Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

THE SCHOOL ROLE IN THE EFFORT OF EMPOWERING IN EARLY CHILDHOOD ENVIRONMENT Pertiwi, Eky Prasetya; Zahro, Ianatuz; Fadli, Ahmad
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 2 (2020): December 2020, 8 ARTICLES, PAGES 64 - 142
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v5i2.4445

Abstract

The objective of this research was to find out how the school role in the effort of empowering society in the early childhood education environment. The approach of this research used a qualitative research method, the data obtained were then analyzed qualitatively, which the scope of the research was at TK PAUD Lab-school Jember. Based on the results of the study found that: (1) the School role in the effort of empowering society in early childhood education Lab-school environment is by carrying out good communication, this role can be done by several related parties; including teachers and school principals, school committees, and the community in the school environment. Their roles that shall do: (a) Teachers and school principals; provide decisions or policies, stimulation to students’ guardians and support. (b) The school committees and classroom teacher; coordinate, cooperate, and carry out a joint decision. (c) Local community; participate and give support in every activity. (2) Some of the obstacle factors in empowering the community in the PAUD Lab School include: (a) The school itself; limited facilities and infrastructure, (b) The school environment: The economic condition, the student-parent activities, and lots of activities competition in larger communities. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran sekolah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di lingkungan PAUD. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif yang ruang lingkup penelitiannya di TK PAUD Lab-sekolah Jember. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Peran sekolah dalam upaya pemberdayaan masyarakat PAUD di lingkungan sekolah Lab-sekolah adalah dengan melaksanakan komunikasi yang baik, peran tersebut dapat dilakukan oleh beberapa pihak terkait; termasuk guru dan kepala sekolah, komite sekolah, dan masyarakat di lingkungan sekolah. Peran mereka yang harus: (a) Guru dan kepala sekolah; memberikan keputusan atau kebijakan, stimulasi kepada wali dan dukungan siswa. (b) Komite sekolah dan guru kelas; berkoordinasi, bekerja sama, dan melaksanakan keputusan bersama. (c) Komunitas lokal; berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam setiap kegiatan. (2) Beberapa faktor penghambat pemberdayaan masyarakat di Sekolah Lab PAUD antara lain: (a) Sekolah itu sendiri; Terbatasnya sarana dan prasarana, (b) Lingkungan sekolah: Kondisi ekonomi, kegiatan orang tua murid, dan banyaknya persaingan kegiatan di masyarakat yang lebih luas.
Penguatan Pendidikan dan Pengembangan Potensi Perdesaan Eky Prasetya Pertiwi; Ianatuz Zahro
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.464 KB) | DOI: 10.31537/dedication.v3i1.181

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilakukan di desa Mayang adalah berupa pendampingan Kuliah Kerja Nyata/KKN. Pendampingan ini merupakan pendampingan pada mahasiswa KKN IKIP PGRI Jember . Hasil yang didapat adalah terbaginya mahasiswa KKN dengan memfokuskan pada dua hal penguatan yaitu penguatan pendidikan dan penguatan pada sector ekonomi. Upaya penguatan di bidang pendidikan kegiatan yang dilakukan adalah lomba mewarnai pada Anak Usia Dini. Sedangkan pendampingan pada pengembangan potensi yang dilakukan di desa Mayang adalah pendampingan budi daya jamur.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Di TK Labschool IKIP PGRI Jember Eky Prasetya Pertiwi; Hendrik Siswono
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.107 KB) | DOI: 10.31537/dedication.v4i1.303

