Articles
21 Documents
Search results for
, issue
"Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018"
:
21 Documents
clear
KOMUNKASI ANTAR ORANG BAJAU DAN ORANG BUTON DALAM UPAYA MEMBANGUN HUBUNGAN YANG HARMONIS DI KABUPATEN BUTON TENGAH
Nafil Rusba;
Muhammad Farid;
Tasrifin Tahara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5245
Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Menggambarkan secara detail pola komunikasi antara orang Bajau dan orang Buton di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah di kalangan suku Bajau, 2). Menggambarkan secara detail berbagai stereotip dan prasangka sosial antara orang Buton terhadap orang Bajau, 3). Menguraikan secara detail tentang hubungan antara Orang Bajau dan Orang Buton di dalam kehidupan bermasyarakat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pola komunikasi antar budaya antara Orang Bajau dengan Orang Buton bahwa adanya kebudayaan yang dimiliki serta segala hal yang melekat pada masing-masing kelompok memiliki persamaan dan perbedaan yang tidak terlalu mencolok, 2) sikap etnosentrisme yang mengakar secara kuat pada kelompok etnis yang dominan yakni Orang Buton, yang menyebabkan mereka menyematkan stereotip buruk yang dilakukan secara terbuka dan terang-terangan kepada kelompok yang dianggap subordinat yakni ke orang Bajau yang dimaknai derajatnya lebih rendah, 3) hubungan orang Bajau dengan orang Buton dalam kehidupan bermasyarakat menunjukkan bahwa ada interaksi yang menunjukkan adanya konflik antar pemuda Buton dan Bajau.
KEGIATAN PR PT DONGGI SENORO LNG KABUPATEN BANGGAI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL PADA MASYARAKAT SEKITAR
Siska Mahmud;
Hafied Cangara;
Dwia Aries Tina Pulubuhu
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5308
Konflik Sosial merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dengan melibatkan orang atau kelompok yang saling menentang. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan menganalisis (1) bentuk dan penyelesaian konflik sosial. (2) bentuk kebijakan. (3) Aktivitas komunikasi yang digunakan public relations PT Donggi Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) dalam menyelesaikan konflik sosial pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan di Kabupaten Luwuk Banggai Propinsi Sulawesi Tengah. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan sebanyak 20 orang yang mengetahui dan terkait dengan masalah kegiatan Public Relations dalam penyelesaian konflik Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian konflik sosial dikabupaten luwuk banggai di lakukan langkah-langkah Community Relations dalam melaksanakan program CSR (Corporate Social Respobility) misalnya, melalui rumah pendampingan dalam bentuk pemberian bantuan sumbangan pendidikan kepada anak berprestasi, bimbingan enterpreneuship (kewirausahaan) pada masyarakat sekitar sehingga di nilai belum optimal dan belum merata. Untuk itu penelitian ini menyarankan perlunya ditingkatkan peran PT DSLNG dalam mengatasi kesenjangan sosial pada masyarakat sekitar yang menjadi salah satu pemicu konflik, serta pemberdayaan potensi tenaga kerja lokal.
FENOMENOLOGI PENGGUNAAN TELEVISI DAN MEDIA SOSIAL DALAM MENYIKAPI BUDAYA POP KOREA DI KALANGAN REMAJA MAKASSAR
Rezhita Adityana Akhmad;
Andi Alimuddin Unde;
Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5246
Fenomena hiburan Korean Wave kini telah menyebar dan digandrungi oleh para remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan televisi dan media sosial dalam mengakses konten budaya pop oleh remaja penggemar budaya pop Korea di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan upload lewat media internet. Data hasil wawancara diperoleh dari informan remaja penggemar budaya pop Korea di kota Makassar dengan memakai teknik sampling purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengakses konten-konten budaya pop Korea seperti musik, musik video, drama televisi, dan acara varietas, remaja di kota Makassar menggunakan media televisi dan media sosial, tetapi penggunaan media sosial lebih banyak dibandingkan dengan media televisi. Selain itu, media sosial juga dimanfaatkan oleh remaja Makassar untuk mencari informasi terbaru seputar idola favoritnya serta untuk berhubungan dengan sesama penggemar budaya pop Korea. Intensitas penggunaan media sosial untuk mencari konten budaya pop Korea sangat tinggi di kalangan remaja Makassar, yang mempengaruhi sikap dan perilaku dalam berbagai macam fenomena seperti mengoleksi CD album, aksesoris, merchandise, yang berhubungan dengan idolanya, menabung untuk membeli tiket konser, mengubah gaya hidup, juga mengakses konten-konten dewasa.
