Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Public Speaking bagi Worship Leader pada Remaja dan Pemuda Gereja HKBP CINERE Limbong, Edo Galasro; Duane Masaji Raharja
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public speaking merupakan suatu kemampuan untuk berbicara di hadapan umum. Public speaking memiliki banya bentuk, seperti pidato, ceramah, presentasi, hingga menjadi seorang master of ceremony (MC) atau biasa dikenal dengan sebutan pemandu acara. Menjadi seorang pemandu acara bukanlah hal yang mudah perlu latihan yang rutin dan memiliki banyak pengalaman untuk tampil maksimal. Hal ini karena pemandu acara merupakan soft skill, suatu kemampuan yang bisa muncul karena terus menerus dilatih dan dikembangkan. Dalam pelaksanaannya banyak sekali kendala-kendala yang dialami, mulai dari rasa gugup, takut, tegang, dan lain sebagainya. Hal inilah yang juga dialami oleh petugas worship leader atau pemimpin pujian di kalangan remaja dan pemuda HKBP Cinere. Kendala-kendala yang selama ini dialami oleh para pemimpin pujian adalah adanya rasa gugup saat berbicara depan, bingung menyampaikan kalimat supaya mudah dimengerti, tidak maksimal dalam melakukan eye contact, hingga kurang mampu berkomunikasi efektif dengan para pemain musik. Oleh sebab itu, panitia mengundang tim pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan workshop yang nantinya bisa diterapkan saat para pemimpin pujian akan bertugas memandu acara ibadah di gereja.
Implementasi Kelas Belajar Masyarakat (Kelarmas) dalam Meningkatkan Literasi dan Mutu Pendidikan di Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Muhammad Viki Nisfani Al Azis; Fajar Harry Akbar; Aisyah Nur Hida; Dini Sri Istiningdias; Duane Masaji Raharja
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3253

Abstract

Tingkat pendidikan di Desa Kertamukti masih terus rendah setiap tahunnya. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas sumber daya manusia di Desa Kertamukti sangat rendah karena mereka tertinggal secara pendidikan. Kelas Belajar Masyarakat (Kelarmas) sebagai gerakan literasi dengan tujuan meningkatkan budaya membaca yang tinggi serta meningkatkan para siswa untuk memiliki kemampuan menulis, menghitung dan berpikir kritis secara komprehensif. Program Kelarmas ini bergerak dengan dukungan kolaboratif dari berbagai elemen dengan melibatkan mahasiswa, guru, dan akademisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ide tentang inovasi program Kelas Belajar Masyarakat (Kelarmas) relevan dengan masalah tingkat literasi dan mutu pendidikan yang rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat dan pemerintah Desa Kertamukti sangat setuju dengan ide yang peneliti gagas. Selain itu, masyarakat merasa perlu program Kelarmas diimplementasikan karena sangat relevan sebagai solusi permasalahan terkait tingkat literasi dan mutu pendidikan. Tidak hanya itu, akun instagram kelarmas sangat dibutuhkan oleh siswa Indonesia sebagai solusi meningkatkan literasi di era digitalisasi 4.0
Problematika Sosial Di Balik Citra Drama Korea; Sebuah Tinjauan Budaya Visual Nurhablisyah Nurhablisyah; Duane Masaji Raharja
GANDIWA Jurnal Komunikasi Vol 2, No 1 (2022): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.789 KB) | DOI: 10.30998/g.v2i1.1177

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika sosial di balik citra drama Korea Selatan dengan menggunakan  pendekatan tinjauan budaya visual. Citra diartikan sebagai kesan yang ditangkap oleh orang lain setelah mengalami proses penerimaan pesan dan persepsi. Budaya visual timbul disebabkan oleh interaksi, persepsi, proses pemikiran terhadap suatu karya maupun buah pikir yang kemudian dituangkan dalam karya visual, seperti busana, artefak, poster, buku dan media lain. Indonesia menjadi negara ke-2 setelah Korea Selatan yang banyak menyaksikan drama  Korea. Sejak tahun 90an Hallyu Wave menjadi strategi kebijakan politik Korea Selatan dan berhasil membuat citra positifi negara ini serta meningkatkan perekonomian dari sektor wisata dan industri kreatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Teori Citra Budaya serta Budaya Visual. Keberhasilan Korea Selatan, membawa kebiasaan baru terhadap masyarakat Indonesia, seperti makanan, gaya busana, konsumsi dan lain sebagainya. Seperti negara lainnya, Korea juga memiliki problematika sosial beberapa di antaranya; tingginya angka bunuh diri, rendahnya fertilitas, tingginya angka lansia dan kebiasaan minum alkohol yang menyebabkan tindakan kriminal. Dalam pandangan Teori Kultivasi, media memiliki kekuatan untuk memengaruhi khalayak. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengikuti kesuksesan Korea Selatan daripada sekedar menjadi target pasar.  Jika, budaya visual Indonesia dapat ditampilkan dengan berkualitas maka citra positif akan terbentuk, dan membantu meningkatkan kerjasama dengan negara lain, pariwisata semakin tumbuh serta mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
KOMUNIKASI PENJUAL KEPADA PEMBELI: (Studi Deskriptif Komunikasi Penjual Kepada Pembeli Di Pasar Ujungberung, Kota Bandung) Duane Masaji Raharja
Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan Vol 4 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/komaskam.v4i2.1577

