Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Research of Service Administration Health and Sains Healthys

TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP PENANGANAN DEMAM PADA BALITA AKIBAT CORONA VIRUS DEASSES DI PUSKESMAS ROWOSARI KOTA SEMARANG Adnyani, Ni Wayan Sukma; Sugiartini, Ni Ketut Ayu
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 3, No 1 (2022): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i1.3499

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit saluran napas yang ditandai dengan demam. Di masa pandemic COVID-19, orang tua merasa cemasapabila anak mengalami demam dan cenderung melakukan pengobatan secara mandiri terlebih dahulu.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kecemasan dan penanganan demam pada balita masa pandemic COVID-19 di Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, tehnik sampling purposive sampling , responden berjumlah 40 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan melalui google form.Hasil penelitian ini tingkat kecemasan responden paling banyak adalah cemas sedang sebanyak 29 responden (81 %), penanganan demam paling banyak dilakukan oleh orang tua adalah memberikan obat penurun panas secara mandiri sebanyak 31 responden (53,4 %). Kesimpulan dalam penelitian ini tingkat kecemasan orang tua adalah cemas sedang dan orang tua memilih memberikan obat penurun panas ketika anak demam sebagai alternatif pengobatan demam di masa pandemic COVID-19.
Faktor Resiko Terjadinya Gangguan Kesehatan Terhadap Makanan Cepat Saji Pada Siswa SMA di Kota Semarang Pamungkas, Catur Esty; Sugiartini, Ni Ketut Ayu
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 3, No 2 (2022): Research of Service Administration Health and Sains Healthys (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i2.3502

Abstract

Latar belakang: Makanan cepat saji merupakan makanan yang bisa disajikan dengan waktu yang sesingkat mungkin. Makanan cepat saji memiliki banyak sekali ragam jenis, dari makanan ringan hingga berat. Sejalan dengan perkembangan pada jumlah dan jenis makanan, kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan semakin beraneka ragam termasuk kegemaran mengonsumsi makanan cepat saji. Padahal jika dikonsumsi berlebihan, makanan cepat saji dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Studi ini ditujukan untuk mengetahui dampak konsumsi makanan cepat saji pada mahasiswa. Metode: Penelitian cross sectional ini dilakukan terhadap kesehatan siswa SMA A di kota Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran angket secara daring yang dimulai sejak 10 april 2021 terhadap 28 siswa. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53,6% mahasiswa setuju dengan konsumsi makanan cepat saji, 64,3% mengaku mengalami gangguan tenggorokan 53,6% mahasiswa merasa mengantuk setelah konsumsi makanan cepat saji, dan 64,3% mahasiswa mengaku mengalami peningkatan berat badan karena tingginya frekuensi konsumsi makanan cepat saji Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwa mahasiswa mengeluhkan mengalami dampak negatif dari makanan cepat saji seperti kenaikan berat badan, gangguan tenggorokan, dan merasa mengantuk.