Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Riyanti, Neni; Devita, Risa
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1213

Abstract

Latar Belakang: Menurut Hasim 2019,di Indonesia prevalensi risiko kejadian depresi atau kecemasan dalam menghadapi persalinan pervaginam sebesar 10-25% yang banyak terjadi pada wanita umur 20-44 tahun. Kejadian depresi atau kecemasan mempersulit proses persalinan sekitar 10-15%, sedangkan kecemasan yang terjadi pada pasien operasi seksio sesarea sekitar 15-25%. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di praktik mandiri bidan (PMB)  Palembang Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest dan Postestdesigndengan jumlah 40 responden tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Non Random Sampling dengan Accidental Sampling, Penelitian ini dilakukan 17 November – 12 Desember 2023 dengan intrumen lembar kuisioner, Analisa data yang digunakan uji Wilcoxon.  Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata sebelum di lakukan edukasi terhadap tingkat kecemasan adalah 2,74 sedangkan setelah di lakukan edukasi tingkat kecemasan nilai rata-rata adalah 1,83. Di dapatkan hasil yang signifikan ρ value 0,001< α 0,05. Saran : bagi petugas kesehatan agar memberikan edukasi tingkat kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan sehingga dapat mengurangi rasa ketakutan dan tingkat kecemasan ibu hamil menjelang persalinan.Kata Kunci :Pengaruh Edukasi,Tingkat Kecemasan
The Effect of Topical Breast Milk on Umbilical Cord Detachment in Babies Sumastri, Heni; Riyanti, Neni
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3003

Abstract

Breast milk is an unmatched liquid created by Allah SWT to meet the nutritional needs of the baby and protect it in the fight against possible attacks of disease. The first time it came out was colostrum. Colostrum is high in protein, minerals, vitamin A (Prevents various infections and prevents eye disease), white blood cells (protection against infection) and antibodies (protects against infections and allergies). The main proteins in colostrum are immunoglobulins (Ig G, Ig A, and Ig M), which are used as antibody substances to prevent and neutralize bekteri, viruses, fungi and parasites. The purpose of this study was to find out the topical effect of breast milk on the release of baby umbilical cords in BPM Lismarini and RB Citra in Palembang City. This research method is an experimental research design that has a treatment with the posttest only control group design approach, namely, the baby umbilical cord group that is given topical breast milk after drying in a pack with sterile gauze and baby umbilical cord that is only given sterile gauze or does not give treatment. The study sample was newborns at BPM Lismarini and RB Citra in Palembang City. The sample size in the experimental group was 15 people and the control group was 15. Sample number in BPM Lismarini 30 respondents and RB Citra 30 respondents. It was found that in the topical breastfeeding group of 30 respondent’s as many as 26 people (86.7%) faster (< 5 days) the baby's umbilical cord came off while in the sterile cassation group was obtained only 12 people (40%) out of 30 respondents. Topical influence of breast milk on the release of the baby's umbilical cord in BPM Lismarini and RB Citra in Palembang City, showed that there was an average difference in the length of umbilical cord release in newborns between topical breastfeeding and sterile gauze (p value = 0.000), meaning topical breast milk has a faster effect on cord release in newborns compared to the use of sterile gauze.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEHAMILAN PADA IBU HAMIL Riyanti, Neni; Devita, Risa; Wahyuni, Dwi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.1051

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data   World Health Organization(WHO) Tahun 2015 di seluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Prioritas penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (28%), kehamilan risiko tinggi(24%), infeksi (11%), abortus (5%) dan partus lama (5%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kehamilan pada ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Mitra Mulya Banyuasin Tahun 2019. Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen (Risiko Kehamilan) dan variabel independen (Umur, Paritas, Jarak Kehamilan dan Status Gizi). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di BPM Mitra Mulya Banyuasin Tahun  2019 sebanyak 318 responden , dengan sampel penelitian 177 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Data diolah secara analisa univariat dan bivariat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020. Analisis data menggunakan uji statitistik parametrik dengan menggunakan korelasi pearson produk moment. Hasil: Terdapat korelasi yang bermakna atau ada hubungan antara risiko kehamilan dengan umur pada ibu hamil di BPM Mitra Mulya Banyuasin tahun 2019 denganp value (0,000) dan terdapat korelasi positif signifikan antara umur dengan risiko tinggi kehamilan sebesar 0,307 kekuatan korelasi sangat lemah. Saran: Disarankan pada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengalaman dalam memberikan informasi seperti penyuluhan dan konseling pada ibu usia reproduktif diwilayahnya mengenai risiko kehamilan dan cara pencegahan risiko yang akan terjadi pada kehamilan.Kata Kunci: Risiko Kehamilan, Faktor Predisposisi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL Riyanti, Neni; Devita, Risa; Huwaida, Naifatu
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.992

