cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 25280104     EISSN : 25285181     DOI : -
Core Subject : Health,
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental adalah terbitan berkala yang menyajikan kajian empirik, kajian teoritik dan ulasan buku yang berkaitan dengan isu-isu terkini dalam kajian psikologi dan kesehatan mental. INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental awalnya bernama INSAN Media Psikologi. Namun pada tahun 2016, INSAN Media Psikologi berubah namanya menjadi INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental dengan tujuan mencakup kajian Kesehatan Mental secara spesifik, sekaligus mendukung keunggulan Fakultas Psikologi Unair, yaitu kajian Kesehatan Mental.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental" : 6 Documents clear
Hubungan Faktor Trauma Masa Lalu dengan Status Mental Beresiko Gangguan Psikosis Pada Remaja Akhir di DKI Jakarta Charisma Dian Uswatun Hasanah; Tri Kurniati Ambarini
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V3I22018.73-81

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara faktor yang menyebabkan trauma masa lalu dengan status mental beresiko gangguan psikosis pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksplanatori dengan analisis uji korelasi Spearman’s rho dengan 183 subjek, terdiri dari 91 laki-laki dan 92 perempuan dengan kriteria remaja akhir berusia 17-24 tahun yang berdomisili di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey menggunakan kuisioner. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur faktor trauma pada masa lalu adalah kuisioner faktor trauma pada masa lalu, sedangka alat ukur yang mengukur status mental beresiko gangguan psikosis adalah skala identifikasi status mental beresiko gangguan psikosis. Kedua alat ukur dikembangkan oleh Ambarini (2019). Penelitian ini menghasilkan terdapat hubungan signifikan antara faktor trauma masa lalu dengan status mental beresiko gangguan psikosis. Hubungan ini memiliki kekuatan arah positif, artinya apabila seseorang memiliki nilai faktor trauma pada masa lalu yang tinggi maka resiko memiliki status mental beresiko juga akan tinggi.
Perilaku Kerja Inovatif pada Karyawan Industri Pariwisata Ditinjau dari Resiliensi Devanny Kireina Dewi; Dewi Syarifah
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V3I22018.82-91

Abstract

Industri Pariwisata kini dihadapi dengan lingkungan yang mudah berubah dan kian kompetitif sehingga menunjukkan kebutuhan yang semakin kuat untuk melakukan inovasi. Pada proses inovasi produk atau layanan baru, karyawan dapat menghadapi berbagai tantangan dan masalah sehingga individu memerlukan kapasitas untuk menghadapi situasi tersebut, yaitu resiliensi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara resiliensi dengan perilaku kerja inovatif pada karyawan industri pariwisata di Bali. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei melalui kuisioner dengan menggunakan skala The Resilience Scale-14 oleh Wagnild (2009) dan skala Innovative Work Behavior oleh Janssen (2000). Penelitian terhadap 117 karyawan industri pariwisata di Bali kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi dengan teknik Pearson Product Moment Correlation. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan perilaku kerja inovatif pada karyawan industri pariwisata di Provinsi Bali. Hasil penelitian ini kemudian dapat menjadi panduan bagi industri pariwisata dalam meningkatkan potensi inovatif karyawan, melalui pengembangan kapasitas resiliensinya.Kata kunci: Industri Pariwisata, Perilaku Kerja Inovatif, Resiliensi
Hubungan Persepsi Dampak Work Fatigue dengan Persepsi Kualitas Pelayanan Internal Awak Kabin Maskapai Berbiaya Rendah di Indonesia Fikri Ahmad Maulana; Cholichul Hadi
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V3I22018.92-100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi dampak  work fatigue dengan persepsi kualitas pelayanan internal awak kabin maskapai berbiaya rendah di Indonesia. Sebanyak 40 orang awak kabin maskapai berbiaya rendah di Indonesia mejadi subjek dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian survey. Data diperoleh dengan menggunakan alat ukur Fatigue Impact Scale (FIS) yang terdiri dari 40 item dan alat ukur Pelayanan Penerbangan yang terdiri dari item awal berjumlah 19 item yang kemudian dikurangi menjadi 17 item saja dikarekanakan tidak relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dampak work fatigue tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi kualitas pelayanan internal awak kabin maskapai berbiaya rendah di Indonesia, dikarenakan nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,295. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi dampak work fatigue dengan persepsi kualitas pelayanan internal pada awak kabin maskapai berbiaya rendah di Indonesia.
Hubungan Cyberloafing dengan Innovative Work Behavior pada Pekerja Generasi Milenial dalam Industri Kreatif Digital Kurnia Sri Wijanarko; Herison Pandapotan Purba
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V3I22018.101-113

