Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Karakterisasi Kompleks Inklusi Telmisartan – Β-Siklodekstrin Dengan Metode Penggilingan Bersama Makmur, Indra; Rosaini, Henni; Putri, Wahyuni Eka; Octavia, Maria Dona
Jurnal Farmasi Higea Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v12i2.291

Abstract

Telmisartan merupakan obat antihipertensi dan diklasifikasikan ke dalam BCS kelas II,  yang memiliki kelarutan rendah dalam air dan permeabilitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi, meningkatkan kelarutan serta laju disolusi telmisartan dengan cara pembentukan kompleks inklusi telmisartan - β-siklodekstrin. Pembuatan kompleks inklusi dilakukan dengan metoda penggilingan bersama dengan rasio 1:1 molar dengan variasi waktu penggilingan formula 1 selama 1 jam, formula 2 selama 2 jam. Kompleks inklusi dan campuran fisik dikarakterisasi dengan difraksi sinar X, Differential Scanning calorimetry (DSC), spektrofotometri inframerah, dan disolusi. Hasil pembentukan kompleks inklusi telmisartan - β-siklodekstrin dapat meningkatkan laju disolusi telmisartan. Persentase kadar terdisolusi pada menit ke-60 untuk  telmisartan, campuran fisik, formula 1 dan formula 2 berturut-turut adalah 2,5953 %, 2,5257 %, 61,1295 dan 61,2077 %. Formula terbaik ditunjukkan oleh formula 2 dengan waktu penggilangan 2 jam.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FORMULA KRIM EKSTRAK METANOL DAUN JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge.) Sari, Yeni Novita; Rosaini, Henni; Yuliani, Silvia; Octavia, Maria Dona
Jurnal Farmasi Higea Vol 16, No 2 (2024)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v16i2.671

Abstract

Radikal bebas dari sinar matahari sepanjang waktu dimana kandungan radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Daun jeruk kasturi mengandung flavanoid yang berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memformulasi sediaan krim antioksidan dengan menggunakan ekstrak daun jeruk kasturi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh diformulasikan menjadi sediaan krim antioksidan dengan konsentrasi 9% dan 12%. Formula krim diuji fisik dan stabilitasnya dan dilakukan uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim memenuhi syarat kestabilan fisik seperti uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, stabilitas (cycling test), tipe krim, dan iritasi. Pada uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH sebagai radikal bebas menunjukkan hasil bahwa formula 1 dengan konsentrasi ekstrak 9% memberikan nilai IC50 sebesar 20,4729 μg/mL dan pada formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 12% memberikan nilai IC50 sebesar 18,5499 μg/mL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula 1 dan formula 2 memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat. Dari kedua formula tersebut formula 2 memiliki aktivitas antioksidan yang paling besar.
Edukasi dan Sosialisasi tentang BUD (Beyon Use Date) Kosmetika kepada Siswa-Siswi SMA Negeri 7 Pekanbaru Wahyu Margi Sidoretno; Asiska Permata Dewi; Ade Febriani; Mega Pratiwi Irawan; Wahyu Ramadhan; Henni Rosaini
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.492

Abstract

Pemilihan penggunaan produk kosmetika pada remaja masih didasari oleh kecenderungan terhadap trend yang sedang berlangsung. Pemahaman dan pengetahuan remaja terhadap keamanan kosmetika yang digunakan masih sebatas pada bahan berbahaya yang tidak diperbolehkan ada, namun tentang penyimpanan dan batas waktu penggunaannya masih rendah. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi SMK Negeri 7 Pekanbaru terhadap BUD (Beyon Use Date) Kosmetika sehingga menghindari gangguan Kesehatan yang tidak diingnkan. Kegiatan PkM dilakukan dalam bentuk seminar dilakukan dengan metoda presentase dan pembagian leaflet terkait BUD pada Kosmetika. Data dari kegiatan PkM ini didapat melalui Pre-Experimental Design (One Group Pre-Test Post-Test) dengan menggunakan instrumen kuis berisi 10 pertanyaan. Hasil test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa-siswi SMA Negeri 7 Pekanbaru sebesar 54 %.