Rosyida, Ratna Wirawati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Combination of Ankle Pumping Exercise and 30˚ Leg Elevation on Foot Edema in Chronic Kidney Disease Nursanti, Afrilia; Rosyida, Ratna Wirawati; Setyorini, Yuyun
Jurnal Kesehatan Prima Vol 18, No 2 (2024): AUGUST
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkp.v18i2.1338

Abstract

Chronic kidney disease is a condition in which progressive and irreversible kidney function disorders occur that the body fails to maintain metabolism, fluid, and electrolyte balance. Excess fluids and electrolytes in the body can cause circulation overload and edema. Edema not handled properly can cause complications in various body systems. Treatment that can be to reduce edema can be pharmacology and non-pharmacological. One of the non-pharmacological methods is ankle pumping exercise therapy with a combination of 30˚ leg elevation. To find the effectiveness of giving ankle pumping exercise therapy with a combination of 30° leg elevation to reduce the degree of edema in chronic kidney disease patients. This study used a randomized controlled trial (RCT) research design with a pre-posttest design with a control group. The number of samples is 58. Sampling uses probability sampling with a simple random sampling technique. The results of the Wilcoxon statistical test in the control group obtained significant results of 0.083 (p-value> 0.05), and the intervention group obtained significant results of 0.000 (p-value <0.05). The Mann-Whitney test found a difference between the two groups with a significance result of 0.000 (p-value <0.05). Ankle pumping exercise therapy with a combination of 30° leg elevation effectively reduces the degree of edema in chronic kidney disease patients.
DIABETES ONLINE COMMUNITY (DOC) DI INDONESIA: ANALISIS KONTEN MEDIA SOSIAL Purnamayanti, Ni Kadek Diah; Rosyida, Ratna Wirawati
Majalah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2025): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Strategi pencegahan dan intervensi untuk diabetes melitus telah dikembangkan dan dimanfaatkan di internet. Penyebaran pengguna internet berdampak pada pembentukan Diabetes Online Community (DOC) dan memberikan manfaat bagi pengguna. Studi tentang pengembangan DOC di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang perawatan diabetes di komunitas online di Indonesia. Facebook berbasis DOC dianalisis menggunakan analisis konten untuk mendapatkan makna aktivitas komunikasi di antara anggota. Sampel yang terpilih adalah 3 grup Facebook DOC yang menggunakan Bahasa Indonesia dan aktif hingga 31 Desember 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil screenshot dan mendokumentasikannya dalam Microsoft Excel. Data dianalisis oleh lima coders untuk mengumpulkan makna dari tiga DOC. Hasil menunjukkan ada tiga kelompok DOC, yaitu FSD, BID, dan SD. Isi dari FSD, BID, dan SD terdiri dari konten tentang diet, pemantauan gula darah, pengobatan, dan komplikasi luka dan kaki yang tercantum pada n = 187,53,76; n = 258,62,64; n = 229,76,32; n = 71,43,29 secara berurutan. Anggota yang bergabung dengan DOC adalah pasien (81,22%), kerabat (10,70%), atau tidak satupun dari mereka (8,08%). Kesimpulannya ada tiga DOC di Indonesia yang masih aktif. DOC tersedia dalam Bahasa Indonesia dan secara aktif mendiskusikan konten tentang diet, pemantauan gula darah, pengobatan, dan komplikasi luka dan kaki. Tidak ada praktisi kesehatan yang mengambil peran dalam DOC, dan hanya pasien dan kerabat yang bergabung dengan grup. Selain itu, partisipasi praktisi kesehatan menjadi sangat penting untuk meningkatkan manfaat DOC di Indonesia
OPTIMALISASI PROLANIS SEBAGAI SUPPORT GROUP DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2: OPTIMIZATION OF PROLANIS AS A SUPPORTGROUP INEFFORTS TO EMPOWER TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS Rosyida, Ratna Wirawati; Sari, Febriana Sartika
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i2.2037

