Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPELEMENTASI POTENTIAL HAZARDS PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS Katiandagho, Dismo; Layuk, Semuel; Rokot, Agus; Kabuhung, Anselmus; Jusran, Mokoginta; Suwarja, Suwarja
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 1 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i1.1879

Abstract

Potential dangers in hospitals, apart from infectious diseases, there are also other potential dangers, namely accidents, radiation, anesthetic gasses, psychosocial and ergonomic disorders. The study aimed to analyze the implementation of potential dangers of hospital services using the method Job Safety Analysis at the Regional Hospital X. This type of research is descriptive. a sample of 7 people who work in the Emergency Unit, through an approach accidental sampling. The research variable is the potential for danger in the UGD Regional Hospital X. The instrument used is the JSA instrument. The data obtained is presented in the form of a narrative and a matrix of in-depth interview results. Respondents who carry out potentially dangerous work according to the JSA method are doctors and nurses who provide services in the Emergency Unit. The work carried out is lifting and moving patients, giving injections, using ventilators, using EKGs, using monitor units, using section units and workload. Respondents who carry out potentially dangerous work according to the JSA method are doctors and nurses. Potentially dangerous facilities are syringes, ventilators, sections, masks, stethoscopes, cuffs, EKGs, ventilators, section units. For the  Regional Hospital X to provide outreach about occupational safety and health management in the hospital to all employees so that they know the risk of work accidents and make an analysis of potential hazard methods according to the JSA method so that doctors and nurses know the level of risk of work accidents when providing services.
The Effectiveness Of Sand Filters With Variations In Thickness And Sand Diameter In Reducing The Coliform Content Of Dug Well Water Rokot, Agus; jusran, Mokoginta; Jasman, Jasman; Candhy, Mamarasi
Indonesian Health Journal (IHJ) Vol. 2 No. 3 (2023): Indonesian Health Journal
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/ihj.v2i3.258

Abstract

Water filters are one of the efforts that can be made to reduce the content of contaminants and bacteria in water that do not meet the requirements. Sand and gravel are media that are widely used in filters, which can reduce coliform content levels. This research aims to see the effectiveness of sand filters with variations in the thickness and diameter of sand in reducing the coliform content of dug well water. This type of research is experimental, using pre-test and post-test methods. The population is a sample of dug well water containing Coliform bacteria in Wenang District, Telling Bawah Village. The sample is water that has passed the filtering process 12 times. The instruments in this research were sand filters with variations in diameter and thickness and biological examination of water samples. The research data was then tested using the t-test. The research showed that sand filters with a thickness of 70 cm and a diameter of 0.45 mm were ineffective in reducing coliform content. In comparison, sand filters with a thickness of 70 cm with a diameter of 0.3 mm and sand filters with a thickness of 90 cm with a diameter of 0.45 mm and a diameter of 0.3 mm effectively reduce the Coliform content in dug well water. The results of statistical tests using the t-test on a 70 cm thick sand filter with a diameter of 0.45 mm showed a value of 0.219 (p > 0.05). A sand filter with a thickness of 70 cm with a diameter of 0.3 mm shows an ap value of 0.001 (p < 0.05). A 90 cm thick sand filter with a diameter of 0.45 mm showed a value of 0.001 (p < 0.05). A 90 cm thick sand filter with a diameter of 0.3 mm shows an AP value of 0.000 (p < 0.05).
Peranpersonal Hygiene Penjamah Makanan Dengan Escherichia Coli Pada Alat Makan di Rumah Makan Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Rokot, Agus; M. Pandean, Marlyn; Kendung, Mutiara
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i10.593