Abstract

Pemberdayaan masyarakat pada lembaga anak usia dini merupakan implementasi dari pendidik, peserta didik, orang tua/wali, masyarakat lingkungan pendidikan. Untuk mewujudkan lingkungan yang aman, rapi tertib, kondusif dan merangsang anak untuk tertarik beraktivitas maka diperlukan kerjasama yang saling mendukung antara guru, orang tua dan masyarakat. Hal ini, pengabdi menerapkan pemberdayaan dalam sekolah TK Labschool IKIP PGRI Jember dengan melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan peringatan Hari Kartini. Kegiatan dilakukan lomba-lomba yang melibatkan kerjasama dan interaksi orang tua dan siswa antara lain, peragaan busana daerah, pembuatan dan menghias celengan, dan melukis gypsum bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Labschool IKIP PGRI Jember Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada Tanggal 15 April 2019. Hasil pemberdayaan menjadikan orang tua terlibat secara langsung dalam acara yang telah diadakan oleh sekolah. Terbukti dengan keaktifan orang tua dalam membantu membuat dan menghias celengan serta membantu melukis gypsum. Selain itu, orang tua tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Terbukti pada saat anak dan orang tua menghias celengan, orang tua lebih menuruti model seperti apa yang diinginkan anak. Program pendidikan anak usia dini haruslah menjadi pemenuhan berbagai macam kebutuhan anak, mulai dari kesehatan, nutrisi dan stimulasi pendidikan, juga harus dapat memberdayakan lingkungan masyarakat dimana anak mengalami perkembangan secara alami.
Pendampingan Guru dalam Pembelajaran Aspek Perkembangan Bahasa dan Aspek Sosial di TK Labschool Jember Eky Prasetya Pertiwi
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v4i2.367

Abstract

Aspek Bahasa dan aspek Sosial bagi anak usia dini sangat berpengaruh terhadap perkembangan jasmani maupun rohani. Sosial anak juga mempengaruhi bagaimana mereka bermain dan membentuk karakter anak. Seni merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aspek bahasa anak. Dalam berbahasa, dapat dituangkan dalam bentuk seni untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik untuk anak usia dini. Menciptakan karya seni, anak usia dini akan diajarkan mengenal berbagai macam bahasa yaitu bahasa daerah diantaranya bahasa Jawa dan Madura, Bahasa Inggris serta bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pemilihan bahasa ditentukan oleh latar belakang dan kondisi yang dibutuhkan saat anak bersosialisasi didaerah tersebut. Lokasi kegiatan pendampingan berada di Kota Jember yang mayoritas penduduk kota Jember adalah suku Madura dan suku Jawa. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa IKIP PGRI Jember program studi PG.PAUD dengan menciptakan karya lagu dengan 3 bahasa yaitu, Madura, Jawa, dan bahasa Inggris yang dibimbing oleh dosen pembimbing. Hasil cipta karya seni ini akan membantu memberikan variasi dalam pembelajaran aspek perkembangan bahasa dan sosial anak usia dini. Pengenalan berbagai macam bahasa membantu anak mengenal berbagai macam bahasa yang ada di Negara Indonesia. Dengan mengenalkan variasi bahasa pada anak usia dini diharapkan anak dapat bersosialisasi dengan baik dengan teman sebayanya dan lingkungan sekitar.
Pendampingan Guru di Lingkungan PAUD Dengan Menggunakan Model Permainan Ular Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19 Eky Prasetya Pertiwi; Ianatuz Zahro; H.B.A Jayawardana
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i2.541

Abstract

Pendidikan TK merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik sesuai sifat-sifat alami anak, oleh karena itu maka pendidikan taman kanak-kanak dapat berkembang seluruh aspek kepribadiannya melalui proses bermain. Pembelajaran dengan bermain sangat cocok diterapkan pada siswa anak usia dini. Media permainan perlu diterapkan pada implementasi pembelajaran AUD. Salah satunya adalah permainan edukatif ular tangga. Semua siswa sangat antusias dalam melakukan permainan ular tangga sehingga menimbulkan motivasi yang tinggi terutama ketika ada pertanyaan dan perintah dari setiap kotak ular tangga. Konsep dengan mudah di tuangkan dalam kolom-kolom permainan yang ada di ular tangga. Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilaksanakan di TK ABA dan Aula Kampus IKIP PGRI Jember. Prosedur kerja yang ditawarkan adalah berupa pendampingan guru TK (pada aspek perkembangan sosial emosi) pada masa pandemic Covid-19. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dan semangat dalam melakukan pembelajaran permainan ular tangga yang edukatif, sehingga mampu memberikan konsep materi yang disampaikan.
IDENTIFIKASI KESULITAN GURU PAUD DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN SOLUSINYA H.B.A Jayawardana; Ianatuz Zahro; Eky Prasetya Pertiwi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 2 (2020): Desember 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v9i2.6647

