Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Kompetensi Kepribadian Guru Pada Era Milenial Indriawati, Prita; Susilo, Ganjar; Surya Saputra, Dwi; Seli, Seli
Jurnal Syntax Fusion Vol 3 No 02 (2023): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v3i02.253

Abstract

The quality of education is determined by various factors, but the most important and very dominant is the quality of a teacher's personality. Personality for the teacher is very important because with a good teacher's personality, students can follow the good teacher's personality so as to create a noble future. Based on the results of observations and interviews, it was obtained that the role of the teacher's personality competencies had been carried out well in building the character of students at SDN 012. This can be seen from the efforts made by the school in implementing teacher personality competencies in fostering character which is carried out in each subject at school, namely by teaching students tolerance, honesty, discipline, love of the motherland, democracy, caring for the environment, responsibility and preparing students to become citizens of a good country and with character. In an effort to develop the character of SDN 012 students' personality competencies, teachers also experience obstacles, both from students, the school environment, the community and families. However, in this way these obstacles can still be overcome
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BESARANG (BERMAIN SAMBIL BELAJAR PELUANG) MENGGUNAKAN SOFTWARE CONSTRUCT 2 PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 BALIKPAPAN TAHUN AJARAN 2023/2024 Mardiyah, Jihan; Khotimah, Husnul; Susilo, Ganjar
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v7i2.1729

Abstract

Game edukasi adalah inovasi media pembelajaran yang dikemas secara menarik dalam menyampaikan materi pembelajaran guna membentuk lingkungan belajar yang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan dan hasil pengembangan game edukasi BESARANG menggunakan software Construct 2 yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa proses pengembangan game edukasi BESARANG merujuk pada model Multimedia Development Life Cycle (MDLC) versi Luther Sutopo yang terdiri dari enam tahapan yaitu pengonsepan, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut : (1) Persentase kevalidan sebesar 78,25% pada kriteria cukup valid; (2) Persentase kepraktisan sebesar 91,79% pada kriteria sangat praktis; (3) Persentase keefektifan sebesar 87,5% pada kriteria sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian game edukasi BESARANG dinyatakan layak digunakan, sangat praktis serta sangat efektif dalam pembelajaran matematika
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH GEOMETRI: GEOMETRI ANALITIKA RUANG DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AKADEMIK 2017 / 2018 Susilo, Ganjar
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar matematika yang dapat menumbuhkembangkan kemampuan akademik mahasiswa berkaitan dengan pemecahan masalah, penalaran, dan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Balikpapan Tahun Akademik 2017/2018. Hasil yang diperoleh adalah tersedianya bahan ajar matematika untuk mahasiswa yang relevan berkaitan dengan pemecahan masalah, penalaran, dan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Balikpapan. Salah satu bahan ajar yang dikembangkan yaitu pengembangan bahan ajar Geometri Analitika Ruang yang memiliki prinsip relevansi, konsistensi, dan kecakupan. Setelah melalui tahapan-tahapan dalam penyusunan yaitu penyusunan desain awal, validasi produk, revisi, kemudian ujicoba dan revisi pasca ujicoba maka bahan ajar mengalami penyempurnaan. Hasil akhir bahan ajar matematika ini mempunyai desain seperti berikut: (1) halaman judul; (2) kata pengantar; (3) daftar isi; (4) judul bab; (5) judul sub bab; (6) materi; (7) rangkuman; (8) contoh soal; (9) soal latihan akhir bab. Berdasarkan hasil kelayakan bahan ajar, diperoleh rata posttest 1 adalah 50,24, posttest 2 adalah 61,40, posttest 3 adalah 72,52, dan posttest 4 adalah 83,80. Berdasarkan hasil tersebut maka bahan ajar yang dikembangkan ini efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri Analitika Ruang. Kata Kunci: Bahan Ajar, Geometri Analitika Ruang, Pendidikan Matematika
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN Indriawati, Prita; Prasetya, Kiftian Hady; Susilo, Ganjar; Sari, Indra Yusnita; Hayuni, Sajaratun
JURNAL KOULUTUS Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v6i1.867

