cover
Contact Name
Nita Nurdiana
Contact Email
ampereupgrip@gmail.com
Phone
+628127868141
Journal Mail Official
ampereupgrip@gmail.com
Editorial Address
Jl Ahmad Yani Lrg Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ampere
ISSN : 24772755     EISSN : 26222981     DOI : http://dx.doi.org/10.31851/ampere
Jurnal Ampere, The aim of this journal is to publish articles to all aspects of the latest outstanding developments in the field of Electrical Engineering. Power Systems ·Generator ·Power Distribution ·Electrical Power Convertion ·Protection Systems ·Electrical Materials ·Newreble Energy Signal, System and Electronics ·Digital Signal Processing ·Robotic Systems ·Micro Electronics ·Embedded Systems Computer system ·Information Technology ·Communication Systems
Articles 291 Documents
PENGUJIAN EFFISIENSI TRANSFORMATOR INTI FERRIT DI LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Emidiana Emidiana; Febrianto Saputra
Jurnal Ampere Vol 3, No 2 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.864 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i2.2396

Abstract

The transformer is a static electromagnetic device that functions to transfer the electrical power of an electrical circuit to another electrical circuit with the principle of electromagnetic induction. The transformer is widely used, both in the field of electricity and electronics. In this study we will discuss the efficiency of ferrite core transformers compared to iron core transformers, if used in electric power. This research was located at the Electrical Engineering laboratory Universitas PGRI Palembang. From the measurement results concluded that the ferrite core transformer efficiency is lower when compared to iron core transformers and not feasible if used in electric power. Transformator merupakan alat listrik elektromagnetik statis yang berfungsi memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya dengan prinsip induksi elektromagnetis. Transformator digunakan secara luas, baik dibidang tenaga listrik maupun elektronika, dengan bermacam-macam klasifikasi, salah satunya dari sisi inti transformatornya. Pada penelitian ini akan dibahas tentang effisiensi transformator inti ferrit yang dibandingkan dengan transformator inti besi, jika digunakan pada tenaga listrik. Penelitian ini yang dilakukan di laboratorium Teknik Elektro Universitas PGRI Palembang. Dari hasil pengukuran didapat bahwa effisiensi transformator inti ferrit lebih rendah jika dibandingkan dengan transformator inti besi dan tidak layak jika digunakan pada tenaga listrik. 
ANALISIS KEANDALAN PENYULANG PAJAJARAN 20KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE UNTUK ASIAN GAMES XVIII DI PALEMBANG Dian Eka Putra; Muhammad Nurhadiyanto
Jurnal Ampere Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.327 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.3469

Abstract

20 kv Pajajaran feeder as one of the suppliers that resembles electrical energy to Jakabaring Sport City (JSC). The reliability of the 20 kV voltage distribution affects the XVIII ASEAN GAMES event at Jakabaring Sport City (JSC). The fundamental problems in the distribution of electric power are the quality, continuity and availability of electrical power services to customers. Reliability illustrates a measure of the level of service of electricity supply from a system greatly influenced by system configuration, safety devices installed and protection systems. To determine the reliability of Pajajaran 20 kV, a reliability index is determined, namely the magnitude to compare the appearance of a distribution system. Reliability index with Section Technique Method to find out indicators that are expressed in probability quantities. Reliability index load points that are usually used include the average load termination rate, average time out and load termination average system reliability index that is widely used, among others, Section Technique Method on the Average Interruption duration Index (SAIDI) system obtained value 2 , 5707 hours / mop and the Average Interruption Frequency Index (SAIFI) Section Technique Method obtained a value of 2.6933 times / mopAbstrak-- Penyulang Pajajaran 20 kV sebagai salah satu penyulang yang menyupai energi listrik ke Jakabaring Sport City (JSC). Keandalan distribusi tegangan 20 kV mempenggaruhi  perhelatan ASEAN GAMES ke XVIII di Jakabaring Sport City (JSC). Permasalahan yang mendasar pada distribusi daya listrik adalah pada mutu, kontinuitas dan ketersediaan pelayanan daya listrik pada pelanggan. Keandalan menggambarkan suatu ukuran tingkat pelayanan penyediaan tenaga listrik dari sistem sangat dipengaruhi oleh konfigurasi sistem, alat pengaman yang terpasang dan sistem proteksinya. Untuk mengetahui keandalan Pajajaran 20 kV  maka ditetapkan suatu indeks keandalan yaitu besaran untuk membandingkan penampilan suatu sistem distribusi. Indeks keandalan dengan Metode Section Technique untuk mengetahui indikator yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Indeks Keandalan titik beban yang biasanya digunakan meliputi laju pemutusan beban rata-rata, waktu keluar rata-rata dan lama pemutusan beban rata-rata Indeks keandalan sistem yang banyak digunakan antara lain Metode Section Technique pada Sistem Average Interruption duration Index (SAIDI) diperoleh nilai 2,5707 jam/pel dan Metode Section Technique  Sistem Average Interruption Frequensy Index (SAIFI) diperoleh nilai 2,6933 kali/pel.  Kata Kunci : Asian Games ke XVIII, Jakabaring Sport City (JSC), Penyulang 20 kV, SAIDI, SAIFI.
STUDI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV GARDU INDUK TALANG RATU PALEMBANG Nita Nurdiana
Jurnal Ampere Vol 2, No 1 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.852 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v2i1.1208

