cover
Contact Name
Muliadi
Contact Email
muliadi@ulm.ac.id
Phone
+6285228102971
Journal Mail Official
klik@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani, KM. 36, PRODI ILMU KOMPUTER Lingkungan Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat, Gedung II, Lt. 3, Banjarbaru klik@ulm.ac.id
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
KLIK (Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer) (e-Journal)
ISSN : 24067857     EISSN : 2443406X     DOI : http://dx.doi.org/10.20527/klik.v6i3
Core Subject : Science,
KLIK Scientific Journal, is a computer science journal as source of information in the form of research, the study of literature, ideas, theories and applications in the field of critical analysis study Computer Science, Data Science, Artificial Intelligence, and Computer Network, published two times a year every month of February and September
Articles 247 Documents
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI TERHADAP PENENTUAN TULANG OSTEOPOROSIS PADA CITRA X-RAY TULANG PAHA DENGAN THRESHOLDING METODE OTSU Muhammad Angga Wiratama; Muhammad Reza Faisal; Radityo Adi Nugroho
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v2i2.28

Abstract

Femur has a function to support the upper body that causes the femur can be affected by osteoporosis due to its function , it is supported by singh index rating system that has a grade each - each seeing femur bone affected by osteoporosis or normal bone. This study aimed to test the Otsu thresholding method for determining the femur bone osteoporosis and Singh index , the results of the study showed the percentage of correctness of 80 % to determine osteoporotic bone but getting the 31 % to determine the index singh, so the Otsu thresholding method can be concluded successfully to determine the femur bone osteoporosis but did not succeed in determining the index singh. Keywords: Thresholding, Otsu, indeks singh. Tulang paha memiliki fungsi untuk menyokong tubuh bagian atas yang menyebabkan tulang paha dapat terkena osteoporosis karena fungsinya, hal ini didukung oleh sistem pemeringkatan indeks singh yang memiliki grade masing - masing melihat tulang paha yang terkena tulang osteoporosis atau tulang normal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji thresholding metode otsu untuk menentukan tulang paha yang terkena osteoporosis dan indeks singh , dari hasil penelitian didapatkan hasil presentase kebenaran sebesar 80% untuk menentukan tulang osteoporosis tetapi mendapatkan hasil 31% untuk menentukan indeks singhnya, sehingga thresholding metode otsu dapat disimpulkan berhasil untuk menentukan tulang paha terkena osteoporosis akan tetapi tidak berhasil dalam menentukan indeks singh. Kata kunci : Thresholding , Otsu , indeks singh.
MODEL HALAMAN TUNGGAL UNTUK PENINGKATAN KINERJA APLIKASI PEREKAMAN DATA PENUGASAN JABATAN STRUKTURAL Husni Thamrin
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v4i1.81

Abstract

Convenience is one of the key factors that support the success of information system implementation, and it is affected by how the system supports users to quickly get their job done. For the case of institution XYZ, the process of data recording of a managerial mutation requires a number of steps. System operators found it cumbersome to go through too many steps when recording such data because it takes a long time to complete the task. The situation is exacerbated for recording a decree with several job assignment changes. To overcome this problem, we have developed an application that applies single page model and replaced the legacy system that applies standard web pages. The use of a single page web-based applications reduces the amount of data that are transferred between client and server so it is more efficient in terms of processing speed compared to the standard web application. The implementation of single page application in institution XYZ drops the number of data transfered to the level of 62% for recording a single job assignment. The percentage level is smaller when a process contains a lot of job assignment, as happened in the case of large-scale mutation.Keywords: single page application, job assignment, information systemKenyamanan penggunaan sistem informasi merupakan salah satu faktor kesuksesan implementasi sistem, dan hal ini dipengaruhi oleh dukungan sistem agar pengguna dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Proses perekaman data pergantian jabatan struktural pada aplikasi yang diterapkan di lembaga XYZ memerlukan beberapa tahap aktivitas untuk setiap data jabatan baru. Teknik ini memberi masalah terutama ketika merekam sebuah surat keputusan dengan banyak perubahan data penugasan,  yaitu lamanya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan model halaman tunggal menggantikan model halaman web standar. Penggunaan model halaman tunggal pada aplikasi berbasis web mengurangi jumlah data yang harus ditransfer antara server dan client sehingga lebih efisien dari segi kecepatan proses dibanding penerapan model halaman standar. Pada aplikasi yang diterapkan di lembaga XYZ, perekaman satu data jabatan dengan model halaman tunggal memerlukan hanya 62% jumlah data yang ditransfer antara client dan server. Prosentase akan mengecil jika sebuah proses mengandung banyak data penugasan, seperti yang terjadi dalam kasus mutasi jabatan besar-besaran.Kata kunci: aplikasi halaman tunggal, single page application, penugasan jabatan, sistem informasi
MENGUKUR MUTU INTERACTION QUALITY SYSTEM E-TICKET Sasa Ani Arnomo
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v6i1.171

