cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 14116863     EISSN : 25407678     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, meliputi topik/tema seperti perancangan mesin, instalasi, perawatan & perbaikan mesin, bahan konstruksi & komponen mesin, teknik pengerjaan logam, pembuatan komponen mesi n, pengujian bahan dan komponen mesin, teknik pengukuran & kontrol kualitas proses/produk industri manufaktur, manajemen & teknik produksi industri manufaktur, pembentukan dan pengembangan desain produk, aplikasi komputer dalam sistem kendali & operasi mesin, mesin-mesin kalor & fluida, sistem pembangkitan energi, mesin pendingin & pengkondisian udara, pembangkitan energi alternatif & terbarukan.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022" : 24 Documents clear
Front Matter Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 17 No. 1 April 2022 Mesin, Jurnal Rekayasa
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3585

Abstract

Pembuatan dan Pengujian Mesin Penepung Turubuk Portable Berpenggerak Motor DC 60 watt dengan Sumber Energi Surya Alfatah, Muh Irfan; Anjani, Ratna Dewi; Kardiman, Kardiman
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3018

Abstract

Energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena hampir semua aktivitas manusia membutuhkan energi. Pengembangan dan implementasi energi terbarukan non Fosil harus ditingkatkan khususnya energi surya. Pembuatan mesin penggiling turubuk dirancang menggunakan penggerak motor dc 60 watt, dengan proses transmisi dan proses kerja yang cukup sederhana. Dimana pada penelitian mesin penggiling lainnya masih menggunakan mesin bensin untuk sumber tenaga nya, pada mesin penggiling yang dibuat kali ini menggunakan baterai yang disuplai dari solar cell. Proses manufaktur yang dilakukan cukup sederhana dimana proses nya adalah pengukuran, pemotongan, pengelasan, pembubutan, pengeboran dan penyelesaian berupa pelapisan. Proses pengujian dilakukan untuk mengetahui dan menghasilkan tepung yang halus dan baik dengan variasi mesh yang berbeda. Tujuan akhir dari pembuatan mesin adalah produksi turubuk menjadi tepung.. Dengan penggiling turubuk ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas hasil gilingan, serta dapat diterima dan difungsikan untuk mempermudah proses produksi pada industri rumahan. Hasil dari penelitian menunjukan total waktu yang dibutuhkan untuk membuat komponen mesin penggiling yaitu selama 84,1 menit, total biaya pembuatan sebesar Rp. 503.183, dan hasil tepung yang halus dan baik yaitu menggunakan mesh ukuran 0.5 mm dengan waktu 62 detik dan menghasilkan berat sebesar 12 gram.
Proposed Novel Eco-Friendly Natural Fiber of Gnetum Gnemon for Military Grade Applications Bhiftime, Eka Irianto; Dewa, Rando Tungga; Pratomo, Arief Nur
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.2892

Abstract

This paper investigates a tensile strength and microstructure characterization of Gnetum gnemon as a newly proposed eco-friendly natural fiber for composites reinforcement. Natural fibers have recently become attractive to researchers, engineers and scientists as an alternative reinforcement for composites. It has relatively low cost, renewable (easily available), and biodegradable. The production system requires simple and energy-efficient equipment and can be exploited as a replacement for the conventional fiber, such as Kevlar for personnel protection. The strength of Gnetum gnemon was found to be comparable with existing new composites. The form of fiber was found to be depended on the lignin, hemicellulose, benzene, and other impurities, thus made it larger and not uniform. These results show great potential as a competitor to the predecessor natural fibers used in composite materials of armor materials, if given special chemical treatment to increase their initial mechanical properties.
Kajian Eksperimental pada Turbin Screw Archimedes Skala Kecil Rahmawaty, Rahmawaty; Suherman, Suherman; Dharma, Surya; Sai'in, Ali
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3065