Abstract

The purpose of this article is to find out the development of teacher professionalism in learning the independent curriculum. The method used in this research is qualitative. Data obtained by observation and interviews with teachers. The independent curriculum that is implemented at SMK Negeri 3 Balikpapan is emphasized on subjects. Support from professional organizations greatly supports teachers in preparing for learning to implement the independent curriculum. Teachers receive training in learning the independent curriculum, the core of the independent curriculum, namely the Independent Curriculum, is here to perfect the implementation of the Curriculum. Implementation at SMK Negeri 3 Balikpapan on the independent learning curriculum for teachers catches up with literacy and numeracy. For students, the independent curriculum can provide solutions for improving the curriculum, before the curriculum can be implemented in stages according to the readiness of each school.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PENDIDIKAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SMP NEGERI 20 PENAJAM PASER UTARA (PPU) Susilo, Ganjar; Samti Basari, Salsabila; Agung Naufal , Ridho; Avila Vivia Lexiana, Rinly
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/g52m0k19

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Balikpapan (UNIBA) yang dilakukan oleh tim pelaksana PkM UNIBA merupakan program untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dikampus kepada masyarakat. Program ini dilakukan karena di wilayah Kabupaten PPU masih banyak ditemui kenakalan remaja seperti merokok, menghirup lem atau istilahnya “ngelem”, meminum minuman alkohol, balapan liar dan lainya. Oleh karerna itu Pendekatan program ini merupakan lintas keilmuan dan sektoral dalam kurun waktu tertentu. Remaja adalah seseorang yang mengalami masa transisi dari kehidupan masa kanak–kanak (childhood) ke masa dewasa (adulthood). Program PkM ini mendeskripsikan fenomena kondisi remaja yang sedang mencari jati diri yang rentan akan berbagai perilaku negatif seperti merokok, menghirup lem atau istilahnya “ngelem”, meminum minuman alkohol, balapan liar dan lainya serta untuk mendapatkan tingkat pemahaman siswa menggunakan kuesioner pemahaman materi yang disampaikan dengan indikator a) siswa mampu menjelaskan konsep tentang definisi kenakalan remaja, b) siswa menjelaskan informasi dan poin penting mengenai hal-hal yang dibutuhkan peserta didik dengan cara yang terorganisir, c) siswa mampu menjawab pertanyaan dari narasumber secara jelas dan akurat, dan d) siswa mampu memiliki pemikiran terbuka dan fleksibel. Hasil dari program ini yaitu mengedukasi remaja untuk menjadi remaja yang tidak menyimpang dari nilai dan norma yang ada dimasyarakat dan cara penanganan pengendalian dari diri sendiri, peran guru disekolah serta peran orangtua dirumah. Edukasi ini diharapkan para siswa paham dan mengerti kenakalan remaja yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang–orang disekitarnya.
EDUKASI DAN PENGENALAN PERILAKU BULLYING DI SD NEGERI 012 PENAJAM PASER UTARA Susilo, Ganjar; Trisatya , Andhika Wira; Sandi, Ira Grace; Arif, Muhammad Dzakwan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/dbynhf11