Twitter Presiden dan Representasi Kebijakan Pemerintahan Indonesia - Analisis Isi Twitter Presiden Jokowi
Nurul Ichsani;
Andi Subhan Amir;
Ainun Jariyah Yusuf
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5479
Sebanyak 8.716.605 pengikut pada platform Twitter, Presiden Jokowi tidak hanya berinteraksi dengan para pengikutnya tetapi juga mengendalikan isu yang ingin dikembangkan. Oleh karena itu, twitter Presiden Jokowi dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi arah kebijakan pemerintahan Indonesia di bawah kendali Presiden Jokowi. Artikel ini bertujuan untuk mengidentikfikasi kebijakan pemerintah selama tahun 2016 yang paling banyak ditweet. 386 tweet Presiden Jokowi dikumpulan melalui Twitonomy dan dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Hasil kajian menunjukkan terdapat 28 bidang kebijakan yang ditweet oleh Presiden Jokowi. Selain itu, juga ditunjukkan bahwa urusan luar negeri, sosial, serta pertahanan dan keamanan adalah bidang kebijakan yang paling banyak ditweet selama tahun 2016.
ARTIS DAN PILKADA (POLITIC MARKETING PEMENANGAN HIDAYAT – SIGIT PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PALU)
Pusparani Saharan Putri;
Hasrullah Hasrullah;
Muhammad Nadjib
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5247
Pada awal pendeklarasian diri pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Palu, Hidayat dan Sigit sama – sama mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Walikota pada pemilihan Walikota Palu periode 2015 – 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan – tahapan strategi atau taktik pasangan Hidayat – Sigit dalam mengaplikasikan strategi politic marketing. Penelitian ini dilaksanakan di kota Palu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan kemudian dianalisis secara deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah informan sebanyak 9 orang. Mereka yang menjadi narasumber merupakan kandidat yang diusung dan tim pemenang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan strategi marketing Hidayat – Sigit dimulai dari pembentukan tim pemenangan dan tim relawan untuk merumuskan perencanaan strategi dan melakukan riset pemasaran berdasarkan indikator bauran pemasaran product, place, price dan diimplemtasikan kedalam bentuk promosi pada saat kampanye berlangsung.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk MAKASSAR DALAM MEMPERTAHANKAN BRAND IMAGE
Melinda Febriani;
Hasrullah Hasrullah;
Tuti Bahfiarti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5248
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk strategi komunikasi pemasaran terintegrasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam mempertahankan brand image pada konsumen; (2) untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi dalam mempertahankan brand image. Penelitian ini dilakukan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini dipilih melalui teknik purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah melekat di benak khalayak sebagai maskapai penerbangan terbaik di Indonesia.PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membentuk beberapa strategi komunikasi pemasaran terintegrasi untuk menarik pasar sebanyak-banyaknya. Komunikasi pemasaran terintegrasinya dilakukan melalui Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat & Publisitas, Penjualan Personal, dan Pemasaran Langsung. Adapun kendala yang dihadapi saat melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi yang terbagi kedalam dua bagian yaitu kendala internal dan eksternal.
