cover
Contact Name
Afrital Rezki
Contact Email
afrital.rezki@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
afrital.rezki@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL SPASIAL
ISSN : 25408933     EISSN : 25414380     DOI : -
Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen, peneliti dan mahasiswa dibidang geografi dan pendidikan geografi. Issue jurnal Spasial bidang penelitian dan terapan ilmu geografi meliputi bidang geografi manusia, geografi fisik, aplikasi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh. Bidang pendidikan meliputi kurikulum, pembelajaran geografi, media pembelajaran, metode pembelajaran, lingkungan belajar, perilaku pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
KAJIAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKT DI NAGARI SUNGAI SARIAK KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rianto, Slamet -; Suryani, Ade Irma
Jurnal Spasial Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.49 KB) | DOI: 10.22202/js.v4i3.2428

Abstract

Abstract his study aims to find out the Social Economy Society in the nagari Sungai Sariak VII Koto district Padang Pariaman viewed from: 1) Social interaction in the community nagari Sariak River district VII Koto Padang Pariaman. 2). Community income in nagari Sungai Sariak subdistrict VII Koto Padang Pariaman. 3). Education community d in nagari Sungai Sariak district VII Koto Padang Pariaman. 4). Public health in the nagari Sungai Sariak subdistrict VII Koto Padang Pariaman .. Type of research used is descriptive. The sample of this research is all head of family living in nagari Sungai Sariak sub district VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.91KK. The instrument used in this study is a questionnaire or questionnaire. Data analysis using percentage formula. The results of this study found: 1). Social interaction of community in nagari Sungai Sariak sub district VII Koto Regency of Padang Pariaman in general have good. 2) .The income of the community in the Sariak River village of VII Koto of Padang Pariaman Regency is still insufficient because of the income they earn less so it is difficult for them to fulfill their daily needs. 3). Community education in the nagari Sungai Sariak subdistrict VII Koto Padang Pariaman District still a lot of education is still low as just finished primary school and did not even complete primary school. 4). Public Health in the nagari Sungai Sariak subdistrict VII Koto Padang Pariaman regency, a disease commonly suffered by the public in general is the flu and cough.
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN TES KECIL PADA AKHIR PELAJARAN DI SMPN 5 KOTA SOLOK yenis, erma
Jurnal Spasial Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.774 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i2.3034

Abstract

 Education is a place to educate the life of the nation, because education is created by educated human resources, who are able to face the development of an increasingly advanced era. So from that learning activities must be improved again. The problem that often arises in the world of education is the low student learning outcomes, which is one reason is the lack of motivation of students to learn. Various ways are done to improve student activity in learning, one of which is by giving feedback in the form of tests after each lesson that is notified before the lesson given. In accordance with the analysis of research observation data carried out in class VIII B of SMP Negeri 5 Solok, it turns out that by giving a small test can increase student activity in learning. With the notification of the implementation of small tests at the end of each learning process that makes students motivated so that their learning activities increase.Keywords: Learning, Student Activities, Small Tests Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab pendidikan tercipta sumber daya manusia yang terdidik, yang mampu menghadapi perkembangan zaman semakin maju. Maka dari itu kegiatan pembelajaran harus terus ditingkatkan lagi. Masalah yang sering timbul dalam dunia pendidikan adalah rendahnya hasil belajar siswa, yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar, salah satunya dengan pemberian umpan balik berupa tes setiap sesudah pembelajaran yang diberitahukan sebelum pelajaran yang diberikan. Sesuai dengan analisis data observasi penelitian yang dilakukan pada kelas VIII B SMP Negeri 5 Kota Solok, ternyata dengan pemberian tes kecil dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Dengan adanya pemberitahuan tentang pelaksanaan tes kecil pada setiap akhir proses pembelajaran yang membuat siswa termotivasi sehingga aktivitasnya dalam belajar meningkat.Kata Kunci: Pembelajaran, Aktivitas Siswa, Tes Kecil
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SANITASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI NAGARI AUR BEGALUNG TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Rianto, M.Pd, Slamet; Nefilinda, Nefilinda
Jurnal Spasial Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.074 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i2.3091

