cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
DERIVATIF
ISSN : 19786573     EISSN : 2477300x     DOI : -
Core Subject : Science,
Derivatif includes articles on the results of research and scientific work with the scope of Economics, Management, Business, and Islamic Economic Studies. The Derivatif journal is managed by the Management Program, University Muhammadiyah of Metro, published by the Scientific Publication Unit University Muhammadiyah of Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 320 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN PENGGERAKAN PIMPINAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS TATA KOTA DAN PARIWISATA KOTA METRO Suwarto Suwarto; Suharto Suharto
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 8, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v8i1.15

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh penggerakan pimpinan dan pengendalian internal dengan produktivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Tata Kota Metro. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan penggerakan pimpinan dengan produktivitas kerja pegawai, dan ada hubungan yang signifikan antara  penggerakan pimpinan dan pengendalian internal secara bersama-sama dengan produktivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Tata Kota Metro. Berdasarkan dari analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan adanya pengaruh antara penggerakan pimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa koefisien determinasi sebesar 0,389 persen produktivitas, sedangkan 61,1 persen dijelaskan oleh faktor lain. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh antara pengendalian internal terhadap produktivitas kerja pegawai. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,548, menunjukkan bahwa pengendalian internal mampu menjelaskan 54,8 persen variabel produktivitas, sedangkan 41,6 persen dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh antara pengendalian internal dan  penggerak pimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai secara bersama-sama. Koefisian determinasi sebesar 0,595 berarti pengendalian internal dan penggerak pimpinan mampu menjelaskan 59,5 persen variabel produktivitas, sedangkan 40, persen dijelaskan oleh factor lain diluar model. Key word : Penggerakan Pimpinan, Pengendalian Internal, Produktivitas Kerja
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK LOYALITAS MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA Andy Mulyana Andy Mulyana; Devi Ayuni Devi Ayuni
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 8, No 2 (2014): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v8i2.50

Abstract

ABSTRAKDi era pasar bebas seperti saat ini, persaingan sangat ketat di segala bidang. Sejak General Agreement on Trade and Services (GATS) diberlakukan tahun 2005, pendidikan menjadi produk jasa yang bisa diperdagangkan secara bebas. Perguruan tinggi berkualitas diluar negeri bisa beroperasi dan menjadi kompetitor kuat bagi perguruan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) harus membenahi dirinya masing-masing agar dapat memberikan kualitas jasa yang memuaskan bagi mahasiswanya. Universitas Terbuka (UT), sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri penyelenggaran sistem pendidikan terbuka jarak jauh di Indonesia telah berupaya keras memberikan pelayanan prima baik di bidang akademik maupun non akademik. Walaupun begitu, tingkat atrisi mahasiswa UT sebesar 22% per semester masih cukup tinggi. Tingginya tingkat atrisi mahasiswa menunjukkan kurangnya loyalitas mahasiswa untuk tetap bertahan menyelesaikan pendidikannya di UT. Pembentukan loyalitas mahasiswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain citra institusi dan kepuasan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh citra institusi dan kepuasan mahasiswa terhadap loyalitas mahasiswa. Responden penelitian adalah mahasiswa FEKON-UT sebanyak 325 orang yang teregistrasi pada tahun 2014.2. Digunakan metode survey eksplanatori (explanatory survey method) sebagai metode penelitian. Adapun penelitian bersifat deskriptif dan verfikatif. Sedangkan analisis jalur (path analysis) digunakan sebagai alat analisis data. Hasil penelitian menunjukkan citra institusi dan kepuasan mahasiswa berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa secara total sebesar 51,75%. Sedangkan secara individu pengaruh citra institusi terhadap kepuasan mahasiswa adalah 18,9% dan pengaruh kepuasan mahasiswa terhadap loyalitas mahasiswa sebesar 57%. Diantara kedua variabel tersebut, kepuasan mahasiswa berpengaruh lebih besar daripada citra institusi terhadap loyalitas mahasiswa. Citra positif institusi dalam jasa pendidikan dapat digunakan sebagai instrumen positioning untuk mempengaruhi pemilihan perguruan tinggi oleh calon mahasiswa. Citra institusi akan membentuk dan mempertahankan loyalitas mahasiswa. Kepuasan mahasiswa akan memberikan dampak positif karena memberikan word of mouth positif, retensi mahasiswa, dan penggunaan jasa secara kontinu, baik langsung maupun tidak langsung. Loyalitas mahasiswa dapat menjadi sarana promosi bagi Universitas Terbuka melalui pemahaman sikap dan perilaku mahasiswa sebagai pelanggan jasa pendidikan yang ditawarkan. Keywords : Citra Institusi, Kepuasan, Loyalitas
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI (Studi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Timur) Wahyu Widodo Wahyu Widodo
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 9, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v9i1.73

