Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Managemen Waktu terhadap Konsentrasi Belajar Matematika Kelas VIII Pohan, Widia Hafni; Siregar, Sakinah Ubudiyah; Harahap, Risma Delima
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4580

Abstract

Matematika memiliki karakter yang koheren, sistematis dan logis.Banyaknya kesukaran yang  dialami siswa saat belajar matematika . Karena siswa masih belum dapat berkonsentrasi dengan baik, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa berkonsentrasi dalam belajar matematika, faktor apa saja yang mendukung dan menghambatnya, serta bagaimana upaya guru mengatasi faktor yang menghambat konsentrasi tersebut.Subjek penelitian adalah guru matematika dan peserta didik kelas VIII yang berjumblah  56 siswa.Deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini.alat pengumpulan data, survey, observasi dan wawancara. Hasil penelitian  1) fokus belajar matematika siswa kelas VIII MTs Nur Ibrahimy cukup tinggi. 2) sebagian besar siswa dapat memperhatikan saat guru menjelaskan meteran di depan kelas, 3) sebagian besar siswa sudah termotivasi untuk belajar, 4) upaya yang dilakukan guru untukmengatasihambatanbelajar.Terdapat pengaruh manajemen waktu belajar terhadap konsentrasi belajar matematika siswa kelas VIII Nur Ibrahimy
Pengaruh Manajemen Kelas terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Fungsi Kuadrat Harahap, Neni Fitriana; Siregar, Sakinah Ubudiyah; Harahap, Risma Delima
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4662

Abstract

Kajian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya tentang efektifitas manajemen kelas terhadap konsentrasi belajar siswa (Amelia & Siregar, 2022). Tujuan penelitian ini yaitu untuk melaksanakan penelitian lebih dalam tentang Pengaruh Manajemen Kelas Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Fungsi Kuadrat Kelas X SMA Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu. Sampel yang diambil sebanyak 59 siswa dari empat kelas yang di seleksi dengan menggunakan simple random sampling. Menggunakan metode regresi linier sederhana yang mengaplikasikan penelitian deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah (1) manajemen kelas pada pembelajaran matematika materi fungsi kuadrat berada pada kategori baik yaitu 52,54% ; (2) Hasil belajar siswa pada materi fungsi kuadrat matematika memperoleh nilai rerata 78,25 dalam MID semester 1 tahun ajaran 2022/2023; (3) Total pengaruh manajemen kelas pada hasil belajar matematika terhadap materi fungsi kuadrat sejumlah 43,8%. Dengan demikian, terdapat 43,8% hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh manajemen kelas, sedangkan komponen lain yang tidak terhitung pada penelitian ini berpengaruh pada sisanya sebesar 56,2%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu pada pelajaran fungsi kuadrat.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Rahmah, Dea Anjelia; Harahap, Risma Delima
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.4825

Abstract

Belajar merupakan suatu proses yang harus dilalui untuk mencapai perubahan didaam diri untuk menjadi prilaku yang lebih baik ataupun perubahan tingkah laku yang bersifat positif atau lebih baik dari sebelumnya. Namun dalam proses belajar tidak terlepas dari kondisi seseorang dimana proses belajar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam mencapai hasil belajar yang disebut dengan kesulitan belajar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas Va dan Vb SDN 23 Bilah Hilir Perkebunan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan jenis penelitan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitan ini mengunakan angket, wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa kesulitan belajar siswa siswi dalam memahami mata pelajaran IPA dapat di lihat yakni  Prestasi Belajar IPA Rendah 74%, kemudian indikator ke dua Hasil Belajar Yang Di Capai Tidak Seimbang 72%, selanjutnya indikator ke tiga  yaitu Lambat Dalam Mengerjakan Tugas Dan Terlambat Dalam Menyelesaikan Tugas dengan persentasi 65%, kemudian Indikator keempat yakni Sikap Acuh Pada Saat Mengikuti Pelajaran dengan persentase 69 %, untuk indikator kelima, Menunjukan Gejala Emosional yang persentase nya 62%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan  bahwa terbukti adanya kesulitan belajar dalam mata pelajaran IPA di kelas Va dan Vb di SDN 23 Bilah Hilir Perkebunan Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) YANG DITERAPKAN DI KELAS VIII A SISWA SMPS BUDDHIS JAYANTI Rajagukguk, Ade Irma Suryani; Harahap, Risma Delima; Simanjuntak, Charlye
JURNAL MAHASISWA PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jmapen.v5i1.6018