Abstract

Humans in the continuity of their lives have the ability to adapt to the environment in the adaptation of humans told and affect their environment along with the progress achieved is felt by the need for increasing degrees of sanitation so that the control of all aspects related to environmental sanitation settlements can increase as well. Based on this, it can be seen from a number of variables that are thought to affect the settlement environment sanitation 1) income level, 2) number of family members, 3) knowledge and 4) knowledge, number of family members and income level together. This study aims to find out: factors that affect residential environmental sanitation in Nagari Aur Begalung Talaok Bayng District, South Coastal District. This type of research is classified as descriptive correlational (corelational studies). The research subjects of the community who resided in kenagarian Aur Begalung Talaok Bayang sub-district, South Coastal District. The results of this study found: 1). There is a positive significant effect between the level of income and environmental sanitation of 3.7%, 2). There is a significant positive effect between the number of family members and environmental sanitation of 3.4%. 3). There is a positive significant effect between 8% knowledge and environmental sanitation. 4). There is a positive significant effect between the level of income, the number of family members and knowledge together with environmental sanitation of 18.1%.Manusia dalam kelangsungan kehidupannya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dalam adaptasinya manusia dipenguruhi dan mempengaruhi lingkungannya seiring dengan kemajuan yang dicapai tersebut dirasakan oleh kebutuhan derajat sanitasi semakin meningkat sehingga pengendalian segala aspek yang menyangkut dengan sanitasi lingkungan permukiman dapat meningkat juga. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat dari beberapa variabel yang diduga dapat mempengaruhi sanitasi lingkungan permukiman 1) tingkat pendapatan, 2) jumlah anggota keluarga, 3) pengetahuan dan 4) pengetahuan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendapatan secara bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: faktor yang mempengaruhi sanitasi lingkungan permukiman di nagari Aur Begalung Talaok Kecamatan Bayng Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini tergolong deskriptif korelasional (corelational studies). Subjek penelitian masyarakat yang bertempat tinggal di kenagarian Aur Begalung Talaok kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian ini menemukan: 1). Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara tingkat pendapatan dengan sanitasi lingkungan sebesar 3,7%, 2). Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara jumlah anggota keluarga dengan sanitasi lingkungan sebesar 3,4%. 3). Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara pengetahuan dengan sanitasi lingkungan sebesar 8%. 4). Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga dan pengetahuan secara bersama-sama dengan sanitasi lingkungan sebesar 18,1%.
ANALISIS DATA SATELIT UNTUK MONITORING KERUSAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI DASAR PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Catchment Area Danau Maninjau) Eduardi, Ahkmad
Jurnal Spasial Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.882 KB) | DOI: 10.22202/js.v4i2.2353

Abstract

Lingkungan merupakan aspek penting untuk diperhatikan terutama pada kawasan berfungsi lindung, tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui ketersediaan vegetasi pada daerah tangkapan air Danau Maninjau tahun 2004, 2008 dan 2013, 2) Zonasi dan ketersediaan  vegetasi pada kawasan fungsi lindung, lindung sempadan sungai, lindung sempadan danau dan lindung hidrologis, daerah tangkapan air Danau Maninjau, 3) Mengetahui akurasi citra Landsat dalam analisis vegetasi. Metode dalam penelitian  menggunakan  data  peta  citra  satelit Landsat TM5 tahun 2004 dan 2008serta Landsat OLI8 2013, citra SRTM, peta administrasi, peta curah hujan, peta jenis tanah. Teknik analisis data menggunakan penginderaan jauh tranformasi NDVI normalized difference vegetation index, scoring berdasarkan SK Menteri kehutanan Nomor 837/Kpts/Um/11/80 dan buffer untuk penentuan peruntukan kawasan lindung, uji akurasi citra dengan metode confusion matrix. Hasil penelitian ini diperoleh ketersediaan vegetasi pada daerah tangkapan air mengalami penurunan disetiap tahunnya meski demikian vegetasi sangat rapat tetap mendominasi pada tahun 2004 dengan luas 8922.35 Ha, 2008 dengan luas 8180.33 dan tahun 2013 dengan luas 5355.52. Zonasi kawasan lindung diperoleh berdasarkan overlay peta dan skoring. Penurunan vegetasi pada fungsi kawasan lindung, lindung sempadan sungai, lindung  sempadan danau lindung hidrologis, dan daerah tangkapan air, terjadi disetiap tahunnya. Kawasan ini mengalami kerusakan lingkungan dengan menurunnya jumlah populasi vegetasi yang ditampilkan dari nilai NDVI analisis citra dalam mengidentifikasi vegetasi. Hasil uji akurasi confusion matrix  hasil analisis NDVI dengan data lapangan, diperoleh akurasi 79,73%.
LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NAGARI SUNGAI SARIAK KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Erita, M.Pd, Dr. Yeni; Setriani, Loli
Jurnal Spasial Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.015 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i1.2618

