Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah

UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA (Abrus precatorius L.) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT Iin Indawati; Didin Ahidin; Muhimatul Umur
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.294 KB)

Abstract

Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak enak dan yang berkaitan dengan (ancaman) kerusakan jaringan. Daun saga (Abrus precatorius L) diketahui memiliki senyawa alkaloid yang berpotensi untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol daun sukun pada mencit. Penelitian menggunakan metode eksperimental. Hewan uji mencit putih jantan dengan berat badan 18-22 gram sebanyak 15 ekor dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok berisi 5 ekor mencit yang  terdiri  dari  kelompok  kontrol  negatif  yang  diberi  Na-CMC,  kelompok  perlakuan ekstrak etanol daun saga dosis 100 mg/20g BB dan kontrol positif yang diberi asetosal 1,3 mg/20g BB masing-masing diberi peroral. Parameter yang diukur adalah jumlah geliat setiap10 menit selama 60 menit. Penelitian diperoleh daya analgetik ekstrak etanol daun saga sebesar 60,81%, sedangkan asetosal memiliki daya analgetik sebesar 78,14%. Hasil analisis dengan menggunakan metode statistik ANOVA dan LSD menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan kontrol positif nilai p<0,05 (0,000) antara kelompok kontrol negatif dengan perlakuan nilai p<0,05 (0,000) dan antara kelompok kontrol positif dengan perlakuan diperoleh nilai p< 0,05 (0,007). Ektrak etanol daun saga dosis 100 mg/20g BB memiliki efek analgetik tetapi lebih lemah dari asetosal 1,3 mg/20g BB. Kata Kunci : Abrus precatorius L., Mencit, Analgetik.
“PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) LOTION TABIR SURYA EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comucus (L) Merr) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI”: “DETERMINATION OF SPF VALUE (Sun Protection Factor) OF SUNSCREEN LOTION OF PINEAPPLE SKIN EXTRACT (Ananas comucus (L) Merr) BY SPECTROPHOTOMETRIC METHOD” Iin Indawati; Didin Ahidin; Elina Alvionita
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.452 KB)

Abstract

Ekstrak kulit buah nanas bermanfaat sebagai antioksidan. Senyawa aktif dalam kulitbuah nanas adalah flavonoid yang merupakan senyawa polifenol sehingga diharapkan dapatmelindungi kulit dari sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai SPF (SunProtection Factor) dari lotion yang mengandung ekstrak kulit buah nanas (Ananas comucus(L) Merr) konsentrasi 8% dan 10%. Uji aktivitas SPF dari lotion ekstrak kulit buah nanasdilakukan secara in vitro dengan mengukur serapan panjang gelombang 290-360 nm denganinterval 2,5 nm. Perhitungan nilai SPF menggunakan metode A.J Petro yang telahdimodifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai SPF lotion ekstrak kulit buahnanas dengan konsentrasi 8% sebesar 1.0130 dan dengan konsentrasi 10% sebesar 1,0149;dengan nilai SPF tersebut lotion ekstrak kulit buah nanas (Ananas comucus (L) Merr) tidaktermasuk dalam kategori sediaan tabir surya menurut FDA, karena nilai SPF sediaan lotionberada dibawah kategori minimal yaitu proteksi minimal dengan nilai SPF 2-4.Kata kunci : ekstrak kulit buah nanas (Ananas comucus (L) Merr), lotion, nilai SPF,spektrofotometri, A.J Petro.
FORMULASI GEL EKSTRAK ETANOL BUAH CABAI GENDOT (capsicum annum var.Abbreviata) KONSENTRASI 3% DAN 6%: FORMULATION GEL EXTRACT ETHANOL CHILIES GENDOT (Capsicum annum var.Abbreviata) CONCENTRATION 3% AND 6 % Didin Ahidin; Lela Sulastri; Siti Fauziyah
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.831 KB)

Abstract

Cabai gendot (Capsicum annum var. Abbreviata) adalah salah satu varietas dari cabai besar(Capsicum annum). Penelitian yang dilakukan oleh Al–Fartosy dan Zearah (2012) bahwapada konsentrasi 60 mg/ml ekstrak etanol biji cabai merah (Capsicum annum L.) dapatmenghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dengan daya hambat 40mm. Gelmempunyai potensi lebih baik sebagai sarana untuk mengelola obat topikal dibandingkandengan salep, karena gel tidak lengket, memerlukan energi yang tidak besar. Metodepenelitian yang digunakan deskriptif, menggambarkan stabilitas gel ekstrak etanol buah cabegendot konsentrasi 3% dan 6% menggunakan gelling agent Carbophol 940 dengan metodecycling test selama 12 siklus, parameter yang digunakan organoleptis, homogenitas, pH,daya sebar, viskositas, sifat alir dan syneresis. Hasil penelitian sediaan gel ekstrak etanolbuah cabai gendot dari siklus ke-0 hingga ke-6 dengan parameter uji organoleptis sediaantidak menunjukan perubahan bau, warna dan konsistensi. Uji homogenitas menunjukansediaan homogen. Uji pH berkisar antara 5,14-6,79. Daya sebar berkisar 3,388-5,520 cm.viskositas pada basis 836.666 dan 676.666 cps, formula I 433.333 dan 410.000 cps, formulaII 181.333 dan 186.000 cps. Sifat alir pada basis menunjukan sifat alir tiksotropi danantitiksotropi, formula I tiksotropi dan formula II antitiksotropi. Uji syneresis pada basis8,56%, fomula I 0,279% dan formula II 2,851%. Esktrak etanol buah cabai gendotkonsentrasi 3% dan 6% dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dan stabilitas berdasarkanparameter organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, syneresis dan sifat alir serta tidakstabil berdasarkan parameter viskositas.Kata kunci : cabai gendot, gel, cycling test.
UJI EFEK SEDATIF EKSTRAK ETANOL BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) TERHADAP MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN: SEDATIVE EFFECT of ETHANOL EXTRACT of BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) on MALE WHITE MICE (Mus musculus Didin Ahidin; Sutjahjo; Dewi Kartika Parwati
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.443 KB)

