cover
Contact Name
tadrib
Contact Email
syarnubi@radenfatah.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
syarnubi@radenfatah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 24775436     EISSN : 25496433     DOI : -
Journal Tadrib focus on the issues that are related in Islamic Education, including Research Methodology, Education Science, Islamic Education Science, Educational Psychology, Learning Psychology, Educational Philosophy, Islamic Educational Philosophy, Lesson Plan, Lesson Design, Lesson Media, Educational Facilities, Islamic Science, Tafsir Tarbawi, Hadist Tarbawi, Lesson Organization, Objectives and Evaluations of Educational Curriculum.
Arjuna Subject : -
Articles 280 Documents
Pendidikan Islam pada Masa Khulafa Al-Rasyidin dan Bani Umayyah Choirun Niswah
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2015): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam  telah dimulai sejak diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul pada tahun 610 M,  yang dibagi pada dua fase yaitu fase Mekkah  selama  hamper 13 tahun dan  fase Madinah lebih dari 10 tahun, selama masa ini, Rasulullah telah berhasil melahirkan para sahabat Nabi yang kuat keimanannya dan memiliki aklak yang mulia tiada bandingannya .Pada masa Nabi, pendidikan dasar dilaksanakan di kuttab dan pendidikan tingkat menengah dan tingkat tinggi dilaksanakan di Masjid,  tulisan ini ingin membahas tentang bagaimanakah pendidikan Islam pada masa Khulafa al Rasyidin dan  Bani Umayyah  
THE MISUSE OF ICT BY STUDENTS: THE EFFECTS OF PHORNOGRAPHY AND THE TEACHER SOLUTIONS Eka Apriani
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2015): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ICT is information and communication technology. These technology are telephony, CD ROM, audio or video clips, radio, television, broadcasting, computer, and internet. The most common technology used by people is computer and internet. Internet has an important role in our life. We can find everything using an internet connection. The internet has two effects for students: positive and negative. This paper only focuses on negative effects because it is very dangerous. One of the negative effects using internets is pornography. Pornography is very dangerous for students since it can decrease students’ morality. For this condition, teachers become an important person who have significant roles in avoiding the pornography affects the students. The  teachers have authority to control and monitors students’ activity, at least at school, where students spend most of their time. One of effective ways to avoid pornography is through giving a sex education to the students in which they will get information about what are they have to do and not.
PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DALAM BELAJAR Elly Manizar
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2015): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivation is an essential condition of learning. Hasil belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi dan motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi siswa. Selain itu motivasi juga berfungsi untuk mendorong siswa untuk berbuat, menentukan arah perbuatan, menyeleksi perbuatan mereka, serta sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Oleh karena itulah motivasi menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh guru sebagai motivator di sekolah, karena guru merupakan orang yang paling dekat dan mengerti dengan keadaan siswanya. Agar guru dapat menjalankan peranannya sebagai motivator dan mengerti langkah-langkah yang dapat dilakukan sehingga para siswa dapat mencapai kondisi belajar yang optimal. Adapun langkah yang dapat dilakukan guru adalah dengan mencoba bersikap terbuka, membimbing siswa untuk memahami dan memanfaatkan potensi diri, menciptakan hubungan yang serasi, serta merangsang keaktifan para siswa.
REVITALISASI INTERAKSI PEDAGOGIK GURU DENGAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN Muhammad Misdar
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2015): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi pedagogik adalah pengetahuan, sikap dan ketrampilan guru tentang membelajarkan siswa. Penguasaan terhadap karateristik siswa menjadi kunci dasar dalam membelajarkan siswa, jadi fokus pada keompetensi pedagogik bukan pada pembelajarannya tetapi bagaimana kemamuan guru membelajarkan siswanya. Revitalisasi terhadap pemahaman guru tentang kompetensi pedagogik dapat berimplikasi terhadap interaksi pedagogiknya dalam pembelajaran. Diantara aspek-aspek yang perlu mendapatkan revitalisasi itu adalah: pemahaman guru terhadap tigasnya dalam mebgajar secara utuh, keutuhan guru memahami tugas mengajarnya menjadi landasar primer dalam pembelajaran. kemudian membangun rasa cinta dan kasih sayang guru kepada siswa dengan hati,  guru harus dapat memberi keteladanan yang baik kepada siswa, dapat bertanggungjawablah pada ilmu atau bidang ahli yang dikuasainya, selain itu guru harus dapat memahami karakter siswa secara personal, demikian pula dengan pemahaman guru terhadap karakteristik siswa dalam belajar, karena stiap siswa menunjukkan kebiasaaan dan karakter yang tidak sama dalam belajar, dan yang lebih penting adalah guru harus selalu dapat memberi motivasi kepada siswa. 
PROBLEMATIKA ANTARA POLITIK PENDIDIKAN DENGAN PERUBAHAN SOSIAL DAN UPAYA SOLUSINYA Mardeli Mardeli
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2015): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sebagai upaya sadar seharusnya mengetahui bahwa pendidikan karakter bukan hanya semata menginginkan karakter orang Indonesia kembali pada jalurnya, melainkan adanya pendangkalan makna yang terjadi dalam pelaksanaan proses. Sedangkan pengertian politik pendidikan adalah kajian tentang relasi antara proses munculnya berbagai tujuan pendidikan dengan cara penyampaiannya yang terfokus pada kekuatan yang menggerakkan perangkat pencapaian tujuan pendidikan dan bagaimana dan kemana perangkat tersebut akan diarahkan. Pendidikan yang diberikan juga harus sedemikian rupa sehingga tidak menekankan pada perubahan-perubahan sosial dan kecerdasan.Pendidikan yang negatif cenderung selalu menguntungkan kaum yang kuat.Padahal semestinya pendidikan itu bersifat membebaskan.Pendidikan juga harus menekankan kepada pendidikan karakter, terutama hal moral dan pembentukan nilai-nilai. Porsi terbesar dari kegagalan dunia pendidikan terhadap kaum muda dewasa ini diakibatkan pendidikan ilmu-ilmu sosial yang hanya menjejalkan informasi hafalan dan tidak menyentuh kepada pembentukan watak, moralitas, sikap, atau proses berpikir peserta didik.
PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN QUR’AN HADITS MATERI MENJGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MA AL-FATAH PALEMBANG Rikki Zevtiawan
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2015): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pendidikan, metode mempunyai kedudukan yang sangat signifikan untuk mencapai tujuan, bahkan metode sebagai seni dalam mentransfer ilmu pengetahuan atau materi pelajaran kepada peserta didik yang dianggap  lebih signifikan dibandingkan dengan materi itu sendiri. Metode jauh lebih penting dibandingkan dengan materi dalam pemilihan dan pengunaan sebuah metode harus disampaikan. 
PENGARUH PENERAPAN INVESTIGASI KELOMPOK DIBANTU DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMA YANITAS PALEMBANG Karliana Karliana
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2016): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan pelajaran PAI, sehingga siswa malas ketika jam pelajaran PAI berlangsung, guru tidak menggunakan model dan media pembelajaran yang kreatif, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI rendah. Penelitian eksperimen ini dilakukan di SMA Yanitas Palembang untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan setelah menerapkan investigasi kelompok dibantu dengan multimedia interaktifdalam pembelajaran PAI. Selain itu, untuk mengetahui perbedaanhasil belajar kognitif dan afektif siswa kelas eksperimen yang menerapkan investigasi kelompok dibantu dengan multimedia interaktifdan kelas kontrol yang menerapkan investigasi kelompok dibantu dengan media konvensionalbaik sebelum maupun setelah proses pembelajaran PAI di SMA Yanitas Palembang.Adapun penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling. Setelah dilakukan pengundian diperoleh kelas XI IPA sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 11 siswa dan kelas XI IPS sebagai kelas kontrol yang berjumlah 12 siswa. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan teknik tes, non tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji Mann-Whitneydengan program Statistical Product and Service Solution(SPSS).Dengan demikian, hasil eksperimen yang peneliti lakukan menunjukkan hasil sebagai berikut: Pertama, pre-test hasil belajar kognitif atau asymptotic significance untuk uji dua sisi lebih kecil dari 0,05 (0,006 < 0,05), dengan demikian H0 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai beda rata-rata pre-test hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 7,67.Kedua, pre-test hasil belajar afektif atau asymptotic significance untuk uji dua sisi lebih kecil dari 0,05 (0,000< 0,05), dengan demikian H0 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai beda rata-rata pre-test hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 10,97. Ketiga, post-test hasil belajar kognitif atau asymptotic significance untuk uji dua sisi lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05), dengan demikian H0 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara post-test hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai beda rata-rata post-test hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 8,34.Keempat post-test hasil belajar afektif atau asymptotic significance untuk uji dua sisi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dengan demikian H0 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara post-test hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai beda rata-rata post-test hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 11,15.
INTEGRITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Kemas Mas'ud Ali
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2016): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi dalam tiga dasawarsa ini telah menampakkan pengaruhnya pada setiap dan semua kehidupan individu, masyarakat dan negara. Dapat dikatakan bahwa tidak ada orang yang dapat menghindar dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Iptek bukan saja dirasakan individu, akan tetapi dirasakan pula oleh masyarakat, bangsa dan negara. Iptek modern tersebut membuat banyak orang mengagumi kemudian meniru-niru dalam gaya hidup tanpa diseleksi terlebih dulu terhadap segala dampak negatif di masa mendatang atau  krisis multidimensional yang diakibatkannya. Islam tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik di masa lampau, sekarang maupun yang akan datang. Dalam Al-Qur’an banyak terkandung teks-teks (ayat-ayat) yang mendorong manusia untuk melihat, memandang, berfikir, serta mencermati fenomena-fenomena alam semesta ciptaan Allah Swt. yang menarik untuk diselidiki, diteliti dan dikembangkan. Al-Qur’an menantang manusia untuk menggunakan akal fikirannya seoptimal mungkin.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR Liya Efrilianti
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2016): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dimana banyak faktor yang ikut mempengaruinya. Salah satu faktor tersebut diantaranya adalah metode pembelajaran. Fenomena yang terjadi di lapangan terutama dalam kegiatan belajar mengajar masih berpusat pada guru, guru yang kurang menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi akan menyebabkan siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penggunaan metode yang tepat dan bervariasi akan dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
TEORI KOMPENSASI EMOSI Mardeli Mardeli
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2016): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth and emotional development, as well as in other behaviors, is determined by a process of maturation and learning processes. A newborn baby has been able to cry, but he almost reached a certain level of maturity before he could laugh. If the child is older, he will learn that crying and laughing can be used for certain purposes in certain situations. In newborns, the only real emotion is anxiety that appear as displeasure in the new cry and struggled. In general, our daily actions accompanied by certain feelings, the feelings of pleasure or displeasure. Feelings of pleasure or displeasure that always accompanies / deeds of our daily called Effective Colors. Effective color is sometimes strong, sometimes weak or vague. The difference between feelings and emotions can not be stated emphatically, as both a qualitative continuity that is not undefined. At a certain moment, an effective color can be described as a feeling, but it can also be said as emotion. So, once we define difficult emotions. Therefore, what is meant by emotion here is not limited to emotions or feelings, but includes any circumstances in a person who is accompanied by a color effectively, both at the weak (shallow) as well as at the level of the (deep).

Page 2 of 28 | Total Record : 280