Abstract

The research problems are how the role of human resource management in order to increase employee motivation to work? This study aims to determine the role of human resource management in order to increase employee motivation. The data collection technique used is using the interview / interview as the main engineering, documentation and observation as a technique of supporting the 10 informants. Based on the research results can be concluded as follows: The role of human resource management in the Office Sat.Pol.PP East Lampung district can be good, as shown by the education level of high school informant s / d Bachelor, and the employees are educated high school, many of which continue their education in college, Employees have a high motivation to follow the training and skills courses.
PENGARUH NILAI SAHAM PERTANIAN TERHADAP EKSPOR PERTANIAN Mamay Komarudin Mamay
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 10, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v10i2.110

Abstract

ABSTRAKSIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai saham pertanian terhadap ekspor pertanian dengan menganalisis return saham, Prece Book Value, Return on Asset serta Net Price Margin dengan mengunakan data sekunder dari lima perusahaan di sektor pertanian yang sahamnya tercatat di BEI. Dengan mengunakan analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesa yang meliputi uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji normalitas. ABSTRACTIONThis research aims to find out how to influence the value of the shares of agriculture agricultural exports by analyzing return stock, Prece Book Value, Return on Assets and Net Price Margins by using secondary data from five companies in the agricultural sector that are publicly listed on the BEI. By using multiple linear regression analysis with a classic assumption test and test the hypothesis that includes test heteroskedastisitas test multikolinieritas, autocorrelation test, and the test of normality.
TINJAUAN KORELASIONAL ANTARA PERSEPSI KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KOMITMEN PROFESI GURU SMA NEGERI 27 TANGERANG Suprijartono Suprijartono; Ruknan Ruknan
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 11, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v11i2.207

Abstract

The problems relating to professional commitment among teachers who still lack the potential to be a constraint in the role of schools to promote the development of quality human resources. This study aims to determine the correlation between the perception of leadership and achievement motivation with professional commitment.The research method used is survey with population of  teacher in 27 state high school  Tangerang as many as 30 people. The entire population as a sample of the study. Data were analyzed with regression and correlation technique.Based on the results of research concluded among others: First, there is a positive correlation between leadership perceptions with professional commitment (ry1 = 0.743). Conceptually, if the teacher's perception of the principal's leadership is positive then it can increase professional commitment. Second, there is a positive correlation between achievement motivation and professional commitment (ry2 = 0,826). Conceptually, if the motivation of high achievement of teachers can increase the commitment of the profession. Third, there is a positive correlation between leadership perceptions and achievement motivation with professional commitment (Ry12= 0.84). Conceptually, if both the perception of leadership and achievement motivation of high teachers can increase the commitment of the profession.  Keywords: leadership perception, achievement motivation, professional commitment.
KAJIAN IDENTIFIKASI & STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK EKONOMI KREATIF BERBASIS MASYARAKAT LOKAL DI KOTA METRO Bambang Suhada
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 7, No 1 (2013): Vol. 7 No. 1 April 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v7i1.270

