Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PRODUK SURABI IKAN: INOVASI JAJANAN SEHAT DENGAN NILAI GIZI TINGGI UNTUK ANAK-ANAK DI PULAU SAMATELLU LOMPO, PANGKAJENE KEPULAUAN Tawali, Abu Bakar; Mahendradatta, Meta; Karim, Muhammad Yusri; Muhpidah, Muhpidah; Angriani, Lisa; Nabilah, Azzahra; Sulkifli, Ela; Nadhifa, Dwi Ghina
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i1.37298

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dengan angka prevalensi mencapai 30%. Salah satu upaya untuk mengurangi angka stunting di daerah ini adalah melalui inovasi pangan berbasis sumber daya lokal, khususnya ikan. Artikel ini membahas program pengolahan ikan menjadi surabi, jajanan tradisional yang diperkaya dengan nutrisi, untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di Pulau Samatellu Lompo. Program ini mencakup survei potensi bahan baku, persiapan teknologi pengolahan, pelatihan pembuatan surabi ikan, serta pendampingan dalam proses komersialisasi produk. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pentingnya konsumsi ikan dan keterampilan dalam pengolahan surabi. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta terkait pengolahan pangan bergizi. Melalui kegiatan ini, diharapkan produk surabi ikan dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Surabi ikan diposisikan sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah stunting di daerah kepulauan ini, dengan potensi komersialisasi yang besar. ABSTRACT Stunting is a health issue in Pangkajene and Kepulauan (Pangkep) Regency, South Sulawesi, with a prevalence rate reaching 30%. One of the efforts to reduce the stunting rate in this area is through food innovation based on local resources, particularly fish. This article discusses a program that processes fish into surabi, a traditional snack enriched with nutrition, to improve children's nutritional intake on Samatellu Lompo Island. The program involves a survey of raw material potential, preparation of processing technology, training on surabi fish production, and assistance in the commercialization process. The results of this program show an increase in participants' knowledge about the importance of fish consumption and skills in making surabi. Evaluations from pre-test and post-test show a significant improvement in participants' understanding of nutritious food processing. Through this activity, it is expected that surabi fish products can help improve children's nutritional intake while also providing economic opportunities for the local community. Fish surabi is positioned as an innovative solution to tackle the stunting problem in this island area, with great commercialization potential. Keywords: Fish, Pangkep, stunting, surabi.
Pengaruh Pelatihan, Efektivitas Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara Angriani, Lisa; Nur, Muh; Asraf, Asraf
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.7605

Abstract

Kinerja pegawai merupakan elemen krusial dalam keberhasilan organisasi, yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, termasuk pelatihan, efektivitas kepemimpinan, dan lingkungan kerja. Meskipun ketiga faktor ini telah diakui penting, banyak organisasi masih menghadapi kesulitan dalam mengoptimalkan peran mereka secara terpadu untuk meningkatkan produktivitas pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dengan mengeksplorasi pengaruh signifikan dari pelatihan, kepemimpinan yang efektif, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 53 pegawai, yang dianalisis melalui Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk mengidentifikasi hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan pelatihan sebagai faktor yang paling dominan. Secara teoritis, temuan ini memperkaya literatur terkait pengelolaan sumber daya manusia, sedangkan secara praktis, hasil ini memberikan pedoman strategis bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja melalui pendekatan terpadu yang menggabungkan pelatihan, kepemimpinan, dan lingkungan kerja yang kondusif.Kata Kunci: efektivitas kepemimpinan; kinerja pegawai; lingkungan kerja; pelatihan
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) PADA TEPUNG PREMIKS SURABI IKAN GABUS (Channa striata) SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Angriani, Lisa; Februadi Bastian; Abu Bakar Tawali
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 4 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/avh2bq14

