Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ALGORITHM PERFORMANCE COMPARISON OF CROSS ENTROPY (CE) AND ALGORITHM PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) ON COMPLETION ISSUES FLOWSHOP SCHEDULING Maria Krisnawati
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL.5 NO.2 JULI 2011
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flowshop scheduling is scheduling the production of n-job sequence that has the same production process. There are various techniques of this problem, one of which is the cross entropy algorithm. Modified cross entropy algorithm to reduce the number of samples for the completion of NP-hard problems in crew scheduling problems showed a relatively good performance. To that end, cross entropy algorithm modifications can provide a new alternative in solving flowshop scheduling problems. This study aimed to assess the performance of cross entropy by reducing the number of samples to complete flowshop scheduling problem for m-machine n-job results from trials with a number of different job - different and the same number of machines, resulting in that the solutions resulting from the cross entropy algorithm with a decrease in the number of samples is relatively good results in problems that are large when compared with the PSO algorithms and the computing time required for problem resolution shorter than the cross entropy algorithm. Keywords: Flowshop Scheduling, tardiness, particle swarm optimization, cross entropy
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENGANGKUTAN SAMPAH BERBASIS WEBSITE Maria Krisnawati; Rafi Aldiansyah
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 13 NO. 2 JULI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Management of the waste transportation system is one of the service systems provided by the government to the community in terms of environmental cleanliness. The waste management information system that is still manual makes it difficult for users in terms of monitoring and managing the garbage transportation system. The author designed a web-based waste management information system using the PHP, HTML and CSS languages. The system was built, besides being used as a data base storage and member registration, system operators can track the fleet with the help of the OpenStreetMap (OSM) application. The information system built also allows interaction with the community through online system registration. Making a system starts from identifying system requirements, such as creating context diagrams, data flow diagrams and entity relationship diagrams. Next is the design of data base and form which is then done by designing web applications. The results of making the web are several display menus that can be used by the public and managers Keywords: waste collection, information systems, GPS, OpenStreetMap
IMPLEMENTATION OF ENGINEERING PRODUCT DESIGN FOR SMALL-SCALED MECHANICAL WORKSHOP : A STUDY IN PURBALINGGA, CENTRAL JAVA, INDONESIA Sugeng Waluyo; Maria Krisnawati; Niko Siameva Uletika
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 16, No 2 (2015): Techno Volume 16 No 2 Oktober 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v16i2.57

Abstract

Desain rekayasa produk dapat dipahami sebagai kumpulan kegiatan rekayasa yang harus diikuti untuk menghasilkan produk-produk industri dengan kualitas baik. Dalam bentuk yang paling sederhana haltersebutdapat dibangun dari tiga tahap utama, yaitu spesifikasi persyaratan desain, gambar dan purwarupa (prototyping). Untuk memberikan gambaran pelaksanaannya terkait dengan bengkel permesinan skala kecil purwarupa mesin penekuk plat dibangun sepenuhnya dari tahap spesifikasi persyaratan desain. Mesin ini dianggap penting karena mendukung proses manufaktur plate forming pada industri knalpot di Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia. Selama pembuatan purwarupa, komunikasi antara desainer, drafter dan bagian produksi telah diidentifikasi sebagai faktor utama yang bertanggung jawab dalam memproduksi kesalahan desain pada mesin tersebut di setiap tahap. Dengan demikian, strategi yang diusulkan, misalnya implementasi perangkat lunak rekayasa desain dan pengembangan pusat rekayasa desain di universitas, untuk meminimalkan hal tersebut dibahas secara singkat berdasarkan pendekatan kuantitatif. Kata kunci: rekayasa desain, purwarupa, mesin bending, Purbalingga
Analisis Hasil Koreksi Bentuk Kuku Menggunakan Acrylic Powder Erni Eka Ariyanti; Maria Krisnawati; Anik Maghfiroh
Beauty and Beauty Health Education Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v11i2.30192

Abstract

Abstrak. Bentuk kuku yang baik dan ideal sangat diperlukan dalam melakukan nail art, namun banyak dijumpai bentuk kuku pendek yang memerlukan koreksi. Koreksi kuku yang dilakukan menggunakan acrylic powder. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hasil penggunaan acrylic powder untuk mengkoreksi bentuk kuku yang pendek. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif persentase. Hasil penelitian ini memperoleh nilai dari hasil uji inderawi oleh expert judgement sebesar 89,288% dan dapat dikatakan “sangat baik”. Hasil Penilaian uji kesukaan oleh responden sebesar 73,4% dan dapat dikatakan suka. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan acrylic powder sangat sesuai dan baik untuk mengkoreksi bentuk kuku yang pendek.
IBM KELOMPOK USAHA SOUVENIR SABLON DIGITAL Maria krisnawati; Wulansari Prasetyaningtyas; Mujiyono Mujiyono
Jurnal Abdimas Vol 19, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v19i2.4712