Abstract

Pengembangan ekonomi kreatif merupakan pilihan tepat untuk menjaga ketahanan ekonomi dalam kondisi krisis global. Ekonomi kreatif perlu dikembangkan karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan; menciptakan iklim bisnis yang positif membangun citra dan identitas bangsa; berbasis pada sumberdaya yang terbarukan; menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa; dan memberikan dampak sosial yang positif. Pengembangan ekonomi kreatif di Kota Metro sangat diperlukan untuk menjawab tantangan permasalahan pembangunan, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang relatif konstan atau bahkan cenderung rendah pasca krisis ekonomi, tingkat kemiskinan dan pengangguran yang masih cukup tinggi, dan daya saing industri yang masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah : Terinventarisasi dan teridentifikasinya berbagai potensi sumberdaya dan kendala yang dimiliki oleh industri kreatif yang ada di Kota Metro; tersusunnya gambaran lingkungan strategis internal dan eksternal dari industri / ekonomi kreatif Kota Metro dan tersusunnya skala prioritas pengembangan produk ekonomi kreatif Kota Metro. Metode Analisis yang digunakan dalam menentukan skala prioritas pengembangan produk ekonomi (industri) kreatif di Kota Metro digunakan teknik Weighet Product (WP) dengan memanfaatkan variabel-variabel yang dianggap krusial dalam menentukan skala prioritasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pendapat pakar, bobot tertinggi untuk menilai pengembangan ekonomi (industri) kreatif di Kota Metro adalah omzet penjualan (0,1852) dan ketersediaan tenaga kerja (0,1852). Pemikiran dari responden tersebut didasarkan atas fakta empirik bahwa dengan besarnya omzet penjualan berarti permintaan atas produk industri kreatif tersebut prospektif dan akan dapat mendorong kemajuan usaha tersebut dan memiliki dampak pengganda (multi plier effect) yang besar untuk menarik dan mendorong berkembangnya usaha-usaha lain yang terkait dengan industri tersebut. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan Weighted Product (WP), terdapat 3 (tiga) dari 13 (tiga belas) industri kreatif yang menjadi bidang utama dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif, yaitu : Industri Kerajinan (0,0416), Industri Layanan, Komputer dan Perangkat Lunak (0,0405) serta Industri Penerbitan dan Percetakan (0,04012).  Terkait dengan strategi tersebut, maka hendaknya strategi pengembangan ekonomi (industri) kreatif di Kota Metro perlu untuk memfokuskan diri pada penguatan industri, peningkatan akses permodalan usaha, perluasan akses pasar, peningkatan apresiasi terhadap pelaku dan produk, peningkatan kapasitas dan mutu SDM Industri, serta penguatan kelembagaannya. Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Weighted Product, Strategi Pengembangan Produk
PENGARUH MOTIF RASIONAL DAN MOTIF EMOSIONAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PONSEL Blackberry DI BANDAR LAMPUNG VIOLA DE YUSA VIOLA DE YUSA
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 9, No 2 (2015): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v9i2.40

Abstract

Abstrak Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, ponsel menjadi salah satu barang kebutuhan pokok yang dapat dimiliki oleh semua pihak. Selain untuk alat komunikasi, ponsel juga digunakan sebagai alat untuk menunjukkan gaya bagi si pemakai, sehingga konsumen dalam membeli ponsel tertentu selalu disertai dengan pertimbangan pribadi berupa motif rasional dan emosional. Motif rasional adalah motif yang menurut pikiran yang sehat, patut, dan layak. Sedangkan motif emosional adalah motif yang dipengaruhi oleh perasaan. Blackberry selalu berusaha untuk memantapkan posisinya dengan selalu memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Blackberry selalu menghadirkan tipe baru telepon seluler yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang selalu berkembang.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah motif rasional dan motif emosional berpengaruh terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry. Fokus tujuan dalam menjawab pertanyaan tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh motif rasional dan motif emosional terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry. Hipotesis yang dapat ditarik yaitu bahwa motif rasional dan motif emosional berpengaruh terhadap keputusan pembelian ponsel Blackberry. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana penelitian ini menguraikan persepsi konsumen terhadap motif rasional dan motif emosional. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Regression Logistic. Data diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden. Setelah Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara teoritis bentuk model regresi logistik ini menunjukkan motif rasional (X1) = 0,948 dengan angka signifikansi variabel motif rasional (X1) sebesar 0,004, sedangkan motif emosional (X2) = 1,361 dengan angka signifikansi variabel motif emosional (X2) sebesar 0,001. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari dua variabel tersebut yang paling dominan adalah motif emosional (X2). Motif rasional dan motif emosional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen yaitu membeli atau menggunakan ponsel Blackberry. Nilai kelayakan model regresi signifikan/probabilitas motif rasional dan motif emosional sebesar 0,957, dimana angka tersebut > 0,05, sehingga model layak dipakai untuk analisis selanjutnya. Kata Kunci: Motif Rasional, Motif Emosional dan Keputusan Pembelian
ANALISIS PENGARUH KETETAPAN HARGA, PROMOSI, DAN FASILITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI HOTEL YESTOYA WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR Buchori Buchori
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 9, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v9i1.68