Abstract

Surabi merupakan pangan olahan tradisional Indonesia berbahan dasar tepung beras yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional. Beberapa penelitian telah mengembangkan produk surabi dari berbagai jenis tepung, akan tetapi belum ada yang mengembangkan dengan penambahan komponen bioaktif hingga menjadi tepung premix. Ikan gabus mengandung protein albumin yang dapat berperan sebagai antiinflamasi. Bahan lain, seperti bunga telang ditemukan mengandung antosianin yang berperan sebagai antioksidan dan antimikroba. Tepung premix dengan penambahan Konsentrat ikan gabus dan bunga telang diharapkan mampu meningkatkan sifat fungsional produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan formula terbaik tepung premix surabi ikan gabus dengan  ekstrak bunga telang  yang dapat diterima konsumen dari segi organoleptik dan untuk memperoleh informasi gizi produk tepung premix surabi ikan gabus dengan ekstrak bunga telang. Parameter pengujian pada penelitian ini melitpui uji organoleptik metode hedonik dan penentuan karaktersitik kimia berdasarkan analisis FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bunga telang dengan konsentrasi yang lebih tinggi (0,7%) memberikan peningkatan pada aspek warna. Hasil analisis FTIR mengungkapkan perbedaan karakteristik kimia berdasarkan variasi rasio tepung beras, konsentrat ikan gabus, dan konsentrasi ekstrak bunga telang. Peningkatan konsentrasi ekstrak bunga telang meningkatkan intensitas pita hidroksil (~3300 cm⁻¹), menunjukkan adanya interaksi antara senyawa fenolik bunga telang dengan protein dan karbohidrat. Rasio konsentrat ikan gabus yang lebih tinggi meningkatkan intensitas pita C-H alifatik (2920–2850 cm⁻¹) dan karbonil (1700–1600 cm⁻¹), yang menunjukkan peningkatan kandungan protein dan lemak. Formulasi dengan rasio tepung beras:konsentrat ikan gabus 75:25 dan ekstrak bunga telang 0,7% (A1B3) menunjukkan preferensi terbaik secara keseluruhan yang menjadikannya sebagai formula terbaik yang dapat diterima oleh konsumen dan memenuhi kriteria produk fungsional.
PEMENUHAN NUTRISI ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI INOVASI SURABI IKAN DI DESA TELLUMPANUA, KECAMATAN TANETE RILAU, KABUPATEN BARRU Tawali, Abu Bakar; Yuansah, Sunrixon Carmando; Irwan, Irwan; B, Muh. Ridwan; Tawali, Suryani; Nabilah, Azzahra; Angriani, Lisa
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 11 NO. 1 OKTOBER 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v11i1.46591

Abstract

Wilayah pesisir Kecamatan Tanete Rilau di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan gizi anak, khususnya masalah stunting, meskipun memiliki sumber daya laut yang melimpah dan potensi pertumbuhan ekonomi. Prevalensi stunting di Kabupaten Barru mengalami fluktuasi, dengan tren yang mengkhawatirkan terkait pola konsumsi anak-anak yang mulai bergeser ke camilan olahan tidak sehat yang tinggi gula, garam, dan bahan pengawet. Untuk mengatasi tantangan ini, Universitas Hasanuddin telah mengembangkan produk dan teknologi inovatif berbasis sumber daya lokal, khususnya Surabi Ikan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak, memberdayakan masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan seperti Tim Penggerak PKK Desa Tellumpanua, serta menciptakan peluang usaha baru. Proyek ini berfokus pada peningkatan kesadaran akan camilan bergizi, alih teknologi pembuatan Surabi Ikan, dan mendorong munculnya wirausaha baru di bidang makanan sehat berbasis rumah tangga. Metodologi pelaksanaan kegiatan meliputi persiapan lokasi dan teknologi, alih teknologi melalui pelatihan pembuatan Surabi Ikan, pelatihan dan pendampingan pengelolaan serta pemasaran produk, serta monitoring dan evaluasi. Program ini berupaya memanfaatkan sumber daya ikan yang melimpah di Kabupaten Barru untuk meningkatkan kualitas camilan anak sekaligus mendorong solusi berkelanjutan berbasis masyarakat, mengombinasikan unsur budaya tradisional dengan bahan lokal bergizi untuk mengatasi masalah kekurangan gizi, menumbuhkan kewirausahaan, dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat di Tellumpanua. Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, surabi ikan, sumberdaya lokal. ABSTRACT The coastal region of Tanete Rilau District in Barru Regency, South Sulawesi, faces significant challenges in child nutrition, particularly stunting, despite its abundant marine resources and potential for economic growth. The prevalence of stunting in Barru Regency fluctuates, with a concerning trend in children's consumption patterns shifting towards unhealthy processed snacks high in sugar, salt, and preservatives. To address these challenges, Hasanuddin University has developed innovative products and technologies based on local resources, specifically Surabi Ikan (Fish Surabi). This community service program aims to improve child nutrition, empower local communities, especially women's groups such as the PKK Mobilization Team of Tellumpanua Village, and create new business opportunities. The project focuses on raising awareness about nutritious snacks, transferring technology for making Surabi Ikan, and encouraging the emergence of new healthy food-based entrepreneurs at the household level. The methodology includes location and technology preparation, technology transfer through training on making Surabi Ikan, training and assistance in product management and marketing, and monitoring and evaluation. The program seeks to leverage the abundant fish resources in Barru Regency to improve the quality of children's snacks while promoting sustainable community-based solutions, combining traditional cultural elements with nutritious local ingredients to address malnutrition, foster entrepreneurship, and contribute to the overall well-being of the community in Tellumpanua. Keywords: Community empowerment, local resources, surabi ikan.