Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

METODE PENANGKAPAN, JENIS DAN UKURAN LOBSTER YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN SUKA MULYA, LABANGKA, SUMBAWA Marsela; Kautsari, Neri; Ahdiansyah, Yudi; Mardhia, Dwi; Bachri, Syamsul; Latuconsina, Husain
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 6 No. 3 (2022): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.6.3.293-304

Abstract

Perairan Desa Suka Mulya, Sumbawa adalah salah satu lokasi penangkapan lobster di Nusa Tenggara Barat. Saat ini, informasi terkait pola penangkapan, spesies dan ukuran lobster sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penangkapan, jenis dan ukuran lobster (Panulirus spp) yang ditangkap di perairan Desa Suka Mulya. Pola penangkapan ikan diperoleh dari hasil wawancara dengan nelayan. Sampel lobster diperoleh dari pedagang di Desa Suka Mulya. Pengamatan dilakukan terhadap jenis, panjang karapas dan bobot lobster, persentase lobster layak tangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Suka Mulya melakukan penangkapan lobster menggunakan alat tangkap jaring. Penangkapan hanya dilakukan setelah kegiatan bertani. Terdapat empat jenis lobster yang ditangkap yaitu Panulirus versicolor, Panulirus penicillatus, Panulirus homarus dan Thenus orientalis. Komposisi hasil tangkapan tertinggi diperoleh pada jenis Panulirus penicillatus. Ukuran panjang dan bobot pada jenis Panulirus penicillatus, Panuliris versicolor, P. homarus dan Thenus orientalis berturut-turut adalah 5,53 hingga 14,99 cm, 8,93 hingga 11,51 cm, 6,20 hingga 13,21 cm dan 22 ,40 cm. Jenis P. homarus memiliki berat berkisar 100-884 gram. P. penicillatus memiliki berat berkisar 80 hingga 1437 gram dan jenis P. versicolor memiliki berat berkisar 250 hingga 610 gram. Sekitar 66-93% termasuk layak tangkap. Kata kunci: lobster, panulirus, tangkapan lestari
PENERAPAN INSTALASI PENJEMURAN RUMPUT LAUT PADA KELOMPOK PETANI RUMPUT LAUT DI DUSUN TANJUNG BELE, SUMBAWA Kautsari, Neri; Mardhia, Dwi; Suprianto, Suprianto; Erlangga, Haqqy Rerian
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok pembudidaya rumput laut di dusun Tanjung Bele melakukan penjemuran rumput laut dengan cara menjemur rumput laut diatas tanah beralaskan terpal. Permasalahan yang timbul adalah saat hujan sehingga pengeringan rumput laut tidak bisa dilakukan. Selain itu metode penjemuran seperti itu kurang higienis. Sehingga dibutuhkan sebuah metode efektif yang membantu mitra dalam melakukan penjemuran rumput laut serta menghasilan rumput laut dengan kualitas yang lebih baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan transfer ilmu kepada masyarakat dalam penjemuran rumput laut melalui pembanguan instalasi penjemuran rumput laut. Metode yang digunakan yaitu pelatihan, pemberian bantuan instalasi penjemuran rumput laut dan pendampingan. Hasil kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang metode penjemuran yang efektif, peningkatan keterampilan mitra dalam mengoperasikan instalasi penjemuran rumput laut serta adanya 1 unit instalasi penjemuran rumput laut.
Morphometric Variations, Length and Weight of Snapper (Lutjanus malabaricus) Caught in the Waters of Saleh Bay, Sumbawa sary, ratna; Bachri, Syamsul; Kautsari, Neri; Ahdiansyah, Yudi; Mardhia, Dwi
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v5i1.1923

