Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA MEMBANGUN KETAHANAN MORAL ANAK BANGSA DARI DAMPAK NEGATIF SMARTPHONE DENGAN CARA PENINGKATAN PENGETAHUAN SMARTPHONE SEHAT DAN PENINGKATAN KEWASPADAAN DAMPAK NEGATIF SMARTPHONE, BAGI ORANG TUA DI LINGKUNGAN MERUYA SELATAN Desi Ramayanti; Nur Ani; Sarwati Rahayu
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 3, No 1 (2017): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.193 KB) | DOI: 10.22441/jam.2017.v3.i1.002

Abstract

Tugas orang tua pada zaman dimana Teknnologi Informasi berkembang sangat pesat menjadi semakin berat. Karena tugas kita sebagai orang tua akan bertambah dengan menghadapi dampak negatif yang dihasilkan seiringberkembangnya Teknologi Informasi. Anak anak, remaja saaat ini cenderung tidak bisa lepas dengan Teknologi Informasi, contohnya smartphone. Berdasarkan hasil penelitian Asosiasi Penyedia jasa Internet Indonesia (APJII,2015), disimpulkan Usia mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah berusia 18-25 tahun, yaitu sebesar hampir setengah dari total jumlah pengguna internet di Indonesia (49%). Dampak negatif dari berkembangnya TeknologiInformasi adalah meningkatnya jumlah kekerasan seksual, akses konten porno oleh anak-anak dibawah umur dan masalah-masalah lainnya timbul akibat maraknya akses internet kepada media-media yang sangat bebas akhirakhir ini.Hal ini tentu saja menjadi perhatian bagi para orang tua. Perlu dilakukan semacam penyadaran dan sosialisasi kepada para orang tua tentang bagaimana melakukan pengontrolan akses media online kepada para orang tua. Sosialisasi ini terdiri dari bagaimana menggunakan aplikasi atau tools yang ada di internet untuk dapat memonitor segala aktivitas anak yang menggunakan internet baik di desktop maupun di media komunikasi lainnya. Kegiatan ini dilakukan diLaboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana dengan peserta lebih dari 20 orang dimana didalamnya ada orang tua yang memiliki anak pada kisaran usia SD dan SMP. Aplikasi yang digunakan untuk parental control adalah aplikasi tidak berbayar yaitu K-9 Parental Control dan aplikasi KAKATU. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, para orang tua akan menjadi lebih sadar, lebih waspada terhadap dampak negatif dari smartphone yang dilakukan oleh anak-anak mereka.
UPAYA MEMBANGUN KETAHANAN MORAL ANAK BANGSA DARI DAMPAK NEGATIF SMARTPHONE DENGAN CARA PENINGKATAN PENGETAHUAN SMARTPHONE SEHAT DAN PENINGKATAN KEWASPADAAN DAMPAK NEGATIF SMARTPHONE, BAGI ORANG TUA DI LINGKUNGAN MERUYA SELATAN Desi Ramayanti; Nur Ani; Sarwati Rahayu
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 3, No 2 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - Maret
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.452 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v3.i2.004

Abstract

Tugas orang tua pada zaman dimana Teknnologi Informasi berkembang sangat pesat menjadi semakin berat. Karena  tugas kita sebagai orang tua akan bertambah dengan menghadapi dampak negatif yang dihasilkan seiringberkembangnya Teknologi Informasi. Anak anak, remaja saaat ini cenderung tidak bisa lepas dengan Teknologi Informasi, contohnya smartphone. Berdasarkan hasil penelitian Asosiasi Penyedia jasa Internet Indonesia (APJII,2015), disimpulkan Usia mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah berusia 18-25 tahun, yaitu sebesar hampir setengah dari total jumlah pengguna internet di Indonesia (49%). Dampak negatif dari berkembangnya TeknologiInformasi adalah meningkatnya jumlah kekerasan seksual, akses konten porno oleh anak-anak dibawah umur dan masalah-masalah lainnya timbul akibat maraknya akses internet kepada media-media yang sangat bebas akhirakhir ini.Hal ini tentu saja menjadi perhatian bagi para orang tua. Perlu dilakukan semacam penyadaran dan sosialisasi kepada,para orang tua tentang bagaimana melakukan pengontrolan akses media online kepada para orang tua. Sosialisasi ini Terdiri dari bagaimana menggunakan aplikasi atau tools yang ada di internet untuk dapat memonitor segala aktivitas anak yang menggunakan internet baik di desktop maupun di media komunikasi lainnya. Kegiatan ini dilakukan diLaboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana dengan peserta lebih dari 20 orang dimana didalamnya ada orang tua yang memiliki anak pada kisaran usia SD dan SMP. Aplikasi yang digunakan untuk parental control adalah aplikasi tidak berbayar yaitu K-9 Parental Control dan aplikasi KAKATU. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, para orang tua akan menjadi lebih sadar, lebih waspada terhadap dampak negatif dari smartphone yang dilakukan oleh anak-anak mereka.
PELATIHAN DAN SOSIALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI MOBILE UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO PADA WILAYAH KELURAHAN MERUYA SELATAN Nur Ani; Bagus Priambodo
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 2, No 1 (2016): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.939 KB) | DOI: 10.22441/jam.2016.v2.i1.006