Abstract

Latar Belakang: Persalinan normal merupakan suatu proses alamiah yang terjadi pada seorang perempuan. Pada proses persalinan sangat rentan terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan ibu maupun bayi dan merupakan salah satu penyebab kamatian ibu.  Ruptur perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal. Metode: Desain penelitian menggunakan metode analitik bersifat kuantitatif dengan retrospektif. Populasi yang diambil pada penelitian ini total sampling yaitu semua ibu bersalin normal di Praktik Bidan Mandiri Tahun 2020 berjumlah 430 orang.  Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 -14 November 2021.  Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah simple random sampling. analisis menggunakan uji statistik chi square analisis yang digunakan merupakan analisis univariat dan bivariate. Hasil: Penelitian ini didapatkanbahwa ada hubunganantara usia ibu dengan ruptur perineum pada persalinan normal dengan p value = 0,26 < α = 0,05. Terdapat hubungan antara paritas dengan ruptur perineum pada persalinan normal dengan p value = 0,000 < α = 0,05 dan tidak adanya hubungan bermakna antara berat badan lahir dengan ruptur perineum pada persalinan normal di Praktik Bidan Mandiri, di dapatkan p value = 0,170 > α = 0,05. Saran: Tenaga kesehatan diharapkan agar dapat memberikan informasi kepada ibu bersalin yang baru berupa edukasi dan untuk menambah wawasan mengenai pentingnya mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum saat persalinan.Kata Kunci: Ruptur Perineum, Umur, Paritas, Berat Badan Lahir
HAMBATAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Riyanti, Neni; Marpal, Fitri Ayu
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 1: Februari 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i1.1317

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks masih menjadi salah satu kanker yang paling sering terjadi pada wanita disebabkan karena terlambatnya deteksi dini, hampir 70% penyintas kanker serviks terdeteksi pada stadium lanjut. Angka kematian dan tingginya biaya kesehatan dapat dikurangi dengan deteksi dini yang efektif dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau papsmear. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam hambatan wanita usia subur (WUS) dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara mendalam dilakukan pada 7 WUS dengan hasil pemeriksaan IVA positif dan telah melakukan papsmear. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil: Terdapat 2 tema utama yaitu hambatan internal dan eksternal. Simpulan: Hambatan WUS dalam melakukan deteksi dini kanker serviks berasal dari diri sendiri, pasangan dan tenaga kesehatan.  Bidan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dengan melakukan penyuluhan melibatkan pasangan dan keluarga agar dapat meningkatkan informasi terkait kanker serviks dan deteksi dini kanker serviks. Kata kunci : Deteksi dini kanker serviks, wanita usia subur, hambatan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEHAMILAN PADA IBU HAMIL Riyanti, Neni; Devita, Risa; Wahyuni, Dwi
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.657

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan data   World Health Organization(WHO) Tahun 2015 di seluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Prioritas penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (28%), kehamilan risiko tinggi(24%), infeksi (11%), abortus (5%) dan partus lama (5%). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kehamilan pada ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Mitra Mulya Banyuasin Tahun 2019. Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen (Risiko Kehamilan) dan variabel independen (Umur, Paritas, Jarak Kehamilan dan Status Gizi). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di BPM Mitra Mulya Banyuasin Tahun  2019 sebanyak 318 responden , dengan sampel penelitian 177 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Data diolah secara analisa univariat dan bivariat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020. Analisis data menggunakan uji statitistik parametrik dengan menggunakan korelasi pearson produk moment. Hasil: Terdapat korelasi yang bermakna atau ada hubungan antara risiko kehamilan dengan umur pada ibu hamil di BPM Mitra Mulya Banyuasin tahun 2019 denganp value (0,000) dan terdapat korelasi positif signifikan antara umur dengan risiko tinggi kehamilan sebesar 0,307 kekuatan korelasi sangat lemah. Saran: Disarankan pada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengalaman dalam memberikan informasi seperti penyuluhan dan konseling pada ibu usia reproduktif diwilayahnya mengenai risiko kehamilan dan cara pencegahan risiko yang akan terjadi pada kehamilan.Kata Kunci: Risiko Kehamilan, Faktor Predisposisi.
PENGARUH EDUKASI TENTANG POSTPARTUM BLUES TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS Riyanti, Neni; Solama, Wita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 2: Agustus 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i2.1421