Abstract

All information about e-tickets is stored digitally in the airline's computer systems. As proof of e-ticket expenses, customer will be given Itinerary Receipt which only applies as a tool to enter into the airport. The E-Ticket contains the same information that Paper Ticket provides, only E-Ticket data is contained in the airline's database system. While Paper Ticket data is on one or several sheets of paper and held by the consumer. The use of E-Ticket itself in Indonesia reaches 80%, mainly due to the increasing number of airlines offering cheap flights or promotions for domestic and international routes through their websites. With the ease of the system is required to test Quality Interaction Quality System E-Ticket with the aim to know the quality of service interaction system already offered. The level of quality interaction quality is measured by the reputation of the e-ticket website, the security of transactions, the security of the user's personal information, the space for personalization, the community, the ease of communication, the security of the flight procedure as promised. The method of analysis used in this research is descriptive. The result states that the level of interaction quality quality of the e-ticket system is well greened from several test factors.Keywords: E-Ticketing, Interaction Quality.Semua informasi mengenai e-ticket disimpan secara digital dalam sistem komputer milik perusahaan penerbangan. Sebagai bukti pengeluaran e-ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alat untuk masuk kedalam bandara. E-Ticket memuat informasi yang sama dengan yang diberikan Paper Ticket, hanya saja data E-Ticket terdapat di dalam sistem database maskapai penerbangan. Sedangkan data-data Paper Ticket terdapat pada satu atau beberapa lembar kertas dan dipegang oleh konsumen. Penggunaan E-Ticket sendiri di Indonesia mencapai 80%, terutama karena semakin banyaknya maskapai yang menawarkan penerbangan dengan harga murah atau promosi untuk rute domestic maupun internasional melalui situs web mereka. Dengan kemudahan system tersebut maka diperlukan uji Mutu Interaction Quality System E-Ticket dengan tujuan untuk mengetahui mutu interaksi pelayanan sistem yang sudah ditawarkan. Tingkat mutu interaction quality diukur dari reputasi website e-ticket, keamanan untuk melakukan transaksi, keamanan tentang informasi pribadi pengguna, ruang untuk personalisasi, komunitas, kemudahan untuk berkomunikasi, keamanan prosedur penerbangan sebagaimana yang telah dijanjikan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil menyatakan bahwa tingkat mutu interaction quality sistem e-ticket baik ditijau dari beberapa faktor pengujian. Pengujian MRA menunjukan Variable independent yang digunakan berpengaruh sebesar 0,507 atau 50,7%.Kata Kunci: e-ticket, interaction quality.
ANALISIS KINERJA REDISTRIBUSI ROUTING PROTOKOL DINAMIK (Studi Kasus : RIP, EIGRP, IS-IS) Chairul Mukmin; Edi Surya Negara
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v6i3.262