Abstract

Sejauh mana perusahaan dapat berinovasi ditentukan oleh perilaku kerja inovatif dari masing-masing pekerja, terutama pekerja generasi milenial yang mendominasi di era digital sekarang yang mengaburkan batasan kerja dengan kehidupan pribadi. Hal ini memunculkan fenomena cyberloafing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei secara online. Teknik samplingyang digunakan adalah non-probability sampling bertipe purposive sampling. Jumlah subjek penelitian sebanyak 103 responden yang tersebar di berbagai industri kreatif digital di Indonesia. Alat pengumpulan data berupa kuesioner cyberloafing dan alat ukur Innovative Work Behaviour. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Bivariate Pearson dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dengan arah hubungan positif (r(103)=0,518, p<0,05) antara cyberloafing dengan innovative work behaviour generasi milenial yang bekerja di industri kreatif digital.
Pengaruh Regulasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Penerima Bantuan Bidikmisi di Universitas Airlangga Addiena Hafidza Nurillah; Achmad Chusairi
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V3I22018.62-72

Abstract

Remaja yang tumbuh dengan kondisi kemiskinan seringkali dikaitkan dengan perkembangan yang maladaptif. Mahasiswa Bidikmisi sebagai remaja dari keluarga miskin yang mampu bangkit dan memiliki prestasi di bidang akademik adalah sebuah kasus yang menarik untuk dipelajari. Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai prestasi akademik yang dimiliki mahasiswa Bidikmisi banyak dikaitkan dengan motivasi berprestasi. Usaha pencapaian prestasi tak luput dari kemampuan individu dalam meregulasi dirinya demi mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini memiliki fokus untuk mencari tahu pengaruh dari tingkat regulasi diri yang dimiliki mahasiswa Bidikmisi terhadap motivasi berprestasi. Data didapatkan dengan metode survei menggunakan kuesioner berisi skala Regulasi Diri dan skala Motivasi Berprestasi yang disusun sendiri oleh peneliti dengan sampel sebanyak 294 mahasiswa Bidikmisi angkatan 2018 di Universitas Airlangga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat regulasi diri memiliki pengaruh secara positif terhadap motivasi berprestasi yang dimiliki mahasiswa Bidikmisi di Universitas Airlangga.
Dinamika Pengambilan Keputusan Wanita Beretnis Arab yang Menjalin Hubungan Romantis dengan Pria Beretnis Non-Arab Anisah Qurrotu Aini; Nadhira Inastiti Raharjo; Ayuliani Rizqi Lestari; Ramadhani Lucky Al Kahfi; Wiwin Hendriani
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 3 No 2 (2018): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Airlangga University Press, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V3I22018.114-122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pengambilan keputusan wanita beretnis Arab yang menjalin hubungan romantis dengan pria beretnis non-Arab. Tradisi dalam Etnis Arab adalah pernikahan sesama etnis, sehingga wanita beretnis Arab diwajibkan untuk menikah dengan pria beretnsi Arab. Pengambilan keputusan merupakan pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini merupakan wanita beretnis Arab berusia 22 tahun yang sedang menjalin hubungan romantis dengan pria beretnis non-Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika partisipan dalam mengambil keputusan perihal hubungan romantisnya dengan pria beretnis non-Arab terjadi akibat adanya perbedaan prinsip partisipan dengan nilai yang dianut dalam keluarga sebagai keturunan dari etnis Arab. Faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika tersebut bersumber dari faktor internal, yang terdiri dari persepsi dan prinsip, serta faktor eksternal yang terdiri dari kebudayaan Arab, hubungan dengan kekasih, pengalaman, dan nilai yang dianut keluarga.

Page 1 of 1 | Total Record : 6