Penelitian ini mengkaji pengembangan kurikulum integratif yang menggabungkan pembelajaran Al‑Qur’an, ilmu faraidh, dan ilmu sains/teknologi untuk meningkatkan kompetensi abad 21 di lingkungan pendidikan Islam. Pendekatan studi pustaka dan analisis wacana kritis digunakan untuk menyintesis literatur terkait, mengungkap model pembelajaran kontekstual berbasis problem-based learning dan penerapan computational thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi tersebut berpotensi mengoptimalkan pemahaman nilai keislaman serta keterampilan matematis dan digital, sehingga menghasilkan lulusan yang unggul secara akademis dan memiliki akhlak mulia.