cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Beauty and Beauty Health Education
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 101 Documents
PEMBUATAN LIPTINT DARI EKSTRAK BUAH BIT
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i1.22633

Abstract

Banyaknya tambahan pewarna kimia pada kosmetik bibir dapat memicu timbulnya efek samping dalam jangka panjang. Untuk mengurangi timbulnya efek samping dapat membuat kosmetik bibir dengan menggunakan bahan alam seperti buah bit untuk di jadikan sebagai liptint. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui cara pembuatan liptint dari buah bit dan untuk mengetahui kelayakan liptint dalam mewarnai bibir. Metode eksperimen menggunaka desain pre experimental design bentuk rancangan one-shot case study. Teknis analisis data dalam penelitian ini untuk uji inderawi menggunakan analisis rerata dan untuk uji kesukaan menggunakan deskriptif persentase. Hasil kelayakan berdasarkan uji indrawi dan uji kesukaan oleh panelis dinyatakan layak. Hasil uji inderawi menyatakan produk A, B, C dan D “layak” dengan total tertinggi produk B 3,2. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa produk B, C dan D memperoleh kriteria “sangat suka” dengan perolehan persentase tertinggi produk B 83,1%. kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Produk liptint dari ekstrak buah bit dapat di buat dengan melakukan pemanasan yang berbeda. (2) Liptint dari ekstrak buah bit dinyatakan layak dan disukai oleh ahli dan panelis berdasarkan uji inderawi dan uji kesukaan.
KELAYAKAN GARAM SPA, LILIN SPA DAN AROMATIC OIL DENGAN PENAMBAHAN ESENSIAL JAHE
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i1.22796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana kelayakan produk garam spa, lilin spa dan aromatic oil dengan penambahan esensial jahe melalui uji indrawi dan uji kesukaan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Validitas instrumen menggunakan expert judgment. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil analisis rata-rata uji inderawi produk diperoleh nilai untuk garam spa 87,3%, indikator lilin spa 98,3%, indikator aromatic oil 93%. Garam spa, lilin spa dan aromatic oil termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil analisis rata-rata uji kesukaan produk diperoleh garam spa 86%, indikator lilin spa 90%, indikator aromatic oil 92,3% termasuk dalam kriteria sangat suka. Simpulan : (1) kelayakan garam spa lilin spa dan aromatic oil dilihat dari Hasil analisis rata-rata uji indrawi produk adalah 93% termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil analisis rata-rata uji kesukaan produk adalah 89,5% termasuk dalam kriteria sangat suka.
The KELAYAKAN SABUN WAJAH DENGAN SUBSTITUSI JAHE (ZINGIBER OFICINALE ROSCOE) TERHADAP WAJAH BERJERAWAT
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i1.22854

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bagaimana kelayakan sabun wajah dengan substitusi jahe ditinjau dari segi uji indrawi dan uji kesukaan, 2) untuk mengetahui bagaimana hasil uji klinis sabun wajah dengan substitusi jahe terhadap wajah berjerawat. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan metode pendekatan kuantitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif presentase pada uji inderawi dan uji kesukaan serta uji t untuk uji klinis. Hasil uji inderawi sabun wajah dengan substitusi jahe termasuk dalam kriteria sangat layak dengan nilai rata-rata komulatif mencapai 87,5%. Hasil uji kesukaan menunjukkan sabun wajah bersubstitusi jahe sangat disukai dengan nilai rata-rata komulatif sebesar 83%. Hasil uji klinis sebelum dan sesudah penggunaan sabun terhadap subyek penelitian sebanyak 8 mahasiswi UNNES dengan kulit minyak berjerawat menunjukkan hasil uji t dengan nilai signifikansi aspek warna jerawat 0,402, aspek kondisi jerawat 0,815 dan aspek kelas jerawat 0,685. Ketiga aspek penilaian jerawat >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak ada perbedaan pada penggunaan sabun wajah dengan substitusi jahe terhadap wajah berjerawat.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MASKER WAJAH DENGAN BAHAN DASAR TEPUNG KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L) DAN BERAS UNTUK MENGHILANGKAN BEKAS JERAWAT (HIPERPIGMENTASI /FLEK HITAM/ BLACK SPOT)
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i2.23151