Abstract

The number of rivers and canals in most parts of Indonesia is large enough to be developed into a micro-hydro power plant. The Archimedes srcew turbine (Archimedes scew turbine AST) has been implemented to convert hydroelectric energy since the 1990s. Many variables affect the performance of Archimedes screw turbines such as pitch ratio, immersion rate, water flow and turbine shaft angle. The purpose of this study was to determine the effect of the turbine shaft inclination angle (25-35o) on the rotation, current and voltage produced by the screw turbine. The screw turbine has a diameter of 260 mm with a shaft length of 1200 mm and a pitch distance of 200 mm. The flow rate of water is used at 0,0065 m3/s to rotate a low speed generator. The results showed that the higher the turbine shaft angle resulted in an increase in rotation, voltage and current produced. The optimum angle is obtained at a turbine angle of 35o which produces 2,058 Watts at 243 rpm.
Analisis Pengaruh Variasi Beda Potensial dan Waktu Proses Anodizing terhadap Karakteristik Lapisan Oksida Aluminium 6061 Muzaki, Mochamad; Mashudi, Imam; Fakhruddin, Muhammad; Anwar, Abdul Muid; Paranata, Rake Aji Nugraha; Wiganata, Gading
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3020

Abstract

Permasalahan mendasar dari proses anodizing aluminium adalah hilangnya sifat konduktivitas listrik dari aluminium. Artinya aluminium akan bersifat isolatif, hal ini akan mengakibatkan terjadinya listrik statis dari aluminium untuk penggunaan aplikasi tertentu seperti pesawat terbang, komponen otomotif, ataupun komponen elektronik. Dalam penelitian ini diharapkan mendapatkan lapisan oksida dengan nilai isolator yang rendah. Dalam penelitian ini dilakukan investigasi parameter proses anodizing, dalam hal ini waktu proses dan beda potensial, untuk mendapat ketebalan lapisan oksida yang stabil, namun sifat isolatifnya rendah. Waktu proses yang dipilih adalah 25, 30, 35, 40, dan 45 menit. Sedangkan beda potensial yang dipilih adalah 7, 8, 9, 10, dan 11 Volt. Aluminium 6061 hasil anodizing dengan parameter proses tersebut selanjutnya diuji sifat isolatornya, ketebalan lapisan, dan morfologi lapisan yang terbentuk dengan menggunakan mikroskop SEM. Hasil analisis menggunakan anova dua arah menunjukkan beda potensial dan waktu proses memiliki pengaruh signifikan terhadap ketebalan lapisan film alumina yang terbentuk. Sementara itu lapisan film alumina bersifat isolatif ketika menerima tegangan sebesar 250 Volt dan bersifat konduktif ketika menerima tegangan di atas 500 Volt. Pengamatan morfologi permukaan lapisan menggunakan SEM menunjukkan lapisan pori yang terbentuk belum merata.
Karakteristik Peltier dan Media Penyimpan Kalor pada Perancangan Sistem Pendingin Kotak Penyimpan Vaksin Rosyadi, Imron; Haryadi, Haryadi; Wahyudi, Hadi; Pratama, Novreza; Fasya, M Haykal
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3062

Abstract

Imunisasi diberikan untuk  memberikan kekebalan  pada tubuh  dengan cara mengadakan pencegahan suatu penyakit atau meminimalkan efek yang diakibatkan oleh suatu penyakit terhadap suatu penyakit dengan cara memberikan vaksin kepada tubuh.  Vaksin berpotensi mengalami kerusakan apabila terpapar dengan suhu panas dan suhu beku, Vaksin harus disimpan pada suhu antara 2oC - 8oC untuk menjaga kualitasnya. Penggunaan media penyimpan kalor pada ice pack yang berisi air atau material berubah fasa / Phase Change Material (PCM) telah dilakukan pengujian. Namun masih belum ditemukan oleh peneliti terkait karakteristik sebagai media penyimpan kalor. Pada penelitian ini diuji karakteristik beberapa thermoelectric atau dikenal dikenal denga peltier, diuji juga beberapa media penyimpan kalor dengan menggunakan media air, PCM dan penggunaan material Ice pack dari plastik dibandingkan dengan bahan lumunium. Penggunaan PCM pada 6 pack PCM  (1800 ml)  waktu yang dibutuhkan dari suhu beku sampai ke temperature 8oC adalah  13,89  jam memiliki kemampuan terbaik dalam menyimpan kalor, akan tetapi, suhu bekunya yang berada jauh dibawah suhu beku air yaitu di -12oC dapat menyebabkan kerusakan pada vaksin karena terpapar temperatur beku dibawah 2oC. Penggunaan PCM lebih disarankan untuk media penyimpan kalor pada makanan dan minuman. Pada aplikasi penggunaan vaksin, lebih disarankan menggunakan 6 pack air dengan material aluminium dengan waktu terbaik 10,21 jam dimana suhu minimal rata rata nya adalah 5,7oC.
Rancang Bangun Presstool Pembuka Tutup Botol Jenis Crown dengan Kapasitas 262 Unit/Jam Daryadi, Daryadi; Hartono, Hartono; Carli, Carli; Sunarto, Sunarto; Saputra, Eko; Armanto, Eko
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3487