Abstract

Hygiene perorangan merupakan perilaku bersih, aman dan sehat, untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada makanan mulai dari persiapan bahan makanan sampai penyajian makanan. Escherichia coli merupakan salah satu bakteri koliform yang termasuk dalam famili Enterobacteriaceae.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Personal Hygiene Penjamah Makanan denganEscherichia Coli pada Alat Makan di Rumah Makan Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah 5 rumah makan, diambil 4 jenis alat makan dan 20 penjamah makanan sehingga total sampel adalah 20 sampel yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, Pengambilan sampel alat makan dengan menggunakan metode usap alat makan dan uji laboratorium pada sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan Personal Hygiene penjamah makanan yang baik berjumlah 6 orang (30%) dan yang kurang baik berjumlah 14 orang (70%) dengan Escherichia Coli pada alat makan yang positif berjumlah 13 (65%) dan negatif berjumlah 7 (35%).Hasil uji korelasi antara Personal hygiene penjamah makanan dengan E. Coli pada alat makan menunjukan nilai korelasi r sebesar 0,663 dengan taraf signifikasi 0,001 (p<0,05), artinya bahwa hubungan Personal hygiene penjamah makanan mempunyai hubungan kuat dengan keberadaan E. Coli pada alat makan.Hasil uji menunjukkan bahwa Ha diterima terdapat hubungan antara Personal Hygiene penjamah makanan dengan Escherichia Coli pada alat makan di rumah makan Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Variasi Konstruksi Sumur Gali, Jarak Jamban Dengan Resiko Diare Balita di Desa Linawan I Pinolosian Bolaang Mongondow Selatan Rokot, Agus; Timpua, Tony; Bonde, Warni; Kabuhung, Anselmus; Kawatu, Yozua
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i7.607

Abstract

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di negara berkembang. Di Indonesia anak-anak menderita diare lebih dari 12 kali pertahun hal ini yang menjadi penyebab kematian sebesar 15-34% dari semua penyebab kematian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Variasi Konstruksi sumur gali dan jarak sumur gali dengan jamban dengan resiko kejadian diare balita di Desa Linawan 1 Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional study yaitu suatu rancangan penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel independen yaitu konstruksi dan jarak sumur gali dengan jamban dan variabel dependen yaitu Resiko diare diamati pada yang bersamaan. Jumlah sampel pada penilitian ini sebanyak 58 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan sebanyak 26 orang. Hasil analisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi square didapatkan hasil uji dengan nilai p= 0,001<nilai ? (0,05), Ada Korelasi Antara Konstruksi Sumur Gali Dengan Resiko Diare Pada Balita Di Desa Linawan 1 Pinolosian Bolaang Mongondow Selatan. Hasil uji statistik Chi Square, Jarak Sumur Gali Dengan Jamban diperoleh nilai p= 0,000<nilai ? (0,05), Ada Resiko Diare Pada Balita di Desa Linawan 1 Pinolosian Bolaang Mongondow Selatan. Diharapkan Sanitasi Lingkungan di tingkatkan dengan menjaga kebersihan lingkungan; dengan pengawasan pada sumber air untuk dikonsumsi Masyarakat, pemberian desinfektanfektan (kaporit) untuk membunuh kuman-kuman pathogen dalam air.
Behavioral Study In The Implementation Of Community Stop Babs Tanah Putih Village Working Area Of Mubune Health Center North Minahasa District Rokot, Agus; Masarang, Albertin; T. Kawatu, Yozua; Yusran, Mokoginta
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i10.662

Abstract

Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan, khususnya bidang higiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Data secara Nasional STBM tahun 2023 menunjukkan bahwa di provinsi Sulawesi Utara masyarakat yang memiliki akses Jamban Sehat Permanen (JSP) sebanyak 400.289 KK, akses Jamban Sehat Semi Permanen sebanyak 124.767 KK, Sharing atau Masih Numpang ke Jamban Sehat sebanyak 61.077 KK, dan masih Buang Air Besar Sembarangan sebanyak: 49.898 KK. Tujuan penelitian untuk mengetahui Perilaku Masyarakat dalam Implementasi Stop BABS di Desa Tanah Putih Wilayah Kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional, dilaksanakan di di Desa Tanah Putih Wilayah Kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara dengan populasi adalah kepala keluarga di Desa Tanah Putih yang berjumlah 255 KK, besar sampel dihitung 25% x 255 KK yaitu 64 KK. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,019 (p < 0,05). Hal ini berarti menunjukkan bahwa ada hubungan Pengetahuan masyarakat dalam implementasi Stop BABS di Desa Tanah Putih Wilayah Kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara, Hasil analisis bivariat variabel sikap nilai p = 1,000 (p>0,05), variabel tindakan nilai p = 0. 728 (p > 0,05), tidak ada hubungan sikap dan tindakan masyarakat dalam implementasi Stop BABS di Desa Tanah Putih Wilayah Kerja Puskesmas Mubune Kabupaten Minahasa Utara.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI KELURAHAN PANIKI BARU Wahyuni, Sherli; Katiandagho, Dismo; Kawatu, Yozua Toar; Rokot, Agus; Bongakaraeng, Bongakaraeng; Watung, Agnes Tineke; Pandean, Marlyn Magdalen
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32741