Abstract

Masker wajah dengan bahan dasar kentang dan tepung beras bertujuan untuk mengetahui efektivitas masker terhadap bekas jerawat berupa flek hitam dengan sampel yang berbeda. Yaitu sampel A (1:1), sampel B (1:2) dan sampel C (2:1). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pre-test dan post-test. Pengumpulan data diperoleh dengan observasi, dokumentasi, tes pendahuluan, perlakuan dan tes akhir. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hitung rata-rata. Dari hasil uji coba produk terhadap 12 responden didapatkan hasil bahwa masker wajah memperoleh data yang valid atau reliabel. Berdasarkan hasil pengujian, sampel B adalah sampel yang paling disukai dengan memiliki rata-rata tertinggi. Namun berdasarkan hasil uji sensoris, sampel A memiliki nilai tertinggi yaitu 3,6675. Selanjutnya berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan oleh panelis menunjukkan sampel B yang paling efektif dengan rata-rata 1,083333333. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penelitidapat melakukan inovasi tepung kentang dan tepung beras dalam bentuk lain untuk dapat mengatasi bekas jerawat.
KELAYAKAN AKSESORIS DARI LIMBAH RAMBUT SINTETIS
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i2.23293

Abstract

Kegiatan industri pembuatan sanggul yang ada di desa Geneng kabupaten Demak adalah pengelolaan limbah dari potongan-potongan helaian rambut sintetis yang tidak terpakai dari total keseluruhan setiap hari sekitar 20 kg. Selama ini pengelolaan limbah rambut sintetis oleh pengrajin hanya dijadikan subal dan dibakar. Solusi yang dapat diterapkan didalam pengelolaan limbah rambut sintetis yang tidak terpakai menjadi produk yang memiliki nilai jual salah satunya dibuat aksesoris. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui validitas produk aksesoris dari limbah rambut sintetis dengan penilain uji inderawi dengan indikator kerapian, bentuk, warna, keserasian, ukuran dan tekstur 2) Mengetahui kelayakan aksesoris dari limbah rambut sintetis dengan penilaian uji inderawi dengan indikator kerapian, bentuk, warna, keserasian, ukuran, tekstur dan uji kesukaan dengan indikator bentuk, warna, tekstur, kemudahan dalam pemakaian, kenyamanan saat penggunaan dan keindahan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini produk aksesoris dari limbah rambut sintetis. Subyek penelitian ini yaitu 9 model yang memakai produk aksesoris. Sampel produk berjumlah 9. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian diperoleh bahwa kelayakan aksesoris dinyatakan layak dengan melalui dua pengujian yaitu uji inderawi dengan persentase rata-rata komulatif 81.6% dan uji kesukaan dengan persentase rata-rata komulatif sebesar 85.9%. Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Produk aksesoris dari limbah rambut sintetis telah diperbaiki sesuai dengan kerapian, bentuk, warna, ukuran, keserasian dan tekstur dinyatakan valid oleh ahli aksesoris melalui uji inderawi 2) Limbah rambut sintetis sebagai aksesoris dinyatakan sangat layak berdasarkan uji inderawi dan uji kesukaan dinyatakan sangat layak dan sangat suka. Saran yang diberikan didalam penelitian adalah penelitian dapat menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan di bidang kecantikan kepada masyarakat baik pengguna maupun penjual khususnya para pengrajin sanggul tempel dalam pengelolaan limbah rambut sintetis supaya lebih memiliki nilai jual.
MAKNA DAN FILOSOFI TATA RIAS DAN BUSANA PENGANTIN GAYA CILACAP PUTRI
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i2.23304

Abstract

Tata rias Pengantin Gaya Cilacap Putri merupakan tata rias yang baru dan kurang dikenal oleh masyarakat oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan filosofi tata rias dan busana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang dilakukan di Cilacap dengan narasumber perias dan pencipta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memilih dan merangkum data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara keseluruhan menggunakan warna dominan hijau terlihat dari tata rias wajah dan busana. Bunga Wijaya Kusuma merupakan motif yang banyak digunakan terlihat bordiran pada busana, selop, serta aksesoris. Makna dan filosofi secara keseluruhan yaitu untuk menikah dan memulai kehidupan baru dengan penuh cinta dan pernikahannya diharapkan langgeng. Simpulan: 1.Tata rias bernuansa hijau, hiasan rikma brontororo, sanggul puspa wijaya kusuma, dan aksesoris. 2.Busana pengantin terdiri dari kebaya, beskap, dan kain cakra werdana. 3. Upacara adat pengantin gaya cilacap putri yang khas terdapat begalan dan pengantin dikerudungi kukusan. Saran: 1. Masyarakat Cilacap harus ikut melestarikan dengan cara menggunakan adat pengantin gaya cilacap putri 2. HARPI dan Pemerintah Kabupaten Cilacap perlu meningkatkan sosialisasi melalui kegiatan seminar-seminar atau kegiatan budaya lainnya 3. Mahasiswa kecantikan harus ikut melestarikan budaya daerah.
KELAYAKAN LIMBAH STYROFOAM SEBAGAI BAHAN PEMBUAT EFEK LUKA
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i2.23461