Abstract

Red Snapper (Lutjanus malabaricus) belongs to the Lutjanidae family and is highly valued economically, making it one of the main commodities in the capture fisheries sector in Indonesia. Studies on morphometric variation and its relationship with length and weight are essential to support the sustainable management and conservation of fishery resources. This study was conducted to evaluate the morphometric variation and the length-weight relationship pattern of Red Snapper caught in the waters of Saleh Bay, Sumbawa, as part of efforts to understand its growth dynamics. A total of 15 Red Snapper specimens were obtained from fish collectors in Labuhan Terata, Labuhan Kuris Village, in November 2024. Twelve morphometric characteristics were measured to assess body size variability. Additionally, to determine the growth pattern, the relationship between length and weight was analyzed using regression equations. The study found that the total length of the fish ranged from 44–59 cm, while their weight varied between 1.365 and 2.294 g. Based on the length-weight relationship analysis, it was found that Red Snapper exhibited a positive allometric growth pattern, where body length increases more rapidly than weight. These findings provide basic information on the morphometric characteristics and growth dynamics of Red Snapper in the waters of Saleh Bay. This data can serve as a reference for sustainable fish stock management and assist in formulating science-based fisheries policies to maintain the conservation of Red Snapper populations in the area.
Water Quality Analysis in Vaname Shrimp Cultivation at PT Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, West Nusa Tenggara Ulfa, Mariya; Ahdiansyah, Yudi; Mardhia, Dwi; Kautsari, Neri; Bahri, Syamsul
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v5i1.1952

Abstract

Water quality checks in vaname shrimp cultivation activities are very important to maintain the condition and performance of the shrimp being cultivated. Consistent water quality monitoring based on water quality standards will ensure that whiteleg shrimp are in optimal condition, thereby increasing harvest production yields. This study aims to analyze the water quality parameter measurements in whiteleg shrimp cultivation at PT. Tanjung Berlian Biru, Sumbawa, West Nusa Tenggara. The method used is a survey method with quantitative descriptive data analysis. Measurement of water quality parameters was carried out in two pond plots, namely plots B5 and B6, with the parameters observed including temperature, pH, salinity, dissolved oxygen (DO), Total Organic Meter (TOM), alkalinity and ammonium. The results showed that the temperature ranged between 27.1°C–31.1°C (B5) and 26.8°C–30.9°C (B6). Salinity in both plots was uniform, namely 28–35 ppt. DO ranged between 3.87–5.27 mg/l (B5) and 4.13–5.33 mg/l (B6). pH was in the range of 7.6–8.4 (B5) and 7.6–8.2 (B6). Alkalinity ranged between 119–187 ppm (B5) and 128–204 ppm (B6). NH₄ in both plots was in the range of 0–3.0 ppm, while TOM ranged from 109–117 mg/l (B5) and 113–118 mg/l (B6). These parameters reflect environmental conditions that support the growth of whiteleg shrimp.
Growth rate of Kappaphycus alvareziiby Rawai method in Saleh Bay, Tanjung Bele Hamlet, Sumbawa handayani, fitry; Ahdiansyah, Yudi; Mardhia, Dwi; Bahri, Syamsul; Kautsari, Neri
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 5 No 1 (2025): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v5i1.1961

Abstract

The seaweed species Kappaphycus alvarezii has long been cultivated by the community in Tanjung Bele hamlet. The cultivation method they use is the longline method. Even though they have been cultivating seaweed for a long time, the development of seaweed in Tanjung Bele hamlet has not had a positive impact on the community's economy. Selecting the right and appropriate cultivation method will influence the success of seaweed cultivation.So this study aims to provide information on the growth rate of seaweed using the longline method used by the community in Tanjung Bele hamlet. The research method used a survey method with a planting period of 30 days. The initial weight of seaweed used was 200 g on 10 ropes. Seaweed growth observations were carried out 8 times. Descriptive data analysis. The research results showed that absolute growth ranged from 800 to 1000 g while the specific growth rate was in the range of 20 to 22%.
Peningkatan Literasi Laut Anak-anak SDN Labuhan Terata Berbasis Sekolah Konservasi Hatimah, Husnul; Kautsari, Neri; Ahdiansyah, Yudi; Mardhia, Dwi; Bahri, Syamsul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12812