Abstract

Dunia dikejutkan dengan wabah penyakit yang melanda di seluruh negara, yang disebabkan oleh virus Corona jenis baru, yang kemudian oleh World Health Organization (WHO) disebut dengan istilah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kasus virus Corona pertama muncul di kota Wuhan (China) pada akhir Desember 2019, kemudian menyebar luas di lebih dari 110 negara di dunia,  sehingga pada0tanggal 110Maret 2020 WHO resmi menyatakan bahwa0Covid-19 sebagai0pandemi global. Pandemi global Covid-19 menyebabkan berbagai macam kesulitan di berbagai sektor termasuk di sektor pendidikan. Untuk mencegah penularan virus, semua sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka dan diganti dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online. Proses pembelajaran daring merupakan hal yang baru terutama bagi guru di pendidikan anak usia dini (PAUD). Proses pembelajaran daring di PAUD berpotensi menimbulkan kesulitan-kesulitan tertentu yang dialami oleh guru maupun orang tua peserta didik. Tujuan penelitian0ini adalah0untuk mengidentifikasi0kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru PAUD di masa pandemi Covid-19. Metode0yang digunakan0adalah survei dan wawancara menggunakan instrumen kuesioner Google Form untuk menghindari kontak fisik dengan responden. Penelitian ini melibatkan 134 responden guru PAUD yang tersebar di Kabupaten Jember. Data penelitian diolah0dan dianalisis0secara0deskriptif kualitatif. Penelitian0dilakukan mulai dari bulan Maret hingga Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan telah teridentifikasi berbagai macam kesulitan yang dialami oleh guru PAUD dalam pembelajaran0daring di masa0pandemi Covid-19 ini0sehingga perlu dilakukan solusi yang konkret untuk mengatasinya.
PENDAMPINGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN “ASPEK NILAI MORAL AGAMA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGENALAN PANCASILA” DI PAUD LABSCHOOL JEMBER TAHUN PELAJARAN 2016-2017 eky prasetya pertiwi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.964 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v2i1.761

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk Guru PAUD serta Anak Usia Dini. Metode kegiatan dan metode penyampaian dalam pengabdian yang dimaksud disini adalah mengadakan pertemuan langsung dengan guru dan anak –anak di TK PAUD Labschool Jember. Pertemuan Langsung yang dimaksud adalah memberikan pendampingan pada guru secara langsung, membantu guru memberikan materi mengenai aspek moral dan pengenalan Pancasila pada anak usia dini. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa yang memiliki tugas untuk membantu dalam mengawasi perilaku anak serta terlibat langsung dalam upaya penanaman pendidikan karakter dan pengenalan pancasila masyarakat sebagaimana telah dikemukakan pada bab IV hasil Kegiatan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Guru PAUD Labschool Jember sangat apresiatif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyakarat ini. Buktinya, sebagaimana ditunjukkan hasil bahwa para khalayak sasaran mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan penuh disiplin, b. Anak – anak PAUD Labschool Jember juga sangat apresiatif terhadap pendampingan menginginkan adanya penambahan waktu bersama pendamping guru pada saat melakukan aktivitas pendampingan, c. Guru PAUD Labschool Jember sangat antusiasme, sebagaimana buktinya ditunjukkan hasil wawancara langsung:
OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA BERMAIN PERAN DI PAUD LAB SCHOOL IKIP PGRI JEMBER Eky Prasetya Pertiwi; Ianatuz - Zahro
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.886 KB) | DOI: 10.24903/jw.v3i2.262