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan energi listrik harus diimbangi dengan menjaga kualitas energi listrik. Hal ini dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan energi listrik serta memenuhi permintaan daya yang meningkat setiap tahun.Jaringan distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan pelanggandan yang paling banyak mengalami gangguan. Satu masalah utama dalam operasi sistem distribusi adalah mengatasi gangguan, sebab banyak gangguan yang terjadiakan mempengaruhi indeks keandalan. Dalam penelitian ini dilakukan studi keandalan jaringan distribusi untuk mengetahui nilai indeks keandalan pada jaringan distribusi pada penyulang Jambi, salah satu penyulang yang dimiliki Gardu Induk Talang Ratu. Hasil perhitungan menunjukkan nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI untuk penyulang Jambi  sebesar 2,791 kali/tahun, 8,372 jam/tahun dan 2,999 jam/pelanggan. Hasil ini menunjukkan bahwa Nilai indeks SAIFI untuk penyulang Jambi di GI talang Ratu (2,791 gangguan/pelanggan.tahun) masih memenuhi standar yang ditetapkan yaitu 3 kali/pelanggan/tahun. Sedangkan nilai indeks SAIDI 8,372 jam/pelanggan/tahun jauh diatas standar yang ingin dicapai oleh PT. PLN (Persero). Yaitu 1,67 jam/pelanggan/tahun. Kata Kunci : SAIDI, SAIFI, CAIDI, keandalan, sistem distribusi.
PERANGKAT NAVIGASI ARAH ANGIN, ARAH KAPAL, DAN KECEPATAN ANGIN UNTUK NELAYAN TRADISIONAL Albert Gunadhi; Rasional Sitepu; Zein Bilal; Peter Angka; Lanny Agustine
Jurnal Ampere Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.826 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i2.3449

