Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Payment Point Online Bank (PPOB) Mobile Hybrid dengan Koneksi Billers Berbasis HTTP dan RESTful Services untuk Usaha Mikro Rinto Priambodo; Yaya Sudarya Triana
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/fifo.2019.v10i1.010

Abstract

Sebuah perusahaan memiliki sejumlah agen kios yang sehari-harinya berjualan pulsa dengan perangkat Electronic Data Capture (EDC). Perusahaan tersebut ingin meningkatkan penjualan dengan menambah variasi produk yang dapat dijual dengan cara yang sama yaitu menggunakan perangkat mobile secara online. Sayangnya untuk melakukan pembaruan terhadap aplikasi yang ada di EDC tidak mudah karena membutuhkan pemrograman secara khusus dan aplikasi tersebut harus dipasang ulang satu persatu. Sebuah perusahaan yang memiliki layanan switching penjualan pulsa, token listrik dan pembayaran tagihan (billers) memiliki fasilitas yang memungkinkan pelanggannya membangun aplikasi yang dapat bertransaksi secara online antar server (Host-to-Host/H2H). Fitur tersebut berbasis HTTP dan RESTful services yang memungkinkan pengembang aplikasi lebih fleksibel dengan bahasa pemrograman yang dipilihnya. Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah aplikasi mobile hybrid yang memiliki koneksi billers menggunakan metode tersebut. Aplikasi mobile hybrid memungkinkan pengembang menambahkan fitur-fitur baru tanpa harus mengubah aplikasi yang ada di perangkat milik pengguna. Hal ini sangat menguntungkan karena produk pembayaran online semakin banyak sehingga penambahan fitur akan sering dilakukan. Selain itu arsitektur mobile hybrid dengan koneksi HTTP dan RESTful service juga dapat digunakan dalam kasus lain yang serupa di mana penyedia layanan menyediakan Application Programming Interface (API) yang berbasis HTTP dan RESTful services.
Performance Evaluation of IoT-based SpO2 Monitoring Systems for COVID-19 Patients Trie Maya Kadarina; Rinto Priambodo
Journal of Electronics, Electromedical Engineering, and Medical Informatics Vol 3 No 2 (2021): July
Publisher : Department of Electromedical Engineering, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA and IKATEMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/jeeemi.v3i2.1

Abstract

Internet of Things (IoT) applications can be used in healthcare services to monitor patients remotely. One implementation is that it is used to monitor COVID-19 patients. During the COVID-19 pandemic, people who are infected without symptoms must self-isolate so that the virus does not spread. Measurement of blood oxygen levels or SpO2 is one of the measurements that must be carried out in routine examination procedures for self-isolating patients for early detection of silent hypoxemia in COVID-19 patients. Previous research has developed an IoT-based health monitoring system with a Wireless Body Sensor Network (WBSN) and a gateway that can be used for data acquisition and transmission. The system uses a home pulse oximeter to measure SpO2 and heart rate and an Android application that functions as an IoT gateway to collect data from sensors and add location information before sending data to the server. The WBSN has been successfully integrated with two types of open source IoT platforms, namely ThingsBoard and Elasticsearch Logstash Kibana (ELK). However, it is necessary to carry out further studies on analytical and experimental performance tests of the two systems. Therefore, the purpose of this study is to develop a performance evaluation of the IoT-based SpO2 monitoring systems using the Thingsboard and ELK as IoT platforms. To evaluate the performace we ran the monitoring system on both platforms using pulse oximeter and Android device as IoT gateway with HTTP and MQTT as transport protocol for sending the data to the server. From this study we found that average time of message delivery in ELK compared to ThingsBoard using the same protocols was higher but stable.
DATA WAREHOUSE MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK MENUNJANG ANALISIS DIVISI MARKETING DI PERUSAHAAN MULTIFINANCE Suhari Pratama; Rinto Priambodo
Jurnal Cendikia Vol 17 No 1 April (2019)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.999 KB)