Abstract

Perilaku bullying di kalangan remaja bahkan anak-anak masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia. Fenomena ini juga terjadi di lingkungan sekolah terutama tingkat sekolah dasar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan memiliki dampak negatif yang signikan pada Kesehatan mental dan akedemik korban. Bullying sangat umum terjadi di kalangan remaja sehingga berdampak negatif pada korbannya, antara lain Konsentrasi yang buruk saat belajar, prestasi akademik yang buruk, rendahnya harga diri, depresi, bahkan pikiran untuk bunuh diri pada remaja. Perilaku perundungan atau bullying adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan orang lain merasa teraniaya, terancam, atau ditakuti sehingga korbannya tidak mampu menghentikan perilaku tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa sekolah dasar mengenai bullying. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi melalui pemaparan materi secara langsung kepada para siswa dan guru SD Negeri 012 PPU serta untuk mendapatkan tingkat pemahaman para siswa tentang bullying yang terjadi disekolah diberikan kuesioner pemahaman tentang perilaku bullying. Dari hasil kuesioner tersebut dapat diketahui tingkat pemahaman siswa setelah diberikan sosialisasi yaitu 80,83% sangat paham, 15% siswa paham, 1,67% siswa kurang paham dan 2,50% siswa tidak paham.  Sosialisasi ini merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengurangi perilaku bullying terhadap teman sebaya pada anak usia sekolah.   Abstract  Bullying behavior among teenagers and even children is still an unresolved problem in Indonesia. This phenomenon also occurs in the school environment, especially at the elementary school level in North Penajam Paser Regency (PPU) and has a significant negative impact on the mental and academic health of the victims. Bullying is very common among teenagers, so it has a negative impact on victims, including poor concentration when studying, poor academic performance, low self-esteem, depression, and even thoughts of suicide in teenagers. Bullying or bullying behavior is the behavior of a person or group of people that causes other people to feel persecuted, threatened, or afraid so that the victim is unable to stop the behavior. The aim of this activity is to increase elementary school students' knowledge and understanding of bullying. The method used in this activity is socialization through direct presentation of material to students and teachers at SD Negeri 012 PPU and to obtain the level of understanding of students about bullying that occurs at school, they are given an understanding questionnaire about bullying behavior. From the results of the questionnaire, it can be seen the level of students' understanding after being given socialization, namely 80,83% really understand, 15% of students understand, 1,67% of students don't understand, and 2,50% of students don't understand. This socialization is an alternative method that can be used to prevent and reduce bullying behavior towards peers in school-aged children.  
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSA ETNOMATEMATIKA Rahmawati, Novia Dwi; Susilo, Ganjar
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2311

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji menguji keefektifan pembelajaran mahasiswa pada penerapan model problem based learning yang bernuansa etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa salah satu dari perguruan tinggi swasta Jombang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa data nilai pretest dan postest berpikir kritis mempunyai data berdistribusi normal, sehingga dapat dilanjutkan uji parametrik. Pada uji Paired Sampel T-Test menyatakan bahwa pembelajaran problem based learning bernuansa etnomatematika berpengaruh terhadap hasil post test. Kemudian Uji One Sample T-Test menunjukkan berpikir kritis matematis mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan problem based learning bernuansa etnomatematika dapat mencapai ketuntasan kriteria B, sedangkan Uji Gain Ternormalisasi (N-Gain) menyatakan bahwa antara berpikir kritis sebelum dan sesudah menggunakan model problem based learning bernuansa etnomatematika dengan rata-rata peningkatan Tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran problem based learning bernuansa etnomatematika memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa
Peran Supervisi Internal Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMP Negeri 3 Balikpapan Indriawati, Prita; Susilo, Ganjar; Quddus, Ismail Abdul; Ramadhan, Fikri
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32 No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i1.3383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana cara meningkatkan kinerja guru dalam tanggung jawabnya di sekolah. Juga, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana setiap sekolah melaksanakan kegiatan supervisi sesuai kondisi setiap sekolah. Metode penelitian kualitatif menjadi pilihan metode untuk mengumpulkan berbagai informasi sebagai penunjang penelitian. Dengan mengambil informasi melalui wawancara dan teori-teori yang membantu dalam pembentukkan gagasan pada penelitian ini. Setiap guru diharuskan untuk mengikuti suatu kegiatan yang akan berdampak baik untuk institusi Pendidikan. Salah satu kegiatannya yaitu kegiatan supervisi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa supervisi di SMPN 3 Balikpapan secara pelaksanaannya, kepala sekolah tidak ikut dalam kegiatan supervisi, tetapi kepala sekolah membentuk sebuah tim yang akan ikut andil dalam pelaksanaan supervisi. Cara ini dianggap efektif karena kepala sekolah masih bisa fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai pengelola sekolah dan tidak terlalu terbebani dengan kegiatan supervisi. Karena itu, kegiatan ini dinamakan kegiatan Supervisi Internal. Kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik dalam peningkatan kinerja guru. Dengan menganalisis hasil kegiatan dan secara langsung menerapkannya ke dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai upaya peningkatan kinerja, kegiatan supervisi harus dilaksanakan konsisten dalam meningkatkan kualitas pendidikan terkhusus kinerja guru.