cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Indonesian History
ISSN : 22526633     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Journal of Indonesia History merupakan jurnal yang memuat artikel hasil penelitian atau artikel konseptual tentang pendekatan kajian sejarah dan sejarah Indonesia. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES dan dikelola oleh Tim Jurnal Jurusan Sejarah FIS-UNNES. Jurnal ini terbit 2 kali setiap tahunnya pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 278 Documents
PERKEBUNAN KAYU PUTIH DAN PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN KRAI 1964-1995
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to analyze the influence of eucalyptus plantations on the lives of the people of Dusun Krai. Method in this study is based on historical research methods, namely (1) heuristics, (2) source criticism, (3) interpretation, and (4) historiography. The results of this study indicate that Eucalyptus Oil Factory Krai progress since the plant was built in 1970 and has been followed by the addition and renovation kettle cooker factory in 1987. The existence of Eucalyptus Oil Mill Village Krai Bandungharjo assist in the welfare of the villagers Bandungharjo, because some workers from the village Bandungharjo. It can be concluded that after the eucalyptus plant was built, social and economic life of the people of Dusun Bandungharjo Krai village has increased rapidly , with the improvement of facilities and infrastructure, a good level of education that is characterized by reduced illiteracy. Economic life that rising incomes in agriculture and the creation of new jobs for the villagers. Keywords : Eucalyptus Oil Factory Krai, Eucalyptus Oil , Influence    Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh perkebunan kayu putih terhadap kehidupan masyarakat Dusun Krai. Metode dalam penelitian ini berdasarkan metode penelitian sejarah, yaitu (1) heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, dan (4) historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pabrik Minyak Kayu Putih Krai mengalami kemajuan karena pada tahun 1970 sudah dibangun pabrik dan kemudian disusul dengan penambahan ketel pemasak dan renovasi pabrik pada tahun 1987. Adanya Pabrik Minyak Kayu Putih Krai di  Desa Bandungharjo membantu dalam mensejahterakan masyarakat Desa Bandungharjo, karena sebagian tenaga kerja berasal dari Desa Bandungharjo. Dapat disimpulkan bahwa setelah dibangun pabrik kayu putih, kehidupan sosial ekonomi masyarakat Dusun Krai Desa Bandungharjo mengalami peningkatan yang pesat, dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana, tingkat pendidikan yang baik yang ditandai dengan adanya berkurangnya buta aksara. Kehidupan ekonomi yaitu meningkatnya pendapatan masyarakat dibidang pertanian serta terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.   Kata Kunci : Pabrik Minyak Kayu Putih Krai, Minyak Kayu Putih, Pengaruh  
PERKEMBANGAN TAMBANG MINYAK BLOK CEPU DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LEDOK TAHUN 1960-2004
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cepu block is the area of oil and gas contracts covering Bojonegoro - East Java, Blora Regency - Central Java and Tuban - Java, Indonesia Timur. Based on the research results are as follows: the history of the discovery of the Cepu Block oil fields and gas sector is one of the main foreign exchange in order to obtain the continuity of the State Mine in Cepu oil discovered by Adrian Stoop is a scientist from the Netherlands in 1880 was drilled in 1893 first time in the village Ledok. The development of Cepu oil fields in 1960-2004, namely the presence of oil extraction in the village Ledok daps [at improving communities around the dam's economy creating employment for people who do not have high skills. The impact of the Cepu Block oil fields to the village of socioeconomic Ledok provide new jobs for people who will be able to reduce unemployment, increase incomes of the course will improve the welfare of society also reduce urbanization, in terms of education to improve education.   Keywords: Social, Economic, Oil Mine Desa Ledok.    