Abstract

Traditional fishermen use the land wind to sail at night, land winds are winds that blow from land to sea. In the morning fisherman return to port using sea wind, sea winds are winds that blow from sea to land. To aids traditional fisherman sailing navigation, a instrument measurement that can  measure wind speed, wind direction, ship direction, and can work at night without using voltage generator is needed. This measuring instrument can measure wind speed with the lowest speed is 0,001 m/s, and the average measurment error is 0,001 m/s, wind direction measurment sensor can measure from whereabouts the wind coming and also measuring whereabouts the ship heading, also have voltage source 12-13,4 Volt DC to supply Arduino Uno and the sensors used at this measuring instrument. ABSTRAKS - Nelayan tradisional memanfaatkan angin darat untuk berlayar pada malam hari, angin darat adalah angin yang berhembus dari daratan ke laut. Pada pagi hari nelayan kembali kedaratan dengan memanfaatkan angin laut. Angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke daratan. Untuk membantu navigasi melaut nelayan tradisional, dibutuhkan sistem pendukung yang dapat mengukur kecepatan angin, arah angin, arah kapal, dan bisa bekerja pada malam hari tanpa sumber listrik dari generator. Alat ini mengukur dengan batas terendah kecepatan angin yang dapat diukur adalah 0,01m/s, dan rata-rata kesalahan pengukuran kecepatan angin 0,001 m/s, sensor pembaca arah angin  dapat mengukur dari mana datangnya angin dan arah kapal menuju, serta sistem pembangkit tegangan 12-13,4 Volt DC untuk menyuplai Arduino Uno dan sensor-sensor yang digunakan. Kata kunci: Arduino Uno, Anemometer, HCM5883L, Kompas 
APLIKASI MIKROKONTROLLER SEBAGAI PENGENDALI GENERATOR (SIMULASI MOTOR DC) Yudi Irwansi
Jurnal Ampere Vol 1, No 1 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v1i1.478

Abstract

ABSTRAKAplikasi mikrokontroller  sebagai pengendali generator (simulasi Motor DC) memberikan keuntungan dengan tidak diperlukannya banyak rangkaian elektronika pada system tersebut. Bahasa C digunakan dalam pemprograman pada sistem kontrol hardware pada mikrokontroller ATMEGA 16 dengan tampilan visual basic. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan pemasangan genarator (simulasi mototr DC) secara pararel memberikan keuntungan apabila terjadi kerusakan pada salah stu generator (simulasi motor DC) maka motor DC lainnya akan secara otomatis menggantikannya dengan dikontrol melalui aplikasi mikrokontroller.Kata Kunci : Mikrokontroller ATMEGA 16, Visual Basic, Motor DC
EVALUASI KUAT PENERANGAN DI RUANG PRAKTIKUM LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 2, No 2 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v2i2.1776

Abstract

ABSTRAKIntensitas penerangan pada suatu ruangan harus sesuai dengan kebutuhan ruangan tersebut. Ruang praktikum pada sebuah laboratorium haruslah memenuhi standar yang direkomendasikan yaitu 300-500lux. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat penerangan pada ruang praktikum di laboratorium Terpadu Universitas PGRI Palembang  diperoleh nilai intensitas rata-rata sebesar 105.08 lux ? 252.17 Lux saat lampu ruangan di nyalakan dan 98.36 lux ? 156.95 lux saat lampu ruangan padam, masih rendah dan tidak memenuhi menurut standar SNI 03-6575-2001. Hal ini dapat disebabkan kurangnya pencahayaan buatan yang dipasang disetiap ruangan serta tata letak lemari atau rak yang menghalangi masuknya cahaya alami ke setiap ruang terutama pada meja atau  tata letak gedung yang terhalang oleh perpohonan sehingga cahaya alami yang masuk kedalam gedung tidak memenuhi setiap ruang.Kata Kunci : Kuat Penerangan, Laboratorium,penerangan alamiRoom?s Illumination must comply with the requirements of the room. Illumination standart of apractical  laboratoryis. 300-500 lux.This research indicatesthe illumination of the room laboratoryin PGRI University of Palembang obtained the average intensity when lights turned on is 105.08 lux ? 252.17 Lux and 98.36 lux ? 156.95 lux whenthe lights isturn off. The illumination is too low and it?s notstandarized according to SNI 03-6575-2001. It can be due to the lack of artificial lighting installed in every room as well as the layout of the cabinets or shelves that obstruct natural light into each room especially on the table or the layout of the building is hindered by trees so the natural light entrance of the building did not meet any space.Keywords: Illumination, Laboratories, natural lightning
APLIKASI MATRIK KOOKURANSI TINGKAT KEABUAN UNTUK ANALISA CITRA IKAN TENGGIRI Muhammad Jumnahdi; Masayu Anisah; Sabilal Rasyad
Jurnal Ampere Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.936 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i1.2118