Abstract

Biji pala digunakan untuk berbagai macam penyakit seperti membantu mengobati gangguan susah tidur, memperlancar pencernaan, meningkatkan selera makan, nyeri haid serta rematik. Biji pala memiliki kandungan minyak atsiri, miristin, elemisin, safrole. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sedatif dari ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt) dosis 6 mg/20g BB pada mencit putih (Mus musculus) jantan. Mencit yang digunakan sebanyak 15 ekor, dibagi menjadi 3 kelompok masing – masing berisi 5 ekor mencit yang terdiri dari kelompok kontrol negatif yang diberi Na-CMC, kelompok perlakuan ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) dosis 6 mg/20gBB dan kontrol positif yang diberi diazepam dosis 0,013 mg/20gBB. Data yang diukur adalah dengan menghitung jumlah jatuh mencit pada masing-masing kelompok tiap 15 menit. Analisis data menggunakan uji statistic oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian dengan metode ekstraksi dan menggunakan pelarut etanol 96% diperoleh hasil rendemen ekstrak biji pala sebanyak 19,17%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt) dengan kontrol positif dan kontrol negatif nilai sig p<0,05, efek sedatif perlakuan ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt) memiliki potensi sedatif 87,7% lebih rendah daripada potensi kontrol positif (Diazepam) sebesar 91,6%. Kata kunci : Biji pala, ekstrak, mencit, sedatif.
Co-Authors Aan Kunaedi Agus Khurniawan Ahmad Alfateh Rahanyamtel Alvionita, Elina Amanda Safitri Andriana Arfa Maulana Kusumawijaya Aris Slamet Widodo Arsyad Bachtiar Auderina Aliza Zahra Fathin Awanda Rahma Ayu Gita Hamdani Bachtiar, Arsyad bayu pamungkas Della Nur Nadya Della Pariska Deni Firmansyah Desiyanti Desiyanti Dewi Kartika Parwati Dewi Kartika Parwati Diana Amelia Putri Didi Rohadi Dinda Aprilia Gumilang Elina Alvionita Elis Setiawati Ellen Maylina Endah Yuningsih Gina Khairunisah Gufron Amirullah Hayatun Nega Amna Hulman Taufik Azhar IIN INDAWATI Intan Indriyani Iqbal Bagus Prayogo Jafar Izzudin Johan Karni Susanti Khairunisah, Gina Lala Komalasari Lela Sulastri Lela Sulastri, Lela Lia Hawangi Sukma Taryadi M. Agung Miftahuddin Muayyadah Milla Muchammad Agung Miftahuddin Mudrikah Zaen Muh Yani Zamzam Muhamad Kusnendar Muhammad Fikri Fanillah Muhimatul Umur Nabila, Syakira Putri Nahdia Fajri Mahmudah Naida Rahma Almira Nanda Riandita Rizky Kinanti Nenden Anindya Koesmaedhy Nina Karlina Nina Karlina Nina Karlina Nisa Dwi Nurindah Nur Rahmi Hidayati, Nur Rahmi Nurcholisah Puspita Afriliani Putri Ayu Fiddiyana Putri Dwi Jayanti Putri Salma Rajjiya Ridwan, Mohammad Yusup Rima Yulia Senja, Rima Yulia Risa Rusliani Rizky Fitra Ramadhan Rizqah Sely Salsabil Sapitri Hikmatul Aziz Selfi Nur Rohmah Septiyati, Tri Putri Setyaningsih, Indah Sidik Lingga Kusuma Sindy Putri Pratama Siti Fauziyah Siti Fauziyah Siti Nurhasanah Solehah Nurfadilah Suci Eka Sari Sulistiorini Indriaty Susilo, Rinto Sutjahjo Sutjahjo Suwarno Suwarno Syakira Putri Nabila Tina Anggia Lestari Titin Sumarni Trisna Lestari Umur, Muhimatul Unggul Nirwikoro Prihadmoko Uzlifatul Jannah Winny Setyonugroho Yadi Supriyadi Yahya Adi Rahman Yasmin Zahiyah Yora Azizah Zahrah Zakiyyah Mukaromah Zam Zam, Muhammad Yani Zamzam, Muhammad Yani