Al Tarbawi Al Haditsah
Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal pendidikan Islam adalah jurnal ilmiah berkala terbuka yang dikelola oleh Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah terseleksi dengan frekuensi penerbitan 2 kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. fokus kajian bertemakan pendidikan agama islam dari beragam aspek, baik metode dan teknik Pembelajaran, media dan desain pembelajaran hingga materi dan kurikulum pembelajaran pendidikan agama islam. AL-TARBAWI AL-HADITSAH menganut standar publikasi berkala ilmiah nasional.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Kecerdasan Emosional dan Korelasinya terhadap Kedisiplinan Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 3 Semarang ]]>
<![CDATA[Musthafa, Muhammad Ja’far]]>;
<![CDATA[Sholihah, Hida yatus]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.13304
<![CDATA[The research is conducted to find out the relationship between the emotional intelligence of students and the discipline of studying Islamic education in class IX at SMP Negeri 3 Semarang in the 2022/2023 academic year.This type of research was correlation research or relationship research and the research method all used was quantitative. Collecting data in this study using a questionnaire or questionnaire. The population in this study were all students of class IX, which totaled 256 students. While the sample of this study used a simple random sampling technique. How to determine the number of samples using the Slovin formula with an error rate of 5%, it can be seen that the sample is 73 students.Based on data analysis and calculations, it shows that the level of emotional intelligence of class IX students at SMP Negeri 3 Semarang is mostly in the medium category, namely 44 students (60.3%), 17 students (23.3%), and 12 high students. students (16.4%). The majority of the level of discipline in learning Islamic education subject class IX at SMP Negeri 3 Semarang is in the medium category, namely 50 students (68.5%), low 13 students (17.8%), and high 10 students (13.7%). Based on the test results using the product moment correlation from Pearson, it is known that the correlation between the two variables is (0.03) <0.05. So it can be said that the two variables are correlated, and the relationship between the two variables is (0.341) classified as low correlation. So it can be said, the relationship between emotional intelligence with the discipline of learning PAI subject in class IX at SMP Negeri 3 Semarang has a significant relationship and the hypothesis is accepted (Ha). ]]>
<![CDATA[Efektivitas Kelompok Kerja Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI SD Di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap ]]>
<![CDATA[Hanipudin, Sarno]]>;
<![CDATA[Khasanah, Lastri]]>;
<![CDATA[Habib, Muhamad]]>;
<![CDATA[Muttaqin, Ahmad Syaehu Umam]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.14421
<![CDATA[This study aims to determine: (1) What are the activities of the Islamic Religious Education (PAI) Teacher Working Group (KKG) in Wanareja Sub-District in improving the quality of PAI learning in elementary schools. (2) The process of PAI learning in Wanareja Sub-District. (3) Is the Islamic Religious Education (PAI) Teacher Working Group (KKG) activities in Wanareja Sub-District effective in improving the quality of PAI learning in elementary schools.This study is a field research with a quantitative approach. The total population in this study consisted of 42 elementary school PAI teachers who participated in the KKG. There are two variables in this study: the independent variable (x) and the dependent variable (y). In the data collection process, the researcher used observation, interviews, documentation, and questionnaires.]]>
<![CDATA[Analisis Respon Siswa Terhadap Model Pembelajaran Hannafin And Pack Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDN Sukamantri Cileunyi ]]>
<![CDATA[Mulyati, Yanti]]>;
<![CDATA[Nugraha, Mulyawan Safwandy]]>;
<![CDATA[Dedih, Ujang]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.16493
<![CDATA[Peserta didik dalam proses pembelajarannya diharuskan mengalami perkembangan dalam pengetahuannya. Penggunaan model pembelajaran mendorong siswa menjadi lebih interaktif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan respon peserta didik terhadap model pembelajaran Hannafin and Pack dalam pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya berupa angket pernyataan. Hasilnya menujukkan bahwa rata-rata respon peserta didik terhadap model pembelajaran Hannafin and Pack sebesar 87% dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah. Peserta didik diharapkan mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang dan diharapkan adanya penelitian yang lebih mendalam mengenai model  pembelajaran Hannafin and Pack  pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam.]]>
<![CDATA[Urgensi Pendidikan Toleransi Berbasis Al-Quran dalam Membentuk Tunas Bangsa Perilaku Humanis ]]>
<![CDATA[Badri, Lili Sholehuddin]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.16932
<![CDATA[Abstract Horizontal conflict is a reincarnation of a latent movement in the form of intolerant attitudes that have actually resulted in dehumanisation and demoralisation of life among fellow elements of society with the occurrence of various forms of humanitarian crises. This research seeks to portray and formulate strategies for the formation of humanist national budding behaviour through a tolerance education approach based on verses of the Qur'an. The research design is qualitative, including the type of library research. Data processing uses content analysis, namely examining the verses of tolerance education chronologically according to the revelation of the verse, collected, grouped, and sorted out then drawn conclusions using the inductive method. The research findings show that tolerance education upholds the dignity of humanity, teaches the values of equality, recognition, harmony, equal rights and the paradigm of solving problems wisely, effectively and proportionally. Tolerance education based on the Qur'an can be believed to be an alternative strategy for preparing superior generations, dignity and integrity in realising the nation's children who behave religiously, egalitarian and humanist.]]>