Abstract

Kegiatan IbM dilaksanakan pada kelompok souvenir sablon digital di Desa Sidodadi dan Karanglo Kecamatan Tawangnangu Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan motivasi wirausaha mitra; 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang perencanaan bisnis dan manajemen usaha; 3) meningkatkan kemampuan SDM dalam teknik produksi dan pemasaran; serta 4) mengembangkan jejaring kewirausahaan pemuda untuk menopang pengembangan ekonomi kreatif. Target yang akan dicapai melalui IbM adalah pada aspek produksi dan manajemen. Aspek produksi, yaitu meningkatnya teknologi produksi pembuatan souvenir, meningkatnya kemampuan dalam bidang desain melalui program corel draw dan Adobe photoshop serta pemantapan prosedur produksi dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Aspek manajemen, yaitu pada manajemen keuangan, mengadakan pengelolaaan keuangan yang baik dengan pembukuan yang teratur, melalui manajemen pemasaran menghasilkan bentuk-bentuk promosi melalui berbagai media, perluasan jaringan pasar dan mempermudah akses konsumen memesan produk. Melalui manajemen SDM dapat meningkatkan kemampuan SDM dengan pelatihan, pemberian motivasi wirausaha dan pemberdayaan diri.Kegiatan IbM dilaksanakan melalui tahapan 1) Tahap Persiapan; 2) Tahap Assesment; 3) Tahap Perencanaan Program atau Kegiatan; 4) Tahap Pemformulasian Rencana Aksi; 5) Tahap Pelaksanaan (Implementasi) Program atau Kegiatan; serta 6) Tahap Evaluasi. Diharapkan melalui tahapan yang akan dilaksanakan dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan memenuhi kebutuhan mitra.Kata kunci : IbM, pelatihan, pembinaan, pendampingan, souvenir, sablon digital.
DESAIN E-KATALOG UMKM FESYEN “WOMANPRENEUR COMMUNITY” SURAKARTA DALAM TRANSFORMASI EKONOMI DIGITAL Nadia Sigi Prameswari; Maria Krisnawati; Pratama Bayu Widagdo; Karina Hanum Luthfia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v12i2.74315

Abstract

UMKM di Indonesia terus mengalami perkembangan dan mampu menjadi garda terdepan dalam perkembangan perekonomian. Seperti pada komunitas UMKM yang tergabung dalam Womanpreneur Community (WPC) Surakarta. UMKM yang tergabung dengan WPC sebagian besar bergerak dalam bidang fesyen. Bidang fesyen mengalami pertumbuhan yang menjanjikan di pasaran dan termasuk ekspor andalan indonesia dalam memajukan perekonomian. Pemerintah juga sangat mendukung supaya UMKM mampu naik kelas dan mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas dengan beralih pada ekonomi digital. Sehingga perlu untuk memperbaiki citra UMKM fesyen di Indonesia, karena fesyen Indonesia turut melestarikan budaya yang dikenal hingga ke mancanegara dengan memakai kain batik sebagai mode fesyen. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain e-katalog bagi UMKM yang tergabung dalam komunitas Womanpreneur Community (WPC) Surakarta sebagai media promosi sekaligus memperluas jaringan pemasaran digital. Metode yang digunakan dalam perancangan desain e-katalog adalah model prototype yang dikembangkan secara berkelanjutan berdasarkan analisis dengan pengguna. Adapun tahapan model prototype meliputi: (1) pengumpulan kebutuhan pengguna; (2) perancangan prototype; dan (3) evaluasi prototype. Hasil penelitian ini berupa E-Katalog yang telah di publish atau disebarluaskan melalui internet atau media sosial, UMKM yang tergabung dalam WPC juga telah mengetahui pembuatan E-katalog supaya nantinya dapat dikembangkan bila terdapat inovasi produk. Keunggulan yang dimiliki E-katalog sebagai media promosi dianggap mampu memasarkan layanannya secara online dengan lebih efektif dan efisien