Abstract

Mackerel fish (Cybium commersoni) which is a lot of fish found in the waters of Indonesia with high economic value. This study aims to analyze the image of mackerel fish with 25 fish tail that has an average length of 40cm with weight of 250-300 gram taken in fresh condition from Fish Auction Place located in Kurau village and Pantairebo village of Bangka Island. The image of the fish is taken by using 12Mpiksel digital camera. Image retrieval period is 0 to 6 hours, 6 hours and 6 hours. The image is passed to the RGB filter, which is then extracted using GLCM resulting in a mean of Entropy 3.2039 for fresh fish while for fresh fish 3.5714; Energy 0,0531 for fresh fish while for fresh fish 0,0053; contrast produced 63,6157 for fresh fish while fish not fresh equal to 33,8951; The correlation of 0.5673 for fresh fish and 0.7822 for fish is not fresh homogeneity 0.2357 for fresh fish and 0.1345 for non fresh fish.ABSTRAK Ikan tenggiri (Cybium commersoni) yang merupakan ikan yang banyak ditemukan diperairan Indonesia dengan nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa citra Citra ikan tenggiri dengan  sampel ikan 25 ekor yang memiliki panjang rata-rata 40cm dengan berat 250-300 gram diambil dalam kondisi segar dari Tempat Pelelangan Ikan yang berada di desa Kurau dan desa Pantairebo Pulau Bangka. Citra ikan diambil dengan menggunakan camera digital 12Mpiksel. Jangka waktu pengambilan Citra 0 sampai dengan 6 jam pertama, 6 jam kedua dan 6 jam ketiga. Citra dilewatkan pada filter RGB, yang kemudian diekstraksi dengan menggunakan GLCM yang menghasilkan rerata Entropi 3.2039 untuk ikan segar sedangkan untuk ikan tidak segar 3,5714; Energi 0,0531 untuk ikan segar sedangkan untuk ikan tidak segar sebesar 0,0053; kontras dihasilkan 63,6157 untuk ikan segar sedangkan ikan tidak segar sebesar 33,8951; Korelasi 0,5673 untuk ikan segar dan 0,7822 untuk ikan tidak segar homogenitas 0,2357 untuk ikan segar dan 0,1345 untuk ikan tidak segar
ANALISA PERKIRAAN KEMAMPUAN DAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) Surya Darma
Jurnal Ampere Vol 2, No 1 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.3 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v2i1.1210

Abstract

ABSTRAKEnergi dalam berbagai hal telah banyak membantu masyarakat. Salah satu energi yang digunakan masyarakat adalah Energi Listrik. Listrik secara tidak langsung telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari seperti menggunakan lampu untuk penerangan, menggunakan komputer untuk pekerjaan, dan bahkan digunakan untuk industri. Sehingga bila kebutuhan listrik tidak terpenuhi dapat menyebabkan berhentinya aktifitas masyarakat sehingga menyulitkan kehidupan manusia sehari–hari. Oleh karena itu diperlukan energi listrik yang efisien dan dapat digunakan masyarakat Salah satu energi listrik yang dapat digunakan untuk masyarakat adalah penggunaan tenaga surya (matahari) sebagai sumber energi listrikKata Kunci : Pembangkit, Energi Listrik, Solar Sel, Sinar Matahari, Energi  Alternatip.
Pengaruh Kapasitas Kapasitor Pada Kumparan Bantu Terhadap Pemanasan Motor Induksi Satu Fasa Emidiana Emidiana
Jurnal Ampere Vol 2, No 2 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.687 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v2i2.1771

