Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Bentuk Penyaring Sampah Pada Alat Penyaring Sampah Sungai Karmiati, Besse Titing
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 1 No 1 (2020): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/msn.v1i1.17

Abstract

Background Improvement of river waste filtering technology currently still has many problems and constraints, ranging from the large number of river waste filtering tools that still require large amounts of power, up to large dimensions. Aim Then it is necessary to do a development by analyzing some form of filter to get the form of river waste filter in accordance with the character of the river. Method of planning and clarifying the tasks designing the product concept, designing the product form (embodiment design). Results and Discussion this research is a 4-arm ferris wheel-shaped trash filter made of aluminum plate which rotates clockwise, each arm has a capacity of 7 kg / round and the filter power requirement is 151.62 Watt. Conclusion with a capacity of 7 kg / round with a filter power requirement of 151.62 Watts to clean waste.
PERANCANGAN ALAT ANGKAT UNTUK ROL KAIN Besse Titing Karmiati; War’an Rosihan; M Fidanial
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 1: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengangkatan rol kain pada pabrik kain biasanya dilakukan oleh operator dengan cara manual yaitu diangkat oleh 2 orang atau menggunakan bantuan handlift. Proses pengangkatan kain tersebut dilakukan pada saat kain akan digulung ulang atau pada saat akan dicek ulang dibagian inspection. Kecelakaan kerja pada saat pengangkatan maupun peletakan rol sering terjadi dengan cara manual ini. Tangan dari operator bisa terjepit karena tidak kuat menahan beban dari rol kain dengan bobot sekitar 0,3 – 0,5 ton per rol kain, sehingga dibutuhkan suatu mekanisme alat angkat untuk mengangkat rol kain tersebut. Metode yang dilakukan yaitu mengumpulkan informasi selanjutnya dilakukan analisa untuk mekanisme alat angkat yang sesuai. Alat angkat yang digunakan adalah alat angkat dongkrak ulir yang terbuat dari plat baja, dengan menggunakan batang berulir sebagai penggerak. Beban yang mampu ditahan oleh dongkrak ulir yaitu 1- 6 ton. Mekanisme alat angkat rol kain adalah menggunakan sistem ulir daya yang berbentuk ulir yang mampu mengangkat beban maksimal hingga 0,5 ton. Jarak lebar antara alat angkat maksimal adalah 3 meter dikarenakan panjang maksimal panjang rol kain adalah 3 meter. Kecepatan angkat pada saat proses pengangkatan adalah 0,005 m/detik.
Pengaruh Variasi Ketebalan Square Tube Din 10305-5 Terhadap Defleksi Rangka Plastic Shredder Karmiati, Besse Titing; Ikaningsih, Manty Aldilani; Rosihan, War’an; Saefudin, Deny Bayu; Pessireron, Agneta Grace
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 10, No 1 (2024): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v10i1.1999

Abstract

shredder used square mild steel tubes 30 mm x 30 mm with 3 mm thickness close to DIN 10305-5 standard specification for square tubes in Indonesia. This 3 mm thickness square tube was rare in Indonesia because most hardware shops only sell variants with a maximum thickness of 2 mm. The effect of tube thickness variation on frame deflection is the primary concern in this research. The frame analysis method is used to calculate maximum deflection on the frame. The square tube thickness value varied from 3 mm, 2 mm, and 1mm. As the results obtained, it was found that the maximum deflection occurred in the tube which has a thickness of 1 mm by 0.065 mm. While on a tube that has a thickness of 3 mm, the maximum deflection is 0.031 mm. And in order to maintain the value of maximum deflection less than or equal to 0.031 mm, minor modifications were applied to the frame design. The new frame design using square tubes thickness of 1 mm has a maximum deflection value of 0.029 mm, which is slightly better than the original design
Rancang Bangun Alat Dan Uji Coba Pembuatan Serbuk Dengan Cara Proses Atomisasi Gas Dengan Menggunakan Close-Couple Ressy Noor Rafiq; Besse Titing Karmiati; Akbar Naro Parawangsa
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.304

Abstract

Proses pembuatan serbuk dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan mekanik. Untuk atomisasi ada beberapa carayaitu atomisasi gas dan atomisasi air. Atomisasi gas adalah suatu metode pembuatan serbuk. Atomisasi gas banyakdigunakan dalam industri pembuatan serbuk. Untuk proses atomisasi gas memiliki keunggulan diantara nyamendapatkan hasil yang spherical atau bulat dengan ukuran mencapai 10 µm. [11]. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk membuat alat pembuat serbuk dengan metode atomisasi gas dengan bentuk yang kompak atau ringkasdalam skala laboratorium. Karakterisasi yang digunakan adalah Sieving Test, SEM, XRD dan SAA (SurfaceAnalyzer Area). Dalam penelitian ini digunakan komponen nozzle close couple dengan orifice nozzle 0.1 cm danorifice tip atau logam cair 0.3 cm, bahan baku Alumunium murni dan SnAgCu, dengan superheat Alumunium200C dengan tekanan 20 bar. Untuk aplikasi dipasaran. Dimana dalam ukuran serbuk Alumunium mencapai 49,5 µm sedangkan SnAgCu mendapatkan ukuran 0.15 µm namun dalam hasil penelitianini ukuran masuk kedalam krriteria tetapi persentasi atau hasil nya masih sangat kecil. Disebabkan oleh tekananyang tidak konstan.
PERANCANGAN ALAT ANGKAT UNTUK ROL KAIN Karmiati, Besse Titing; Rosihan, War’an; Fidanial, M
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengangkatan rol kain pada pabrik kain biasanya dilakukan oleh operatordengan cara manual yaitu diangkat oleh 2 orang atau menggunakan bantuanhandlift. Proses pengangkatan kain tersebut dilakukan pada saat kain akandigulung ulang atau pada saat akan dicek ulang dibagian inspection. Kecelakaankerja pada saat pengangkatan maupun peletakan rol sering terjadi dengan caramanual ini. Tangan dari operator bisa terjepit karena tidak kuat menahan bebandari rol kain dengan bobot sekitar 0,3 – 0,5 ton per rol kain, sehingga dibutuhkansuatu mekanisme alat angkat untuk mengangkat rol kain tersebut. Metode yangdilakukan yaitu mengumpulkan informasi selanjutnya dilakukan analisa untukmekanisme alat angkat yang sesuai. Alat angkat yang digunakan adalah alatangkat dongkrak ulir yang terbuat dari plat baja, dengan menggunakan batangberulir sebagai penggerak. Beban yang mampu ditahan oleh dongkrak ulir yaitu1- 6 ton. Mekanisme alat angkat rol kain adalah menggunakan sistem ulir dayayang berbentuk ulir yang mampu mengangkat beban maksimal hingga 0,5 ton.Jarak lebar antara alat angkat maksimal adalah 3 meter dikarenakan panjangmaksimal panjang rol kain adalah 3 meter. Kecepatan angkat pada saat prosespengangkatan adalah 0,005 m/detik.