyah Yolanda Horin, Alda Afrilianti Alivia, Rosa Bella
Bunayya Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.837 KB)

Abstract

Pada masa usia anak usia dini anak mengalami masa keemasan (golden age) yang merupakan dimana anak mulai peka dan sensitive untuk menerima rangsangan atau stimulus. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon rangsangan yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motoric, bahasa, social emosional, agama dan moral. Anak dilahirkan belum bersifat sosial untuk mencapai kematangan dalam berhubungan sosial, tentang cara-cara anak menyesuaikan diri dengan orang lain, nroma-norma kelompok, dan tradisi. Sedangkan kecerdasan emosi anak usia dini bertanggung jawab terhadap harga diri, kesadaran diri, kepekaan emosional serta mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Jika kepekaan emosiaonal nya tinggi, maka akan mampu memahami berbagai pembagian perasaan yang muncul serta dapat mengenali diri sendiri. Kecerdasan emosional merupakan bentuk kemampuan diri untuk lebih proposional dalam menempatkan diri dilingkungan. Kecerdasan sosial emosional anak dapat dikembangkan dengan cara melakukan permainan, adapun pengaruh perkembangan pada anak terdapat pada teman sebaya, permainan, dan televisi.
PEMBIASAAN MENDENGARKAN SYAIR RELIGIUS MELALUI TRADISI DODAIDI UNTUK ANAK USIA 0-3 TAHUN DI ACEH Azizah Uswatun Hasanah AM -
Bunayya Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.117 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pembiasaan mendengarkan syair religious melalui tradisi dodaidi bagi anak usia 0-3 tahun, mengetahui dampak bagi anak usia 0-3 tahun yang dibiasakan tidur dengan mendengarkan syair dodaidi dan untuk mengetahui nilai-nilai religius yang terkandung dalam syair dodaidi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Analisis data kualitatif menggunakan analisis data model Miles dan Huberman, dimana data yang diperoleh harus diproses dan dianalisis melalui tiga kegiatan analisis, yaitu reduksi data, data display, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pembiasaan mendengarkan syair religious dalam tradisi dodaidi dilakukan dengan bentuk pembiasaan tidak terprogram, yaitu bentuk pembiasaan yang dilakukan dengan bentuk berikut: Rutin, spontan, dan keteladanan. Nilai-nilai yang terkandung dalam syair dodaidi meliputi nilai ketuhanan, ibadah dan akhlak yang diwujudkan dalam bentuk syair lagu menidurkan anak usia 0-3 tahun di Aceh.
Analisis Pengaruh Pernikahan Antar Suku terhadap Pemerolehan Bahasa Ibu Pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di Kota Bandung) Faizatul Faridy
Bunayya Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.805 KB)

Abstract

Banyaknya perpindahan penduduk, pernikahan antar suku dan berkembangnya zaman dikhawatirkan membuat penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu mulai memudar. Sehingga, selain bahasa daerah terancam punah karena semakin sedikitnya penutur, nilai-nilai yang terkandung dalam bahasa daerah terputus dan tak tersampaikan kepada anak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pernikahan antar suku terhadap pemerolehan bahasa anak. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan secara acak pada orang tua asal Aceh yang berdomisili di kota Bandung. Ada beberapa temuan penelitian ini: Pertama, masih kurangnya kesadaran orangtua terhadap pentingnya bahasa daerah sebagai bahasa ibu pada anak usia dini dan kurangnya kepedulian akan bahasa daerah yang juga terancam punah. Kedua, pemahaman orangtua mengenai konsep bahasa ibu sangatlah beragam. Ada yang beranggapan bahwa bahasa ibu adalah bahasa daerah dan ada yang berpendapat bahasa ibu adalah bahasa pertama yang anak kuasai baik dari lingkungan dimana anak tinggal atau dari orangtuanya. Ketiga, Partisipan yang menikah dengan suku yang berbeda mengaku sulit menerapkan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Bukan berada di daerah asal membuat ibu memilih menggunakan bahasa daerah dimana ia menetap, disamping itu sekolah juga tidak mendukung perbedaan suku dan budaya.
URGENSI BIMBINGAN BELAJAR ANAK USIA DINI Zikra Hayati
Bunayya Vol 4, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.205 KB)

Abstract

PEMBINAAN IKLIM KASIH SAYANG TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA Nurbayani Nurbayani
Bunayya Vol 1, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.386 KB)

