Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JUBIDA-Jurnal Kebidanan

Gambaran Kebutuhan Kunjungan Rumah Untuk Perawatan Bayi Pada Ibu Post Sectio Caesarea Pada Masa Pandemi Covid-19 Ayu Sugiartini, Ni Ketut
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.141 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i1.64

Abstract

Pendahuluan: Persalinan memerlukan proses yang fisiologis namun keadaan patologis atau komplikasi dapat saja muncul pada saat kehamilan sampai pada proses persalinan. Salah satu persalinan yang sering terjadi adalah persalinan dengan SC. Era masa pandemi ini, merupakan kendala yang sangat sulit bagi ibu nifas untuk melakukan kontrol ulang ibu dan bayi, sangat rentan bagi bayi  tertular Covid 19 sehingga ibu dan tidak melakukan kunjungan ulang. Untuk itu pelayanan homecare bisa menjadi alternative bagi ibu nifas agar tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran kunjungan rumah untuk perawatan bayi pada ibu post section caesarea pada masa pandemic covid-19. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan rancangan Cross-Sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Udayana Denpasar dengan 30 responden ibu post section caesarea. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan perawatan kunjungan rumah pada bayi selama pandemi dibutuhkan ibu terutama pada kebutuhan akan memandikan bayi sebesar 76,66%, kebutuhan memberikan ASI sebesar 83,33%, kebutuhan akan pemberian imunisasi sebesar 80%, kebutuhan akan perawatan tali pusat sebesar 83,33%, kebutuhan akan memijat bayi, pemeriksaan tumbuh kembang bayi sebesar 90% dan kebutuhan akan pemberian Pendidikan kesehatan sebesar 86,67%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu nifas yang menjalani Operasi Caesar, membutuhkan perawatan bayi di rumah selama pandemi
PENGARUH PIJAT ENDORPHIN DENGAN KECEMASAN MASA PANDEMI COVID-19 PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN TAHUN 2022 Ayu Sugiartini, Ni Ketut; Febriyanti, Ni Made Ari; Widiantari, Kadek
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.543 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.133

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan yang terjadi pada ibu post partum terjadi karena adanya perubahan peran ibu. Keadaan psikologi akan berpengaruh pada keadaan fisik oleh karena adanya pelepasan dari adrenalin yang menyebabkan vasokontriksi dari pembuluh darah alveoli sehungga oksitosin sedikit harapannya untuk dapat mencapai target organ mioepitelium. Berdasarkan data prevalensi tingkat kecemasan ibu post partum primipara di Portugal (18,2%), Banglades (29%), Hongkong (54%), dan Pakistan sebesar (70%) (Agustin, 2018). Ibu primipara yang mengalami kecemasan tingkat berat mencapai 83,4% dan kecemasan sedang sebesar 16,6%, sedangkan pada ibu multipara didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan  sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5% . Masase merupakan salah satu cara untuk reileksasi pada ibu. Endorphin massage merupakan pijatan merangang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang dapat menormalkan denyut jantung dan tekanan darah, mengurangi sakit, mengendalikan perasaan nyaman serta meningkatkan rileks dalam tubuh. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eskperimen without control group. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pijat endorphin dengan kecemasan masa pandemic covid -19 pada ibu post partum. Hasil: hasil uji analisis menggunakan Paired Samples Test rata-rata atau median dari sebelum diberikan pijat endorphin dan setelah diberikan pijat endorphin adalah 4,9 dengan standar deviasi 0,41, 95% CI 4,06-5,73 dan dengan nilai p value 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata skor sebelum dan setelah diberikan pijat endorphin terhadap tingkat kecemasan masa pandemic covid-19 pada ibu post partum. Rekomendasi: peran serta petugas kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan dan memberikan pijat endorphin sebagai salah satu cara untuk mengatasi kecemasan.