<![CDATA[Pencegahan Perilaku Bullying dengan Pendekatan Pendidikan Agama Islam di MTsN 2 Bandar Lampung ]]>
<![CDATA[Nisun, Amajida Zahara]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.13669
<![CDATA[Perilaku bullying yang terjadi saat ini merupakan permasalahan yang sering terjadi didalam dunia pendidikan. Banyak terjadinya kasus tindakan kekerasaan, bullying, dan kenakalan remaja didalam kalangan siswa. Faktor-faktor terjadinya perilaku bullying disekolah biasanya ditandai dengan aksi bullyig verbal seperti mengolok-mengolok nama orang tua bersama teman yang menyebabkan terjadinya keributan saling menghina dan mencaci satu sama lain. Maka dari itu pentingnya implementasi pembelajaraan pendidikan agama Islam dalam mencegah perilaku bullying untuk membentuk akhlak yang baik bagi peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang ditemukan oleh peneliti bahwa adanya kasus bullying di MTs Negeri 2 Bandar Lampung, faktor penyebab terjadinya terjadinya bullying di sekolah ini biasanya ditandai dengan aksi mengejek sesama teman dengan panggilan nama orang tua. Guru Pendidikan Agama Islam memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam perkembangan tingkah laku peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan yakni untuk memiliki akhlak dan berbudi pekertia yang mulia. Dampak dari perilaku bullying ini tidak dapat dipandang biasa, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam meneliti “Implementasi Pembelajaraan Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Perilaku Bullying di MTs Negeri 2 Bandar Lampungâ€.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Pembelajaraan Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bullying di MTs Negeri 2Bandar Lampung. Jenis dan sifat penelitian ini adalah kualitatif deskritif. Jenis penelitian ini mengambil latar belakamg MTs Negeri 2 Bandar Lampung. Subjek penelitian ini menggunakan Implementasi Pembelajaraan Pendidikan Agama Islam dan objek penelitian ialah perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data dengan menggnakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan menghasilkan analisis bahwa 1) faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku bullying pada siswa, 2) Pelaksanaan Implementasi Pembelajaraan Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bullying , dan 3) solusi yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam mencegah perilaku bullying di MTs Negeri 2Bandar Lampung.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, terdapat implementasi pembelajaraan Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bullying, yakni 1) membimbing peserta didik dengan memberikan tauladan yang baik sehingga peserta didik dapat memiliki budi pekerti yang mulia, 2) mendidik peserta didik dengan melakukan kegiatan-kegiatan keislamaan seperti membaca Al- Qu’an sebelum memulai pelajaran, sholat sunnah dan sholat wajib berjamaah di sekolah, 3) memberii nasihat kepada peserta didik dan menanamkan iman dan taqwa pada peserta didik. Guru pendidikan agama Islam melakukan pemahaman sebagaimana dalam pembelajaran akidah akhlak mengenai sikap saling tolong menolong, bersyukur, dan sikap saling menghormati satu sama lain. Berdasarkan hasil penelitan didapatkan kesimpulan bahwa adanya implementasi pembelajaraan Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bullying di MTs Negeri 2 Bandar Lampung.Kata kunci:Implementasi, Pendidikan Agama Islam, Bullying.]]>
<![CDATA[Buku Teks PAI dan Pencegahan Bullying di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA['Aini, Qurrata]]>;
<![CDATA[Firmansyah, Mokh. Iman]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.15653
<![CDATA[While the majority of research to date has been more focused on studying Islamic Religious Education (PAI) models, media and practices in forming students' anti-bullying character, this study is focused on efforts to examine whether PAI material provides adequate accessibility to enable students to have knowledge, understanding, anti-bullying attitude and character. Therefore, the aim of this article is to explore PAI materials in elementary schools and analyze accessibility for the attitudes and character of anti-bullying students in elementary schools. This article uses an exploratory qualitative approach to content analysis design, where PAI books and morals for grades I to VI in elementary schools be the source. This article finds two characters that can prevent bullying behavior in students, namely performance and moral character. Regarding the similarities between the two characters, they both have positive values that can be applied in everyday life, including behaving politely, respecting others, being devoted to parents and teachers, forgiving each other, and loving each other. In this way, students can live in harmony and avoid bullying behavior.]]>
<![CDATA[Ekstrakurikuler KISMA: Upaya Meningkatkan Konsep Diri Siswa di MTs Muhammadiyah Curup ]]>
<![CDATA[Romadhan, Angga Adhitiya]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.14751
