Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Hipson, Meita; Handayani, Sri; Arisandy, Widya; Okzarani, Bellya Dwi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 2 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i2.1145

Abstract

Latar Belakang: Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah yang hingga saat ini menjadi salah satu penyumbang angka kematian bayi. Berat badan lahir rendah pada bayi baru lahir disebabkan oleh banyak faktor yaitu faktor sosio- demografis, faktor maternal dan obstetri lainnya, faktor janin dan faktor lingkungan / gaya hidup. Tujuan: Diketahui   faktor – faktor   yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang diambil secara total sampling berjumlah 94 responden. Penelitian ini dilakukan pada di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Bulan November 202 tahun 2021. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil: Ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah (p  value = 0,000), Tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah ( p-value = 0, 826), tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah (p-value = 0, 272)  dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan  ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah. ( p-value = 0, 374)   Saran: Diharapkan lebih dapat meningkatkan program penyuluhan tentang kesehatan khususnya BBLR guna memeberikan informasi sebagai sumber pengetahuan yang paling mudah diterima masyarakat.Kata Kunci : Berat Badan Lahir Rendah, Umur, Paritas, Pendidikan dan Pekerjaan
PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN BERDASARKAN PARITAS, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN Hipson, Meita; Handayani, Sri Susan
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 2: Agustus 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i2.1249

Abstract

Latar Belakang: KB suntik 3 bulan adalah kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh wanita usia subur (WUS) Tingginya jumlah pengguna KB suntik  3 bulan ini di pengaruhi oleh faktor  paritas, pendidikan, pekerjaan. Tujuan: Mengetahui ada hubungan paritas, pendidikan dan pekerjaan dengan pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 Bulan. Metode: Desain penelitian survey analitik pendekatan cross sectional. Sampel ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan di PMB Suryati Palembang yang berjumlah 293  orang. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 293 responden, yang memakai alat kontrasepsi suntik 3 bulan sebanyak 81 orang (27,6%). Ibu yang  memiliki paritas resiko tinggi yang  menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan  174 orang (59,4%) lebih banyak dari ibu paritas resiko rendah  yang memakai alat kontrasepsi suntik 3 bulan 119 orang alat kontrasepsi suntik 3 bulan 174 orang (50,2%) lebih banyak  dibandingkan  ibu yang paritas resiko rendah yang  memakai alat kontrasepsi suntik 3 bulan  119 orang (40,6%) di dapatkan hubungan yang bermakna antara paritas dengan pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan (p value = 0,03), dan di dapatkan hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan Pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan (p value = 0,03), dan di dapatkan hubungan yang tidak bermakna antara  pekerjaan dengan Pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan (p value = 0,04). Saran: Tenaga kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan yang baik mengenai alat kontrasepsi suntik sebagai alat kontrasepsi yang efektif dan efisien. Kata Kunci : Paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik 3 Bulan
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL Handayani, Sri; Solama, Wita; Hipson, Meita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 1: Februari 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i1.985

Abstract

Latar belakang: Preeklamsi adalah kondisi dimana ibu hamil menderita tekanan darah tinggi yang di sertai dengan terdeteksinya protein urin. Menurut data global pada tahun 2018 jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh preeklampsi mengalami peningkatan menjadi 11,06%. Berdasarkan data study pendahuluan Jumlah ibu hamil yang mengalami preeklamsi ada 86 (29,9%) ibu. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, hipertensi, kehamilan ganda, pretein urine, usia kehamilan dengan kejadian preeklamsi pada Ibu hamil di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Metode: survei analitik dengan menggunakan pendekatan retrospektif dengan Sample 288 responden yang diambil dengan tehnik random sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder, teknik analisis data menggunakan data analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: penelitian didapatkan ada hubungan antara Usia ibu dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil (p-0,002), tidak terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsi (p-0,089), terdapat hubungan antara hipertensi dengan kejadian preeklamsi (p-0,000), tidak terdapat hubungan antara kehamilan ganda dengan kejadian preeklamsi (p-0,327), terdapat hubungan antara protein urine dengan kejadian preeklamsi (p-0,000), dan tidak terdapat hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian preeklamsi (p-0,245). Saran: bagi instansi terkait untuk dapat meningkatkan upaya promotif dan preventif dengan memberikan sosialisasi mengenai faktor faktor yang dapat menjadi resiko kejadian preeklamsi sehingga kasus preeklamsi dapat dicegah secara dini. Kata Kunci : ibu hamil, kejadian preeklamsi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Hipson, Meita; Handayani, Sri; Pratiwi, Adelina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.867