Blok Cepu adalah wilayah kontrak minyak dan gas bumi yang meliputi wilayah Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur, Kabupaten Blora - Jawa Tengah, dan Kabupaten Tuban - Jawa Timur. Sejarah ditemukannya tambang minyak Blok Cepu yaitu sector migas merupakan salah satu andalan untuk mendapatkan devisa dalam rangka kelangsungan pembangunan Negara Tambang Minyak di Cepu ditemukan oleh Andrian Stoop adalah seorang ilmuan dari Belanda tahun 1880 di tahun 1893 dilakukan pengeboran pertama kali di Desa Ledok. Perkembangan tambang minyak Blok Cepu tahun 1960-2004 yaitu dengan adanya penambangan minyak di desa Ledok dap[at meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dam menciptakan lapangan kerja untuk orang-orang tidak memiliki skil yang tinggi. Dampak tambang minyak Blok Cepu terhadap social ekonomi masyarakat Desa Ledok memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang nantinya dapat mengurangi jumlah pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat yang tentunya akan meningkatkan pula kesejahteraan masyarakat mengurangi arus urbanisasi, dalam hal pendidikan meningkatkan pendidikan.   Kata kunci: Sosial, Ekonomi,  Tambang Minyak Desa Ledok  
SEJARAH PERKEMBANGAN KLENTENG GIE YONG BIO DI LASEM DAN PENGARUHNYA MASYARAKAT 1967 –1998
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study describes the history of the temple in Lasem Gie Yong Bio and Bio Yong Gie pagoda influence in Lasem on social, economic and cultural surroundings. The method used in this study is the method of historical research. In this study, the method used in stages , ie, heuristics, historical criticism, interpretation and historiography . In the New Order era, although the Soeharto government prohibits openly conducting keep temple Yong Gie Bio exist. The existence of this temple Bio Yong Gie because public awareness and local governments around the pagoda on the basis of various considerations. Activities are held at the Shrine Gie Yong Bio able to improve the economic conditions surrounding communities and maintain harmonious inter-ethnic relations in Lasem. On the other hand temple Yong Gie Bio indirectly provide employment and income , especially for the transportation service providers, vendors and food in Lasem batik because of the visitors at the temple that sometimes require them. On the cultural side, the pagoda is very influential in promoting regional culture Lasem. Keywords : pagoda , Chinese , New Order , influences , society  Tujuan penelitian ini mendeskripsikan sejarah Klenteng Gie Yong Bio di Lasem dan pengaruh Klenteng Gie Yong Bio di Lasem terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sekitarnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Pada penelitian ini metode tersebut digunakan secara bertahap, yakni heuristik, kritik sejarah,  interpretasi  dan historiografi. Pada masa Orde Baru, meskipun pemerintahan Soeharto melarang menyelenggarakan kegiatan secara terbuka tetap membuat Klenteng Gie  Yong Bio eksis. Eksistensi Klenteng Gie Yong Bio ini karena kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah sekitar klenteng atas dasar berbagai pertimbangan. Kegiatan yang diselenggarakan di Klenteng Gie Yong Bio tersebut mampu memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat sekitarnya dan menjaga hubungan harmonis antar etnis di Lasem. Di sisi lain Klenteng Gie Yong Bio secara tidak langsung memberikan pekerjaan dan pendapatan terutama bagi para penyedia jasa transportasi, pedagang batik dan makanan di Lasem karena adanya pengunjung di klenteng tersebut yang terkadang memerlukan mereka. Pada segi budaya, klenteng ini sangat berpengaruh dalam mempromosikan budaya daerah Lasem.   Kata kunci: klenteng, Tionghoa, Orde Baru, pengaruh, masyarakat  
KEPEMIMPINAN K.H. MARWAN DI PONPES ROUDHOTUT THOLIBIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT DESA JRAGUNG 1967-2002