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi, faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekrakurikuler KISMA (kajian islami madrasah) dalam mengembangkan konsep diri peserta didik MTS Muhammadiyah Curup. Jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu pembina, pelatih dan peserta didik yang berhubungan dengan KISMA. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Implementasi kegiatan ekstrakurikuler KISMA dalam mengembangkan konsep diri peserta didik di MTS Muhammadiyah Curup dilaksanakan dua kali dalam satu minggu yakni hari rabu di isi dengan pelatihan kaligrafi dan hari sabtu diisi dengan tilawah yang disertai dengan kajian keagamaan. Dengan adanya implementasi kegiatan ekstrakurikuler KISMA dapat mengembangkan konsep diri peserta didik dengan melatih skill kesenian bernuansa keagamaan seraya meningkatkan pengetahuan agama peserta didik, melatih pengembangan kepribadian dan akhlakul karimah. Di dalam implementasi KISMA juga terdapat penyampaian motivasi dan nasihat keagamaan sehingga membuat peserta didik percaya diri serta mampu menilai dirinya dengan baik untuk dapat berbuat dalam hal kebaikan atau positif. Dapat mengembangkan bakat, membuat perubahan dengan memperbaiki sikap. Sementara faktor pendukungnya yaitu motivasi peserta didik, sarana prasarana, dorongan wali murid, antusiasme dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah, peserta didik serta faktor penghambatnya yaitu pengaruh teman. Kata Kunci: Implementasi, Ekstrakurikuler, Konsep Diri, Peserta Didik]]>
<![CDATA[Revitaliasi Identitas dan Moralitas Pelajar Era 5.0 Melalui Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Islam ]]>
<![CDATA[Nursiah, Nursiah]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.14917
<![CDATA[Pendidikan merupakan salah satu sarana penting untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Di era 5.0 yang didominasi oleh perkembangan teknologi dan globalisasi, penerapan nilai-nilai Islam dalam pendidikan sangat penting untuk memperkuat jati diri dan akhlak peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah buku Aktualisasi Nilai-nilai Pendidikan Humanis dan Religius di Sekolah karya Ma’muroh, sedangkan data sekunder terdiri dari jurnal dan buku yang relevan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa di era 5.0, pendidikan dapat dimanfaatkan untuk memanusiakan teknologi dan mengembangkan keterampilan digital, dengan tetap memperkuat identitas keislaman siswa. Pendidikan berbasis teknologi dapat berfungsi sebagai alat untuk memperluas pemahaman tentang nilai-nilai Islam dan mendorong peserta didik untuk menerapkan kehidupan sehari-hari.]]>
<![CDATA[Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Jawa di Sekolah Dasar Antawirya Krian ]]>
<![CDATA[Najiyah, Siti Firqo]]>;
<![CDATA[Prasetia, Senata Adi]]>;
<![CDATA[Nabiila, Zayyin]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.13181
<![CDATA[This article describes the implementation of local wisdom-based learning in Antawirya Elementary School, Krian, Sidoarjo, East Java. The rise of schools that carry modern concepts i.e. integrated schools, international standard schools in their education has marginalized the local culture of Indonesia. Not only that, the majority of the younger generation has forgotten, not even knowing the local fairy tales and traditional games. In this context, Antawirya Krian Elementary School (SD) has a moral responsibility to develop the concept of learning based on local wisdom. This school rebranded itself as Islamic Javanese School. This is unique because local wisdom is the brand of the school and differentiates it from other schools. Through field research and data collection using documentation, observation and deep-interview, the findings of this article show the local wisdom carried by this school to practice traditional game-based learning and habituation to the local language, namely Javanese. In addition, learning based on local wisdom is able to increase the love of the homeland to learners. That's because the module “dolananku†presents a variety of traditional games that come from various regions in Indonesia. Thus, students know that their country, Indonesia has a variety of cultures that produce diversity.]]>
<![CDATA[Islamisasi Banyumas: Studi Historis Berdasarkan Babad Banyumas ]]>
<![CDATA[Nugroho, Ischak Suryo]]>;
<![CDATA[Setiani, Riris Eka]]>;
<![CDATA[S.,, Dimas Indianto]]>;
<![CDATA[Retnaningrum, Wulandari]]>
<![CDATA[ Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2024): Pendidikan Islam ]]>
Publisher : <![CDATA[Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tarbawi.v9i1.19621
<![CDATA[This study aims to examine Islamization in Banyumas based on the Babad Banyumas manuscript. This study traces the process of Islam entering Banyumas which began with the strong influence of the Demak Kingdom as the center of political power and the spread of Islam in Java. The role of important figures such as Ki Dipati Wargautama and the Sultan of Demak were identified as key in introducing Islamic teachings to the Banyumas community. The Babad Banyumas manuscript describes the gradual acceptance of Islam by the community, although it was marked by challenges from previously dominant traditional beliefs. This study aims to reveal how the Islamization process took place in Banyumas as narrated in the Babad Banyumas, identify key figures who played a role in the spread of Islam, and analyze the dynamics of interaction between Islam and traditional beliefs at that time. This study uses a qualitative method with a hermeneutic approach. Through text study, the Babad Banyumas manuscript is analyzed as a primary source to reveal the narrative of the Islamization process in Banyumas. The analysis includes the structure, context, and content of the text to understand the meaning and message contained. Literature studies from secondary sources such as books, journals, and related research are used to strengthen the data. The results of the study show that Islamization in Banyumas is a dynamic process, full of challenges, but takes place with a peaceful approach that prioritizes social harmony.Keywords: Islamization, Babad Banyumas, Islamic preaching. ]]>