Abstract

Latar Belakang: Faktor yang mempengaruhi kunjungan Antenatal Care (ANC) dapat menurunkan kecacatan dan angka kematian ibu dan janin.Antenatal Care merupakan perawatan kesehatan yang diajukan kepada ibu hamil sebelum dan selama hamil dengan tujuan mendeteksi secara dini masalah kesehatan ibu dan janin. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC). Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang di ambil adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care di PMB Suryati adalalah 517 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling berjumah 226 orang. Hasil: Dari hasil analisis univariat didapat ibu yang melakukan kunjungan ANC (86,7%), ibu yang berpendidikan tinggi (78,3%), usia ibu yang beresiko rendah (86,7%), dan ibu yang tidak bekerja (84,1%). Hasil uji chi square didapatkan hubungan antara pendidikan (p value=0,000), usia (p value= 0,008), pekerjaan (p value=0,013) dengan kunjungan ANC. Saran: Untuk dapat terus meningkatkan mutu pelayanan pada ibu hamil dan menambah konseling dan penyuluhan tentang pentingnya kunjungan antenatal care pada ibu hamil. Kata Kunci: Pendidikan, Usia, Pekerjaan
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Handayani, Sri; Aprilina, Aprilina; Hipson, Meita; Solama, Wita
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1291

Abstract

Latar Belakang: Menurut World Health  terdapat 20 juta kelahiran pertahun (15 - 20%) yang mengalami kelahiran dengan berat lahir yang kurang Bayi dengan BBLR cenderung mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan seperti lambatnya perkembangan kognitif, kelemahan saraf, serta berisiko pada kematian bayi.Tujuan: mengetahui faktor risiko anemia dengan kejadian BBLR  tahun 2022. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan Case- Control dengan sampel berjumlah 596 orang ibu bersalin di Rumah Sakit Pusri Palembang, dilakukan pada bulan Februari s.d Mei 2022. Pemilihan responden berdasarkan systematic random sampling. Analisa data yang digunakan Analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic Chi Square. Hasil: Hasil penelitian  menunjukkan diantara kejadian BBLR, terdapat 26 (56,5%) ibu hamil yang tidak anemia terjadi BBLR. Hasil uji statistiik dengan menggunakan chi square didapatkan p-value = 0,273 lebih besar dari α = 0,05 sehingga dinyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dengan kejadian BBLR. Saran: Bagi petugas Kesehatan dan RS Pusri dapat memberikan konseling dan pemantauan kesehatan ibu dan bayi sejak dalam kandungan dan memberikan tablet Fe pada ibu hamil, serta adanya pemberian tablet Fe pada remaja putri sehingga remaja siap melahirkan generasi yang lebih sehat baik jasmani maupun Rohani. Kata Kunci : Anemia, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KOLOSTRUM OLEH IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI Hipson, Meita; Nisa, Khairun; Handayani, Sri; Oktariyani, Oktariyani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 17, No 1 (2025): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v17i1.1373