Abstract

Latar Belakang: Postpartum blues merupakan kondisi yang timbul setelah persalinan dapat berupa depresi pasca persalinan hingga psikosis pasca persalinan. Menurut data badan kesehatan dunia antara 10-50% ibu menjalani masa perinatal mengalami depresi, angka kejadian di Indonesia belum pasti diketahui namun beberapa penelitian menunjukan angka kejadian 50-70%. Palembang menurut Dinas Kesehatan Palembang cakupan Ibu nifas berjumlah 98,4%. Dengan angka kelahiran yang tinggi tersebut tidak menutup kemungkinan adanya masalah kesehatan yang juga tinggi pada ibu melahirkan baik fisiologis maupun psikologis, khusunya kejadian postpartum blues (Ninsi, 2019). Tahun 2024 di Praktik Mandiri Bidan pencapaian tingkat pengetahuan ibu nifas yang baik adalah 60%. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan ibu nifas tentang postpartum blues. Metode: pre-eksperiment dengan rancangan One Group Pretest- Postest yaitu penelitian yang tidak ada kelompok kontrol, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang datang dan bersalin di PMB, sampel yang diambil secara accidental sampling berjumlah 30 responden. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukan variable pengaruh edukasi (p=0,000) di dapatkan ada pengaruh dari edukasi tentang postpartum blues. Saran: Agar petugas Kesehatan dapat meningkatkan pelaksanaan edukasi postpartum blues melalui kegiatan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan  pengetahuan tentang postpartum blues ibu hamil dan ibu nifas sehingga derajat kesehatan meningkat. Kata Kunci: Pengetahuan, Edukasi, Postpartum Blues
PENGARUH EDUKASI TENTANG POSTPARTUM BLUES TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS Riyanti, Neni; Solama, Wita; Widodo, Pangestu
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 2: Agustus 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i2.1426

Abstract

Latar Belakang: Postpartum blues merupakan kondisi yang timbul setelah persalinan dapat berupa depresi pasca persalinan hingga psikosis pasca persalinan. Menurut data badan kesehatan dunia antara 10-50% ibu menjalani masa perinatal mengalami depresi, angka kejadian di Indonesia belum pasti diketahui namun beberapa penelitian menunjukan angka kejadian 50-70%. Palembang menurut Dinas Kesehatan Palembang cakupan Ibu nifas berjumlah 98,4%. Dengan angka kelahiran yang tinggi tersebut tidak menutup kemungkinan adanya masalah kesehatan yang juga tinggi pada ibu melahirkan baik fisiologis maupun psikologis, khusunya kejadian postpartum blues (Ninsi, 2019). Tahun 2024 di Praktik Mandiri Bidan pencapaian tingkat pengetahuan ibu nifas yang baik adalah 60%. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan ibu nifas tentang postpartum blues. Metode: pre-eksperiment dengan rancangan One Group Pretest- Postest yaitu penelitian yang tidak ada kelompok kontrol, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang datang dan bersalin di PMB, sampel yang diambil secara accidental sampling berjumlah 30 responden. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukan variable pengaruh edukasi (p=0,000) di dapatkan ada pengaruh dari edukasi tentang postpartum blues. Saran: Agar petugas Kesehatan dapat meningkatkan pelaksanaan edukasi postpartum blues melalui kegiatan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan  pengetahuan tentang postpartum blues ibu hamil dan ibu nifas sehingga derajat kesehatan meningkat. Kata Kunci: Pengetahuan, Edukasi, Postpartum Blues
Edukasi Penyuluhan Tentang Pentingnya Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif untuk Pemenuhan Nutrisi Rivanica, Rhipiduri; Handayani, Sri; Hipson, Meita; Riyanti, Neni; Solama, Wita; Devita, Risa; Arisandy, Widya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1603