Abstract

Without the interaction made by humans it is certain that humans will not be able to live in this world. Social interaction is the main requirement of social activities. Social interaction is a dynamic social relationship involving relations between individuals, between groups, as well as between individuals and groups. With the social interaction done by the people of Sungai Sariak can fulfill everyday kebuhan, where the main livelihood of society of Sungai Sariak is farming and trading. The purpose of this research is to know and analyze the socio-economic background of the Sariak River nagari community, using descriptive method. Judging from the result obtained that seen from (1) formal education of society in Nagari Sungai Sariak sub district VII Koto Regency of Padang Pariaman, show: (3,85%) never school, (30,75%) finished primary school (23,08 %) finished junior high school, (42%) graduated from high school, and (0%) finished college. (2) The community interacted with the children of the nephew at Nagari Sungai Sariak subdistrict VII Koto Padang Pariaman District showed: (61,53%) always, (15,38%) often, (23,07%) occasionally and (0% ) never. (3) The income of the community in Nagari Sungai Sariak shows: (23.07%) income <Rp 1,000,000, (38,46%) earning Rp 1,000,000 - Rp 2,000,000, and (38,46%) earning> Rp 2,000,000. (4) People's entrepreneur in Nagari Sungai Sariak showed: (38,46%) farming, (46,15%) trading, (0%) PNS, (11,54%) self-employed and (3,85%) as unemployment .  Keywords: Education, Interaction, Income, and livelihood.
HUBUNGAN PERKEMBANGAN LAHAN TERBANGUN PERKOTAAN DENGAN FENOMENA IKLIM MIKRO URBAN HEAT ISLAND Hanif, Muhammad
Jurnal Spasial Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.634 KB) | DOI: 10.22202/js.v4i3.2507

Abstract

The micro climatic in environment of urban has happen as phenomenon urban heat island, some factor be the reasons involved at phenomenon. Remote sensing technology thermal channel, that very use full to investigate process urban heat island across the urban development.  Propose of the research (1) Identify the development built up in city and relationships, vegetation and land surface temperature; (2) relationship of urban development, vegetation to urban heat island. Based raster micro structure cells it’s combination remote sensing data and GIS to understanding correlation one each other, in the statistical analyst of urban development, vegetation density, to land surface temperature. In the urban area with the high value in urban index have positive correlation with temperature changes, and low value vegetation index negative correlation with urban temperature, and population. The vegetation as natural ecology area can to holding on the temperature changes. It can do mention the phenomenon urban heat island across the urban phenomenon have relation very strong to micro climatic change. 
MENINGKATKAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN DI TEMPAT TINGGAL SISWA MELALUI PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA Meyzilia, Arvina -
Jurnal Spasial Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.721 KB) | DOI: 10.22202/js.v4i1.2215

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki risiko bencana yang tinggi. Salah satu cara untuk mengantisipasi risiko tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui Program Sekolah Adiwiyata. SMK Negeri 2 Semarang merupakan salah satu sekolah yang mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri. Sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri merupakan sekolah yang dianggap telah berhasil membentuk hidup berbudaya lingkungan pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap ramah lingkungan pada tempat tinggal siswa  yang mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata. Teknik pengumpulan data penelitian ini  melalui angket, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang bersekolah di sekolah Adiwiyata memiliki sikap ramah lingkungan pada lingkungan tempat tinggal yang baik.  Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Perilaku Ramah Lingkungan.
Pendugaan Cadangan Karbon Biru Pada Tingkat Pohon Di Desa Pulau Cawan Dan Desa Bekawan Kecamatan Mandah Provinsi Riau Syafruddin, Yudha Saktian; Mahdi, Mahdi; Yuerlita, Yuerlita
Jurnal Spasial Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1527.653 KB) | DOI: 10.22202/js.v5i2.3040