Abstract

Pemilihan presstool untuk produksi massal khususnya produk alat bantu merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan produksi. Alat bantu yang dikaji dalam penelitian ini pembuka tutup botol jenis crown. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun presstool dengan sistem compound untuk pembuatan gantungan kunci pembuka tutup botol jenis crown dengan kapasitas 262 unit/jam dengan bahan plat SPCC dengan tebal 1 mm. Pembuka tutup botol yang dirancang pada penelitian ini memiliki kelebihan menggunakan plat Stell Plate Cold Coiled (SPCC). Berdasarkan penelusuran literatur, belum ada penelitian yang fokus pada pembuatan presstool untuk pembuka tutup botol jenis crown. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Presstool keychain design corkscrew type crown dengan bahan plat SPCC tebal 1 mm dibuat dengan tiga proses yaitu embossing, piercing dan blanking. Penelitian ini menghasilkan alat presstool corkscrew type crown dengan waktu produksi 262 unit/jam.
Redesain Mesin Spinner pada UMKM Putri 21 untuk Mengurangi Getaran pada Foundational Bolt Menggunakan Finite Element Analysis Software SOLIDWORK 2018 N, Rafael Prakosa; Anggoro, Paulus Wisnu; Yuniarto, Antonius Tony
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.2897

Abstract

Industri kreatif adalah industri yang menggunakan kreativitas, keterampilan untuk menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan daya kreatif dan daya cipta individu. Perkembangan industri kreatif di Indonesia cukup pesat dan kini banyak bermunculan industri kreatif baru. UMKM Putri 21 merupakan salah satu contoh industri kreatif yang membuat produk makanan berupa mie instan dari tepung Mocaf (Modified Cassava). Beberapa permasalahan efisiensi produksi masih terjadi pada UMKM Putri 21, salah satu contohnya adalah melonggarnya Foundational Bolt pada mesin Spinner akibat getaran yang ditimbulkan oleh motor listrik. Penelitian ini membahas penggunaan Finite Element Analysis (FEA) khususnya simulasi Natural Frequency dan Harmonic Response sebagai alat bantu untuk mendesain ulang mesin Spinner sehingga dapat mengurangi resiko Melonggarnya Foundational Bolt  mesin Spinner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain mesin yang paling optimal bagi UMKM dengan menggunakan metode FEA. Desain awal mesin UMKM Spinner akan dianalisa terlebih dahulu dengan simulasi Natural Frequency dan Harmonic Response menggunakan Software SOLIDWORK 2018, kemudian hasil simulasi tersebut akan dijadikan dasar untuk Redesign sehingga didapatkan beberapa alternatif. Beberapa penelitian sebelumnya telah melakukan finite element analysis pada mesin spinner akan tetapi simulasi yang dilakukan adalah simulasi statis, peneliti belum menemukan simulasi dinamis khususnya getaran pada mesin spinner. Metode simulasi dinamis peneliti tambahkan dengan mengambil referensi dari mesin lain yang memiliki permasalahan getaran lain. Hasil redesain mesin akan disimulasikan kembali untuk memastikan alternatif tersebut memiliki performa yang lebih baik dari desain awal dan menemukan alternatif desain yang paling optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif desain mesin Spinner dengan rangka bawah Hollow Profile Steel merupakan alternatif desain yang paling optimal dengan nilai Natural Frequency 167 Hz dan Displacement terbesar sebesar 0,0025 mm. Desain dikatakan paling optimal karena berhasil mengubah nilai Displacement menjadi 20 kali lebih kecil dari desain awal dan menggeser nilai Natural Frequency menjauhi nilai Working Frequency yaitu 0-120 Hz.
Desain dan Pembuatan Mesin CNC Milling untuk Pembuatan Ukiran Kerajinan Kayu Sunarto, Sunarto; Hartono, Hartono; Carli, Carli; Daryadi, Daryadi; Tjahjono, Bambang; Setiyawan, Trio
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3496