Abstract

This study aims to see students learning outcomes in class VIII A SMPS Buddhis Jayanti Academic Year 2023/2024 on the Human Digestive System material by applying the model of Problem Based Learning(PBL). Classroom action research (CAR) was conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages: 1) planning, 2) implementation, 3) observation, 4) reflection, involving 24 students. Data collection is done through observation sheets, interviews, documentary coverage and tests. The results of this study indicate that the students learning outcomes in Cycle I 63%  completeness and increased to 92% completeness in cycle II. This indicates that the percentage of students learning outcomes have fulfilled standard classical, 75% of KKM 70.  The conclusion show that the learning process with the application of Problem Based Learnig (PBL) model can improve the learning outcomes of students class VIII A SMPS Buddhis Jayanti
The effect of project-based learning on improving students' science learning outcomes to privat school Harahap, Nurtuana; Hasibuan, Rosmidah; Harahap, Risma Delima
Jurnal Mangifera Edu Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v9i2.214

Abstract

There is still a lack of creativity and innovation in teachers when selecting learning models, so students are less active in learning, and their learning outcomes are low. This study aims to analyze the project-based learning model on the science learning outcomes of students at private junior high school Bhayangkari 3 Rantauprapat in the 2024/2025 academic year. The research design used in this study is an experimental research type with the One-Group Pretest-Posttest model. Before administering treatment, a pretest is conducted to assess the group's initial stability and condition, ensuring clarity before proceeding with the intervention. After the clarity of the group's condition can be seen, then treatment is provided using a project-based learning model. The study results showed that the language of students who previously did not understand and were less active in the learning process became more active. Students can construct their understanding through groups and individuals in learning materials. After using the project-based model, the average value was 75,00, while the conventional one was 67,411. This shows a positive influence on science learning outcomes in the application of the project-based model. This also indicates that active learning strategies foster student engagement and improve academic performance.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS MELALUI CANVA DALAM MEMBUAT POSTER, KALENDER, DAN BROSUR DI SMAN 2 RANTAU UTARA Tobing, Aditya Pratama Lbn; Pasaribu, Fadillah Pauziah; Simbolon, Fera L; Waruwu, Rotua Sri Rejeki Faomasi; Adi, Panggih Nur; Harahap, Risma Delima
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 5, No 2: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JULI 2025
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v5i2.7332

Abstract

Perkembangan teknologi digital memberikan dampak pada ranah pendidikan terutama dalam penggunaan media pembelajaran. Canva menjadi salah satu platform desain grafis daring dalam proses pembelajaran. Pelatihan desain grafis bertujuan untuk mengoptimalkan teknological knowladge yang berimplikasi pada peningkatan kreativitas peserta didik di SMAN 2 Rantau Utara. Pengabdian pelatihan ini dilakukan dengan metode observasi langsung dengan tahapan identifikasi kebutuhan peserta didik, perancangan, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan pelatihan dengan pendekatan andragogi dalam membimbing peserta didik mengenal dan mengetahui elemen -elemen di Canva serta mempraktikan secara langsung cara mendesain poster, brosur dan kalender. Hasil  pengabdian dalam pelatihan desain grafis yaitu tingginya tingkat partisipasi peserta didik mengikuti pelatihan, tingkat kepuasan dan efektivitas peserta, serta dampak positif yang dirasakan   peserta didik selama mengikuti pelatihan.  Pengabdian  ini diharapkan dapat  terus berlanjut dan berkembang  di SMAN 2 Rantau Utara.  Kata Kunci :   Pelatihan, Desain Grafis, Canva The development of digital technology has had an impact on the realm of education, especially in the use of learning media. Canva is an online graphic design platform in the learning process. Graphic design training aims to optimize technological knowledge which has implications for increasing students' creativity at SMAN 2 Rantau Utara. This training service is carried out using the direct observation method with the stages of identifying student needs, designing, socializing activities, implementing activities, and evaluating training activities with an andragogical approach in guiding students to recognize and know the elements in Canva as well as practicing directly how to design posters, brochures and calendars. The results of service in graphic design training are the high level of student participation in the training, the level of satisfaction and effectiveness of the participants, as well as the positive impact felt by the students during the training.  It is hoped that this service can continue and develop at SMAN 2 Rantau Utara.Keywords: Training, Graphic Design, Canva 
PENGGUNAAN TEKNIK ECOPRINT PADA TOTEBAG DENGAN RAMAH LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 2 RANTAU UTARA Sihombing, Sinta Roulina; Indriana, Bella; Simalango, Ayu; Rohana, Rohana; Harahap, Risma Delima
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 5, No 2: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JULI 2025
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v5i2.7330