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dan juga memiliki luas hutan mangrove terbesar di dunia, selain itu Indonesia juga memiliki keanekaragaman jenis vegetasi mangrove yang tinggi dimana 61 jenis vegetasi mangrove jenis pohon teridentifikasi berada di Indonesia. Mangrove termasuk pada kelompok karbon biru bersama dengan padan lamun dan terumbu karang. Deforestasi mangrove merupakan salah satu yang tercepat di dunia dengan penurunan 30-50% kawasan mangrove dalam 50 tahun terakhir. Dengan demikian laju hilangnya potensi karbon juga sangat besar mengingat mangrove menyimpan karbon 5 kali lebih besar dari hutan hujan tropis. Penelitian ini ingin membahas bagaimana kondisi hutan mangrove di desa Pulau Cawan dan Desa Bekawan di Kecamatan Mandah untuk melihat jenis vegetasi mangrove, besaran nilai tutupan dan kerapatan vegetasi mangrove, serta nilai biomassa, potensi karbon dan serapan karbon vegetasi mangrove dan melihat perbandingan nilai dari kedua desa tersebut.Indonesia is the second longest coastline in the world and also has the largest area of mangrove forest in the world, besides that Indonesia also has a high diversity of mangrove vegetation in which 61 types of mangrove vegetation of tree species were identified in Indonesia. Mangroves belong to the blue carbon group along with similar seagrasses and coral reefs. Mangrove deforestation is one of the fastest in the world with a 30-50% reduction in mangrove areas in the last 50 years. Thus the rate of loss of carbon potential is also very large considering that mangroves store carbon 5 times greater than tropical rainforests. This study intends to discuss how the condition of mangrove forests in Cawan Island and Bekawan Village in Mandah District to see the type of mangrove vegetation, the amount of cover value and density of mangrove vegetation, as well as biomass value, carbon potential and carbon uptake of mangrove vegetation and see the comparison of values from both villages that is.
Pemanfaatan Media Sosial dalam Ekowisata Air Terjun di Sumatera Barat (Sebuah Tinjauan Teoritis) Aliman, Muhammad
Jurnal Spasial Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.611 KB) | DOI: 10.22202/js.v4i2.2334

Abstract

West Sumatra is a province that is around active volcanoes and has high rainfall. This condition forms a waterfall of 29 points or even more. In today's modern era, the functions and roles of social media such as Facebook, Line, Whatsapp, Twitter, and others are very important in providing information about unexplored waterfall ecotourism destinations. This article aims to describe the utilization of social media in disseminating waterfall attractions in West Sumatra. Writing is done based on observations and literature review from various secondary sources. The results of the analysis found several obstacles from the location of ecotourism waterfalls, among others, the absence of supporting tourist attractions, locations that are still difficult to follow, the management is still simple by the surrounding community and lack of security and comfort when tourists visit. This is a challenge for stakeholders in West Sumatra in this case the tourism office, city and district. It takes cooperation between academia, investors, and the community in planning and developing one of the alternative destinations in West Sumatra, namely waterfall ecotourism.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH OCEANOGRAFI MELALUI METODE OUT DOOR STUDY DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI Putri, S.Pd. M.Si, Rozana Eka
Jurnal Spasial Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.112 KB) | DOI: 10.22202/js.v4i2.2360

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan itu perlu mendapat perhatian dari semua pihak baik dari pihak guru maupun dari orang tua dan pengelola pendidikan. Guru merupakan faktor utama yang menciptakan proses belajar mengajar yang lebih bermakna seperti yang diungkapkan oleh Amin (1990: 2) ”Guru merupakan kunci utama yang berperan dalam pengembangan kualitas individu menuju warga negara yang memahami ilmu dan teknologi”. Dari tiga siklus yang telah dilakukan ternyata didapat bahwa memang kegiatan out door study pada mata kuliah Oceanografi sangat bermanfaat dalam menumbuhkan minat mahasiswa untuk lebih  memahami materi dengan efektif dan menyenangkan sehingga mereka bisa melihat langsung mengenai objek yang dijelaskan oleh dosen sehingga membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman dalam menangkap materi pelajaran yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa itu sendiri. hasil penelitian yang dilakukan adalah 1) Metode out door study menjadikan Mahasiswa lebih bersemangat dalam belajar, lebih berkonsentrasi pada materi, membuat daya pikir Mahasiswa lebih berkembang, suasana belajar lebih nyaman, Mahasiswa lebih berani mengemukakan pendapat dan membuat Mahasiswa lebih aktif. 2) Metode out door study lebih efisien dan efektif jika diterapkan dengan baik, terutama pada mata kuliah oceanografi yang ruang materi perkuliaahnya adalah laut yang merupakan alam bebas dengan karakteristik yang unik.

Page 6 of 12 | Total Record : 115