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui validitas styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka dan kelayakan styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka ditinjau dari uji indrawi dan uji kesukaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Desain penelitian menggunakan one-shot case study. Objek penelitian yaitu bahan pembuat efek luka. Tempat penelitian dilaksanakan di Gedung E10 laboratorium pendidikan tata kecantikan. Penelitian ini berlangsung pada Januari-Juni 2018. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, dokumentasi dan instrumen. Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian berdasarkan analisis data uji indrawi efek luka sayatan 83,34% dan efek luka bakar 80,00%. Hasil analisis data uji kesukaan yaitu 77,77% untuk efek luka sayatan dan 74,72% untuk efek luka bakar. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data penelitian, validitas styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka dikatakan valid dan kelayakan styrofoam sebagai bahan pembuat efek luka dinyatakan layak berdasarkan uji indrawi dan kesukaan.
KELAYAKAN MEDIA TALI RAFIA SEBAGAI PENGGANTI MANNEQUIN UNTUK PRAKTIK PEMANGKASAN PADA MATA PELAJARAN PANGKAS RAMBUT
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i2.23962

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui validitas dan kelayakan media tali rafia sebagai pengganti mannequin untuk praktik pemangkasan pada mata pelajaran pangkas rambut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Desain penelitian menggunakan one shoot case study. Objek penelitian bahan pembuatan media pengganti mannequin rambut yang terbuat dari tali rafia. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Perintis 29 Ungaran Kabupaten Semarang pada bulan Januari – Juni 2018. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif presentase. Hasil validitas mannequin rambut yang terbuat dari tali rafia 94%. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji inderawi mannequin rambut yang terbuat dari tali rafia 88%. Hasil dari analisis uji kesukaan mannequin rambut yang terbuat dari tali rafia 79%. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data penelitian, validitas dan kelayakan media tali rafia sebagai pengganti mannequin untuk praktik pemangkasan pada mata pelajaran pangkas rambut dinyatakan valid dan layak berdasarkan uji inderawi dan uji kesukaan.
PEMANFAATAN LIMBAH BUNGA PINUS SEBAGAI AKSESORI
Beauty and Beauty Health Education Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v7i2.23969

Abstract

Pada umumnya limbah bunga pinus diolah masyarakat dijadikan kerajinan untuk hiasan rumah seperti gantungan kunci, kerajinan bunga, hiasan dinding dan lain-lain. Mengingat pemanfaatan limbah bunga pinus masih kurang, sehingga perlu adannya pemanfaatan limbah secara maksimal. Oleh peneliti limbah bunga pinus dapat dijadikan bahan dasar pembuatan aksesori. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui validitas pembuatan produk aksesori dari limbah bunga pinus. 2) Mengetahui kelayakan produk aksesori dari limbah bunga pinus. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one-shot case study.Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengumpulkan data uji kelayakan yaitu uji inderawi dan uji kesukaan serta menggunakan analisis rerata dan deskriptif persentase. Hasil penelitian diperoleh bahwa semua sampel produk dinyatakan layak dengan total persentase sebesar 90% dimana persentase terendah 87% dan tertinggi 96% dan semua sampel produk dinyatakan sangat suka dengan persentase 90%. Simpulan penelitian ini adalah proses pembuatan produk aksesori dari limbah bunga pinus dinyatakan valid. Produk aksesori dari limbah bunga pinus dinyatakan sangat layak, dan didukung uji kesukaan yang dinyatakan sangat suka.
Analisis Hasil Koreksi Bentuk Kuku Menggunakan Acrylic Powder Erni Eka Ariyanti; Maria Krisnawati; Anik Maghfiroh
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i2.30192

Abstract

Abstrak. Bentuk kuku yang baik dan ideal sangat diperlukan dalam melakukan nail art, namun banyak dijumpai bentuk kuku pendek yang memerlukan koreksi. Koreksi kuku yang dilakukan menggunakan acrylic powder. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hasil penggunaan acrylic powder untuk mengkoreksi bentuk kuku yang pendek. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif persentase. Hasil penelitian ini memperoleh nilai dari hasil uji inderawi oleh expert judgement sebesar 89,288% dan dapat dikatakan “sangat baik”. Hasil Penilaian uji kesukaan oleh responden sebesar 73,4% dan dapat dikatakan suka. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan acrylic powder sangat sesuai dan baik untuk mengkoreksi bentuk kuku yang pendek.

Page 4 of 11 | Total Record : 101