Abstract

ABSTRAKMotor yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah motor induksi 1 fasa, karena harganya yang relatif murah dan mudah untuk dioperasikan. Dalam pemakaian sehari-hari, motor induksi 1 fasa sering mengalami kerusakan karena pemanasan. Sebagian besar pemanasan yang terjadi disebabkan oleh rusaknya kapasitor start, yang menyebabkan menurunnya kecepatan motor dan dapat menyebabkan arus hubung singkat. Bila hubung singkatnya terjadi dalam waktu yang lama, energy panas yang terjadi akan semakin besar dan dapat menyebabkan kerusakan isolasi kumparan. Hal ini dapat diatasi dengan mengganti kapasitor yang rusak tersebur. Dari hasil perhitungan didapat bahwa Semakin besar nilai kapasitor, maka semakin kecil nilai rugi-rugi daya dan rugi – rugi energi motor induksi tersebut.Kata kunci : Motor Induksi, 1 Fasa, KapasitorThe most used to motor in daily life is a single phase induction motor, because they have low cost and easy to operate. In daily life, 1 phase induction motor is usually get broken because of the heat. Most of the heat happened because of the broken start capacitor and it cause to decrease the motor speed and cause short circuit current. When this happened for a long time motor become heater and can cause the broken of winding insulation. We can handle this by changing the broken capacitor. From the result of calculation, we know that the higher the value of capacitor, the lower power losses and energy losses of the motor inductionKeyword : Induction Motor, 1 phase, Capacitor
STUDI KEMAMPUAN PANEL LVMDP TERHADAP PEMBEBANAN M. Saleh Al Amin
Jurnal Ampere Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.52 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i1.2115

Abstract

ABSTRACT In today's highly competitive industry, manufacturing and production industries are required to always be ready and reliable in the availability of products offered to consumers. This is absolutely absolute because ultimately it involves consumer satisfaction as the final part of a business chain. One of the factors that plays an important role in the industrial world is the facilities and facilities, facilities and facilities including production machinery, buildings, materials, and other supporting facilities. In this case the production machine is a vital part in a work / manufacturing location, where the production machine generally uses an electric motor as a driver in operating it. One type of electric motor that is widely used is the type of commutator induction motor, because according to their needs, namely for high speed, such as drilling machines, planers, mixers, which are the driving force of workshop and production equipment, which are often used in frame making workshops, workshops lathe, and other workshop. On continuous operation, only a few seconds of operation will stop, the motor coil will heat up, which means expansion of the coil wire. This will result in changes in motor impedance, so that the motor rotation will also change. The provisional guess of the test is that there is a expansion of coil wire due to heating, which results in an increase in motor impedance, so that the motor rotation will decreaseABSTRAK Panel LVMDP merupakan peralatan listrik yang terdiri dari beberapa komponen listrik, yang berfungsi sebagai pembagi utama saluran distribusi tegangan rendah ke setiap saluran beban, sebagai pembatas daya utama, dan pengaman pada rangkaian utama sistem distribusi tegangan rendah. Komponen-komponen yang terdapat pada panel LVMDP ini antara lain, MCCB utama, MCCB salauran setiap beban atau cabang, Selector  Switch, Contactor, KWh meter, ACB, UVT, OVT, OCR, EFR, RPR, GFCI, RCD, TOR, Busbar tembaga, CT, Alat ukur arus, tegangan, frekwensi, Faktor kerja, Synkronous meter, Capacitor Bank, Pushbutton, Pilot Lamp, dan peralatan penunjang lainnya, seperti terminal, dan lainnya. Komponen utama yang sangat berperan dalam penyaluran daya suatu panel LVMDP dalam keadaan normal adalah MCCB, yang dapat memikul seluruh beban panel dalam keadaan steady state. MCCB ini akan ditunjang oleh komponen-komponen lainnya apabila terjadi gangguan, seperti bila terjadi hubung singkat, yang terjadi setelah MCCB. Bila terjadi gangguan sebelum MCCB, maka komponen yang akan bekerja adalah UVT atau OVT, dan seterusnya, sehingga bila terjadi gangguan maka MCCB akan di backup oleh komponen penunjang.  Tetapi bila terjadi kegagalan pada komponen penunjang, maka MCCB harus dapat berfungsi sebagai proteksi terhadap panel LVMDP secara keseluruhan, baik dari gangguan beban lebih, maupun gangguan hubung singkat, tetapi MCCB tidak dapat menanggulangi gangguan di luar kemampuannya. Dengan demikian kemampuan MCCB untuk melindungi panel LVMDP dari gangguan beban lebih dan hubung singkat, tertera pada nameplate MCCB tersebut.