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe the leadership of KH Marwan in Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin Jragung Karangawen Demak, analyzing the influence of leadership KH Marwan against villagers Jragung Karangawen Demak. Types of research used in this study is the author of historical research results show that there are some things that can be played strategically boarding school under the leadership of Marwan KH rural communities in managing Jragung Karangawen Demak, among others: education schools take conservation strategies and restoration strategies. Religious learning by Marwan KH diversity apply the principles learned to live in diversity, build mutual trust, maintaining mutual, uphold mutual respect, opened in thinking, appreciation and interdependence and conflict resolution. Community is expected to maintain the religious culture in society as he had been taught KH Marwan. To the managers of boarding - Tholibin Roudhotut expected to continue to develop what has been pioneered by KH Marwan that charismatic leadership development authority remains even if the shift value to the community. Keywords: Leadership, Boarding School, Society.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan K.H. Marwan di Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin Jragung Karangawen Demak, menganalisis pengaruh dari kepemimpinan K.H. Marwan terhadap masyarakat Desa Jragung Karangawen Demak. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa hal strategis yang bisa diperankan pesantren dibawah kepemimpinan KH Marwan dalam menata masyarakat desa Jragung Karangawen Demak, antara lain: pendidikan pesantren mengambil strategi konservasi, dan strategi restorasi.  Pembelajaran agama yang dilakukan oleh KH Marwan menerapkan prinsip-prinsip keberagaman belajar hidup dalam perbedaan, membangun saling percaya (mutual trust), memelihara saling pengertian (mutual understanding), menjunjung sikap saling menghargai (mutual respect), terbuka dalam berfikir, apresiasi dan interdepedensi dan resolusi konflik. Masyarakat diharapkan mempertahankan budaya agamis di lingkungan masyarakat sebagaimana yang pernah diajarkan KH Marwan. Kepada pengelola pesantren Roudhotut-Tholibin diharapkan terus mengembangkan apa yang telah dirintis oleh KH Marwan agar pengembangan kharismatik kepemimpinan tetap wibawa walaupun terjadi pergeseran nilai bagi masyarakat.   Kata Kunci : Kepemimpinan, Pesantren, Masyarakat.  
PERKEMBANGAN MUSEUM SITUS SANGIRAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN TAHUN 1974-2004
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sangiran Museum is a museum that holds many relics and artifacts exist in ancient times in Sangiran. Sangiran Museum is currently been used as a center for research and development of science. This study aims to determine management efforts and utilization Sangiran Museum, and the effect of Sangiran Museum to science. Based on the research results are as follows Sangiran Museum have utilization management efforts so as to improve both the function and role as a conservation, education, and development of science. Effect of Sangiran Museum on science is enormous, with new discoveries and unique environmental conditions such as natural laboratories to be a media center for research and education so as to enhance the development of science. Besides the development of science as it fosters awareness and insight into the historical significance of a fossil for the next generation of knowledge so that the smuggling and illegal fossil trade is no longer in Sangiran. Keywords: Sangiran Museum, influence, science.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengelolaan dan pemanfaataan Museum Situs Sangiran dan pengaruh Museum Situs Sangiran terhadap ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian Museum Situs Sangiran mempunyai upaya pengelolaan dan pemanfaatan yang baik sehingga dapat meningkatkan fungsi dan peranannya sebagai tempat konservasi, edukasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan. Pengaruh Museum Situs Sangiran terhadap ilmu pengetahuan sangat besar, melalui berbagai penemuan baru dan kondisi lingkungan yang khas sebagai laboratorium alam tersebut menjadi tempat pusat penelitian dan media edukasi sehingga dapat meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan saat itu menumbuhkan kesadaran dan wawasan sejarah pentingnya sebuah fosil untuk pengetahuan generasi penerus bangsa sehingga kegiatan penyelundupan dan perdagangan fosil secara ilegal tidak ada lagi di Sangiran.   Kata kunci: Museum Situs Sangiran, pengaruh, ilmu pengetahuan.  