Abstract

Abstrak ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk atau makanan tambahan lain nya pada bayi berumur 0-6 bulan yang akan mempunyai manfaat yang luar biasa bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi di samping meningkatkan ikatan kasih sayang ibu dan bayi. Cakupan pemberian ASI Eksklusif secara nasional pada bayi usia 0-6 bulan tahun 2020 sebesar 66,3% dan terjadi kenaikan di tahun 2021 yaitu sebesar 69,7%. Masih banyaknya ibu-ibu yang tidak memahami tentang pentingnya ASI Eksklusif untuk bayi di Desa Tanjung Kepayang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Memberikan edukasi dan pengetahuan tentang Pentingnya ASI Eksklusif terhadap bayinya agar terpenuhi nutrisinya. Penyuluhan tentang ASI Eksklusif ini telah dilakukan kepada 21 ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan sebagai peserta kegiatan. Setelah diberikan informasi didapatkan hasil melalui proses tanya jawab, peserta kegiatan aktif dan banyak merespon pertayaan yang diberikan serta antusias dan memahaminya. Pemberian leafleat yang digunakan sebagai media dalam penyuluhan tentang ASI Eksklusif, sudah diberikan dan menambah informasi bagi ibu-ibu. Ibu-ibu merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan mahasiswa karena menambah ilmu dan pengetahuan mereka. Kesimpulan : Peserta kegiatan mampu mengulangi kembali pengertian, Manfaat, dan tujuan ASI eksklusif. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Manfaat, Tujuan Abstract Exclusive breastfeeding is breastfeeding only without additional liquid food either formula milk, water, orange juice or other additional food for babies aged 0-6 months which will have tremendous benefits for the development and growth of babies in addition to increasing bonds of affection mother and baby. The coverage of exclusive breastfeeding nationally for infants aged 0-6 months in 2020 is 66.3% and there will be an increase in 2021, namely 69.7%. There are still many mothers who do not understand the importance of exclusive breastfeeding for babies in Tanjung Kepayang Village, Banyuasin III District, Banyuasin Regency. Provide education and knowledge about the importance of exclusive breastfeeding for their babies so that their nutrition is fulfilled. Counseling about exclusive breastfeeding has been carried out to 21 mothers who have babies 0-6 months as activity participants. After being given the information, the results were obtained through a question and answer process, the participants were active and responded a lot to the questions given and enthusiastic and understood them. The provision of leaflets which are used as media in counseling about exclusive breastfeeding, has been given and adds information to mothers. Mothers feel happy with the activities carried out by students because it adds to their knowledge and knowledge. Conclusion: Activity participants are able to repeat the meaning, benefits, and goals of exclusive breastfeeding.
Edukasi Pentingnya Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Solama, Wita; Devita, Risa; Handayani, Sri; Rivanica, Rhipiduri; Riyanti, Neni; Hipson, Meita
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.569

Abstract

Data WHO menyebutkan bahwa wanita yang didiagnosa menderita kanker payudara mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir. Diperkirakan bahwa lebih dari satu dari sepuluh wanita akan mengalami kejadian kanker payudara. Menurunkan tingkat kejadian dan kematian akibat kanker payudara dapat dicapai melalui penguatan sistem kesehatan dasar yaitu melalui Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) hal ini merupakan langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker payudara. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran wanita usia subur tentang kanker payudara dan meningkatkan kemampuan untuk deteksi kanker. Metode yang digunakan meliputi analisis situasi wilayah, solusi permasalahan dan metode penyuluhan yaitu diskusi, demonstrasi dan tanya jawab, seluruh peserta pengabdian dapat mempraktekan pemeriksaan payudara sendiri dengan benar. Pengabdian masyarakat dilakukan kepada pada kader Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Kota Palembang di Sekolah Dasar Muhammadiyah 06 Palembang, peserta dalam pengabdian masyarakat berjumlah 25 orang. Pengabdian masyarakat ini penting dilakukan untuk mengurangi kejadian keparahan akibat kanker payudara dan diharapkan setelah kegiatan ini peserta tetap terus melakukan SADARI secara mandiri.