FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
JURNAL FIKRI adalah jurnal berkala Ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam (IAIMNU) Metro Lampung. Jurnal Fikri memuat artikel hasil penelitian maupun artikel konseptual (baik kualitatif lapangan atau kualitatif pustaka) dengan fokus kajian di bidang “Kajian Agama, Sosial dan Budayaâ€. Pengelola (Redaksi) mengundang para ilmuan, sarjana, peneliti, LSM maupun mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan dan mempublikasi hasil penelitiannya setelah melalui mekanisme seleksi naskah, telaah mitra bestari, dan proses penyuntingan. Jurnal Fikri terbit dua kali dalam setahun (Juni dan Desember). Jurnal Fikri telah menggunakan Open Journal System (OJS). P-ISSN: 2527-4430 dan E-ISSN: 2548-7620.
Articles
24 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya"
:
24 Documents
clear
PROBLEM SEKULER HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA MENURUT ALI ABDUL RAZIQ
Mohamad Latief;
Amal Fathullah Zarkasyi;
Amir Reza Kusuma
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.2542
Tujuan dibuatnya artikel ini untuk memberikan pengetahuan serta wawasan mengenai konsep islam dan perbedaan antara hukum agama dan hukum Negara menurut berbagai pendapat para ahli. Metode untuk artikel ini mengunakan Jenis kepustakaan atau library research. Jenis data dari metode ini yang didapatkan dari kumpulan data atau penulisan ilmiah yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi melalui penelitian yang kritis dan mendalam terhadap data kepustakaa yang relevan. Data berasal dari sumber-sumber terkait penelitian lainnya. Tulisan ini menggunakan pendekatan teks untuk mengetahui bagaimana model pemikiran politik yang dimiliki oleh Ali Abdurraziq. Selain itu juga digunakan pendekatan sosiologis untuk melihat sejauh mana orisinalitas pemikiran Abdurraziq. Dalam peta pemikiran politik Islam kontemporer, khususnya dalam kajian hubungan agama dan negara, ditemukan tiga pola pemikiran; sekularis, tradisionalis, dan reformis. Berdasarkan pola tersebut, pemikiran Ali Abdurraziq dapat dikategorikan sebagai pemikiran sekuler.
KONSEP WIZARAH AL-MAWARDI SERTA RELEVANSINYA TERHADAP KEMENTERIAN KABINET INDONESIA MAJU
Sabrina Pattra Luckyto;
Gonda Yumitro
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.2639
Jurnal ini mendiskusikan adanya relevansi konsep wizarah Al-Mawardi terhadap Kementerian Kabinet Indonesia Maju. Topik ini menarik untuk dibahas karena Kementerian Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan publik di tengah masyarakat Indonesia saat ini, terlebih ditemukan relevansi antara konsep wizarah Al-Mawardi dengan kementerian di Indonesia. Hal menarik lainnya adalah presiden dapat melakukan reshuffle dalam kabinetnya sebagai wujud dari kebebasan presiden memilih menterinya. Jurnal ini meneliti menggunakan kualitatif deskriptif serta pengumpulan data melalui aplikasi Publish or Perish dan artikel pada media massa yang terkait. Data tersebut pada akhirnya dicari benang merahnya, kemudian ditarik kesimpulan, dan dikembangkan terkait dengan topik yang ada. Penulis menemukan bahwa adanya relevansi antara konsep wizarah dengan Kementerian Kabinet Indonesia Maju yaitu tentang adanya multikuluralisme dalam kabinet ini. Temuan dari artikel ini dapat menjadi sumbangsih bagi Ilmu Hubungan Internasional serta mengingatkan adanya keharmonisan antar agama di Indonesia.
NILAI MORAL YANG TERKANDUNG DALAM FESTIVAL TRADISI NGARU DODOL PADA MASYARAKAT PELABUHAN DAGANG
Ahmad Hariandi;
Ella Alfinda Oktaviani;
Lingga Eka Sari;
Melisa Aprilia;
Rara Deyu Kaslita
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.2714
Ngaru dodol merupakan suatu tradisi dari warisan nenek moyang masyarakat pelabuhan dagang. Salah satu upaya untuk melestarikan tradisi tersebut dengan diadakan festival tradisi ngaru dodol. Festival tradisi ngaru dodol merupakan acara tahunan yang diadakan di Kelurahan Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat setempat. Dalam suatu tradisi tentu memiliki makna yang terkandung didalamnya. Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam festival tradisi ngaru dodol di pelabuhan dagang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara dan studi pustaka. Untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik transkrip hasil wawancara, reduksi data, analisis dan interpretasi data, kemudian ditarik kesimpulan dari data tersebut. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa nilai moral dari festival tradisi ngaru dodol adalah kekeluargaan, kebersamaan, kerja keras, gotong royong, tanggung jawab, dan sikap saling menghormati.