Abstract

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) mengandung kolostrum. Kolostrum adalah tahapan pertama ASI yang keluar dan menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tujuan: Diketahuinya distribusi frekuensi dan hubungan antara pengetahuan, pendidikan, usia, dan status gizi ibu nifas terhadap pemberian kolostrum. Metode: Metode yang digunakan observasional pendekatan cross sectional,  populasi ibu nifas primipara dan multipara, Pengambilan sampel accidental Sampling 30 responden. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui wawancara terstruktur dengan responden menggunakan kuesioner, serta pengukuran fisik status gizi ibu nifas. Pengolahan data meliputi editing, coding, tabulating, entry dan cleaning data menggunakan aplikasi SPSS dianalisis secara statistik. Penelitian dilakukan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Sumartini Bulan Oktober – Desember 2024. Hasil: Kategori nilai tertinggi pengetahuan cukup (63,3%), usia tidak berisiko (66,7%), dan kategori tidak mengalami Kekurangan Energi Kronis (66,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), pendidikan (p = 0,021), dan status gizi (p = 0,000) dengan pemberian kolostrum. Tidak terdapat hubungan usia ibu dan pemberian kolostrum (p = 0,231). Saran: Diharapkan pelayanan Kesehatan agar dapat meningkatkan edukasi tentang manfaat kolostrum pada ibu nifas sehingga pengetahuan ibu nifas dapat meningkat dan termotivasi dalam memberikan kolostrum pada bayi nya. Kata Kunci: Kolostrum, Ibu nifas 
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA KEHAMILAN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS Hipson, Meita; Handayani, Sri; Erwanda, Erwanda
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1118

Abstract

Latar Belakang: Perawatan payudara selama kehamilan merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian ASI, pada saat hamil perawatan payudara pada masa kehamilan dilakukan secara teratur untuk memelihara kesehatan payudara mempersiapkan laktasi pada waktu post partum. Tujuan: Diketahuinya hubungan perawatan payudara pada masa kehamilan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode: Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan “Cross-Sectional”, sampel penelitian sebagian ibu nifas yang di rawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2022 dengan teknik accidental sampling yang berjumlah 35 responden. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Penelitian dilakukan bulan September sampai Desember. Hasil: Analisis data bivariat dengan uji statistik chi square didapatkan secara statistik tidak ada hubungan perawatan payudara pada masa kehamilan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu nifas di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan p value (0,166) > ɑ (0,05). Tidak ada hubungan bermakna perawatan payudara pada masa kehamilan dengan kelancaran pengeluaran ASI P Value (0,166) > (ɑ) 0,05. Saran: Memberikan edukasi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara berupa pelatihan perawatan payudara pada ibu hamil oleh bidan. Sehingga ibu hamil mengetahui cara yang benar tentang perawatan payudara masa kehamilan serta dapat mempermudah kelancaran pengeluaran ASI pada masa nifas. Kata Kunci: Perawatan payudara masa kehamilan, Kelancaran ASI, Ibu Nifas
PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS : DZIKIR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN Arisandy, Widya; Suherwin, Suherwin; Hipson, Meita; Oktapioni, Nandita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1192