Abstract

Pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi, tempat bertemunya penjual dan pembeli. Selain sebagai tempat transaksi jual beli, keberadaan pasar tradisional juga sebagai media komunikasi antara warga masyarakat yang bermukim di sekitar pasar. Pasar menjadi wadah, media komunikasi yang menghubungkan komunikasi antar manusia di suatu daerah. Penjual akan selalu berusaha menawarkan barang yang dijualnya kepada konsumen. Berbagai cara dan gaya komunikasi dilakukan, agar menarik perhatian konsumen, dan barang yang dijual habis laku dibeli oleh pembeli. Bagaimana penjual berusaha untuk tidak hanya sekedar menjual barang dagangannya, tetapi juga berusaha menimbulkan hubungan yang baik dan positif, antara penjual dan pembeli. Dalam setiap interaksi yang terjadi di pasar, akan selalu dapat dilihat dari berbagai ruang lingkup komunikasi dan juga pola komunikasi. Pada tahun 2022, dimana digitalisasi sudah merambah pada berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia perniagaan. Peneliti ingin melihat dan mengetahui, bagaimana ruang lingkup dan pola komunikasi dari penjual kepada pembeli di Pasar Ujungberung, Kota Bandung.
Komunikasi Penjual Kepada Pembeli
(Studi Kasus Komunikasi Penjual Kepada Pembeli di Pasar Ujungberung, Kota Bandung) Duane Masaji Raharja
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/spzspd78

Abstract

Pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi, tempat bertemu penjual dan pembeli. Selain sebagai tempat transaksi jual beli, keberadaan pasar tradisional juga sebagai media komunikasi antara warga masyarakat yang bermukim di sekitar pasar. Pasar menjadi wadah, media komunikasi yang menghubungkan komunikasi antar manusia di suatu daerah. Penjual selalu berusaha menawarkan barang yang dijualnya kepada konsumen. Berbagai cara dan gaya komunikasi dilakukan, agar menarik perhatian konsumen, dan barang yang dijual habis laku dibeli oleh pembeli. Bagaimana penjual berusaha untuk tidak hanya sekedar menjual barang dagangannya, tetapi juga berusaha menimbulkan hubungan yang baik dan positif, antara penjual dan pembeli. Dalam setiap interaksi yang terjadi di pasar, akan selalu dapat dilihat dari berbagai ruang lingkup komunikasi dan juga pola komunikasi. Tahun 2022, dimana modernisasi sudah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk perniagaan. Mulai banyak dibangun pasar-pasar modern di berbagai tempat, namun juga masih ada pasar-pasar tradisional yang masih bertahan sampai saat ini. Peneliti ingin melihat dan mengetahui, bagaimana ruang lingkup dan pola komunikasi dari penjual kepada pembeli di Pasar Ujungberung, Kota Bandung.
Poster Doa-Doa Ramadan sebagai Media Pembelajaran Siswa Taman Kanak-Kanak Dhika Quarta Rosita; Ismail Bambang Subianto; Duane Masaji Raharja
Darma Cendekia Vol. 1 No. 2 (2022): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v1i2.12