Abstract

Each routing protocol has different algorithms and metrics in determining the best path on a network. Differences 1) Applications that only run on routing protocols 2) hardware from various vendors 3) Networks with different routing areas or domains. Some aspects that become a reference for some routing protocols that are issued from data sent and lost in the process of sending data (packet loss), speed in sending data (delay), as well as the ability of some routing protocols in choosing the closest distance when sending data transmission packets. Routing protocol characteristics. This study studies analyzing routing redistribution in dynamic routing protocols, in order to find out which routing protocols perform better in networks that are different from autonomous systems (AS) with measurement parameters of Throughput, Delay and Packet Loss.Keywords :  EIGRP, IS-IS, Redistribution Routing, RIP, Routing ProtocolSetiap protokol routing memiliki algoritma dan metrik yang berbeda-beda dalam menentukan jalur terbaik pada sebuah jaringan. Perbedaan karakteristik tersebut menimbulkan beberapa masalah 1)aplikasi yang hanya  berjalan pada protokol routing tertentu 2)hardware dari berbagai vendor 3)Jaringan dengan area atau domain routing berbeda. Beberapa aspek yang menjadi acuan suatu protokol routing diantaranya dari segi data yang terkirim dan hilang dalam proses pengiriman data (packet loss), kecepatan dalam pengiriman data (delay), juga kemampuan suatu protokol routing dalam memilih jarak terdekat bahkan jalur terbaik dalam pengiriman paket data. Perbedaan karakteristik protokol routing tersebut tersebut dapat diselesaikan dengan cara menggunakan redistribusi routing. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan redistribusi routing pada protokol routing dinamik, guna mencari tahu protokol routing mana yang lebih baik kinerjanya dalam jaringan yang berbeda autonomous system (AS) dengan parameter pengukuran Throughput, Delay dan Packet Loss.Kata Kunci : EIGRP, IS-IS, Redistribusi Routing, RIP, Protokol Routing
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN POLA SIDIK JARI Ryan Wahyudi; Oni Soesanto; Muliadi Muliadi
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v2i1.19

Abstract

Biometrics is a method of recognition of an identity based on human physical characteristics such as the face, fingerprint, hand geometry, retina, and voice. Biometric identification that commonly used is the fingerprint recognition. Fingerprint identification process can be accelerated by reducing the number of fingerprint comparisons, splitting fingerprint databases into a number of classes based on pre-defined classes, such as fingerprint patterns. Fingerprint patterns are divided into five categories: Whorls, Right Loops, Left Loops, Arch, and Tented Arch. One of the pattern recognition techniques (fingerprint) is using neural network. This research developed a RBF (Radial Basis Function) neural network, which is known as SLFNs (Single Hidden Layer Feed-forward Neural Networks) that reliable in pattern recognition. The use of ELM (Extreme Learning Machine) algorithm on RBF network is an alternative to avoid long computation in the absence of adjustment weights during the training process so that the computing time relatively short. OLS (Orthogonal Least Square) is used to optimize the weights and RBF network simplification. The preprocessing of fingerprint images are grayscalling, histogram equalization, and image sequences block operation. Feature extraction method that used based on the orientation of the dominant direction of the image. One fingerprint image is represented by a value of 256 dominant angle in radians unit. From the results indicate that the ELM-RBF and OLS system can recognize fingerprint patterns with 100% accuracy on the training process, and 60% accuracy in the testing process. Keywords: Fingerprint Pattern Recognition, Extreme Learning Machine, Radial Basis Function, Orthogonal Least Square Biometrik merupakan metode pengenalan identitas seseorang berdasarkan karakteristik fisik manusia misalnya wajah, sidik jari, struktur telapak tangan, letak retina mata, dan suara. Identifikasi biometrik yang umum digunakan saat ini adalah pengenalan sidik jari. Proses identifikasi sidik jari dapat dipercepat dengan cara mereduksi sejumlah sidik jari pembanding, seperti membagi database sidik jari ke dalam sejumlah kelas berdasarkan kelas yang telah didefinisikan sebelumnya, misalnya pola sidik jari. Pola sidik jari dibagi ke dalam lima kategori, yaitu: Whorls, Right Loops, Left Loops, Arch, dan Tented Arch. Salah satu teknik pengenalan pola (sidik jari) adalah dengan jaringan saraf tiruan. Penelitian ini mengembangkan jaringan saraf tiruan RBF (Radial Basis Function), yang dikenal sebagai SLFNs (Single Hidden Layer Feed-forward Neural Networks) yang handal dalam pengenalan pola. Penggunaan algoritma ELM (Extreme Learning Machine) pada jaringan RBF merupakan salah satu alternatif untuk menghindari adanya komputasi yang lama karena tidak adanya penyesuaian bobot selama proses training sehingga waktu komputasi berlangsung relatif lebih singkat. OLS (Orthogonal Least Square) digunakan untuk optimalisasi bobot dan penyederhanaan jaringan RBF. Sebagai proses pengolahan awal citra sidik jari dilakukan proses normalisasi grayscalling, perataan histogram, dan operasi blok. Metode ekstraksi fitur ciri yang digunakan berbasis orientasi arah dominan citra. Satu citra sidik jari diwakili oleh 256 nilai sudut dominan dalam satuan radian. Dari hasil uji coba program menunjukkan bahwa ELM-RBF dan OLS dapat mengenali pola sidik jari dengan akurasi 100% pada proses training dan 60% pada proses testing. Kata kunci: Pengenalan Pola Sidik Jari, Extreme Learning Machine, Radial Basis Function, Orthogonal Least Square
CAWA LAMPUNG : KAMUS BAHASA INDONESIA-LAMPUNG DIALEK A BERBASIS ANDROID Febi Eka Febriansyah; Ardiansyah Ardiansyah; Afan Darmaji
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v7i3.352

