Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGENALAN COMPUTATIONAL THINKING DAN BEBRAS TASK SEBAGAI KETERAMPILAN BERPIKIR DI ABAD 21 UNTUK GURU SD DAN SMP SUNGAILIAT Indah Riezky Pratiwi; Ahmat Josi; Parulian Silalahi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.252-258

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Computational Thinking dan Bebras Task untuk para guru SD dan SMP. Melalui pelatihan pelatihan Computational Thinking dan Bebras diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada guru untuk menambah keterampilan dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan mengimpementasikan teknik-teknik yang digunakan software engineer ke dalam setiap masalah yang terjadi. Ada 4 teknik yang digunakan yaitu dekomposisi atau memecah-mecah, pengenalan pola, abstraksi atau mengambil hal penting, algoritma atau pentahapan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan survey ke lokasi mitra, merencanakan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Kegiatan ini diselenggarakan di SMPN 5 Sungailiat, Bangka selama satu hari. Hasil kegiatan pelatihan Computational Thinking dan Bebras untuk para guru SD dan SMP berjalan dengan baik dengan adanya peningkatan keterampilan dan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan mengimpementasikan teknik-teknik yang digunakan software engineer.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PEMALI DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN SECARA BLENDED LEARNING Yang Agita Rindri; Parulian Silalahi; Dwi Fadilah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.298-305

Abstract

Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mengkombinasi pembelajaran tatap muka synchronous dengan pembelajaran asynchronous yang dapat meningkatkan kegiatan dan hasil pembelajaran siswa. Akan tetapi, dari hasil survey dan pengamatan di lapangan, masih ada guru sekolah dasar di Kecamatan Pemali yang belum memahami bagaimana mengimplementasikan blended learning terutama pada pembelajaran asynchronous dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru di Kecamatan Pemali dalam mendesain pembelajaran secara blended learning, maka dilaksanakanlah Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berupa kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berbasis Blended Learning yang lokasi pelaksanaannya adalah di SDN 1 dan SDN 7 Pemali. Selain kegiatan pelatihan, dilakukan pula pengembangan Learning Management System (LMS) yang siap digunakan oleh guru dalam melaksanakan blended learning. Jumlah guru yang mengikuti program ini sebanyak 34 guru yang berasal dari 17 sekolah dasar di Kecamatan Pemali. Program ini berhasil terlaksana dengan baik karena berdasarkan hasil kuisioner menunjukkan guru dapat memahami dan mampu mendesain pembelajaran dengan blended learning.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PEMALI DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN SECARA BLENDED LEARNING Agita Rindri, Yang; Silalahi, Parulian; Fadilah, Dwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.298-305

Abstract

Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mengkombinasi pembelajaran tatap muka synchronous dengan pembelajaran asynchronous yang dapat meningkatkan kegiatan dan hasil pembelajaran siswa. Akan tetapi, dari hasil survey dan pengamatan di lapangan, masih ada guru sekolah dasar di Kecamatan Pemali yang belum memahami bagaimana mengimplementasikan blended learning terutama pada pembelajaran asynchronous dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru di Kecamatan Pemali dalam mendesain pembelajaran secara blended learning, maka dilaksanakanlah Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang berupa kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berbasis Blended Learning yang lokasi pelaksanaannya adalah di SDN 1 dan SDN 7 Pemali. Selain kegiatan pelatihan, dilakukan pula pengembangan Learning Management System (LMS) yang siap digunakan oleh guru dalam melaksanakan blended learning. Jumlah guru yang mengikuti program ini sebanyak 34 guru yang berasal dari 17 sekolah dasar di Kecamatan Pemali. Program ini berhasil terlaksana dengan baik karena berdasarkan hasil kuisioner menunjukkan guru dapat memahami dan mampu mendesain pembelajaran dengan blended learning.