Abstract

Menanamkan kesadaran dan kepedulian lingkungan pada masyarakat sejak dini sangatlah penting, salah satu pendekatan yang efektif adalah melalui pendidikan konservasi. Meningkatnya kerusakan ekosistem pesisir dan laut menjadi isu penting di pesisir Labuhan Terata. Meskipun terdapat berbagai upaya dalam pengelolaan pesisir, minimnya kesadaran masyarakat akan konservasi laut masih sangat terbatas, hal ini terlihat sebagian masyarakat masih melakukan destructive fishing, yang dapat merusak habitat penting bagi banyak spesies laut dan menggangu regerenasi dan rantai makanan dalam ekosistem. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dengan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konservasi laut dikalangan anak-anak. Kegiatan dilakukan tepatnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Labuhan Terata, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Khalayak sasaran dari kegiatan ini ialah siswa sekolah dasar kelas 4 hingga 6. Kegiatan berlangsung dalam beberapa tahapan, diawali dengan koordinasi dengan pemerintah desa, pihak sekolah, evalusi awal menegenai tingkat pemahaman anak-anak tentang laut, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi akhir tingkat pemahaman anak-anak di akhir kegiatan. Untuk menilai pemahaman anak-anak dilakukan dengan metode pre-test dan post-test, serta sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan nyata pada pengetahuan anak-anak tentang konservasi laut, yang tercermin dari peningkatan nilai pos-test
Teknik Pembenihan dan Potensi Stok Benih Lele Mutiara (Clarias gariepenus) pada Usaha Pembenihan Mina Mandiri, Sumbawa Rizqi Ms, Firman Thoha; Ahdiansyah, Yudi; Kautsari, Neri; Bahri, Syamsul; Mardhia, Dwi
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Vol 5, No 1: April (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkpi.v5i1.45627

Abstract

Ikan lele mutiara adalah salah satu jenis ikan air tawar yang dibudidayakan oleh beberapa pembudidaya di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penelitian terkait evaluasi teknik pemijahan hingga jumlah populasi yang dihasilkan oleh setiap usaha pembenihan ikan lele mutiara belum banyak dilakukan. Penelitian tersebut sangat penting dilakukan untuk menilai keberhasilan serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketersedian benih ikan lele khususnya lele mutiara. Tujuan penelitian ini ialah mengvaluasi teknik pemijahan dan potensi stok benih ikan lele pada usaha Mina Mandiri. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode survei. Variabel pengamatan pada penelitian ini ialah performance induk yang dipijahkan (bobot induk dan ciri morfologis induk) oleh usaha Mina Mandiri, teknik pemijahan (rasio jantan betina, waktu pemijahan dan metode pemijahan), jumlah telur yang dilepaskan oleh induk betina pada setiap pemijahan dan jumlah telur yang dibuahi. Pengamatan dilakukan pada bulan Desember 2024. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa induk yang digunakan adalah induk matang gonad yang dicirikan oleh bagian genital induk membesar baik pada jantan maupun betina, bobot induk berkisar antara 900-1500 gr, pemijahan mulai dilakukan pada pukul 15.40 WITA, jumlah telur yang dilepaskan oleh induk adalah 85.000-187.000, jumlah telur yang terbuahi dan menetas berkisar antara 80.000-167.000. hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ikan lele mutiara dapat dengan mudah dikembangbiakkan melalui pemijahan alami pada bulan Desember. Rasio jantan betina 1:2 atau 1:3 dengan bobot jantan dan betina berkisar antara 900-1500 gr berpotensi meghasilkan 180.00 hingga 167.000 stok benih ikan lele mutiara. Pemijahan ikan lele mutiara secara konvensional dapat diterapkan pada usaha pembenihan skala kecil dan menengah.
PELATIHAN DIVERSIFIKASI HASIL PERIKAKNAN BAGI ISTRI NELAYAN DI DESA LABUHAN KURIS lulufamily, Lulu Nurmin Setiawati Putri; Mardhia, Dwi; Bahri, Syamsul; Kautsari, Neri; Ahdiansyah, Yudi
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v8i1.1930