Abstract

Indonesia is country rich in cultural diversity, one of which is regional languages. In the Law of the Republic of Indonesia Number 24 of 2009 article 1 paragraph 6, what is meant by regional languages is the language used for generations by Indonesian citizens in regional areas in the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia. There are many regional languages in Indonesia, one of which is Lampung. however, the reduction in Lampung language speakers can cause the Lampung language to disappear. With the help of technology, especially Android, it can help to increase interest in Lampung language, especially in Lampung adolescents. this research will develop an Indonesian translator application to the Lampung dialect A on the Android Platform. The application is named Cawa Lampung. the translation process is carried out by the system with word translation. Every word is carried out the stemming process using the Nazief Adriani stemming method. The system development method used is eXtreme Programming. From the functional test results, all functions went well, and from the nonfunctional results it has a value of 85.57% which means "very good".Keywords: Android, Translate, Lampung language, Stemming Nazief Adriani AlgorithmIndonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, salah satunya adalah bahasa daerah. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 pasal 1 ayat ke 6, yang dimaksud bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan secara turun-temurun oleh warga negara Indonesia di daerah daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada banyak bahasa daerah di Indonesia, salah satunya adalah bahasa lampung.  namun berkurangnya penutur bahasa lampung dapat mengakibatkan bahasa daerah lampung akan hilang. Dengan bantuan teknologi terutama Android, dapat membantu meningkatkan lagi minat berbahasa lampung terutama pada remaja lampung. penelitian ini akan mengembangkan aplikasi translator bahasa Indonesia ke Bahasa Lampung dialek A pada Platform Android. Aplikasi diberi nama Cawa Lampung. proses terjemahan dilakukan oleh sistem dengan terjemahan kata perkata. Setiap kata dilakukan proses stemming dengan mengunakan metode stemming Nazief Adriani. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu eXtreme Programming. Dari hasil pengujian fungsional semua fungsi berjalan dengan baik, dan dari hasil non fungsional memiliki nilai 85.57 % yang memiliki makna “sangat baik”..Kata kunci: Android, Terjemahan, Bahasa Lampung, Algoritma Stemming Nazief Adriani
ANALISIS KUANTITATIF PORI BERDASARKAN PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN WOLFRAM MATHEMATICA Yuant Tiandho
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v4i1.65