Abstract

Berdasarkan dari latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitra, yaitu TK Bunga Bangsa, dimana masih banyak murid peserta didik yang belum mengetahui doa-doa yang digunakan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Maka solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat adalah merancang sebuah poster yang menarik, berisi tentang doa niat dan doa berbuka puasa. Dimana poster tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan doa niat dan doa berbuka puasa. Tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan observasi langsung kepada pihak sekolah melalui wawancara dan diskusi dengan kepala sekolah. Melalui observasi tersebut, tim mulai menyusun dan merancang poster yang akan diciptakan menggunakan software Adobe Illustrator. Poster dicetak dengan ukuran A3 (29,7 x 42 cm) pada kertas cetak glossy. Adapun jumlah poster yang dicetak adalah sebanyak 22 lembar sesuai dengan jumlah siswa beragama muslim di TK Bunga Bangsa.
Perancangan Media Informasi Kegiatan Ramadan dan Idulfitri Dhika Quarta Rosita; Raharja, Duane Masaji; Subianto, Ismail Bambang; Al Hazmi, Fariz
Darma Cendekia Vol. 3 No. 1 (2024): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v3i1.83

Abstract

Bulan Ramadan dan Idulfitri merupakan momen yang ditunggu oleh seluruh umat Islam di dunia. Pada saat Ramadan, banyak masjid dan juga Musala yang menyelenggarakan berbagai kegiatan ibadah. Metode yang digunakan dalam mensosialisasikan informasi tentang kegiatan ibadah yang diselenggarakan oleh masjid dan Musala bisa melalui berbagai media, salah satunya spanduk. Menjelang datangnya Bulan Ramadan, DKM Musala Al-Ikhlas Perumahan Depok Jaya Agung mengharapkan semua jamaah mengetahui dan memahami kegiatan apa saja yang diadakan selama bulan Ramadan hingga Idulfitri. Namun terkadang masih ada dari jamaah yang belum mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan karena kurangnya informasi. Maka solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat adalah merancang sebuah spanduk yang menarik, berisi tentang kegiatan ibadah yang dilaksanakan. Dimana spanduk tersebut dapat digunakan sebagai media informasi dalam mensosialisasikan kegiatan selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Musala Al-Ikhlas, Perumahan Depok Jaya Agung, perlu untuk dilaksanakan.
Konstruksi Makna Kosa Kata Pada Komunitas Fotografi Raharja, Duane Masaji
Jurnal Desain Vol 4, No 03 (2017): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.474 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i03.1868

Abstract

Strategi Komunikasi pada Poster Film Cin(T)A sebagai Daya Tarik Susanti, Khikmah; Raharja, Duane Masaji
Jurnal Desain Vol 4, No 02 (2017): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.174 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v4i02.1151

Abstract

Film merupakan media komunikasi massa yang sudah akrab dalam kehidupan masyarakat. Setelah tahun 2000 perkembangan perfilman di Indonesia mulai bangkit lagi. Film bergenre drama percintaan mendominasi, salah satunya, cin(T)a. Dalam dunia industri perfilman, poster merupakan bagian yang erat hubungannya dengan film. Dalam hal ini penulisan pada poster film cin(T)a menggunakan susunan huruf dan tanda baca yang berbeda dari biasanya. Ini yang akan menjadi pokok bahasan dalam artikel ini.
Peran Komunikasi Dalam Pendidikan Era Digital Astiti, Putri; Raharja, Duane Masaji
Gandiwa Jurnal Komunikasi Vol 3, No 2 (2023): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/g.v3i2.2514

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi dinamika proses komunikasi pendidikan di era digital, dengan fokus pada pengalaman pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi. Pendidikan di era digital memperkenalkan paradigma baru dalam interaksi antara dosen dan mahasiswa, serta penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran komunikasi dalam pembelajaran online dan mengevaluasi dampaknya terhadap interaksi, keterlibatan mahasiswa, dan hasil pembelajaran.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan dosen, observasi pembelajaran online, dan analisis dokumen seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS), materi ajar, serta umpan balik mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik, mengidentifikasi pola-pola utama dalam dinamika komunikasi pendidikan di STIA Bagasasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa STIA Bagasasi telah berhasil mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, memanfaatkan platform seperti Zoom, Google Meet, dan Google Classroom. Proses komunikasi antara dosen dan mahasiswa melibatkan pemberian materi melalui berbagai media, tugas daring, dan umpan balik yang dilakukan secara online. Kendala seperti penggunaan bahasa yang kurang baik, hambatan teknologi, dan tantangan citra pendidik juga diidentifikasi. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana komunikasi pendidikan beradaptasi dengan era digital di STIA Bagasasi. Implikasi temuan ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan tinggi, utamanya pada konteks pembelajaran era digital.