PENGARUH TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR TERHADAP KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN MAGELANG 1980-1997
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the development and influence of Taman Wisata Candi on social, economic community around Borobudur Temple KabupatenMagelang 1980-1997 . This study uses historical research , which includes four stages : heuristic , source criticism , interpretation , and historiogafi . The results of this study indicate that the economic circumstances of Borobudur village livelihood trade along with the increasing number of visitors who come to the temple of Borobudur , then penghasilanya will indirectly increase anyway . Given this study the authors hope that the results of this study can be used as material for further research that can be used to develop the study of history in the days to come . To make the long stay of tourists , park officials expect both , merchant stalls , hawkers who sell in the area of Borobudur Tourism Park and all related visitors or to always menjagakeamanan , order , beauty , and good hygiene or region Borobudur Borobudur Tourism Park itself. Key Words : Candi Borobudur , Borobudur Tourism Park , tourism    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan dan pengaruh Taman Wisata Candi terhadap kondisi sosial, ekonomi masyarakat sekitar Candi Borobudur KabupatenMagelang 1980-1997. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiogafi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bagi keadaan ekonomi masyarakat kelurahan Borobudur yang bermata pencaharian berdagang seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang dating ke Candi Borobudur, maka penghasilanya secara tidak langsung akan mengalami peningkatan pula. Dengan adanya penelitian ini penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk penelitian selanjutnya yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan kajian sejarah di masa-masa yang akan datang. Untuk semakin membuat lama tinggal wisatawan, diharapkan baik para petugas taman, pedagang kios, pengasong yang berjualan di wilayah Taman Wisata Candi Borobudur serta pengunjung atau semua yang terkait untuk selalu menjagakeamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan baik Candi Borobudur atau wilayah Taman Wisata Candi Borobudur itu sendiri.   Kata Kunci: Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Borobudur, pariwisata  
PERAN KORAN SUARA MERDEKA DALAM MENGAPRESIASIKAN KONDISI POLITIK DI KOTA SEMARANG TAHUN 1982-1999
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the political news of the newspaper Suara Merdeka ahun 1982-1999 and the role of the Independent Voice Newspaper in appreciating the political condition of the city of Semarang. This study classified as historical research. Source of study in this research is the Independent Voice newspaper. Data collection techniques used and the use of library research using interviews. Suara Merdeka was first published on February 11, 1950 by Hetami as its founder. The results of this study demonstrate the role of the newspaper Suara Merdeka as very helpful in appreciating the political situation in the city of Semarang from year 1982-1999, among others, provide information, educate , and as a means of entertainment for the city of Semarang. Independent voice roles from the Soeharto more subjectively give news  facts that do not fit the case) in accordance with the regulations in force press, while the reform period in accordance with the facts giving news happens, so that people can find out some important events related to the political news in the city of Semarang. Keywords : Suara Merdeka , News & Politics , Role  Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berita politik koran Suara Merdeka dari ahun 1982-1999 dan peran koran Suara Merdeka dalam mengapresiasi kondisi politik kota Semarang. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian sejarah. Sumber kajian dalam penelitian ini adalah koran Suara Merdeka. Tehnik pengumpulan data yang digunakan menggunakan studi kepustakaan dan menggunakan wawancara. Suara Merdeka pertama kali terbit pada tanggal 11 Februari 1950 dengan Hetami sebagai pendirinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peran Suara Merdeka sebagai surat kabar sangat membantu dalam mengapresiasi kondisi politik di Kota Semarang dari tahun 1982-1999, antara lain memberikan informasi, mendidik, dan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Kota Semarang. Peran Suara Merdeka pada masa Soeharto lebih memberikan berita secara subjektif (tidak sesuai fakta yang terjadi) sesuai dengan peraturan pers yang berlaku, sedangkan pada masa reformasi lebih memberikan berita sesuai dengan fakta yang terjadi, sehingga masyarakat bisa mengetahui beberapa peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan berita politik di Kota Semarang.   Kata Kunci: Suara Merdeka, Berita Politik, Peran  