Abstract

Abstrak: Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, hingga dapat menyebabkan kematian pada penderitanya apabila terlambat penanganan. Angka kejadian DBD Di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan termasuk kegiatan sosialisasi. Kelurahan Paniki Baru, Kecamatan Paniki Baru; (2) Tujuan dari pengabdian adalah untuk menurunkan angka DBD melalui penigkatan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan DBD dari aspek kesehatan lingkungan; (3) Metode kegiatan ini berupa sosialisasi 3M plus sebagai bentuk pencegahan penularan DBD yang diikuti oleh 30 orang masyarakat di Kelurahan Paniki Baru Evaluasi yang dilakukan adalah meberikan pertanyaan kepada para peserta terkait materi sosialisasi yang sudah diberikan dengan menjawab setidaknya 2 pertanyaan dengan benar, sehingga dapat dilihat apakah masyarakat sudah paham tentang 3M plus (4) Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini adalah bahwa peserta sudah 100% sangat memahami materi yang telah diberikan terkait 3 M plus dalam mencegah penularan DBD.Abstract: Dengue fever is one of the dangerous diseases, and can cause death to sufferers if treatment is delayed. The incidence of dengue fever in Indonesia is still quite high, so various prevention efforts need to be carried out, including socialization activities. Paniki Baru Village, Paniki Baru District; (2) The purpose of the service is to assist the government, in this case the Minahasa Utara Regency Health Office, in reducing the number of dengue fever cases; (3) The method of this activity is in the form of socialization of 3M plus as a form of preventing dengue fever transmission. The evaluation carried out was to provide questions to the participants regarding the socialization material that had been given, so that it could be seen whether the community understood 3M plus (4) Results that have been achieved The results of the activity showed that the participants had a very good understanding of the material that had been given regarding 3M plus in preventing dengue fever transmission.
VARIATIONS IN THE PHYSICAL CONDITION OF HOUSES WITH THE RISK OF TUBERCULOSIS IN THE WORKING AREA OF THE BILALANG HEALTH CENTER BOLAANG MONGONDOW NORTH SULAWESI Rokot, Agus; Mokoginta, Hatima; Kabuhung, Anselmus; Katiandagho, Dismo; Kawatu, Yozua
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 11 (2023): jurnal locus penelitian dan pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v2i11.1857

Abstract

Mycobacterium Tuberculosis, generally attacks the lungs and outside the lungs. The house functions as a livable place to live. The house functions as a place to live, which is healthy and comfortable, a source of inspiration for its residents so that they can increase their productivity. House construction and an environment that does not meet health requirements are risk factors for disease transmission. Tuberculosis is closely related to the physical condition of the house. Research objective: to determine variations in the condition of the physical quality of the house with the risk of Tuberculosis. Type of Quantitative Research with a Case Control approach carried out during June-July 2023. The population is the community in eight villages in the work area of ??the Bilalang Health Center in 2022 who suffer from TB, namely 20 respondents with a control sample of 20 people, a total sample of 40 respondents. Implementation: observation, interviews, measurements of the physical variables of the respondent's house: residential density, humidity, lighting and ventilation. Data analysis using univariate, bivariate, Chi-Square test statistics. Test results, chi square there is a relationship between physical variations of houses and the risk of Tuberculosis in the work area of ??the Bilalang Bolaang Mongondow Community Health Center, North Sulawesi with residential density p value = 0.005 OR value 7.000 95 % CI (1.739-28.179), Humidity p value = 0.026 OR 5.571 95 % CI (1.420 – 21.860), lighting p value = 0.026 OR value 5.571 95 % CI (1.420 – 21.860), and ventilation p value = 0.009 OR value 8.500 95 % CI (1.861 – 38.817). In conclusion, there is a significant relationship between occupant density, humidity, lighting, house ventilation and the risk of Tuberculosis. Suggestion; For pulmonary TB sufferers, it is best to open the bedroom window to let sunlight enter, so that it is free of bacteria. Community Health Center officers provide education about the risks and prevention of tuberculosis.
PERILAKU KEPALA KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN RESIKO DEMAM BERDARAH DENGUE Suwarja, Suwarja; Rokot, Agus; Duka, Risman; Kabuhung, Anselmus; Sambuaga, Joy; Ketut sari ayu, Ni
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 11 (2023): jurnal locus penelitian dan pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v2i11.1948