Abstract

Character education is a necessity because education does not only make students smarter, but also has to have character and manners so that its existence as a member of society becomes meaningful to itself. Ages 5-6 years need to be introduced about values about good and bad, right and wrong from an early age. This is expected so that what has been introduced to children from an early age can be embedded and attached until the child grows and develops in the next stage. The form of teaching in forming a good person is one of them with character education. Character education needs to be optimized. One way to optimize character education is through role playing centers. This study aims to optimize character education in early childhood through role playing centers. Data is collected through observation, field notes, interviews, and documentation. This research is a type of classroom action research. This research was carried out collaboratively between principals, class teachers and researchers. The action aims to improve the character values of children through role play centers. Research activities include: planning, implementing, collecting data and analyzing information data. This research was conducted at an early childhood education institution at PAUD Lab School Ikip Pgri Jember. The results of the study found that role playing centers can be used as an effort to optimize character education for early childhood through: Habitual understanding of behavior in role playing, The emergence of Self Awareness in Children in Role Playing, Understanding of Dialogues about Character Values.
Penguatan Pendidikan dan Pengembangan Potensi Perdesaan Eky Prasetya Pertiwi; Ianatuz Zahro
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v3i1.181

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilakukan di desa Mayang adalah berupa pendampingan Kuliah Kerja Nyata/KKN. Pendampingan ini merupakan pendampingan pada mahasiswa KKN IKIP PGRI Jember . Hasil yang didapat adalah terbaginya mahasiswa KKN dengan memfokuskan pada dua hal penguatan yaitu penguatan pendidikan dan penguatan pada sector ekonomi. Upaya penguatan di bidang pendidikan kegiatan yang dilakukan adalah lomba mewarnai pada Anak Usia Dini. Sedangkan pendampingan pada pengembangan potensi yang dilakukan di desa Mayang adalah pendampingan budi daya jamur.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Anak Usia Dini Di TK Labschool IKIP PGRI Jember Eky Prasetya Pertiwi; Hendrik Siswono
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v4i1.303

Abstract

Pemberdayaan masyarakat pada lembaga anak usia dini merupakan implementasi dari pendidik, peserta didik, orang tua/wali, masyarakat lingkungan pendidikan. Untuk mewujudkan lingkungan yang aman, rapi tertib, kondusif dan merangsang anak untuk tertarik beraktivitas maka diperlukan kerjasama yang saling mendukung antara guru, orang tua dan masyarakat. Hal ini, pengabdi menerapkan pemberdayaan dalam sekolah TK Labschool IKIP PGRI Jember dengan melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan peringatan Hari Kartini. Kegiatan dilakukan lomba-lomba yang melibatkan kerjasama dan interaksi orang tua dan siswa antara lain, peragaan busana daerah, pembuatan dan menghias celengan, dan melukis gypsum bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Labschool IKIP PGRI Jember Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada Tanggal 15 April 2019. Hasil pemberdayaan menjadikan orang tua terlibat secara langsung dalam acara yang telah diadakan oleh sekolah. Terbukti dengan keaktifan orang tua dalam membantu membuat dan menghias celengan serta membantu melukis gypsum. Selain itu, orang tua tidak memaksakan kehendaknya sendiri. Terbukti pada saat anak dan orang tua menghias celengan, orang tua lebih menuruti model seperti apa yang diinginkan anak. Program pendidikan anak usia dini haruslah menjadi pemenuhan berbagai macam kebutuhan anak, mulai dari kesehatan, nutrisi dan stimulasi pendidikan, juga harus dapat memberdayakan lingkungan masyarakat dimana anak mengalami perkembangan secara alami.