Abstract

Sosialisasi teknologi berbasis Aplikasi Bergerak (mobile application) kepada pelaku usaha mikro diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan mereka dibidang Teknologi Informasi dan terutama untuk memperluas jangkauanpemasaran serta menciptakan peluang usaha lain yang sejalan dengan usaha yang telah ada. Teknologi yang dikembangkan terkait dengan Teknologi Layanan berbasis lokasi (Location Based Services – LBS) dapat digunakanuntuk mengetahui posisi dari dan data waktu spesifik dari pemilik perangkat, informasi ini diberikan ke server dan akan dikembalikan informasi terkait dengan lokasi maupun produk yang akan ditawarkan. Pelaksanaan pengabdianmasyarakat ini ditargetkan kepada pelaku usaha Mikro ataupun rumahan yang lokasi usahanya berada di wilayah Meruya Selatan Jakarta Barat. Tujuan yang dalam pengabdian ini adalah peserta sosialisasi dapat menerapkanpengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan daya jual produk mereka di luar lokasi wilayah produksi saat ini sehingga daya saing usaha dapat ditingkatkan. Materi sosialisasi yang diberikan adalah bagaimana mengoptimalkan penggunaan perangkat mobile dan menentukan aplikasi mobile yang sesuai dengan produk yang dijual serta target pasar yang dituju.
Evaluasi Usability pada Portal Basis Data Tanaman Obat Indonesia Menggunakan Metode System Usability Scale (SUS) Wachyu Hari Haji; Anita Ratnasari; Vina Ayumi; Handrie Noprisson; Nur Ani
JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol 6 No 3 (2023): November
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jsai.v6i3.6263

Abstract

Previous research discussed valuable recommendations for the development of an Indonesian medicinal plant database portal. However, previous research has not discussed usability evaluation on the Indonesian medicinal plant database portal. One usability evaluation technique that is quite popular is the system usability scale (SUS). This study aims to analyze the portal database of medicinal plants using the usability scale (SUS) system to find out the next portal improvement. The SUS method allows researchers to collect data from users through surveys and calculate usability scores, providing recommendations for improving the design and functionality of web-based systems. From the experimental results in the form of calculation results using SUS measurement, it is known that the implementation of the medicinal plant database portal received an assessment of 72.14. This value if interpreted using the measurement level of the final value of SUS can be said that the implementation of the medicinal plant database portal can be accepted (acceptable) with a good category (good).
Factors Relating to the Presence of Escherichia Coli Bacteria in Beverages at the Area of Junior High School 1 Sukoharjo Nurbaya, Fiqi; Ani, Nur; Sari, Dewi Puspito; Maharani, Nine Elissa; Indhun, Qomariah
Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region Vol 6, No 3 (2023): Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region
Publisher : Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphtcr.v6i3.20335

Abstract

Introduction: There are many traders who sell beverages at the school at a cheap price, but delicious with a variety of flavors. A preliminary study at Junior High School 1 in Sukoharjo showed that 5 kinds of beverages sold at school contained Escherichia coli (E.coli) and some problems with food handlers occurred, such as not wearing head coverings and aprons. This study aimed to determine the association between food handler hygiene, equipment sanitation, water quality, and sanitation facilities with the presence of E. coli bacteria in beverages sold at the Junior High School 1 Sukoharjo area.Methods: This study used a cross-sectional design. The sampling method was total sampling. The sample size was 32 traders. Beverage samples of red and white syrup milk ice, macapuno coconut ice, milk tea ice, grass jelly ice, iced tea, milkshakes, hot tea, lemon tea ice, young coconut ice, sugar cane ice, Thai tea, chocolate ice, sour sugar ice. Data were collected through observation, interviews, and laboratory tests using total germ numbers. Chi-Square and Fisher Exact tests were used for the analysis.Results: There were associations between food handler hygiene, equipment sanitation, water quality, and sanitation facilities with the presence of E.coli bacteria in beverages in the Junior High School 1 Sukoharjo area, with the p values of 0.001, 0.001, 0.004, and 0.015 respectively.Conclusion: To reduce E. coli infection among the students, food handler hygiene, equipment sanitation, water quality, and sanitation facilities at the school should be improved., especially at Junior High School 1 Sukoharjo. 
A HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STRES KERJA DOSEN K3 DI JAWA TENGAH DIY: Hubungan Beban Kerja Dan Stres Kerja Dosen K3 di Jawa Tengah DIY Ani, Nur; Wartini, Wartini; Elissa Maharani, Nine; Nurbaya, Fiqi; Sartika, Iik
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v5i1.3851