Abstract

Latar Belakang: Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara- suara ataupun percakapan lengkap dimana pasien disuruh melakukan sesuatu yang kadang membahayakan. Halusinasi  pendengaran  mendengar  suara-suara  yang memerintahkan    dan    memanggil    mereka melakukan aktivitas berupa dua atau lebih suara yang mengomentari    perilaku    atau    pikiran seseorang. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat digunakan adalah terapi psikoreligius dzikir yang dapat mengontrol halusinasi pendengaran. Tujuan: Diketahuinya penerapan terapi psikoreligius dzikir pada pasien skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di Yayasan Bagus Mandiri Insani Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif analitik bentuk studi kasus pendekatan proses keperawatan untuk mengeksplorasi penerapan terapi psikoreligius dzikir pada pasien dengan halusinasi pendengaran, subyek penelitian pasien halusinasi pendengaran yang berjumlah 2 orang, penelitian ini dilakukan di Yayasan Bagus Mandiri Insani Kota Palembang  Bulan  April  2023.  Analisa  data  dengan  membandingkan  teori  dan  data  yang ditemukan. Hasil: Terdapat perbedaan antara pasien 1 didapatkan hasil sebelum dilakukan terapi psikoreligius dzikir dengan nilai 0 (kurang baik), setelah dilakukan terapi psikoreligius dzikir didapatkan nilai 6  (baik). Pasien 2  sebelum dilakukan terapi  nilai 0  (kurang baik), setelah dilakukan terapi didapatkan nilai 5 (baik). Saran: Untuk tenaga kesehatan dan keluarga agar terapi psikoreligius dzikir dapat digunakan secara konsisten sebagai implementasi keperawatan mandiri untuk mengontrol dan mengatasi munculnya halusinasi.Kata Kunci : Skizofrenia, Terapi Psikoreligius Dzikir, Gangguan Persepsi Halusinasi Pendengaran
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN PADA PAUD TAHUN 2020 Solama, Wita; Hipson, Meita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.1052

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 16% dari anak usia di bawah lima tahun (balita) Indonesia mengalami gangguan perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat, setiap dua dari 1.000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tumbuh balita usia 3-5 tahun di PAUD Lingkungan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Palembang Ilir Timur I Tahun 2020. Metode: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pedekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu Orang tua (Ayah/Ibu) atau Walisiswa sebanyak 85 respoden dan siswa PAUD Lingkungan PD Aisyiyah Kota Palembang (anaknya usia 3-5 tahun) sebanyak 85 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari–November 2020. Hasil: Diketahui distribusi frekuensi responden tumbuh kembang normal  54 responden (63,5%), status gizi normal 55 responden (64,7%),pengetahuan baik 58 responden (68,2%), pendidikan tinggi 53 responden (62,4%), status ekonomi tinggi 52 responden (61,2%). Ada hubungan status gizi (p value = 0,036), pengetahuan p value = 0,035), pendidikan (p value = 0,016), status ekonomi (p value = 0,003) dengan tumbuh kembang anak balita usia 3-5 tahun di PAUD Lingkungan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Palembang. Saran: Diharapkan menjadi masukandalam meningkatkan tumbuh kembang yang optimal dan normal sesuai dengan usia anak balita. Kata Kunci                       : Deteksi Dini, Tumbuh Kembang
EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DYSMENORRHEA PADA REMAJA PUTRI Nisa, Khairun; Handayani, Sri; Hipson, Meita; Agustina, Lia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 2: Agustus 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i2.1415

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi adalah keadaan optimal secara fisik, mental, dan sosial yang memungkinkan seseorang menjalankan fungsi reproduksinya dengan sehat dan aman. Masalah yang kerap dialami oleh remaja putri adalah dysmenorrhea, yaitu rasa nyeri saat menstruasi akibat ketidakseimbangan hormon progesteron yang dapat mengganggu aktivitas harian. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan dengan metode nonfarmakologis, teknik Massage Effleurage. Tujuan: Mengetahui Efektivitas Massage Effleurage terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja Putri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment dan rancangan two group pre-test and post-test non-equivalent control group design. Sampel 30 siswi SMK ‘Aisyiyah Palembang yang dipilih melalui teknik purposive sampling, dibagi menjadi dua kelompok: 15 siswi menerima intervensi Massage Effleurage (kelompok eksperimen) dan 15 siswi tidak menerima intervensi (kelompok kontrol). Instrumen yang digunakan kuesioner skala nyeri untuk mengukur intensitas nyeri dysmenorrhea. Hasil: Analisis uji Wilcoxon signed ranks test pada skala nyeri sesudah dilakukan intervensi diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05. Saran: Responden agar dapat memahami dan menerapkan massage effleurage secara mandiri untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea.Kata kunci : Dysmenorrhea, Massage Effleurage, Nyeri Menstruasi, Remaja Putri.