Abstract

Companies that are able to compete in the market is the company that can provide quality products or services. So the company is required to continue to make improvements, especially in the quality of service. It is intended that all the goods or services being offered will have a good place in the eyes of the public as consumers and potential consumers. Because consumers in selecting goods and services based on the motivation that will affect the type, taste the goods and services purchased.Formulation of the problem in this research is "Are there statutes influence price, promotion, and service facilities on consumer satisfaction in Hotel Yestoya Way Jepara East Lampung in 2014?"The purpose of this study was to determine and analyze the effect of statutes price, promotion, and service facilities on consumer satisfaction in Hotel Yestoya Way Jepara East Lampung in 2014.The populations in this study are all consumers who stay at the Hotel Yestoya Way Jepara East Lampung during 2014.Results of the study conclude from this study that the purpose of statutes price, promotion, and service facilities affects customer satisfaction. Results of analysis that has been done by using multiple linear regression formula above, found that the provisions pricing, promotion, and service facilities affects only 0.784 whereas 0.216 influenced by other factors. Therefore both the independent variable is affecting, but the requirements are smaller than these three variables. Thus statutes price, promotion and service facilities affects customer satisfaction at the Hotel Yestoya Way Jepara East Lampung. Keywords: Consumer satisfaction, price, promotion, service facilities.
ANALISIS KEPERCAYAAN SUATU BRAND TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA PONSEL NOKIA Yateno Yateno
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 7, No 2 (2013): VOl. 7 No. 2. Nopember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v7i2.129

Abstract

Tujuan dari  penelitian ini  adalah  untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama maupun secara parsial variabel karakteristik merek,  karakteristik perusahaan, dan karakteristik  konsumen  terhadap  loyalitas  pengguna  ponsel Nokia di Kecamatan    Banjar Agung.Kepercayaan terhadap suatu merek yang terdiri dari karakteristik produk, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek mempengaruhi loyalitas pada produk ponsel merek Nokia di Kecamatan Banjar Agung.           Populasi dalam penelitian ini adalah  pengguna ponsel Nokia di Kecamatan Banjar Agung dan telah dilakukan perhitungan sampel yang diperoleh sebanyak 60 responden. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan didapat persamaan Y  = 7,960 + 0,232 X1 + 0,173 X2 + 0,522 X3. Sedangkan untuk menguji hipotesis dibagi menjadi tiga variabel yang diuji. Variabel karakteristik merek mempunyai pengaruh nyata karena t hitung sebesar 2,084 lebih besar dari t tabel sebesar 2,003. Variabel karakteristik perusahaan mempunyai pengaruh nyata karena t hitung sebesar 2,033 lebih besar dari t tabel sebesar 2,003. Variabel karakteristik konsumen-merek mempunyai pengaruh nyata karena t hitung sebesar 5,987 lebih besar dari t tabel sebesar 2,003. Dalam upaya meningkatkan loyalitas merek, pihak perusahaan harus senantiasa meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Karakteristik konsumen-merek sebagai salah satu variabel yang berpengaruh dominan harus tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh perusahaan. Kata kunci :  Karakter Produk, Karakter Konsumen-Merek dan Loyakitas Merek.
POLA PEMBERDAYAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM PELAKSANAAN TUGAS ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Sigit Setioko
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 11, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v11i1.148

Abstract

Charges against qualified employees getting stronger so that the implementation of empowerment in developing HR competencies of civil servants in the Secretariat of the Regional Representatives Council (DPRD)Central Lampungregency had not negotiable. But employees do not seem to understand and carry out their duties and functions, some are employees who understand their duties and functions, but does not perform the job optimally, even some employees consider coming late to the office are common, and they often employees are not present without explanation. The research problem is formulated as follows: "How Patterns Empowerment of Civil Servants in the discharge of members of the House of RepresentativesCentral Lampungdistrict?".Research carried out by methods descriptive-qualitative data collection techniques such as interviews, documentation, and observation. Information is determined not only of employees but also from legislatorsCentral Lampungregency.This study concluded: (1) Pattern empowerment of civil servants deemed appropriate Parliament Secretariat is being implemented consistently, in accordance with the conditions of employment and implemented fully. (2) The firmness of a leader or supervisor to employees with low performance or an employee with poor discipline so far is enough to affect the attitude improvement and increased productivity. (3) Modeling of the leaders of the secretariat of Central Lampung Regency very important role in empowering civil servants. (4) Empowerment of civil servants should not only emphasize the improvement of skills and knowledge of employees, but also to build character and personality of the civil servants who are responsible. 

Page 8 of 32 | Total Record : 320