KEPALA DESA DAN KEARIFAN LOKAL STUDI TENTANG KEMAMPUAN PARA CALON KEPALA DESA DALAM MENJALIN KOMUNIKASI SOSIAL DENGAN WARGA PADA PILKADES DI TIGA DESA KABUPATEN MAJENE
Ardiansyah Ardiansyah;
Hafied Cangara;
Andi Alimuddin Unde
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5244
Pemilihan kepala desa (pilkades) kini dianggap sebagai arena demokrasi yang paling nyata di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan para calon kepala desa dalam menjalin komunikasi sosial dengan warga pada pilkades di tiga desa Kabupaten Majene. (2) Bentuk komunikasi sosial yang dilakukan oleh para calon kepala desa dalam menggalang warga untuk memilih kandidat pada pilkades di tiga desa Kabupaten Majene dan (3) faktor-faktor yang menjadi pendorong/penarik para warga dalam menentukan pilihan kepala desa di tiga desa Kabupaten Majene. Penelitian ini dilaksanakan di tiga Desa Kabupaten Majene. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan jumlah informan sebanyak tiga puluh dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada Pilkades mempunyai kemampuan yang hampir sama dalam berkomunikasi sosial dengan warga dalam membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri. (2) Bentuk komunikasi sosial yang dilakukan para calon kepala desa di tiga desa dalam menggalang warga untuk memilih kandidat pada Pilkades hampir sama yaitu dengan menggunakan komunikasi interpersonal dan (3) Faktor-faktor yang menjadi pendorong warga dalam menentukan pilihan kepala desa yaitu Janji Calon Kepala Desa, Kearifan lokal yang dimiliki oleh seorang calon kepala desa, aspek keuangan dan keluarga
TINGKAT PEMAHAMAN DAN PERILAKU TENTANG INFORMASI PENGGUNAAN ALAT UKUR TIMBANGAN DI KALANGAN PEDAGANG ECERAN PADA DUA PASAR TRADISIONAL DI MAKASSAR
Suharliati Nelsy Husain;
Hafied Cangara;
Tuti Bahfiarti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.5306
Informasi penggunaan alat ukur timbangan yang standar masih kurang dipahami oleh sebagian pedagang eceran pada dua pasar tradisional di Makassar, hal ini dapat dilihat bahwa masih banyak alat ukur timbangan yang digunakan dalam transaksi jual beli yang tidak bertanda tera sah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pemahaman pedagang eceran tentang penggunaan alat ukur timbangan yang standar pada dua pasar tradisional di Kota Makassar; (2) hubungan antara pemahaman pedagang tentang penggunaan alat ukur timbangan yang standar terhadap perilaku pedagang dalam transaksi jual beli; (3) faktor-faktor yang menghambat pedagang eceran pengguna alat ukur timbangan dalam menggunakan timbangan yang standar. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada dua pasar tradisional di Makassar. Populasi penelitian adalah pedagang eceran pengguna alat ukur timbangan. Sampel ditentukan dengan teknik penyampelan acak bertingkat. Informan dipilih secara sengaja dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemahaman pedagang tentang penggunaan alat ukur timbangan berada dalam kategori sedang. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata 28,5; (2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman tentang penggunaan alat ukur timbangan dengan perilaku pedagang dalam transaksi jual-beli. Hal ini terlihat dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,054 dan taraf signifikansi (p) sebesar 0,664; (3) faktor-faktor yang menghambat pedagang menggunakan alat ukur timbangan yang standar adalah kurang maksimalnya kegiatan pengawasan UTTP, rendahnya kesadaran diri pedagang, dan tidak adanya sanksi dari petugas.