Abstract

Divisi Marketing pada sebuah perusahaan multifinance membuat laporan berkala dengan cara mengunduh beberapa laporan rinci dari sistem berjalan, kemudian diolah atau dikombinasikan untuk menghasilkan ringkasan laporan sebagai bahan analisis dalam menentukan strategi penjualan. Namun demikian laporan yang ada saat ini belum menggunakan metode tertentu untuk menghasilkan forecasting yang bertujuan untuk memprediksi penjualan berdasarkan dimensi struktur pembiayaan, jenis aset yang dibiayai dan profil debitur. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan data warehouse sebagai solusi untuk pembuatan analisis forecasting dari beberapa klasifikasi dimensi data sebagai bahan analisis pada Divisi Marketing. Penelitian ini akan menghasilkan data warehouse yang akan digunakan untuk pembuatan laporan forecasting dari beberapa dimensi yang bisa dipilih untuk dibandingkan secara fleksibel dan dikalkulasi dengan algoritma Naive Bayes sehingga diperoleh prediksi data yang akurat sebagai referensi untuk Divisi Marketing dalam menentukan kriteria produk yang akan dijual berdasarkan histori data penjualan dari suatu periode. Dengan pemanfaatan data warehouse, penyajian data akan lebih cepat dan ringkas karena informasi dari beberapa sumber data sudah dikonversi secara otomatis oleh sistem berbasis OLTP (OnLine Transaction Processing) untuk menghasilkan data OLAP (OnLine Analytical Processing). Dengan pemanfaatan OLAP, data dalam jumlah besar bisa dianalisis dengan proses yang cepat dan akurat.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM RESEP OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA SHORTEST JOB FIRST Kusmiati Kusmiati; Rinto Priambodo
Jurnal Cendikia Vol 18 No 1 (2019)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.679 KB)

Abstract

Masalah antrian dapat terjadi di banyak kasus, di antaranya terdapat dalam proses pengambilan obat di rumah sakit oleh pasien. Pengambilan obat di bagian farmasi Rumah Sakit XYZ mengalami antrian yang cukup lama dengan rentang waktu yang terlalu jauh. Pasien seringkali harus menunggu dalam waktu yang tidak pasti dan bahkan harus menunggu seharian sampai obat yang di tunggu dapat diambil. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisa dan perancangan sistem resep obat untuk mengatasi masalah antrian tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode algoritma Shortest Job First (SJF), yaitu algoritma penjadwalan proses yang ada di CPU di mana proses yang membutuhkan waktu layanan terkecil akan di proses terlebih dahulu. Walau sebelumnya ada proses yang belum selesai namun jika ada waktu layanan yang lebih kecil tiba maka waktu layanan yang sedang di jalankan proses tersebut langsung beralih pada waktu layanan yang lebih kecil. Sehingga akan menghasilkan waktu layanan rata-rata menjadi lebih kecil dan pendek untuk keseluruhan antrian. Dengan demikian maka algoritma SJF ini bisa dikatakan menjadi algoritma yang optimal untuk kebutuhan penjadwalan. Dalam penelitian dihasilkan sebuah analisa dan perancangan sistem resep obat yang menggunakan algoritma SJF. Hasil rancangan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan sistem resep obat di rumah sakit.
PENENTUAN KLIEN PRIORITAS DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN PROMETHEE DI PT XYZ Supriyadi Supriyadi; Rinto Priambodo
Jurnal Cendikia Vol 18 No 1 (2019)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.981 KB)