Abstract

The furniture industry is an industry that processes raw materials or semi-finished materials from wood, rattan and other natural raw materials into finished products that are ready for use and have higher added value. There are many furniture industries spread across Indonesia, with quite large centers located in Jepara, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, and others. Along with the development of industrial technology, making work becomes more efficient and easier. Therefore, it is necessary to apply technology in the industrial world in Indonesia, especially in the furniture industry. The current technology commonly applied to the furniture industry is the CNC milling machine. The use of this CNC machine aims to solve problems in the production of wood carving crafts or furniture, such as mass products that cannot be the same and product processing time that cannot be ascertained. Besides, the use of this CNC machine can reduce cycle times and increase the work efficiency of the furniture industry. Based on this information, we had the idea to make this CNC milling machine to support the progress of the Indonesian furniture industry. During the manufacturing of this CNC machine, we carried out theoretical research and field surveys. The research stages we carried out were identification of needs, problem formulation, synthesis, analysis, evaluation and presentation. Based on these results, it was found that the workable raw material had a maximum dimension of 40 × 40 [cm], a maximum feed rate of 192 [mm/min], a maximum spindle rotating speed of 12,000 [rpm] and a cutting velocity of 75.4 [m/min].
Turbin Angin Poros Horizontal Tipe Flat Sudu Banyak Taper 4:5 dan Sudut Keluaran 25° Sahid, Sahid; Mulyono, Mulyono; Prasetyo, Totok; Hendrawati, Dwiana; Safarudin, Yanuar Mahfud; Alyasa, Moh. Fani
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3086

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap kinerja turbin angin poros horizontal tipe flat sudu banyak, dimana sudu yang digunakan merupakan penggabungan model tapper 4;5 yang dikembangkan Herlambang (2019) dan model sudu dengan sudut keluaran 25°  yang dikembangkan Sahid (2020). Penelitian diawali dengan membuat 3 model sudu kemudian dipasang pada sistem uji kinerja pembangkit, langkah selanjutnya adalah melakukan uji karakteristik efisiensi terhadap putaran. Hasil uji ketiga model dikaji dengan membandingkan efisiensi masing-masing model. Hasil menunjukkan bahwa Turbin angin poros horizontal tipe flat sudu banyak taper 4:5 dan sudut keluaran 25° menghasilkan Efisiensi pada kecepatan 5 m/s dan 7 m/s, yaitu sebesar 4,253 % dan 1,947 %. Terjadi peningkatan dari model sudu taper 4:5 pada kecepatan 5 m/s dan 7 m/s yaitu masing-masing sebesar 75,38 % dan 91,13 %. Peningkatan efisiensi dari model sudu sudut keluaran 25° pada kecepatan 5 m/s dan 7 m/s sebesar 151,63 % dan 68,26 %. Pada kecepatan 9 m/s model sudu sudut keluaran 25° memiliki efisensi tertinggi, yaitu sebesar 1,087 % sehingga model sudu taper 4:5 mengalami penurunan efisiensi sebesar 7,37 %. Oleh karena itu turbin angin poros horizontal tipe flat sudu banyak taper 4:5 dan sudut keluaran 25° adalah model sudu yang paling cocok digunakan pada kecepatan angin ≤ 7 m/s. Model model sudu sudut keluaran 25° cocok digunakan pada kecepatan 9 m/s.

Page 2 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2025): Volume 20, Nomor 2, Agustus 2025 Vol. 20 No. 1 (2025): Volume 20, Nomor 1, April 2025 Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024 Vol. 19 No. 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024 Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024 Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023 Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023 Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023 Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022 Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022 Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022 Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021 Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021 Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021 Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020 Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020 Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020 Vol 14, No 3 (2019): Volume 14, Nomor 3, Desember 2019 Vol 14, No 2 (2019): Volume 14, Nomor 2, Agustus 2019 Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019 Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018 Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018 Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018 Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017 Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017 Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017 Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016 Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016 Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016 Vol 10, No 3 (2015): Volume 10, Nomor 3, Desember 2015 Vol 10, No 2 (2015): Volume 10, Nomor 2, Agustus 2015 Vol 10, No 1 (2015): Volume 10, Nomor 1, April 2015 Vol 10, No 1 (2015) Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014 Vol 9, No 2 (2014): Volume 9, Nomor 2, Agustus 2014 Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014 Vol 8, No 2 (2013): Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013 Vol 8, No 1 (2013): Volume 8, Nomor 1, April 2013 Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012 More Issue