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL PADA MASYARAKAT KISAR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
Samuel Michael Wattimury;
Nur’aeni Marta;
Abrar
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.2935
Artikel ini bertujuan untuk mengalisis serta menemukan fakta tentang proses terbentuknya stratifikasi sosial pada masyarakat Pulau Kisar berdasarkan sejarah lisan masyarakat Kisar dan bagaimana peran stratifikasi social dalam adat perkawinan dan pemerintahan adat masyarakat Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah lisan atau oral history yang dapat diartikan sebagai cara atau metode pengumpulan dan penyimpanan informasi kesejarahan yang didalamnya berisi rekaman wawancara dari orang-orang tentang kejadian masa lampau dan pandangan hidupnya. Dengan menggunakan pendekatan struktural yang melihat bahwa setiap masyarakat bekerja dalam sebuah sistem yang terstratifikasi dan semuanya berfungsi sesuai kebutuhan sistem sosial. Singkatnya, stratifikasi merupakan kebutuhan dari sebuah sistem. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa stratifikasi masyarakat di pulau Kisar terdapat tiga golongan atau kasta yaitu Kasta Marna, Kasta Wuhur dan Kasta Akha yang memiliki peranan dan fungsinya masing-masing sesuai tingkatannya baik dalam proses perkawinan maupun dalam sistem pemerintahan adat, hal ini masih terlihat tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat, karena merupakan wawasan nilai budaya yang mengedepankan harga diri sebagai pandangan hidup.
KETELADANAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
Firna Kurfariana Wati;
Gufron Arif Maulana;
Muhamad Sislan
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.6018
Karakter mengacu pada sifat atau nilai moral yang membentuk perilaku seseorang. Ini melibatkan integritas, kejujuran, kebaikan, tanggung jawab, dan nilai-nilai lain yang mempengaruhi cara seseorang bertindak dan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana keteladanan guru membentuk karakter siswa di MA El Nur El Kasyayf Sukatani (2) Bagaimana guru menerapkan keteladanan dalam membentuk karakter siswa di MA El Nur El Kasyayf Sukatani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metodologi deskriptif. Temuan penelitian ini menunjukkan peran penting guru dalam membentuk karakter moral siswa. Dalam hal sikap, nilai, dan perilaku yang unggul, guru yang baik dapat menjadi teladan bagi siswanya. Mereka dapat bertindak sebagai ilustrasi tentang cara berkomunikasi dengan orang lain, menyelesaikan perselisihan, atau menunjukkan empati. Selain memberikan pengetahuan, guru juga membantu siswa menghadapi hambatan dan kesulitan. Mereka mendukung pertumbuhan anak-anak dalam tanggung jawab, kepemimpinan, dan keterampilan sosial. Guru yang peduli dan peduli dapat memberikan dukungan emosional kepada siswa. Hal ini membantu siswa merasa dihargai, percaya diri, dan termotivasi untuk belajar dan berkembang. Guru mempunyai peran dalam menanamkan nilai-nilai positif seperti integritas, disiplin, kerja keras dan toleransi pada siswa. Hal ini membantu membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Keteladanan pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh para guru di MA El Nur El Kasysyf adalah dengan melaksanakan shalat zuhur dan shalat zuhur berjamaah.
PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN MORAL
Hilmarisyatul Khasanah;
Tri Mir’atul Hasanah
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.6020
Penelitian ini menyelidiki bagaimana pendidikan Islam mempengaruhi kepribadian dan karakter siswa. dengan fokus pada nilai-nilai spiritual dan moral. Kepribadian merupakan hasil dari proses perkembangan panjang yang dipengaruhi oleh lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup seseorang. Pendidikan karakter, terutama dalam konteks pendidikan Islam, menekankan nilai-nilai spiritual dan moral sebagai landasan pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan pada siswa melalui pembiasaan, keteladanan, pengajaran, dan pengondisian. Temuan menunjukkan bahwa praktik keagamaan rutin seperti sholat dhuha bersama, kegiatan disiplin seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan sikap toleransi yang dicontohkan oleh guru memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Kurikulum 2013 yang mencakup indikator karakter kebangsaan, termasuk religiusitas, kejujuran, dan toleransi, turut mendukung upaya pembentukan karakter yang kuat. Dengan penerapan optimal, pendidikan karakter berbasis Islam mampu membentuk siswa berakhlak baik, memiliki keimanan yang kokoh, dan berkontribusi positif dalam masyarakat
PERAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK
Hilwiatul Ahla;
Budi Pangas Tuti
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.6021
Filosofi pendidikan Islam memainkan peran penting dalam membangun karakter siswa. Ini adalah pelajaran penting untuk mendorong karakter siswa untuk mencapai tujuan positif. Di dalam pendidikan Islam, karakter dikaitkan dengan prinsip moral dan spiritual yang diajarkan melalui fikih, akidah, dan seluruh alam semesta. Siswa dapat menjalani kehidupan yang konsisten karena perkembangan karakter ini meningkatkan moral dalam kegiatan sehari-hari dan tindakan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menyelidiki fitur pendidikan Islam dari sudut pandang filsafat. Data dikumpulkan melalui catatan, ulasan literatur, dan pemilihan sumber yang relevan. Data dianalisis secara deskriptif untuk menentukan bagaimana prinsip-prinsip pendidikan Islam mempengaruhi karakter siswa. 1ni adalah cara untuk mengidentifikasi karakteristik karakter yang tidak sesuai dengan keinginan siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa mengajarkan sifat mulia kepada siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk belajar. Peserta didik memperoleh rasa tanggung jawab yang lebih besar, prinsip-prinsip moral, dan kebiasaan yang lebih baik. Selain itu, kreativitas dan kebebasan siswa meningkat sebagai hasil dari perkembangan karakter ini, yang menghasilkan generasi yang lebih baik untuk negara ini.
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA
Kholifah Lailia;
Hana Fauziah
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.6022
Artikel ini menyoroti karakteristik moral dan karakter yang terdapat dalam pendidikan Islam sambil membahas filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai dasar pendidikan di era digital. Untuk menyelidiki gagasan-gagasan utama dalam filosofi pendidikan dan bagaimana hal itu mempengaruhi perkembangan karakter siswa, studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan meneliti secara mendalam gagasan para pemimpin pendidikan Islam seperti al-Ghazali dan Ibn Khaldun, artikel ini menekankan nilai pendidikan sebagai sarana ibadah dan tanggung jawab pribadi kepada Allah, masyarakat, dan diri sendiri. Esai ini juga menyoroti kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses pendidikan di era digital, serta perlunya integrasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum pendidikan. Dengan demikian, filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara diharapkan dapat memberikan panduan yang relevan dalam menghadapi dinamika pendidikan modern.
AKSIOLOGI BUDAYA NGANTRI DI PESANTREN
Merlina Sari;
Sawali Fahriza Kurnia
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.6023
Budaya ngantri merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik ngantri di pondok pesantren, memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta dampaknya terhadap interaksi sosial santri. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya ngantri tidak hanya mengajarkan kesabaran, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghargai di antara santri. Kesimpulan penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian budaya ngantri.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB TA’LIMUL MUTA’ALIM TERHADAP PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAK GENERASI ALPHA
Rike Rohayani;
Eko Miswanto
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25217/jf.v7i2.6024
Tujuan penelitian ini yaitu implementasi pembelajaran kitab Ta’limul Muta’alim terhadap Pendidikan Akidah Akhlak Generasi Alpha di SMP IBS Nur Shofin. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kejanggalan di dalamnya era teknologi informasi dan komunikasi kemajuan pada generasi alpha. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ta’lim Muta’alim dipahami sebagai pendekatan holistik. Tantangan utama dalam penerapan konsep ini adalah menyesuaikan metode pengajaran tradisional dengan teknologi modern. Langkah-langkah implementasi mencakup pelatihan pengajar, revisi kurikulum, dan pengembangan program-program pendukung. Meskipun ada tantangan seperti mengubah pola pikir lama dan keterbatasan sumber daya, peluang besar terletak pada penggunaan teknologi untuk memperkaya pembelajaran. Dengan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan, konsep ini diharapkan dapat membentuk generasi alpha yang cerdas secara akademis serta kuat secara moral dan spiritual.