Abstract

Currently, a porous material has been extensively developed in many areas of applied science and engineering. The characteristics of porous material is most often determined by its porosity. In this paper, we present a quantitative analysis of pores in a material according to image processing methods. An micrograph from electron microscopy (SEM) was analyzed by using Wolfram Mathematica. From our study can be obtained some informations about pore percentage (porosity), pore size,  ratio aspect, and distribution of pore size in the materials.Keywords: pore, image processing, Wolfram MathematicaSaat ini, material berpori telah dikembangkan secara luas di banyak bidang sains terapan dan teknik. Karakteristik dari material berpori seringkali ditentukan oleh porositasnya. Dalam makalah ini, kami menyajikan menyajikan analisis pori dalam suatu material berdasarkan metode pengolahan citra. Suatu mikrograf dari mikroskopi elektron (SEM) kami analisis dengan menggunakan Wolfram Mathematica. Dari penelitian kami dapat diperoleh beberapa informasi tentang persentase pori (porositas), ukuran pori, aspek rasio, dan distribusi ukuran pori dalam material.Kata kunci: pori, pengolahan citra, Wolfram Mathematica
MODEL ARSITEKTUR NEURAL NETWORK DENGAN BACKPROPOGATION PADA PREDIKSI TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF BANK UMUM KONVENSIONAL Agus Perdana Windarto; Muhammad Ridwan Lubis; Solikhun Solikhun
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v5i2.148

Abstract

determine the marketing strategy in increasing the total comprehensive income. This study aims to create the best architectural model using Backpropogation where this model can later be made to make predictions of total comprehensive income. The variable used in this study is the total comprehensive income statement data of PT. Bank Mandiri, Tbk (January - November 2016). Data sourced from the Financial Services Authority (www.ojk.go.id). From a series of trials conducted with 4 architectural models tested, namely 4-25-1; 4-50-1; 4-100-1 and 4-50-75-1, obtained the best architectural model 4-50-1 with Epoch training = 1977, Mean Square Error (MSE) of 0,000997867 with the correctness of testing accuracy reaching 80%.Keywords: Artificial Neural Network, Back-propagation, Comprehensive Income, Prediction, Economy, Architecture Prediksi total laba rugi komprehensif sangatlah penting untuk memprediksi dimana posisi angka total laba rugi komprehensif pada suatu bank.  Informasi tersebut berguna bagi masayarkat dalam menentukan arah investasi masyarakat ke depan, begitu juga bagi pihak bank berguna untuk menentukan kebijakan strategi pemasaran dalam meninggkatkan total laba komprehensif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model arsitektur terbaik dengan menggunakan Backpropogation dimana model ini nantinya dapat dilakukan untuk membuat prediksi terhadap total laba rugi komprehensif. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah data total laba rugi komprehensif PT. Bank Mandiri,Tbk (Januari – November 2016). Data bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id). Dari serangkaian uji coba yang dilakukan dengan 4 model arsitektur yang diuji yakni 4-25-1; 4-50-1; 4-100-1 dan 4-50-75-1, diperoleh model arsitektur terbaik 4-50-1 dengan Epoch training = 1977, Mean Square Error (MSE) sebesar 0,000997867 dengan tingkat akurasi pengujian mencapai kebenaran 80%. Kata kunci: Jaringan saraf tiruan, Back-propagation, Laba Rugi Komprehensif, Prediksi, Ekonomi, Arsitektur
PEMODELAN ALGORITMA GENETIKA PADA SISTEM PENJADWALAN PERKULIAHAN PRODI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS LAMBUNGMANGKURAT Muliadi Aziz
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v1i1.8