STRATEGI PDI-P DALAM MEMENANGKAN PEMILU 1999 DI KOTA TEGAL
Journal of Indonesian History Vol 1 No 2 (2012): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems discussed in this study, is how the history of the PDI - P Tegal, how consolidation PDI - P to win the 1999 elections in Tegal, and how the strategy employed by PDI - P Tegal to win the 1999 elections. This research used a structural approach, as well as using the historical method. Based on sources obtained at the time of preparing this thesis, the analysis concluded that the PDI - P in Tegal in 1999 chaired by Agil Abdurrahim. PDI - P changed its name and symbol precisely February 14, 1999 . PDI - P in genealogy ever become part of the PDI. PDI is in Tegal fusion party since 1973 consisting of PNI, Parkindo, the Catholic Party, IPKI, and Murba. Consolidation is done PDI - P in two ways. First, internal consolidation which aims to strengthen the position of both parties in terms of members, the relationship between the twigs, branches , branch , or until the center to be able to have a solid relationship. Second , external consolidation aims to facilitate the party in conducting the program requires cooperation with other parties , in order to run with the condition. Keywords : PDI- P, elections, Tegal.  Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, adalah bagaimana sejarah PDI-P Kota Tegal, bagaimana konsolidasi PDI-P untuk memenangkan Pemilu 1999 di Kota Tegal, dan bagaimana strategi yang ditempuh oleh PDI-P Kota Tegal untuk memenangkan Pemilu 1999. Penelitian ini memakai pendekatan struktural, serta menggunakan metode sejarah. Berdasarkan sumber-sumber yang diperoleh pada saat menyusun skripsi ini, analisis yang dapat disimpulkan bahwa PDI-P di Kota Tegal pada tahun 1999 diketuai oleh Agil Abdurrahim (alm.). PDI-P berganti nama dan lambang tepatnya 14 Februari 1999. PDI-P secara genealogi pernah menjadi bagian dari PDI. PDI ada di Tegal semenjak fusi partai tahun 1973 yang terdiri dari PNI, Parkindo, Partai Katolik, IPKI, dan Murba. Konsolidasi yang dilakukan PDI-P melalui dua cara. Pertama, konsolidasi internal yang bertujuan untuk memperkuat kedudukan partai baik dari segi anggota, hubungan antara ranting, anak cabang, cabang, maupun hingga ke pusat dapat memiliki hubungan yang solid. Kedua, konsolidasi eksternal bertujuan untuk memudahkan partai dalam melakukan program yang membutuhkan kerjasama dengan pihak lain, agar dapat berjalan dengan kondusif.   Kata kunci: PDI P, pemilihan umum, Tegal  
REVITALISASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2005-2010
Journal of Indonesian History Vol 3 No 1 (2014): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the research thesis: (1). To find out the public's attention to the views and heritage buildings in the Holy. (2). To determine the condition of heritage buildings that have been and are yet revitalized .. The benefits that can be obtained in this study are: to provide more knowledge about the revitalization of the heritage buildings, to provide an understanding of the public about the preservation of heritage buildings budaya.Hasil this study shows most of the buildings have been revitalized, although there are still buildings that has not been revitalized and there are still some heritage buildings damaged in very small amounts. Holy communities aware of the im-portance of preservation of cultural heritage buildings. Forms and parisipasi attention of the people living around the BCB in the form of places of worship is usually indicated by participation in the jazz tradition / rituals, perform prayers together in a place of worship (in the same belief), do work wll any particular month. In communities where tourism is generally livelihood as traders, they usually form perhatianya clean up the garbage that comes from merchandise, and for merchants who do not usually pay taxes for the cost of cleaning, and the people who live around the BCB private or individual forms usually perhatianya indicated by the admonition at the jail who often scribble wall even damage the building. Tujuan dari penelitian skripsi yaitu (1). Untuk mengetahui pandangan dan perhatian masyarakat terhadap bangunan cagar budaya di Kudus. (2). Untuk mengetahui kondisi bangunan cagar bu-daya yang sudah dan yang belum direvitalisasi.. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini yaitu: untuk memberikan pengetahuan lebih tentang revitalisasi pada bangunan cagar budaya, un-tuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pelestarian bangunan cagar bu-daya.Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar bangunan sudah mengalami revitalisasi, meskipun masih ada bangunan yang belum direvitalisasi dan masih ada beberapa bangunan cagar budaya mengalami kerusakan dalam jumlah yang sedikit. Masyarakat Kudus sadar akan pent-ingnya pelestarian bangunan cagar budaya. Bentuk perhatian dan parisipasi pada masyarakat yang tinggal di sekitar BCB yang berupa tempat peribadatan biasanya ditunjukan dengan keikutsertaan dalam meramaikan tradisi/ritual yang ada, melakukan sembahyang bersama-sama di tempat iba-dah tersebut (dalam keyakinan yang sama), melakukan kerja bhakti setiap bulan tertentu. Pada masyarakat sekitar tempat pariwisata umumnya bermata pencaharian sebagai pedagang, bentuk perhatianya biasanya mereka membersihkan sampah yang berasal dari dagangannya, dan bagi pedagang yang tidak melakukannya biasanya membayar pajak untuk biaya kebersihan, dan pada masyarakat yang bermukim di sekitar BCB milik swasta maupun perseorangan bentuk perhatianya biasanya ditunjukkan dengan peneguran pada orang jail yang sering mencoret-coret dinding bahkan merusak bangunan tersebut.
SEJARAH KAMPUNG KAUMAN SEMARANG (MENGUAK SISI SOSIAL DAN EKONOMI) TAHUN 1992 -2012
Journal of Indonesian History Vol 3 No 1 (2014): Journal of Indonesian History
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kauman is a village in the District of Semarang Central. The village is inhabited not only by the inhabitants of Java races but there are also derived from the Arabic and Chinese descendants. Kau-man society upholds the principle of family relationships are always harmonious society. The prob-lems studied in this research are: 1. How does the history of social development Kauman in Hyder-abad in the year 1992 to 2012? 2. What is the history of economic development Kauman in Sema-rang in 1992 to 2012? In different societies Kauman flow and confidence to get the same treatment in the community. None of them got different treatment (discrimination) in society. In addition to not distinguish between religious beliefs, community Kauman also does not distinguish social sta-tus. Kauman into miniature diversity of Indonesian society, along with all the problems of life and motion. Historically Kauman closely with the stigma of a religious center which is also very thick with the feel of a growing culture in a diverse society, and on the other hand Kauman shows anoth-er face as the lifeblood of economic activity Semarang residents. Kampung Kauman merupakan sebuah kampung yang ada di Kecamatan Semarang Tengah. Kam-pung ini dihuni tidak hanya oleh penduduk ras Jawa tetapi ada juga yang berasal dari keturunan Arab dan Tionghoa. Masyarakat Kampung Kauman menjunjung tinggi asas kekeluargaan dengan membina hubungan bermasyarakat yang selalu harmonis. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah sejarah perkembangan sosial Kampung Kauman di Sema-rang pada tahun 1992 – 2012? 2. Bagaimanakah sejarah perkembangan ekonomi Kampung Kau-man di Semarang pada tahun 1992 – 2012? Di Kampung Kauman masyarakat yang berbeda aliran maupun kepercayaan mendapatkan perlakuan yang sama di dalam masyarakat. Tidak ada satupun yang mendapat perlakuan berbeda (diskriminasi) dalam bermasyarakat. Di samping tidak mem-bedakan kepercayaan atau agama, masyarakat Kampung Kauman juga tidak membedakan status sosial. Kampung Kauman menjadi miniatur kebhinnekaan masyarakat Indonesia, berikut dengan segala gerak hidup dan persoalannya. Secara historis Kampung Kauman erat dengan stigma pusat keagamaan yang juga sangat kental dengan nuansa budaya yang berkembang dari dalam masyara-katnya yang beragam, dan di lain pihak Kampung Kauman menunjukkan wajah yang lainnya se-bagai urat nadi kegiatan perekonomian warga Kota Semarang.