Abstract

Ikan pelagis merupakan salah satu sumber daya perikanan potensial di desa Labuhan Kuris yang keberadaannya belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan harga jual ikan pelagis yang cukup rendah serta kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahannya menjadi produk bernilai ekonomi. Oleh karena itu pelatihan diversifikasi hasil perikanan bagi istri nelayan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan istri nelayan dalam diversifikasi ikan pelagis menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, istri nelayan tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis dalam memproduksi hasil pengolahan perikanan, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang diterapkan dalam usaha mandiri. Pelatihan ini mencakup seluruh proses produksi, mulai dari persiapan alat, pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, pengemasan, hingga menjadi produk. Selain itu diberikan juga materi mengenai pemasaran produk, manajemen usaha, dan analisis pasar untuk memperkuat pemahaman istri nelayan. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Labuhan Kuris yang melibatkan 10 orang istri nelayan. Produk yang dihasilkan dari kegiatan pelatihan ini adalah berupa produk olahan nugget dan stik ikan.
Teknik Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Usaha Pembenihan Bina Mandiri Sejahtera, Sumbawa Ramadhan, Naufal Gumilang; Bahri, Syamsul; Mardhia, Dwi; Kautsari, Neri; Ahdiansyah, Yudi
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Vol 5, No 2: Agustus (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkpi.v5i2.46694

Abstract

Ikan Nilamerupakansalahsatukomoditasperikananairtawaryangbanyakdigemaridi Sumbawasehinggamendorongtingginyaminatbudidayauntukmemenuhikebutuhanpermintaanpasar. Usahapembenihanikan Nilamerupakanujungtombakkeberhasilanusahabudidaya. Salahsatuusahapembenihanyangcukupberhasildi SumbawaadalahusahaBinaMandiriSejahtera.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiteknikpembenihanikannila(Oreochromis niloticus)padausahaBinaMandiriSejahtera. Metode yangdigunakanadalahobservasimelaluikegiatanmagang. Hasilobservasimenunjukkanbahwateknikpembenihanikan Nila diusahaBinaMandiriSejahteramenggunakanteknikalamidengantahapanmeliputipersiapankolam,pemilihanindukan,pemijahan,pemeliharaanlarva,kemudianpersiapankolamterpal,penebaranlarva,pembesaran,hinggapemanenandanpemasaran. Ikannilajantandanbetinayangsudahberumur8bulansudahbisadipilihuntukmelakukanpemijahan.Perbandinganjantandanbetinaikanniladalamyaitu1 : 3. Bobot yangbagusuntukbudidayaikannilaagarpanjangdanbobotikansesuaidenganpermintaanpasaryaitu200 gram.
Evaluasi Performa Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus Lacepede, 1803) pada Usaha Mina Mandiri Sejahtera, Sumbawa Prayoga, Ananda Gempar Teguh; Kautsari, Neri; Mardhia, Dwi; Ahdiansyah, Yudi; Bahri, Syamsul
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Vol 5, No 2: Agustus (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkpi.v5i2.47211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa pembenihan ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus) di Usaha Mina Mandiri Sejahtera, Sumbawa, yang merupakan pelaku awal budidaya koi berskala kecil di wilayah tersebut. Evaluasi dilakukan terhadap aspek teknik pembenihan meliputi persiapan kolam, seleksi induk, proses pemijahan, serta hasil benih yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah survei melalui observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolam pemijahan dibuat dari terpal dengan rangka kayu dan baja ringan, menyesuaikan kondisi ekonomi dan geografis setempat. Induk ikan dipilih berdasarkan ciri morfologis, bobot, dan panjang tubuh, dengan bobot berkisar antara 381,50547,50 gram dan usia antara 23 tahun. Pemijahan dilakukan dengan rasio induk betina dan jantan 1:3, dan fertilisasi terjadi 1011 jam setelah pencampuran induk. Jumlah telur yang dihasilkan bervariasi antara 5.638 hingga 20.000 butir, dengan daya tetas 3.68710.000 dan benih hidup yang berhasil dipasarkan berkisar 1.4634.732 ekor. Penggunaan kolam terpal terbukti efektif untuk pembenihan ikan koi meskipun bukan metode umum yang digunakan pada budidaya koi skala besar. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa praktik pembenihan yang dilakukan cukup efisien dan adaptif, meskipun masih memiliki keterbatasan terutama dalam aspek volume produksi. Evaluasi ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan usaha pembenihan ikan hias di daerah tropis dengan sumber daya terbatas..