Abstract

Prolanis merupakan program yang beranggotakan pasien di Puskesmas dengan penyakit kronis. Prolanis berperan sebagai supportkelompok sebaya untuk memberdayakan pasien DM tipe 2 dalam menerapkan manajemen diabetes secara efektif. Pasien DM perlu memiliki pemberdaaan diri (self-empowerment) dan literasi diabetes yang memadai untuk mendukung manajemen diabetes secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan prolanis sebagai upaya memberdayakan pasien DM di Puskesmas.Kegiatan dilakukan dengan membentuk kelompok supportsebaya bagi pasien DM tipe 2 dan memberikan edukasi kepada kelompok supportsebaya terkait manajemen DM. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi terhadap literasi kesehatan dan pemberdayaan diri pasien DM. Kegiatan terlaksana dengan baik, kelompok support group DM tipe 2 terbentuk. Peserta mengikuti kegiatan edukasi dan diskusi bersama kelompok support group. Hasil pre-test dan post-test menunjukan terjadi peningkatan literasi kesehatan mengenai DM dari skor 50,2 menjadi 53,4 dan terdapat peningkatan pemberdayaan diri pasien DM dari skor 29,9 menjadi 31,2. Dari uji statistik menggunakan Wilcoxon didapatkan nilai p <0,001 untuk literasi dan pemberdayaan diri.Diabetes merupakan penyakit yang perlu dikontrol seumur hidup, dan support group bermanfaat dalam memberikan suatu sistem dukungan bagi pasien DM untuk mengoptimalkan pemberdayaan diri. Support group memfasilitasi pasien DM untuk dapat saling bercerita pengalaman dan menemukan solusi perawatan DM yang ditemui.Prolanis dapat dimanfaatkan untuk membentuk support group pada pasien diabetes dan bermanfaat untuk meningkatkan literasi kesehatan dan pemberdayaan diri pasien DM tipe 2.
FACTORS ASSOCIATED WITH KNOWLEDGE, ATTITUDES, AND PRACTICES OF EVIDENCE-BASED PRACTICE (EBP) AMONG UNDERGRADUATE NURSING STUDENTS Rosyida, Ratna Wirawati; Sari, Febriana Sartika; Flores, Michael John
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 10, No 1 (2025): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24990/injec.v20i1.759

Abstract

Introduction: Applying evidence-based practice (EBP) is a key competency in delivering high-quality nursing care. Understanding the factors that influence EBP among nursing students is essential for enhancing their readiness to apply EBP in clinical settings. This study aimed to identify factors associated with the knowledge, attitudes, and practices of EBP among undergraduate nursing students.Methods: A cross-sectional survey was conducted with 90 undergraduate nursing students at the School of Nursing, Health Polytechnic of Surakarta, Ministry of Health, Indonesia. Data were collected using demographic questionnaires and the Student Evidence-Based Practice Questionnaire (S-EBPQ) via Google Forms. Statistical analyses included Pearson's test, t-test, and ANOVA for normally distributed data, and Spearman rank, Wilcoxon, and Kruskal–Wallis tests for non-normally distributed data. Data normality was assessed using the Kolmogorov–Smirnov test.Results: The overall mean S-EBPQ score was 4.98 ± 1.3. Subscale scores were as follows: acquiring and reviewing evidence (4.82 ± 1.1), sharing and applying evidence (5.1 ± 1.2), attitude towards EBP (5.1 ± 1.6), and EBP practice (4.99 ± 1.2). Factors significantly associated with students' EBP knowledge, attitudes, and practices included knowledge of how to access databases, frequency of EBP-related reading, and understanding of nursing research (p < 0.05).Conclusion: Undergraduate nursing students’ engagement with EBP is significantly influenced by their ability to access databases, their frequency of reading EBP materials, and their understanding of nursing research. Educational strategies that strengthen these areas may enhance EBP competence in nursing education.