PENGUNGKAPAN IDENTITAS DIRI MELALUI MEDIA SOSIAL: STUDI MENGENAI ETNOGRAFI VIRTUAL MELALUI VLOG
Siti Nadila Tenri Ajeng Fitrya S;
Andi Alimuddin Unde;
Syamsuddin Azis
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.6167
This research aims (1) to find out how the vlogger discloses and shows her identity in relationship with her sosial life by audio visual in Youtube. (2) to find out the communication system of the vlogger with fansclub in interaction virtually by youtube. In this research, the writer used semiotic by Charles S. Pierce method and virtual ethnography, supported by self disclosure theory and social identity theory.The writer collected the data by screenshot the Ricis vlog contents, screenshot the emoticon that used in youtube comment field, and observed the fans activity from vlogger. This kinds of method are used by the writer to get information as much as possible.The result showed that Ricis disclose themselves effectively and openly. Ricis show her daily activities and her private self information in her vlog. The communication system of Ricis is really effective because the fans also give a feedback and the Ricis oftenly reply the comment in youtube, verbally or nonverbal. Keyword : Selfdisclosure, Video Blog, YouTube, Self-Identity ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana vlogger mengungkapkan dan menunjukan identitas dirinya dalam hubungan dengan kehidupan sosialnya secara audio visual di media sosial Youtube. (2) Untuk mengetahui pola komunikasi vlogger dengan penggemar dalam berinteraksi secara virtual melalui media sosial di Youtube. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah semiotika Charles S.Pierce dan juga etnografi virtual. Didukung Teori pengungkapan diri dan Teori identitas Sosial. Penulis memformulasi tekhnik pengumpulan data dengan melakukan screenshot isi vlog Ricis, melakukan screenshot terhadap emotikon yang tersedia pada kolom komentar di Youtube, dan melakukan observasi atas aktifitas virtual dengan penggemar dari vlogger. Cara ini penulis lakukan untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin berdasarkan observasi yang bersifat partisipatif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ricis mengungkapkan identitas dirinya dengan efektif dan terbuka. Karena Ricis menunjukkan aktivitas sehari-harinya dan memberikan informasi pribadi dalam vlognya. Dalam pola komunikasi dengan penggemar, Ricis melakukan secara efektif karena adanya timbal balik dari kedua belah pihak dan aktifnya Ricis dalam membalas komentar para penggemar di Youtube secara nonverbal maupun verbal. Kata Kunci : Pengungkapan Diri, Video Blog, YouTube, Identitas Diri
TRANSPARANSI INFORMASI IMB DAN DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP KEGIATAN REKLAMASI PANTAI DI KOTA AMBON
Vera Mantong Talatan;
Hafied Cangara;
La Ode Asrul
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31947/kareba.v7i1.6168
ABSTRACT Reclamation is an attempt to find an alternative place to accommodate urban activities. The research aimed at investigating (1) the form of transparency of licensing information in the reclamation activities in Ambon City; (2) the level of public understanding of the use of reclaimed land to the licensing information in the coastal city of Ambon; (3) the impact of the utilization of reclaimed land on the environment in terms of the implementation of the Environmental Impact Assessment (EIA) in the city of Ambon. This research was conducted in the city of Ambon using descriptive qualitative method. Data collection technique were interview, observation and documentation. Determination of informants or sources of this study using purposive sampling with 16 informants who knew and associated with reclamation and environmental issues in the city of Ambon. The research result indicates that: he results showed that the licensing activities on land reclaimed beaches in the city of Ambon is still governed by the legislation - Act No. 32 of 2004 on Regional Government and local regulations on Spatial Planning and Regional Ambon City in 2011-2013, the understanding of the community of users of reclaimed land to the licensing information still less because of a lack of awareness of the importance of BMI, as well as with their licenses that have been issued previously has caused various environmental impacts among them a decline in the quality of sea water, sediment, coastal erosion, litter and coastal ecosystems. Keywords: Transparency Information, IMB and Enviromental Impact ABSTRAK Reklamasi merupakan upaya untuk menampung kegiatan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bentuk transparansi informasi perizinan dalam kegiatan reklamasi pantai di Kota Ambon (2) tingkat pemahaman masyarakat pemakaian lahan reklamasi terhadap informasi perizinan di pesisir Kota Ambon (3) dampak pemanfaatan lahan reklamasi terhadap lingkungan dilihat dari sisi pelaksanaan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) di Kota Ambon. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Ambon dengan memakai metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan atau nara sumber penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 16 orang. yang mengetahui dan terkait dengan masalah reklamasi dan lingkungan di Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perizinan pada lahan reklamasi pantai di Kota Ambon masih mengacu pada pada undang - undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Ambon tahun 2011 - 2013, pemahaman masyarakat pengguna lahan reklamasi terhadap informasi perizinan masih kurang karena kurangnya kesadaran akan pentingnya IMB, serta dengan adanya perizinan yang telah dikeluarkan sebelumnya telah menimbulkan berbagai dampak lingkungan di antaranya menurunya kualitas air laut, sedimentasi, abrasi pantai, sampah dan ekosistem pantai. Kata kunci : Transparansi Informasi, IMB, dan Dampak Lingkungan