Abstract

Beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu. Stres kerja merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindari atas gangguan fisik dan mental. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen K3 se-Jawa-DIY sebanyak 32 responden. Teknik sampling dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel yang digunakan meliputi variabel bebas, beban kerja, sedangkan variabel terikat adalah stres kerja. Uji analisis bivariat menggunakan uji person product moment, dimana sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk. Hasil penelitian ini diketahui menunjukkan bahwa tingkat beban kerja sedang sebesar 94%, dan tingkat stres kerja sebesar 72%. Sementara itu, hasil analisis nilai hubungan uji person product-moment diperoleh p-value 0,000 dengan nilai korelasi person 0,617 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara beban kerja dengan stres kerja.Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Dosen
Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Stres Kerja di Rumah Sakit Kudus Sari, Noviana Ristika; Maharani, Nine Elissa; Ani, Nur
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.74-86

Abstract

Kebisingan menjadi masalah utama bagi kesehatan pekerja dengan tingkat resiko tinggi. Mengidentifikasi hubungan antara kebisingan dengan tekanan darah, dan stres kerja pada pekerja di area workshop Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus. Penerapan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Populasinya seluruh pekerja di Rumah Sakit Mardi Rahayu, sampel 40 responden, kuesioner untuk mengukur tingkat stres kerja, sound level meter untuk tingkat kebisingan, dan digital blood pressure monitor untuk pengukuran tekanan darah. Analisis menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil analisis hubungan kebisingan dan tekanan darah dengan p-value = 0,00, menunjukkan ada korelasi signifikan antara kebisingan dan tekanan darah, serta kebisingan dengan stres kerja menghasilkan p-value = 0,03, menunjukkan ada hubungan signifikan antara kebisingan dengan stres kerja. Implikasi menunjukkan pentingnya pengendalian kebisingan di area workshop Rumah Sakit untuk mengelola dampak negatif kebisingan, termasuk strategi mengurangi stres kerja. Disarankan mengembangkan program intervensi seperti, perlindungan pekerja, dan perubahan lingkungan kerja untuk mengurangi risiko kebisingan.
Edukasi Perilaku Orang Tua dalam Pemberian MP-ASI pada Balita di Dusun Kodokan Ani, Nur; Nugroho, Farid Setyo; Wartini, Wartini
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.801

Abstract

Periode tumbuh kembang emas pada bayi dan anak dapat diwujudkan apabila memperoleh asupan gizi yang sesuai. Guna mencapai tumbuh kembang yang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaitu; pertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, ketiga memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan keempat meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih (WHO, 2000). Berdasarkan  observasi data di Posyandu Dusun Kodokan bahwa sebagian besar ibu balita atau anggota keluarga dekat telah memberikan MP-ASI dini sebesar (70%) dari jumlah balita yang ada yaitu 55 balita dan dari 55 orang ibu balita. Balita yang ada di Posyandu Dusun Kodokan ini terdiri dari usia 0 – 6 bulan (7,3%), usia 7 – 12 bulan (10,9%), usia 1-3 tahun (47,3%), usia 4-5 tahun (34,5%). Sebagian besar pendidikan terakhir ibu balita di Dusun Kodokan rata-rata Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) yang bekerja sebagai buruh di pabrik dan Diploma/Sarjana yang bekerja di instansi pemerintah/swasta. Sehingga diperlukan adanya sosialisasi edukasi perilaku orang tua dalam pemberian MP-ASI pada balita di Dusun Kodokan, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Adapun kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan memberikan pretes dan postes kepada peserta dan hasil dari kegiatan sosialisasi tersebut diperoleh peningkatan nilai postes sebesar 34%. Maka dapat dikatakan bahwa kegiatan penyuluhan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta, sehingga kegiatan ini dapat dikatan berhasil sesuai indikator keberhasilan (peningkatan nilai postes 25%).Kata Kunci: MP-ASI, ASI Eksklusif, Penyuluhan
Sosialisasi Kewaspadaan Dini Penyakit Demam Berdarah Dengue Pada Ibu PKK di Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar wartini, wartini; Ani, Nur; Maharani, Nine Elissa
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.961