Abstract

Abstract Creating a schedule learning activities in academic activities a routine work in colleges, many case that often happens when making a schedule of lectures, there are few lecturers could not be on a particular day, imited availability of study rooms, There are some student who take a different course in the same time, on the time and a particular day is the time to worship regularly every week. One method that can beused to complete its the problem using Genetic Algorithms (GA), multiple levels that need to be applied to solve the scheduling problem using the GA, start of coding, determine the value of the initial population, determine the value of chromosomes at random, determine the fitness value to minimize the collision schedule, then selecting roulettewheel, perform a cut point crossover, then perform mutation encoding values, elitism. The results obtained from genetic algorithm modeling in decision support systems a schedule of lectures in Computer Science, State University of Hull Mangkurat Banjarmasin. Of the some stages of testing that has been performed to get the best results with all the fitness value of each generation is 1 (one) and, GA modeling can be applied to decision support systems scheduling department of Computer Science FMIPA UNLAM Keyword : Decision Support System, Course Scheduling, Genetic Algorithms ABSTRAK Membuat jadwal kegiatan proses belajar mengajar pada kegiatan akademik merupakan pekerjaan rutin setiap semester disebuah perguruan tinggi, banyak hal yang sering terjadi saat membuat jadwal perkuliahan diantaranya ada bebarapa dosen yang tidak bisa menajar pada hari tertentu, keterbatasan ketersediaan ruangan belajar, terdapat beberapa mahasiswa yang mengambil matakuliah yang berbeda dalam waktu yang sama, pada waktu dan hari tertentu merupakan waktu untuk peribadahan secara rutin setiap minggunya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meyelesakan masalah tersebut menggunakan Algoritma Genetika (AG), beberapa tingkatan yang perlu diterapkan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan menggunakan AG, dimulai dari pengkodean, menentukan nilai populasi awal, menentukan nilai kromosom secara acak, menentukan nilai fitness untuk meminimalisir jadwal yang tabrakan, kemudian melakukan seleksi roulettewheel, melakukan pindah silang satu titik potong (one-point crossever), kemudian melakukan mutasi pengkodean nilai, elitism. Hasil yang diperoleh dari pemodelan AG pada sistem pendukung keputusan ini merupakan jadwal perkuliahan pada Prodi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dari beberapa tahapan pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil terbaik dengan semua nilai fitness tiap generasi bernilai 1 dan, pemodelan AG ini dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan penjadwalan perkuliahan pada prodi Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penjadwalan Perkuliahan, Algoritma Genetika
IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DI BANDAR LAMPUNG Admi Syarif; Ari Ardianto; Bambang Hermanto; Machudor Yusman
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v7i3.325

Abstract

Car is an important transportation to support many activities in our daily life. There have been many variations of car based on models, price, specifications and so on. This study aims to implement the web-based Analytical Hierarchy Process (AHP) to recommend a car based on some criteria. The decision is done based on the following criteria as price, brand, cylinder capacity, fuel consumption, and passenger capacity. We used the data of 254 model variants car from six famous brands (Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, and Nissan). The experiments have been to see the effectivity of the proposed method by giving different weight priority value . The results show that the method work well to give recommendation that suits consumers' desires.Keywords: Analytical Hierarchy Process, Car, Decision Support System, MCDM.Mobil merupakan alat transportasi yang penting saat ini guna menunjang aktivitas maupun untuk memenuhi gaya hidup seseorang. Ada beragam jenis  mobil dengan model, merk dan spesifikasi tehnis lainnya. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan metode AHP berbasis web  untuk membantu merekomendasikan mobil yang sesuai dengan keinginan konsumen. Rekomendasi keputusan berbasisi 6 (enam) kriteria diantaranya harga, merk, kapasitas silinder, konsumsi BBM, dan kapasitas penumpang. Eksperimen  dilakukan dengan menggunakan data 254 varian model mobil dengan enam merk terkenal  Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, dan Nissan). Hasil pengujian sistem telah bekerja dengan sangat baik. Pembobotan kriteria dan pemilihan alternatif sangat berpengaruh terhadap rekomendasi keputusan.Kata kunci: Analytical Hierarchy Process, Mobil, Sistem Pendukung Keputusan, MCDM.

Page 11 of 25 | Total Record : 247