Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Politikom Indonesiana

Indirect Illocutionary Acts of Interrogative Mood in English Quotes: A Functional Grammar Dini Sri Istiningdias
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.778 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v1i2.618

Abstract

Abstract: This thesis is entitled Indirect Illocutionary Acts of Interrogative Mood in English Quotes: A Functional Grammar. The writer analyzes English Quotes which published in Brainy Quotes, Disney Words, and Goodreads based on some aspects of functional grammar. In this research, the analyzes are based on the theory of Functional Grammar proposed by Halliday and Mathiessen (2004) and supported with illocutionary acts theory proposed by Downing and Locke (1992) in Deterding (2001), and speech function theory proposed by Eggins (1994) in Emilia (2014). This research uses a descriptive analysis method. The data source is the English Quotes which published in Brainy Quotes, Disney Words, and Goodreads. The research results described the items of data consisting of fifteen (15) Indirect Illocutionary Acts of Interrogative Mood, include four (4) data of Quotes with Yes/No-Interrogative as a Command/Request, two (2) data of Quotes with Yes/No-Interrogative as an Exclamation, five (5) data of Quotes with Wh-Interrogative as a Command/Request, and four (4) data of Quotes with Wh-Interrogative as an Exclamation
Soekarno's Political Thingking About Guided Democracy Gili Argenti; Dini Sri Istiningdias
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.572 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v3i2.1654

Abstract

Soekarno is one of the leaders of the four founders of the Republic of Indonesia, his political thinking is very broad, one of his political thinking about democracy is guided democracy into controversy, in his youth Soekarno was known as a very revolutionary, humanist and progressive figure of political thinkers of his day. His thoughts on leading democracy put his figure as a leader judged authoritarian by his political opponents. This paper is a study of thought about Soekarno, especially his thinking about the concept of democracy which is considered as a political concept typical of Indonesian cultures.Key word: Soekarno, democracy
Manajamen Pemerintahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang dalam Mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Karawang Evi Priyanti; Dini Sri Istiningdias
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.306 KB) | DOI: 10.35706/jpi.v3i2.1668

Abstract

Tak dapat dipungkiri Kabupaten Karawang adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, seperti GrandCanyon Ciomas, Gunung Sanggabuana, Makam Syech Quro dan potensi wisata lainnya. Untuk meningkatkan daya tarik para wisatawan ke Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun objek wisata perkotaan, wisata kuliner, wisata tangan asli Karawang seperti Kabupaten Lain. Dalam mengembangkan pariwisata harus ada keterlibatan semua pihak baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara dilakukan terhadap informan yang di tentukan secara purposive sampling. Peneliti mengambil informasi yang berasal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori yang di dasarkan pada empat indikator yakni : Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan controlling (pengendalian).Kata Kunci: Manajemen Pemerintah, Potensi Wisata, Kabupaten Karawang