Abstract

Desa Bolon merupakan wilayah endemis penyakit demam berdarah dengue, data hasil jentik berkala masih ditemukan rumah yang positif jentik. Melalui kader dan ibu PKK harapannya akan tumbuh berkembang jumantik mandiri setiap rumah dan dapat mengoptimalkan PSN di rumah masing-masing untuk pecegahan penyakit Demam Berdarah Dengue. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan memotivasi untuk terbentuknya jumantik mandiri di setiap rumah. Variabel yang diamati yaitu pemahaman PHBS melalui PSN dan terbentuknya jumantik mandiri di setiap rumah tangga. Untuk melihat program tingkat kepercayaan melalui pre dan post test .Hasil tes pra dan pos diketahui rerata sebelum 12,64 dan tes akhir sebesar 17,68 dengan peningkatan pengetahuan sebesar 5,04 (39,87%) hasil pengetahuan yang baik mengenai penyakit demam berdarah dan pencegahannya dapat menjadi modal utama bagi ibu-ibu PKK untuk melaksanakan pemberantasan vector penyebab DBD. Disarankan kepada ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga untuk melakukan PSN secara serentak minimal 1 kali dalam seminggu untuk memutus perkembangbiakan nyamuk menjadi dewasa yang dapat menjadi vektor penular DBD.
Pemanfaatan TOGA dalam Bentuk Jamu Serbuk untuk Peningkatan Imunitas dan Ekonomi Masa Pandemi Covid-19 mdf, sulisti; Ani, Nur
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v3i1.1883

Abstract

Pandemi covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Hal ini memberikan dampak perekonomian keluarga. Tanaman obat memiliki  manfaat  dan nilai ekonomis tinggi terutama di tengah pandemi Covid-19. Penggunaan tanaman obat yang kaya akan kandungan komponen bioaktif serta antioksidan dinilai dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk menghindari terpaparnya dari virus tersebut sekaligus menambah penghasilan.  Kemampuan dan pengetahuan kelompok Asman toga Sekar Arum belum maksimal dalam pemanfaatan toga untuk pembuatan jamu serbuk sehingga membutuhkan pelatihan praktik pembuatan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik langsung pembuatan jamu serbuk. Setelah dilakukan penyuluhan dan praktik, kelompok asman toga mampu membuat serbuk jamu dan mempraktikkannya sendiri. Kelompok asman toga mampu memasarkan hasil produk buatan.
Co-Authors Aminuddin, Arief Andi Nugroho, Andi Anisa , Nur Anita Ratnasari ARDIANSYAH ARDIANSYAH Arham Hanif Febria Ariansyah Arif Wibawa, Prasetya Arista Ririn Yulianti Asriati, Yul Awusi, Riati Yulia Emanuel Ayudia Johar, Syefira Ayudia, Syefira Ayumi, Vina Aziz, Faisal Bagus Priambodo Bakhtiar, Bakhtiar. Beknazar, Achmad Hait Aliyumni Catra Pratama, Suga Desi Ramayanti Dewi Puspito Sari, Dewi Puspito Djatmiko Hidajat Doni Munggaran, Muhamad Elissa Maharani, Nine Fardiansyah, Dwiki Fiqi Nurbaya Iik Sartika Iik, Sartika Indhun, Qomariah Intan Istiqomah, Intan Irawan, Bibit Julia, Pertiwi Jumaryadi, Yuwan Junaidi Junaidi Junior, Nickolas Kameswara, Gilang Mahesa Khoirunisa, Asahra Kusnendar, Yustinus Krisna Lemi Iryani Lutfiana Kusumawati, Lutfiana Maharani, Nine Elissa Mariana Purba Maulia, Putri Maysyanda, Charista mdf, sulisti Nia Umilizah Noprisson, Handrie Nugraho, Farid Setyo Nugroho, Farid Setyo Nur Ismawati, Nur PAISAL PAISAL Paskanita, Maria Paulitan, Alsih Priskila Gani Puji Hastuti Purba, Mariana Puspito Sari, Dewi Putra, Erwin Dwika Rahardjo, Budhi Rinto Priambodo Rosyidah, Marlia Yulianti Salsabila, Naj'wa Sari, Noviana Ristika Sartika , Iik Sarwati Rahayu Sholihah, Imrok Atus Siti Maesaroh Susanti, Ika Yani Susi Purnama Afrilia Syefira Ayudia Johar Titik Haryanti Titik, Haryanti Trapsilo, Firdaus Yuli Ulfah, Hana Rosian Utami, Amrih Gancar Wachyu Hari Haji Wachyu Hari Haji Wartini Wartini Wartini Wartini Wartini, Wartini Wuryandari, Wuryandari Yosephine Sinaga, Desi