Abstract

Peran serta masyarakat untuk menekan kasus DBD sangat diperlukan, karenanya Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Program PSN yaitu: 1) Menguras, 2) Menutup, 3) Mengubur. Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui kaitan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Mopuya Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow. Jenis penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan case control atau kasus kontrol, yaitu suatu rancangan studi yang membandingkan antara kelompok kasus dengan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Dalam penelitian ini digunakan perbandingan 1 : 2, sehingga jumlah Sampel 75. Hasil penelitian menunjukan, tidak ada hubungan antara Pengetahuan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai p value 1,000 >0,05, tidak ada hubungan antara Sikap dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai p value 0,317 > dari 0,05, ada hubungan antara Tindakan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai p value 0,011 < dari 0,05, nilai Odds Ratio= 4,195 (OR>1) menunjukan bahwa tindakan yang cukup merupakan faktor risiko terjadinya DBD.
The Effectiveness Of Sand Filters With Variations In Thickness And Sand Diameter In Reducing The Coliform Content Of Dug Well Water Rokot, Agus; jusran, Mokoginta; Jasman, Jasman; Candhy, Mamarasi
Indonesian Health Journal Vol. 2 No. 3 (2023): Indonesian Health Journal
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/ihj.v2i3.258

Abstract

Water filters are one of the efforts that can be made to reduce the content of contaminants and bacteria in water that do not meet the requirements. Sand and gravel are media that are widely used in filters, which can reduce coliform content levels. This research aims to see the effectiveness of sand filters with variations in the thickness and diameter of sand in reducing the coliform content of dug well water. This type of research is experimental, using pre-test and post-test methods. The population is a sample of dug well water containing Coliform bacteria in Wenang District, Telling Bawah Village. The sample is water that has passed the filtering process 12 times. The instruments in this research were sand filters with variations in diameter and thickness and biological examination of water samples. The research data was then tested using the t-test. The research showed that sand filters with a thickness of 70 cm and a diameter of 0.45 mm were ineffective in reducing coliform content. In comparison, sand filters with a thickness of 70 cm with a diameter of 0.3 mm and sand filters with a thickness of 90 cm with a diameter of 0.45 mm and a diameter of 0.3 mm effectively reduce the Coliform content in dug well water. The results of statistical tests using the t-test on a 70 cm thick sand filter with a diameter of 0.45 mm showed a value of 0.219 (p > 0.05). A sand filter with a thickness of 70 cm with a diameter of 0.3 mm shows an ap value of 0.001 (p < 0.05). A 90 cm thick sand filter with a diameter of 0.45 mm showed a value of 0.001 (p < 0.05). A 90 cm thick sand filter with a diameter of 0.3 mm shows an AP value of 0.000 (p < 0.05).
Evaluasi Pemahaman Masyarakat Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Rokot, Agus; Kawatu, Yozua T; Pandean, Marlin; jusran, Mokoginta; Kabuhung, Anselmus
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 3 No. 12 (2024): JURNAL LOCUS: Penelitian & Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v3i12.3411

Abstract

Masalah sampah rumah tangga meningkat terkait dengan kesejahteraan yang meningkat dengan signifikan sehingga daya konsumsi makin bertambah dengan berbagai macam variasi makanan dan kebutuhan yang sangat konsumtif Masyarakat kota maupun pedesaan sehingga perlu diimbangi dengan dukungan sarana dan prasarana penunjang. Hasil survey dan evaluasi di masyarakat menunjukkan bahwa Masyarakat penyuluhan dari pihak yang berwenang yaitu pemerintah pada bagian penanganan sampah yang berada di wilayah kerja desa Bongkudai kecamatan Modayag  Kabupaten Bolaang Mongondow Timur  Provinsi Sulawesi Utara Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan proses berdasarkan persepsi dari satu fenomena dengan Langkah evaluasi pada Masyarakat dan petugas penyuluhan lewat penyuluhan atau pemberitaan lainya dari pemerintah terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Populasi yaitu seluruh Masyarakat yang tinggal di Bongkudai dengan populasi 526 KK yang disurvei 283 KK dengan Sampel cuplikan sebanyak 144 responden dengan pengambilan data lewat kuesioner pertanyaan yang dikerjakan atau dijawab tanpa tekanan dari siapapun Hasil penelitian membuktikan bahwa Masyarakat yang ada di desa Bongkudai kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dalam proses pengelolaan sampah yang dihasilkan dalam kegiatan rumah tangga belum banyak mendalami bahwa sampah merupakan sarana untuk penyebaran penyakit, kurang menerima/ mendengar penyuluhan tentang sampah sehingga belum maksimal dalam menangani sampah rumah tangga.