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa registrasi nama domain, sewa hosting, virtual private server (VPS), dedicated server dan colocation service. Dalam beberapa tahun belakangan ini perusahaan tersebut mengalami penurunan pendapatan dan sistem penjualan saat ini dianggap masih kurang efektif untuk meningkatkan penjualan. Data yang dimiliki perusahaan menunjukkan semakin banyaknya pelanggan yang berhenti berlangganan dan kurangnya pertumbuhan pelanggan baru. Faktor kurangnya peminat pelanggan baru dan berhentinya pelanggan lama dimulai dari alasan terlalu mahal produk yang ditawarkan, masalah-masalah hosting atau server pelanggan sampai kurangnya aktivitas pemasaran di Divisi Sales. Analythic Hierarchy Process (AHP) dan PROMETHEE adalah metode pengambilan keputusan multi-kriteria yang dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi bagi divisi Sales untuk menentukan klien mana yang harus diprioritaskan berdasarkan data-data yang dimiliki oleh perusahaan. Data-data yang dapat digunakan untuk pemilihan kriteria dalam penentuan klien prioritas tersebut meliputi jenis paket, billing cycle, lama berlanggan, nominal pembayaran, histori pembayaran, dan total pembayaran. Dalam penelitian ini, AHP digunakan untuk mendapatkan bobot kriteria dari data-data yang telah dikumpulkan kemudian setelah itu metode PROMETHEE dijalankan untuk menentukan urutan prioritas. Sehingga kombinasi dari kedua metode tersebut akan menghasilkan daftar klien prioritas yang dapat menjadi panduan bagi Divisi Sales dalam mengembangkan strategi pemasaran dan mengatasi permasalahan yang ada. Hasil perangkingan dapat diketahui klien 4 mempunyai nilai tertinggi yang artinya klien 4 masuk dalam klien prioritas dengan peringkat .
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS PROGRAM KERJA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Neneng Hasanah; Rinto Priambodo
Jurnal Cendikia Vol 18 No 1 (2019)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.279 KB)

Abstract

Rencana Kerja Anggaran Program (RKAP) pada PT. XYZ di Divisi Network Program Budgeting merupakan dasar pelaksanaan seluruh aktifitas usaha selama periode satu tahun. Proses pengambilan keputusan untuk persetujuan RKAP dilihat dari aspek biaya (cost) dan keuntungan (benefit). Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung pengambilan keputusan untuk persetujuan RKAP dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan menghitung pembobotan beberapa kriteria dari aspek biaya (cost) dan aspek keuntungan (benefit). Kriteria keuntungan digunakan ketika mempertimbangkan aspek pengambilan keputusan keuntungan maksimal. Sedangkan kriteria biaya adalah aspek pengambilan keputusan keuntungan minimal, kemudian akan dibuat parameter rekomendasi sesuai dengan nilai pembobotan yang didapat. Penelitian ini menghasilkan rancangan sistem pendukung pengambilan keputusan untuk persetujuan RKAP dengan menghasilkan nilai kelayakan setiap jenis RKAP yang diajukan sehingga bisa ditentukan jenjang persetujuan sesuai dengan batas penyimpangan para pengambil keputusan yang berlaku di perusahaan. Fitur yang akan dibuat dapat digunakan untuk menghitung kelayakan pengajuan RKAP secara satuan atau pengajuan beberapa RKAP secara bersamaan dengan menggunakan template upload sehingga rekomendasi peniaian kelayakan RKAP bisa didapat dengan cepat dan lebih akurat. Perhitungan kelayakan RKAP bisa langsung diketahui lebih awal oleh pihak yang mengajukan ke pihak management.
Sistem Rekomendasi untuk Optimalisasi Pemilihan Petak Makam di TPU menggunakan Metode Simple Additive Weighting Berbasis Web Alfi Nurfazri; Naldi Nashih Ulwan; Rinto Priambodo
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 10, No 1 (2021): MARCH
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32736/sisfokom.v10i1.934

Abstract

In life, there is also death, every day the number of people who are born in the world continues to increase followed by the death of a person. The death rate in DKI Jakarta in early 2020 was 3,072 reports and then there was a significant increase in February as many as 5,792 reports. Public Cemetery is an area of land provided for funeral purposes for any person regardless of religion and class. The City Parks and Forests Service of the Provincial Government of the Special Capital Region of Jakarta is a Regional Work Unit in charge of Forestry, Landscaping, and Cemeteries in the DKI Jakarta Regional Work Scope. The amount of time and energy needed in the funeral process for a corpse in DKI Jakarta Province starts from registering the body, selecting the location to the heir to obtain an IPTM from the PTSP. While the burial process must be carried out quickly, especially in certain conditions, such as during the pandemic, where the bodies must be buried immediately and the limited burial ground available. This recommendation system aims to simplify the process of registering bodies, selecting the cemetery, selecting plots, and managing tombs. By using the SAW method in the selection of cemeteries and grave plots, it will optimize burial plots by selecting the best alternative based on predetermined criteria so that it will reduce TPU cases of fullness or unavailability of grave plots.
Analisis dan Perancangan Aplikasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (SIJAPTI) Kantor Komisi Aparatur Sipil Negara Andi Yuni Lusfiani; Rinto Priambodo
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.626