Abstract

Tulisan ini bermaksud memberikan gambaran tentang pentingnya kasih sayang bagi anak dalam keluarga. Penulisan ini di dasarkan pada kebutuhan anak diusia kanak-kanak karena mereka belum sempurna keilmuan dan kesiapan mental untuk hidup berdampingan dengan orang dewasa. Oleh karena itu orang tua memiliki tugas memberi pendidikan yang dapat mengakomodir kebutuhan fitrah naluriah mereka. Anak adalah amanah Allah yang perlu diberikan pendidikan . Proses pendidikan anak dimulai dari dalam kandungan hingga dewasa. Orang tua memiliki tanggung jawab mendidik anak dengan cara yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Kewajiban utama adalah menanamkan keimanan ke dalam jiwa anak. Keluarga muslim yang dibina atas dasar keimanan memiliki identitas sebagai berikut: pertama, berakidah yang benar dan kepada Allah SWT. Kedua, beribadah (al-ibadah ash-shahihah) sesuai dengan syari’at Allah dan Rasul-Nya. Dan ketiga, menerapkan nilai-nilai moral (al-Akhlakul karimah) dalam keluarga melalui pendidikan dalam rumah tangga.
IMPLEMENTASI PERMAINAN JUMP COUNT MELALUI ABACUS TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI Ririn Dwi Wiresti, Suyadi
Bunayya Vol 6, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.458 KB)

Abstract

Setelah pemerintah mengeluarkan himbauan untuk bekerja dari rumah, ibadah dari rumah dan belajar dari rumah, maka semua aktivitas dilakukan dirumah. Hal ini menandakan himbauan untuk sekolah meliburkan siswanya. Ketika siswa berada di rumah maka tentu saja harus tetap diberikan stimulus dengan baik. Permainan Jump Count merupakan permainan yang di rancang oleh peneliti untuk membantu orangtua menstimulus perkembangan kognitif anak secara menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana implementasi permainan Jump Count dengan bantuan abacus tangga jika terapkan dirumah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sumber data ibu yang mempunyai anak usia dini disekitar rumah peneliti. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi permainan ini. Agar hasi penelitian akurat, detail dan kredibel, maka peneliti menggunakan teknik analisis data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Jump Count dapat diterapkan dirumah dengan menyenangkan, agar perkembangan anak terstimulus dengan optimal maka orangtua harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi permainan Jump Count ini. Selain itu penting juga kolaborasi orangtua dengan bunda guru untuk terus memantau perkembangan anak.
PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF, DAN PSIKOSOSIAL PADA MASA KANAK-KANAK AWAL 2-6 TAHUN Murni Murni
Bunayya Vol 3, No 1 (2017): JANUARI 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.413 KB)

Abstract

Menurut urutan waktu, masa kanak-kanak adalah masa perkembangan dari usia 2 hingga 6 tahun. Perkembangan fisik merupakan dasar bagi kemajuan perkembangan berikutnya, dengan meningkatnya pertumbuhan tubuh baik berat badan maupun tinggi badan serta kekuatannya, memungkinkan anak untuk lebih aktif dan berkembang keterampilan fisiknya, dan juga berkembangnya eksplorasi terhadap lingkungan tanpa bantuan orang tuanya. Perkembangan kognitif, anak dalam hal ini otaknya mulai mengembangkan kemampuan untuk berfikir, belajar dan mengingat. Masa anak-anak adalah masa perkembangan dari usia 2 tahun sampai dengan usia 6 tahun, pada masa-masa ini perkembangan biologis dan fisik berjalan dengan sangat cepat dan pesat, akan tetapi secara sosiologisnya anak-anak masih sangat terikat dengan lingkungannya terutama keluarga.
AKHLAK ANAK TERHADAP KEDUA ORANG TUA Darmia, -
Bunayya Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.461 KB)

Abstract

Sebagai seorang muslim yang baik hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua, melakukan apa yang telah diperintahkan oleh orang tua, dan pantang untuk membangkang terhadap orang tua. Namun dizaman sekarang ini banyak dari kita seakan lupa terhadap kewajiban kita terhadap orang tua sebagai muslim yang baik,yaitu kita harus memiliki akhlak yang sempurna terhadap orang tua kita. Kehadiran orang tua sangatlah memberi ketenangan , cinta ,serta kasih sayang tersendiri yang bersemi dihati segenap insan yang berakal. pengertian akhlak dan kedua orang tua dapat dikatakan bahwa akhlak kepada kedua orang tua adalah jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan baik karena kebiasaan tanpa pemikiran dan pertimbangan sehingga menjadi kepribadian yang kuat didalam jiwa seseorang untuk selalu berbuat baik kepada orang yang telah mengasuhnya mulai dari dalam kandungan maupun setelah dewasa. Berbuat baik kepada kedua orang tua lebih dikenal dengan istilah Birrul Walidain artinya menunaikan hak orang tua dan kewajiban terhadap mereka berdua. Tetap mentaati keduanya , melakukan hal-hal yang membuat mereka senang dan menjauhi berbuat buruk terhadap mereka.

Page 3 of 21 | Total Record : 201