Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan prostesis kaki palsu yang menggunakan katup udara (suction valve) bagi penyandang disabilitas amputasi. Prostesis dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, stabilitas, dan mobilitas pengguna dengan memanfaatkan prinsip tekanan negatif, sehingga tidak memerlukan alat pengikat eksternal seperti sabuk atau tali. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), yang mencakup analisis kebutuhan, perancangan prototipe, pengujian, dan evaluasi. Tahap analisis dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan penyandang disabilitas amputasi untuk memahami kebutuhan mereka, sementara tahap desain dan pengembangan fokus pada pembuatan prototipe yang ergonomis dan menggunakan material ringan namun kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prostesis dengan katup udara memberikan stabilitas yang lebih baik melalui mekanisme tekanan negatif, menghilangkan kebutuhan akan sabuk pengikat, dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Desain yang ergonomis memungkinkan gerakan yang lebih alami, sementara penggunaan material ringan seperti serat karbon dan plastik termoplastik meningkatkan mobilitas dan daya tahan prostesis. Selain itu, sistem katup udara yang anti bocor memastikan prostesis tetap stabil selama penggunaan. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan performa fisik prostesis, tetapi juga mendukung aspek psikologis pengguna dengan meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian. Dukungan dari pemerintah, organisasi kesehatan, dan perusahaan teknologi diperlukan untuk memperluas akses dan menjadikan teknologi ini lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Dengan demikian, prostesis dengan katup udara diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas amputasi secara signifikan.