Abstract

Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) adalah: Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pengisian JPT di lingkungan instansi pemerintah, mulai dari konsultasi, penyampaian dokumen rencana seleksi dan laporan hasil seleksi serta dokumentasi database JPT. Tujuan Implementasi SIJAPTI adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja serta akses dalam penyampaikan dokumen rencana seleksi  dan laporan hasil seleksi serta pengawasan pelaksanaan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT). Setiap pengguna dapat melakukan 3 fungsi utama dalam SIJAPTI yaitu: Input database JPT (Nomenklatur dan Pejabat), Konsultasi, Pengisian Seleksi JPT  
APLIKASI BENGKEL MOTOR DENGAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Dzikry Ahmad Fauzy; Iskandar Iskandar; Jepry Rahmadhan; Rinto Priambodo
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 9, No 1 (2020): MARET
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.056 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v9i1.783

Abstract

Sepeda motor adalah sarana transportasi yang penting dalam beraktifitas khususnya di daerah Jakarta yang terkenal kemacetannya. Dengan menggunakan sepeda motor perjalanan yang ditempuh lebih efisien. Maka dari itu sepeda motor membutuhkan perawatan agar kondisi motor tetap baik dan prima. Namun demikian tidak semua pengguna sepeda motor mengetahui kerusakan yang dialami. Aplikasi Bengkel Ku memudahkan pelanggan dalam reparasi, jasa servis, penjualan sparepart dan perawatan sepeda motor, mulai dari perawatan berkala sampai servis kerusakan sepeda motor dengan mendatangkan mekanik langsung ke rumah atau lokasi pelanggan (Home Service). Aplikasi Bengkel Ku memudahkan pelanggan mendiagnosis kerusakan sepeda motor dengan menggunakan metode Forward Chaining yang mengacu pada pengetahuan para ahli atau disebut Sistem Pakar. Dengan teknik penalaran Forward Chaining, deteksi dilakukan dengan memulai dari sekumpulan pertanyaan gejala nantinya dapat melihat kesimpulan jenis kerusakan pada sepeda motor. Dengan metode ini pelanggan dapat mengetahui kerusakan kendaraan sepeda motor sebelum datang ke bengkel atau berkonsultasi kepada mekanik
Rekam Medis Elektronik Menggunakan Sistem Penyimpanan Foto Intraoral Gigi untuk Aplikasi Teledentistry berbasis Internet of Things Rinto Priambodo
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.139 KB) | DOI: 10.35314/isi.v4i2.1035

Abstract

Rekam Medis Elektronik (RME) dalam dunia kedokteran digunakan untuk memudahkan pencatatan kondisi pasien. Sistem informasi yang berisi catatan medis pasien ini memudahkan peninjauan kembali histori pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien oleh dokter maupun tenaga medis lainnya. Aplikasi teledentistry berbasis Internet of Things (IoT) dapat digunakan untuk melakukan telediagnosis dan teleconsultation dalam hal pencatatan dan penyimpanan data secara jarak jauh sehingga meminimalisir kesalahan yang biasa dilakukan dalam pencatatan secara manual. Kamera intraoral gigi digunakan sebagai alat perekam foto gigi yang dapat digunakan antara lain untuk memudahkan diagnosis, konsultasi dan dokumentasi pasien. Dengan demikian sebuah aplikasi teledentistry berbasis IoT dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan sebuah kamera intraoral gigi dengan aplikasi rekam medis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan seorang dokter atau perawat untuk mengambil foto intraoral gigi yang secara otomatis dapat langsung tersimpan di dalam aplikasi rekam medis elektronik terpusat. Alat perekam foto yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kamera intraoral gigi yang tersedia di pasaran dan memiliki  antarmuka untuk dihubungkan ke komputer. Foto yang baru diambil akan langsung dikirimkan ke server di mana aplikasi rekam medis elektronik terpasang. Dengan demikian dokter gigi dapat mengakses data pasien yang baru saja ditangani beserta foto-foto pelengkapnya dari mana pun.