Abstract

Kegiatan pelatihan yang berjudul "Penggunaan Teknik Ecoprint pada Totebag sebagai Inovasi Ramah Lingkungan di SMA Negeri 2 Rantau Utara" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya pelestarian lingkungan melalui pendekatan seni yang kreatif dan berkelanjutan. Ecoprint merupakan teknik pencetakan alami dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam seperti daun dan bunga sebagai media pewarna pada kain. Dalam pelatihan ini, para peserta didik dibimbing untuk mengenali jenis tumbuhan yang dapat digunakan, memahami proses pembuatan ecoprint, dan mengaplikasikannya pada totebag berbahan kain sebagai produk akhir. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis dan keterampilan baru kepada peserta didik, tetapi juga mendorong sikap peduli lingkungan, kreativitas, dan semangat inovasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta mampu menghasilkan totebag dengan motif unik yang berasal dari bahan alami tanpa menggunakan zat kimia. Kegiatan ini berhasil menggabungkan aspek edukatif, ekologis, dan estetika, serta memberikan peluang pengembangan ke arah wirausaha ramah lingkungan di kalangan pelajar.Kata Kunci: ecoprint, totebag, pelatihan, inovasi, ramahligkungan The training activity entitled "Using Ecoprint Techniques on Totebags as an Environmentally Friendly Innovation at SMA Negeri 2 Rantau Utara" aims to increase students' awareness of the importance of environmental preservation through a creative and sustainable art approach. Ecoprint is a natural printing technique that uses natural materials such as leaves and flowers as a coloring medium for fabric. In this training, students are guided to recognize the types of plants that can be used, understand the process of making ecoprints, and apply it to fabric tote bags as the final product. This training not only provides practical knowledge and new skills to students, but also encourages environmental care, creativity and a spirit of innovation. The results of the activity showed that the participants were able to produce tote bags with unique motifs made from natural materials without using chemicals. This activity succeeded in combining educational, ecological and aesthetic aspects, and provided opportunities for development towards environmentally friendly entrepreneurship among students.Keywords: ecoprint, totebag, training, innovation, environmentally friendly
PELATIHAN GURU PEMBINA OLIMPIADE MIPA JENJANG SD DAN SMP DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Harahap, Risma Delima; Hrp, Nurlina Ariani
MINDA BAHARU Vol 9, No 1 (2025): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v9i1.7110

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Guru Pembina Olimpiade tingkat SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dalam membahas soal-soal Olimpiade MIPA yang nantinya di ajarkan kepada peserta didik yang mengikuti olimpiade MIPA. Metode yang di lakukan yaitu dengan cara memberikan Pendidikan dan pelatihan kepada Guru Pembina olimpiade SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dalam membahas soal-soal olimpiade MIPA. Dari hasil Pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan, maka Guru Pembina olimpiade di tingkat SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dapat mengetahui keterampilan-keterampilan mengajar dan dapat membahas dan mengajarkan soal-soal olimpiade MIPA kepada peserta didiknya, sehingga dari hasil pelatihan ini banyak siswa yang di ajarkan dapat mengiuti olimpiade yang diselenggarakan secara lokal maupun Nasional.